Anda di halaman 1dari 11

Nama : Michael Simatupang

NIM : 180903081

Mata Kuliah : Evaluasi Program

Program Studi : Administrasi Publik (A)

Matriks Jurnal masalah program publik di Medan, Sumatera Utara

No. Judul Nama Tujuan Metode Teori yang


Hasil Penelitian
Urut Penelitian Jurnal Penelitian Penelitian Digunakan
1. “Implementasi Jurnal Jika terlaksananya Penelitian ini Menurut Berdasarkan
Peraturan Administrasi penerapan sistem menggunakan Moleong hasil analisis
Walikota Publik pengelolaan metode (2005), serta data- data
Medan tentang sampah dengan Deskriptif penelitian dari observasi
Unit tabungan sampah dengan teknik kualitatif peneliti maupun
Pelaksanaan di bank sampah analisis adalah wawancara yang
Teknis maka akan sangat Kualitatif penelitian yang peneliti lakukan
Pelayanan berdampak positif dikarenakan bermaksud bahwa
Kebersihan dan bermanfaat permasalahan untuk implementasi
dan Bank bagi lingkungan yang belum memahami kebijakan
Sampah” dan masyarakat jelas, kompleks fenomena Peraturan
seperti terciptanya dan penuh tentang apa Walikota Medan
lingkungan yang makna. Model yang dialami No. 14 Tahun
sehat dan bersih, pendekatan oleh subjek 2014 tentang
menjadi media implementasi penelitian, Unit
pendidikan kebijakan yang misalnya Pelaksanaan
kepada di gunakan perilaku, Teknis (UPT)
masyarakat George Edward persepsi, Pelayanan
tentang memilah III disebut motivasi, Kebersihan Dan
dan menabung dengan A Model tindakan, dan Unit
sampah, dapat of the Policy lain Pelaksanaan
meningkatkan Implementation sebagainya. Teknis (UPT)
pendapatan dan (1975). Proses Proses Bank Sampah
kesadaran implementasi ini penelitian Pada Dinas
masyarakat akan merupakan kualitatif ini Kebersihan Kota
pentingnya sebuah abstraksi melibatkan Medan di Bank
pengelolaan atau performansi upaya seperti Sampah Mutiara
sampah melalui suatu kebijakan mengajukan Kelurahan
tabungan sampah. yang pada pertanyaan dan Binjai
Sebaliknya, jika dasarnya secara mengumpulka Kecamatan
tidak sengaja n data yang Medan Denai
terlaksananya dilakukan untuk spesifik dari terlaksana
penerapan sistem meraih kinerja para dengan baik,
pengelolaan implementasi partisipan, hanya saja
sampah dengan kebijakan yang menganalisis sosialisasi dari
tabungan sampah tinggi yang data (Creswell pihak pengelola
di bank sampah berlangsung 2010:5). sampah yaitu
maka sampah- dalam hubungan Alasan lain Bank Sampah
sampah akan berbagai penelitian ini Mutiara sendiri
berdampak variabel. Proses menggunakan masih kurang ke
negatif bagi penelitian metode masyarakat,
lingkungan dan kualitatif ini deskriptif sehingga
masyarakat. melibatkan karena ingin masyarakat
Berdasarkan hal upaya seperti memahami masih kurang
tersebut, peneliti mengajukan secara mengetahui apa
ingin menganalisa pertanyaan dan mendalam manfaat dari
mengenai mengumpulkan bagaimana pada Bank
Implementasi data yang implementasi Sampah itu
Pengelolaan Bank spesifik dari kebijakan sendiri. Faktor-
Sampah Mutiara para partisipan, faktor yang
dalam menganalisis menjadi kendala
Menciptakan data (Creswell dalam
Kebersihan di 2010). Alasan implementasi
Kelurahan Binjai lain penelitian pengelolaan
Kecamatan ini sampah di Bank
Medan Denai menggunakan Sampah Mutiara
Tahun 2016. metode Kelurahan
deskriptif karena Binjai
ingin memahami Kecamatan
secara Medan Denai
mendalam diantaranya,
bagaimana yaitu:
implementasi Persaingan
dari pada Industri
pengelolaan Pengelolaan
bank sampah di Sampah. Selain
Bank Sampah Bank Sampah
Mutiara di tahun Mutiara juga
2016. Lokasi terdapat
Penelitian ini pengumpul
akan dilakukan sampah lain
di Bank Sampah yang bersedia
Mutiara yang untuk membeli
terletak di jalan sampah yang
Pelajar Timur sudah
Gang Kelapa dikumpulkan
Lorong Gabe warga yang
Kecamatan memiliki nilai
Medan Denai. ekonomi,
Salah satu sehingga dalam
pertimbangan hal ini beberapa
dipilihnya lokasi nasabah ada
penelitian yang kemudian
tersebut adalah menjual sampah
dikarenakan kepada
ingin pengumpul
menganalisa sampah lainya,
lebih jauh oleh karena itu
bagaimana Bank Sampah
pelaksanaan dari Mutiara harus
pada Peraturan senantiasa
Walikota Medan memberikan
No. 14 Tahun harga yang
2014 tentang kompetitif bagi
bank sampah para
dan bagaimana nasabahnya.
pengelolaan Keengganan
daur ulang Masyarakat
sampah. Serta Untuk
ingin Mengumpulkan
mengetahui Sampah.
lebih jauh Sebagian dari
hambatan warga juga
maupun faktor- berpendapat
faktor kendala di bahwa sampah
lokasi yang akan merupakan
di teliti. barang yang
Penelitian ini kotor sehingga
dilakukan pada tidak layak
bulan April untuk diolah.
2017 – Mei Disamping itu
2017. Metode juga masih ada
yang di gunakan anggota
dalam masyarakat yang
mengambil merasa malas
sample untuk
menggunakan berpartisipasi
Teknik sampling dalam
snowball adalah mengumpulkan
suatu metode sampah yang
untuk ada disekitar
mengidentifikasi mereka, rasa
, memilih dan malas ini timbul
mengambil akibat tidak
sampel dalam adanya
suatu jaringan kesadaran
atau rantai mereka untuk
hubungan yang memperbaiki
menerus. Dalam lingkungan.
penentuan Harga Yang
sampel, Sulit
pertama-tama Terjangkau.
dipilih satu atau Tentang
dua orang pengelolaan
sampel, tetapi sampah sampai
karena dengan menjadi suatu
dua orang produk kerajinan
sampel ini bank sampah
belum merasa mutiara
lengkap mengalami
terhadap data kendala masalah
yang diberikan, pemasaran
maka peneliti produk,
mencari orang sehingga
lain yang berdampak pada
dipandang lebih hasil produk jual
tahu dan dapat yang menurun.
melengkapi data Berdasarkan
yang diberikan hasil
oleh dua orang pengamatan
sampel salah satu
sebelumnya. penyebab
Begitu kurangnya minat
seterusnya, masyarakat
sehingga jumlah untuk membeli
sampel semakin produk hasil
banyak daur ulang
(Sugiyono, sampah antara
2010). Sumber lain yaitu karena
data (subjek harganya yang
penelitian) yang dianggap masih
dipilih adalah relatif mahal.
orang-orang Kurangnya
yang terlibat Sosialisasi.
langsung dalam Kurangnya
pelaksanaan sosialisasi dari
tersebut. Dalam pihak pengelola
penelitian ini bank maupun
yang menjadi instansi dan
subjek lembaga terkait
penelitian kepada
adalah Direktur masyarakat
Bank Sampah ketika
Mutiara. melaksanakan
program bank
sampah dari
perencanaan
hingga evaluasi,
sehingga
masyarakat
kurang terlibat
di dalamnya.
2. “Penanganan Jurnal Terjadinya Penentuan dan Partisipasi 1. Dalam rangka
Problematik Pembanguna serangkaian banjir pemilahan masyarakat menyusun
Banjir Kota n Perkotaan dalam waktu relatif stakeholder yang rekomendasi
Medan Volume 6, pendek dan terulang dilakukan dijelaskan kebijakan
berdasarkan Nomor 2, tiap tahun, menuntut dengan metode dibawah ini partisipasi
Pendekatan Juli – upaya lebih besar Stakeholders berdasarkan masyarakat
Partisipasi Desember mengantisipasinya, Analysis yang hasil kajian dalam kegiatan
Masyarakat” 2018 sehingga kerugian terdiri dari Bidang Sarana penanggulangan
dapat diminimalkan. empat tahap dan Prasarana, banjir, perlu
Berbagai upaya yaitu: (1) Direktorat ditetapkan lebih
pemerintah yang identifikasi Pengairan dan cermat tingkat
bersifat struktural stakeholder; (2) Irigasi, dimana partisipasi pada
(structural penilaian dalam suatu setiap tahap
approach), ternyata ketertarikan kota terutama kegiatan, sesuai
belum sepenuhnya stakeholder kota besar dengan jenis
mampu terhadap merupakan kegiatan
menanggulangi kegiatan proses teknis penanggulangan
masalah banjir di penanggulangan untuk memberi banjir. Untuk
Indonesia khususnya banjir; (3) kesempatan merumuskan
Kota Medan. penilaian tingkat dan wewenang strategi
Penanggulangan pengaruh dan lebih luas partisipasi, juga
banjir, selama ini kepentingan kepada diperlukan
lebih terfokus pada setiap masyarakat, pengelompokan
penyediaan stakeholder; (4) agar kegiatan
bangunan fisik perumusan masyarakat penanggulangan
pengendali banjir rencana strategi mampu banjir atas dasar:
untuk mengurangi partisipasi memecahkan (1) besarnya
dampak bencana. stakeholder berbagai dampak
Selain itu, meskipun dalam persoalan langsung
kebijakan non fisik - penanggulangan bersama-sama. maupun tidak
-yang umumnya banjir pada Pembagian langsung yang
mencakup partisipasi setiap fase kewenangan akan diterima
masyarakat-- dalam kegiatan. Semua partisipasi masyarakat; (2)
penanggulangan proses dilakukan masyarakat ini jumlah dan
banjir sudah dibuat, dengan dilakukan keragaman
namun belum mempromosikan berdasarkan penerima
diimplementasikan kegiatan tingkat dampak
secara baik, bahkan pembelajaran keikutsertaan kegiatan; (3)
tidak sesuai dan peningkatan (level of intensitas biaya
kebutuhan potensi involvement) sosial dari suatu
masyarakat, masyarakat, agar masyarakat kegiatan yang
sehingga secara aktif dalam kegiatan akan diterima
efektifitasnya Penanganan tersebut. oleh masyarakat.
dipertanyakan. Problematik Partisipasi 2. Pemerintah
Kebijakan sektoral, Banjir Kota masyarakat Kota Medan
sentralistik, dan top- Medan bertujuan diharapkan
down tanpa Berdasarkan untuk mencari secara
melibatkan Pendekatan solusi berkesinambung
masyarakat sudah Partisipasi permasalahan an wajib
tidak sesuai dengan Masyarakat lebih baik memperbaiki
perkembangan Bhakti dalam suatu Grand Desain
global yang Alamsyah 97 komunitas, penanganan
menuntut berpartisipasi, dengan banjir yang
desentralisasi, serta membuka diakibatkan oeh
demokrasi, dan menyediakan lebih banyak curah hujan
partisipasi kesempatan kesempatan yang tinggi
stakeholder, untuk ikut ambil bagi maupun banjir-
terutama masyarakat bagian, dan masyarakat banjir kiriman
yang terkena memiliki untuk memberi dari hulu kota
bencana. kewenangan kontribusi dengan terus
Pertanyaannya dalam proses sehingga memperbaiki
adalah siapa yang pengambilan implementasi saluran dan
disebut masyarakat? keputusan dan kegiatan drainase
Seberapa jauh alokasi sumber berjalan lebih berdasarkan
masyarakat dapat daya dalam efektif, efisien, Master Plan
berpartisipasi? Dan kegiatan dan yang terpadu. 3.
pada tahapan mana penanggulangan berkelanjutan. Perlu
masyarakat dapat banjir. Tingkat Stakeholder perencanaan
berpartisipasi? partisipasi penanggulanga berjangka untuk
Jawaban atas masyarakat n banjir secara mengatasi banjir
pertanyaanpertanyaa dalam kegiatan umum di kota Medan.
n tersebut, harus penanggulangan dikelompokka Antara lain
menjadi banjir terdiri n menjadi tiga, menahan air di
pertimbangan dalam dari tujuh yaitu: (1) bagian hulu dan
merumuskan dan tingkat yang beneficiaries, menarik air di
melaksanakan didasarkan pada masyarakat bagian hilir,
kebijakan partisipasi mekanisme yang mendapat kemudian
masyarakat dalam interaksinya, manfaat/dampa membagi air
penanggulangan yaitu: (1) k secara yang berlebihan
banjir. Kekeliruan penolakan langsung tersebut (banjir)
perumusan (resistance/oppo maupun tidak di sepanjang
kebijakan tersebut sition); (2) langsung; (2) alur sungai dari
menyebabkan pertukaran intermediaries, hulu sampai ke
berbagai informasi kelompok hilir menjadi
kepentingan (information- masyarakat banjir kecil-
individu/kelompok sharing); (3) atau kecil daripada
lebih dominan, konsultasi perseorangan terkumpul
kemudian kebijakan (consultation yang dapat menjadi banjir
dimanfaatkan untuk with no memberi besar di suatu
kepentingan negatif. commitment); pertimbangan tempat tertentu
Akibatnya kebijakan (4) konsensus atau fasilitasi yang jarang
yang ditetapkan dan dalam penduduknya,
tidak efektif, bahkan pengambilan penanggulanga hal ini dapat
batal. Dengan kesepakatan n banjir, antara dilakukan
demikian, bersama lain: konsultan, dengan
penanggulangan (concensus pakar, LSM, membangun
banjir yang hanya building and dan situ-situ yang
melulu agreement); (5) profesional di berada
pembangunan fisik kolaborasi bidang SDA.; dicekungan
(structural (collaboration); (3) decision/ sungai untuk
approach), harus (6) policy makers, menambah debit
disinergikan dengan pemberdayaan lembaga/institu air yang dapat
pembangunan non dengan si yang ditampung
fisik (non-structural pembagian berwenang sebelum
approach), yang risiko mebuat dialirkan ke
menyediakan ruang (empowerment- keputusan dan hilir. 4.
lebih luas bagi risk sharing); (7) landasan Pemerintah Kota
munculnya pemberdayaan hukum, seperti Medan harus
partisipasi dan kemitraan lembaga dapat
masyarakat, (empowerment pemerintahan mengendalikan
sehingga hasilnya and partnership). dan dewan perilaku
lebih optimal. Dari sumberdaya air manusia yang
penjelasan di atas, sering kali tidak
maka kebijakan peduli terhadap
penanggulangan lingkungan juga
banjir yang bersifat berperan
fisik, harus menyebabkan
diimbangi dengan banjir, sebagai
langkah-langkah contoh jika
non-fisik, sehingga mereka
peran masyarakat membuang
dan stakeholder sampah yang
lainnya diberi tempat tidak pada
yang sesuai. Agar tempatnya
penanggulangan sehingga
banjir lebih integratif sampah-sampah
dan efektif, tadi menyumbat
diperlukan tidak aliran air baik di
hanya koordinasi di drainase
tingkat pelaksanaan, maupun di
tetapi juga di tingkat sungai-sungai
perencanaan yang mengalir
kebijakan, termasuk di Kota Medan.
partisipasi 5. Pemerintah
masyarakat dan Kota Medan
stakeholder lainnya. harus selalu
menyadarkan
masyarakat agar
kesadaran dan
kepedulian
masyarakat
untuk
memelihara
sarana dan
prasara sistem
drainase masih
sangat rendah.
Merubah
pemahaman
masyarakat
bahwa saluran
air/sungai bukan
merupakan
halaman rumah
back yard, yang
dipakai sebagai
tempat
pembuangan
segala jenis
limbah baik
padat maupun
cair, namun
secara perlahan
merubah
pemahaman
bahwa Sungai
dan drainase
merupakan
halaman depan
rumah.

3. Implementasi Jurnal Tujuan penelitian Lokasi Menurut Asropi Setiap kebijakan


Kebijakan Manajemen ini adalah untuk Penelitian (2011), yang diambil
Tarnsportasi Transportasi menemukan dalam kemacetan oleh pemerintah
Publik dalam & Logistik alternatif kebijakan memperoleh terjadi akan diikuti oleh
Menangani yang seharusnya data-data yang disebabkan kebijakan lain
Kemacetan diambil Pemerintah dibutuhkan kelemahan sebagai
dan Kota Medan, dalam sistem pendukung
Kepadatan menguraikan penyusunan pengaturan kebijakan
Lalu Lintas penyebab tingkat laporan yaitu di lampu lalu utama, yang
Medan kepadatan dan Kota Medan, lintas, menjadi
kemacetan lalu dengan persimpangan kebijakan utama
lintas serta pertimbangan jalan, kendaraan adalah
melakukan evaluasi karena Kota yang turun ke “Kebijakan
implementasi Medan jalan, musim mengatasi
kebijakan mempunyai dan kondisi kemacetan di
Pemerintah Kota karakter yang jalan. Kota Medan”
Medan dalam khas yang Penanggulangan diikuti oleh
menghadapi merupakan kemacetan lalu kebijakan
persoalan salah satu kota lintas dengan pembatasan
transportasi dan terbesar ketiga penambahan kendaraan
kemacetan lalu di Indonesia dan sarana jalan, dengan
lintas Kota Medan. salah satu kota pembangunan penggunaan
Penelitian ini terpadatdengan jalan tol, jalan instrumen
dilaksanakan di (a) beragam layang, regulasi,
jalan koridor dalam permasalahan terowongan, pengenaan pajak
kota: Jalan Mohd. lalulintasnya sistem progressif, yang
Yamin dan Jalan termasuk pengaturan merupakan
Balai Kota (b) jalan penerapan dan lampu ATCS instrumen
koridor luar: Jalan pola kebijakan (Area Traffic ekonomi dan
Yos Sudarso, Jalan pemerintah Control cara lainnya
Letda Sujono, Jalan Kota Medan. Sistem).Transpo yang berkaitan
Jamin Ginting, Kuesioner dan rtasi sangat erat dengan cara
Jalan S.M. Raja, wawancara dengan mengatasi
dan Jalan Gatot terhadap perluasan lahan kemacetan.Dibu
Subroto (c) jalan responden bulan tanah. Hubungan tuhkan
lingkar luar adalah Maret hingga antara komitmen
Jalan Karya Jasa. bulan Mei 2016 perkembangan pemerintah
Pengumpulan data meggunakan transportasi untuk
dari berbagai metode AHP dengan meningkatkan
sumber dan diolah (Analitic perluasan lahan kinerja
untuk dianalisis dan Hierarchy tanah (Drewe): transportasi di
dievaluasi Process). Kemacetan wilayah Kota
menggunakan mulai terjadi jika Medan.
Analitic Hierarchy arus lalu lintas Keseriusan
Process (AHP). mendekati Pemerintah
Sampelnya diambil besaran dapat
dengan cara kapasitas jalan. diwujudkan
purposive dimana Kemacetan dalam
responden yang semakin pengalokasian
dipilih merupakan meningkat anggaran yang
narasumber yang apabila arus signifikan pada
mempunyai begitu besarnya sektor yang
kompetensi dalam sehingga menunjang
mengkaji kebijakan kendaraan meningkatnya
dalam mengatasi sangat kinerja
kemacetan lalu berdekatan. transportasi,
lintas. Berdasarkan Kemacetan total penambahan dan
hasil penelitian, terjadi apabila peningkatan
tingkat kepadatan kendaraan harus jaringan jalan,
dan kemacetan lalu berhenti atau law
lintas dapat diatasi bergerak sangat enforcement,
dengan kebijakan lambat. Salah dan seterusnya.
transportasi yang satu model Untuk
lebih efektif, kebijakan publik menegakkan
penegakan aturan adalah model aturan atau
yang konsisten oleh inkrimentalisme. dengan kata lain
pelaksana kebijakan Model ini disiplin
serta kesadaran berpatokan pemerintah
masyarakat dalam kepada dituntut tegas
memenuhi aturan kebijakan dalam
kebijakan masalalu dengan menerapkan
transportasi yang sedikit aturan menurut
telah dibuat. perubahan yang sistem yang ada
disesuaikan tidak
dengan dipengaruhi
konstitusi budaya lokal
sebagai yang justru
pelaksana tugas kontraproduktif,
eksekutif dengan
pemerintah yang pembiaran
berwenang di penggunaan
wilayah tersebut jalan ataupun
(Nawawi, 29). badan jalan
Metode untuk kegiatan
Analytical lain yang
Hierarchy mengganggu
Process lalu lintas
sesungguhnya dengan
metode pertimbangan
pemecahan sosial. Alternatif
masalah dengan lainnya, jika
cara berpikir suatu kebijakan
sederhana. AHP dianggap tidak
diperkenalkan bisa lagi
oleh Thomas L. diterapkan
Saaty tahun sudah
1970 an (2008). semestinya
kebijakan
berupa Perda
tersebut dicabut
pemberlakuanny
a, hingga tidak
menimbulkan
iklim yang
apatis, yang
berpengaruh
secara
psikologis
dimasa yang
akan
datang.Untuk
mengoptimalkan
penggunaan dan
fungsi terminal
angkutan umum,
masyarakat
dilibatkan sejak
proses
penyusunan
hingga
pengimplementa
sian dan
sosialisasi
kebijakan sistem
transportasi.
Agar dapat tertib
pada angkutan
umum yang
beroperasi di
Kota Medan
dapat diatasi
dengan penataan
trayek angkutan
umum dengan
cara melakukan
pembatasan usia
angkutan umum
atau metode lain
dengan
memperhitungk
an faktor muat
(load factor)
kapasitas jalan
dan penguatan
kordinasi
dengan
pemerintah
daerah yang
wilayahnya
berbatasan
dengan Kota
Medan.Ketersed
iaan angkutan
umum yang
nyaman lancar
dan aman
menjadi alasan
utama
masyarakat
untuk
mengalihkan
penggunaan
kendaraan
pribadi menjadi
menggunakan
transportasi
massal.

Anda mungkin juga menyukai