Anda di halaman 1dari 3

No.

Dokumen : UKP/ 325/ SOP/ PKM-DP/ 2019


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Juni 2019

PENCEGAHAN PHLEBITIS

Penanggung Jawab

Disiapkan Diperiksa Disahkan


Koordinator UKP Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

dr. Chusnul Aini Ria Listiawati, AMK H. Irfani, S.Kep, Ns


NIP.19801018 200904 2003 NIP.19860722201001 2 015 NIP.19730906 1993031007

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA


UPT PUSKESMAS RAWAT INAP DANAU PANGGANG
Jl. Suka Ramai RT. 03 Kecamatan Danau Panggang Kode Pos 71453
PENCEGAHAN PHLEBITIS

No. Dokumen : UKP/ 325/


SOP/ PKM-DP/ 2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Juni 2019
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
H. Irfani, S. Kep
RAWAT INAP DANAU
NIP. 19730906 199303 1 007
PANGGANG

1. Pengertian Phlebitis adalah peradangan pada dinding pembuluh darah balik atau
vena pada saat pemasangan infus.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam mencegah Phlebitis dengan langkah-
langkah mencegah terjadinya infeksi pada saat pemasangan infus.
1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang
Nomor : 440 / 33 / PKM-DP / 2019 tentang Kewaspadaan Universal.
2. Referensi Panduan Kewasadaan Universal.
3. Prosedur 1. Petugas membaca catatan rekam medik pasien.
2. Petugas menyiapkan alat.
3. Petugas memberi salam, memanggil pasien dengan namanya.
4. Petugas menjelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada
pasien dan keluarga.
5. Petugas mencuci tangan sebelum tindakan.
6. Petugas memakai sarung tangan bersih untuk pemasangan kateter
vena perifer, dan untuk tindakan pemasangan kateter jenis lainnya
harus menggunakan sarung tangan steril.
7. Petugas mencuci tangan setelah melepas sarung tangan.
8. Petugas menyeleksi tempat penusukan insersi dan dipindah-pindah
(rotasi).
a. Untuk dewasa dianjurkan :
1) Vena tangan lebih baik dari pada lengan, karena bila terjadi
masalah dapat dipindahkan ke lengan.
2) Vena lengan lebih baik daripada vena kaki dan paha karena
pemasangan di vena kaki dan paha beresiko terjadi inflamasi
/ phlebitis.
b. Menghindari daerah sendi, vena keras, vena kaki, dan vena yang
di sekitarnya terdapat kelainan kulit seperti pembengkakan,
demam dan infeksi.
c. Untuk menghindari trauma, pilih vena yang besar dan lurus
sesuai dengan ukuran jarum yang digunakan. Ukuran yang lazim
dipakai adalah ukuran 18-24 gauge, semakin besar nomor
gauge, semakin kecil jarumnya.
d. Fiksasi jarum yang baik akan mencegah jarum bergerak dan
melukai dinding vena.
e. Lakukan pemindahan tempat penusukan setiap 72 jam.
f. Pemasangan kateter vena sentral harus menggunakan APD.
g. Petugas mendokumentasikan tindakan yang dilakukan.
4. Dokumen 1. Rekam Medik.
Terkait 2. Buku Catatan Perawat.
3. Informed Consent.
5. Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai