Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui


prevalensi penderita hipertensi pada masyarakat Kecamatan Lawe Alas tahun
2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, dimana
pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali dalam waktu
bersamaan.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2018 di desa Pulo Gadung, Pulo
Sepang, Kuta Batu Baru, Kuta Batu I, Kuta Batu II yang merupakan desa
termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Perawatan Ngkeran. Puskesmas ini
dipilih karena merupakan puskesmas tempat peneliti melaksanakan program
Dokter Internship.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat desa Pulo Gadung, Pulo
Sepang, Kuta batu Baru, Kuta Batu I, Kuta Batu II.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik


consecutive sampling, yakni semua subyek yang datang secara berurutan dan
memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek
yang diperlukan terpenuhi.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer, yaitu


melalui hasil wawancara dan pemeriksaan fisik berupa pengukuran tekanan darah.

24
Kemudian dari data tersebut dilihat tekanan darah pasien untuk menentukan
apakah sampel menderita hipertensi atau tidak, juga ditentukan klasifikasi tekanan
darah penderita hipertensi tersebut berdasarkan kriteria JNC 7. Data-data lain juga
diperhatikan seperti jenis kelamin dan usia untuk menentukan distribusi frekuensi
sampel.

4.5. Metode Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data peneliti mengunakan langkah-langkah

pengolahan data diantaranya:

4.5.1. Pengumpulan Data

Data yang akan dikumpulkan merupakan hasil pengukuran tekanan darah

sampel, serta didukung oleh data kuesioner dan wawancara.

4.5.2. Pengeditan Data

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data atau

formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan

pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

4.5.3. Pengkodean Data

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap

data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila

pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian

kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk

memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.

25
4.5.4. Pemasukkan Data

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi.

4.5.5. Pemprosesan Data

Setelah semua isian kuesioner tersisi penuh dan benar, dan juga data sudah

dikoding, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dianalisis.

Proses pengolahan data dilakukan dengan cara memindahkan data dari kuesioner

ke paket program komputer pengolahan data statistik.

4.5.6. Pemeriksaan Data

Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah


dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat
meng-entry data ke computer

4.6. Metode Analisis Data

Semua data yang terkumpul dicatat lalu diolah menggunakan program


komputer SPSS untuk dianalisa lebih lanjut. Jenis analisa yang digunakan adalah
statistik deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisa data
kemudian disajikan dalam bentuk tabel, narasi, dan tafsiran atau kesimpulan dari
hasil statistik.

Jumlah masyarakat penderita hipertensi


Prevalensi = x 100%
Jumlah populasi terjangkau

26

Anda mungkin juga menyukai