NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
2014
i
SURAT PERNYATAAN
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : SUMBER TRI UTAMI
NIM : A510 100 259
Fakultas/ Jurusan : FKIP / PGSD
Jenis : Skripsi
Judul :“PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYNYIAN)
UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV
SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN
GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN
2013/2014”
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Yang Menyatakan
ii
SURAT PERSETUJUAN
NIP/NIK : 050
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Pembimbing
iii
ABSTRAK
Sumber Tri Utami, A 510 100 259, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2014, 94 halaman
iv
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
1
mengucapkannya sendiri sehingga siswa akan lebih memahami pembelajaran.
Terlebih lagi jika pembelajaran banyak teori yang sulit dipahami bila hanya
dijelaskan dengan ceramah saja tanpa media, contohnya mata pelajaran IPA.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri
Tlogopandogan 2 Demak, minat siswa terhadap pembelajaran tergolong
rendah. Saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang kurang
memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sunguh, sehingga akibatnya
nilai mereka kurang bagus. Hal itu dibuktikan dengan hasil ulangan harian
dengan materi gaya dan gerak benda, nilai rata-rata siswa adalah 53,75
sedangkan KKM yang ditentukan dari sekolah adalah 70 untuk mata pelajaran
IPA.
Melihat fenomena tersebut maka dari itu harus ada inovasi dalam
pembelajaran. Guru tidak boleh hanya mengguanakan metode yang
konvensional seperti ceramah saja melainkan harus menggunakan berbagai
cara dan media yang unik, menarik, dan mudah diterapkan namun efektif
untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran sehingga ia akan
mudah memahami dan mengingat apa yang telah mereka pelajari.
Salah satu media yang dapat digunakan guru adalah media lagu
(nyanyian), karena lagu (nyanyian) diyakini dapat melejitkan daya imajinasi
serta memunculkan hal-hal tersembunyi yang disimpan dalam diri seseorang
sehingga ia akan mengingat kembali terhadap sesuatu. Karena pada
hakekatnya semua orang dari baik dari usia dini hingga dewasa suka
bernyanyi. Media lagu (nyanyian) dapat di terapkan dalam pembelajaran
dengan cara mengubah materi pembelajaran menjadi lirik-lirik lagu yang
kemudian dapat dinyanyikan siswa. Dengan media lagu (nyayian) dirasa
cukup efektif untuk mebuat pembelajaran terasa lebih ringan dan
menyenangkan karena aktifitas pembelajaran dilakukan dengan beryanyi
(belajar sambil bernyanyi) sehingga siswa tidak akan merasa bosan, dan
mengantuk, tetapi akan lebih tertarik, bersemangat dalam memperhatikan
pembelajaran, serta berani aktif saat proses pembelajaran.
2
2. Rumusan Masalah
B. Metode Penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tlogopandogan 2
Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014. Tepatnya
pada tanggal 19 Desembar 2013 sampai 16 januari 2014.
2. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dimana
jenis datanya adalah data kualitatif. Menurut pendapat Rubino Rubiyanto
(2011:47) “penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang yang diamati”.
3
3. Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri
Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak yang berjumlah
16 siswa, yaitu 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
4. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan
dalam 2 siklus, dimana tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan.
5. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas IV yaitu Bapak
Santoso, dan siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan
teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.
a. Wawancara
Menurut Rubino Rubiyanto (2010:67) “wawancara adalah cara
pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung
berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan pesponsent
menjawab secara lisan pula”. Dalam penelitian ini, peneliti
mengajukan pertanyaan pada guru untuk meyakinkan media
pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran.
b. Observasi
Menurut Rubino Rubiyanto (2011:68) “observasi adalah cara
pengumpulan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek
yang diteliti. Observasi pada penelitian ini berpedoman pada aktivitas
siswa SD Negeri Tlogopandogan 2 Demak yang relevan dengan
masalah yang diteliti. Dan observasi digunakan untuk mengumpulkan
data yang berkaitan dengan minat belajar siswa di kelas IV melalui
media lagu (nyanyian).
4
c. Tes
Menurut Oemar Hamalik (2001: 107) tes yaitu ”alat yang
digunakan untuk mengetahui tentang hasil pendidikan para siswa,
tingkat intelegensi, sifat-sifat kepribadian dan abilitas tiap siswa”.
Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar
siswa
d. Dokumentasi
Menurut Riduwan (2013:31) “Dokumentasi adalah ditujukan
untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi
buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laopran kegiatan, foto-
foto, film documenter, data yang relevan penelitian. Dokumentasi
yang diperlukan dalam penelitian ini adalah nama siswa kelas IV SD
tlogopandogan 2, dan daftar nilai siswa sebelum tindakan.
7. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada
penelitian ini adalah lembar observasi, lembar pedoaman wawancara,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lembar evaluasi.
8. Validitas Data
a. Validitas isi
Validitas isi merupakan pengujian terhadap isi yang terkandung
dalam sebuah tes. Menurut Suharsimi Arikunto (2001:67) “Sebuah tes
dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus
tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan”.
Validitas isi digunakan untuk mengetahui ketepatan suatu instrument
bila ditinjau dari isi materi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh
mana siswa menguasai materi pelajaran. Validitas isi berkenaan
dengan isi dan format dari instrumen. Instrumen yang dibuat harus
sesuai indikator dan materi pelajaran yang diberikan.
5
b. Triangulasi
1) Triangulasi sumber
Menggunakan data yang sejenis dari sumber yang berbeda,
sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang
tindakan yang diterapkan.
2) Triangulasi metode
Mengumpulkan data dengan metode pengumpulan data dari
hasil observasi dan wawancara yang telah dilalukan
9. Teknik Analisis Data
Pada Penelitian Tindakan Kelas, teknik analisis datanya bersifat
kualitatif. Rubino Rubiyanto (2011:71) “Data kualitatif adalah data yang
bersifat deskripsi, keterangan, informasi, kata-kata bukan bersifat angka-
angka”. Jadi data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis mulai dari
hasil wawancara, observasi, dan pelaksananaan pembelajaran yang telah
dilakukan kemudian data yang diperoleh disususun dalam bentuk
deskripsi atau kata-kata.
10. Indikator Pencapaian
Indikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan
suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Indikator tersebut
meliputi: meningkatnya perhatian, ketertarikan, dan keaktifan siswa
dalam pembelajaran hingga mencapai prosentase sebesar 75% dari
keseluruhan siswa, serta dapat mencapai hasil belajar minimal 70 sesuai
dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan prosentase 75%
dari keseluruhan siswa yaitu 16 siswa.
6
37,5%. Kemudian dilaksanakan tahap siklus I. Pada siklus I minat belajar
siswa meningkat dari kondisi awal yaitu dari 6 siswa atau 37,5% menjadi
11 siswa atau 68,75%. Karena belum mencapai 75% maka diadakan siklus
II. Pada siklus II minat belajar siswa meningkat dari siklus I yaitu dari 11
siswa atau 68,75% menjadi 14 siswa 87,5%. Dengan peningkatan tersebut
maka tidak perlu diadakan siklus lanjutan karena sudah memenuhi
indikator pencapaian yaitu 75%.
2. Pembahasan
Pada tahap pra siklus indikator minat belajar siswa secara
keseluruhan mencapai prosentase sebesar 37,5% atau 6 siswa dari 16
siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap indikatornya yaitu ketertarikan,
perhatian, dan keterlibatan yaitu 5 siswa atau 31,25% memiliki
ketertarikan, 6 siswa atau 37,5% memiliki perhatian, dan 4 siswa atau 25%
terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada tahap siklus I indikator
minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai 68,87% atau 11 siswa,
yang apabila dijabarkan tiap indikatornya yaitu 7 siswa atau 43,75%
memiliki ketertarikan, 10 siswa atau 62,5% memiliki perhatian, dan 8
siswa atau 50% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada siklus II
indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai prosentase
sebesar 87,5% atau 14 siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap
indikatornya yaitu 12 siswa atau 75% memiliki ketertarikan, 13 siswa atau
81,25% memiliki perhatian, dan 12 siswa atau 75% terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. Ntikan Dengan demikian penelitian dihentikan
hingga siklus II karena sudah mencapai indikator pencapaian yang
ditetapkan yaitu 75%.
7
Tabel 1
Data Minat Belajar Siswa Dengan Media Lagu
100.00%
80.00% 81%
75%
60.00% 62.50%
50%
43.75%
40.00% 37.50%
31.25%
25%
20.00%
0.00%
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Gambar 1
Grafik Peningkatan Minat Belajar IPA dari Pra Siklus Sampai Siklus II
90.00% 81%
80.00% 75% 75%
70.00% 62.50%
60.00%
50%
50.00% 43.75% Ketertarikan
37.50%
40.00% 31.25% Perhatian
30.00% 25% Keterlibatan
20.00%
10.00%
0.00%
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Gambar 2
Grafik Peningkatan Minat Belajar IPA Dengan Media Lagu (nyanyian)
8
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis tindakan bahwa
dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Togipandogan 2
Kecamatan Gajah Kabupaten Demak dapat diterima.
D. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat
disimpulkan bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat
meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2
Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran2013 /2014.
Berikut dapat dibuat rincian peningkatan minat belajar tiap
indikatornya:
1. Ketertarikan siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal
yaitu 31,25% menjadi 75%.
2. Perhatian siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu
37,5% menjadi 81,25%.
3. Keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran yang mengalami
peningkatan dari kondisi awal yaitu 25% menjadi 75%.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Melalui
penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar
siswa kelas IV SD Negeri TlogoPandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten
Demak Tahun Ajaran2013 /2014” dapat diterima kebenarannya.
9
DAFTAR PUSATAKA
10