TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.2 Current State Value Stream Mapping Penerimaan Barang dari Pabrik ke TW
2.7 Improvement
1. Memindahkan SJ pada penerimaan barang dari pabrik ke TW
Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambah loket pada kantor sehingga
dapat mepermudah alur atministrasi sekaligus dapatmemperpendek jarak
perpindahan yang terjadi (petugas tidak perlu masuk kantor). Penerapan
perbaikan ini menyebabkan proses perpindahan SJ hanya diperlukan sekali yaitu
langsung dari sopir ke loket agar dapt diperiksa DA setelah itu sopir dapat
langsung memberikannya ke helper di warehouse. Keuntungan penerapan
perbaikan ini adalah dapat menghilangkan double transportation yang terjadi
dan juga mengurangi jarak perpindahan sehingga lead time dapat berkurang.
2. Perpindahan untuk proses GRGI pada penerimaan barang dari pabrik ke TW
Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambah loket pada kantor sehingga
dapat mempermudah alur administrasi sekaligus dapat memperpendek jarak
perpindahan yang terjadi (petugas tidak perlu masuk kantor). Penerapan
perbaikan ini menyebabkan proses perpindahan diperlukan sekali saja yaitu
helper memberikan hasil tanda tangan Sj ke DA melalui loket. Setelah DA
menerima SJ yang telah ditandatangani, DA dapat langsung membuat GRGI dan
setelah tercetak dapat langsung ditandatangani oleh sopir. Keuntungan
penerapan perbaikan ini adalah dapat menghilangkan aktivitas memindahkan
hasil cetakan GRGI ke warehouse dan juga hasil tanda tangan GRGI ke kantor.
Selain itu lama waktu perpindahan juga diperpendek karena tidak perlu masuk
kantor (melalui loket).
2.8 Future State Value Stream Mapping
Future State Stream Mapping menggambarkan seluruh proses aktivitas yang
terjadi setelah dilakukan perbaikan. Berikut ini adalah gambaran Future State
Stream Mapping untuk proses penerimaan barag yang terjadi.
Gambar 2.6 Future State Value Stream Mapping Penerimaan Barang dari Pabrik ke TW