PEMERINTAH KABUPATEN AGAM

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MATUR
KECAMATAN MATUR
Jl. Kari Musa Jorong pasar Matur Nagari M.Hilia Telp. (0752) 61396 KodePos 26162

TARGET INDIKATOR MUTU UKM

PROGRAM ESSENSIAL DAN PENGEMBANGAN
TAHUN 2019

NO PROGRAM INDIKATOR MUTU UKM TARGET

1 PROMKES 1. Rumah Tangga BerPHBS 80%
2. Desa Siaga Aktif 100%
3. Poskesdes yang Beroperasi 100%
4. SekolahDasar yang MempromosikanKesehatan 100%
(PHBS)

2 KESLING 1. Persentase Pengawasan Kualitas Air Minum 40%

2. Persentase TTU yang memenuhi syarat-syarat 54%
kesehatan
3. Inspesksi TPM yang memenuhi syarat 20%
4. JumlahDesa yang Memiliki STBM 1 jorong
5. Desa yang telah melaksanakan desa/kawasan 1 jorong
sehat

3 GIZI 1. Persentase Bumil KEK yang mendapat PMT 14%

2. Persentase Bumil mendapat tablet TTD 95%
3. Persentase bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI 60%
eksklusif
4. Persentase bayi baru lahir mendapat IMD 47%
 5. Persentase Balita kurus mendapat makanan 22%
tambahan
6. Persentase remaja putrid mendapat TTD 15%
7. Persentase gizi buruk mendapat perawatan 100%
8. Persentase balita ditimbang berat badannya 78%
9. Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam 98,2%
beriodium
10. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul 90,2%
vitamin A
11. Persentase ibu nifas mendapat vitamin A 95%
12. Persentase bayi dengan BBLR (BB<2500 gram) 1,4%
13. Persentase balita mempunyai buku KIA atau 97,5%
KMS 94,2%
14. Persentase Balita ditimbang yang naik BB (N/D) 4,8%
15. Persentase Balita ditimbang yang tidak naik BB
(T) 0,73%
16. Persentase Balita ditimbang yang 2 kali tidak naik
BB (2T) 0,35%
17. Persentase balita di bawah garis merah 34%
18. Persentase ibu hamil anemia

4 KIA 1. PersalinanNakes 100%

2. Persalinan di fasilitaskesehatan 80%
3. Puskesmasmelaksanakankelasibuhamil 80 %
4. Puskesmasmelaksanakan P4K 90%
5. Bumil yang mendapatkanpelayanan antenatal 95 %
pertama (K1)
6. Bumil yang mendapatkanpelayanan antenatal 95 %
minimal 4x (K4)
 7. Bufas yang mendapatkanpelayanannifas 3x 95 %
(KNF3)
8. Penanganankomplikasi obstetric 100%
9. Kunjungan Neonatal (KN1) 95 %
10. Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) 95 %
11. Penanganankomplikasi neonatal 100 %
12. Cakupankunjunganbayi 95 %
13. Cakupankunjunganbalita 85 %
14. Puskesmasmelakukankegiatankesehatanremaja 50%
15. Puskesmasmelakukankegiatansantunlansia 65 %
16. Lansia yang mendapatpelayanankesehatan 50%
17. Puskesmas yang melaksanakan home care 25%
lansia
5 KB 1. Peserta KB aktif 65%
2. Peserta KB Baru 80%
6 P2PTM 1. Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan 30%
posbindu
2. Persentase perempuanu sia 30-50 tahun yang 30%
melakukan pemeriksaan IVA-CBE
7 P3M  TB Paru
- Keberhasilan penemuan suspek TB 85%
- Keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif 85 %
 Malaria : >95%
- Persentase kasus suspek malaria yang di
konfirmasi dengan mikroskop/RDT >85%
- Persentase kasus malaria positif yang diobati
dengan ACT
 Kusta <1
- Capaian eliminasi kusta ( angka
 prevalensi<1/10.000 penduduk
 Imunisasi 95%
- Persentase anak usia 0-11 bulan yang
mendapat imunisasi dasar lengkap
- Desa universal child immunization (UCI)
 Diare 100%
- Penderita diare yang ditangani
 ISPA Pneumonia 100%
- Cakupan Balita dengan Pneumonia yang di
tangani
 DBD 100%

- Penderita DBD yang ditangani

 P2 PMS/HIV-AIDS 100%

- Penderita HIV-AIDS yang ditangani

 P2 Rabies 100%

- Kasus Rabies yang ditangani

8 UKS 1. Pemantauan kantin sekolah/penyuluhan gizi
2. Penjaringan siswa kelas 1 75 %
3. Penjaringan siswa kelas 7 dan 10 75 %
9 UKGS 1. Pemeriksaan gigi dan mulut disetiap sekolah 100 %
2. Penyuluhan di sekolah tentang kesehatan gigi dan 85 %
mulut 85 %
3. Penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar
disetiap sekolah 85 %
4. Pelakdanaan /demonstrasi sikat gigi massal
10 KESWA 1. Pelacakan kasus jiwa
2. Kunjungan rumah pasien jiwa
11 HATRA 1. Sosialisasi kesehatan tradisional
2. Pendataan kesehatan tradisional
3. Pembinaan dan pemantauan penyehat tradisional
yang menggunakan tanaman obat

12 K3 1. Pemeriksaan tempat kerja dan pekerja

2. Pembinaan dan pemantauan kesehatan kerja

13 Poksila 1. Desa/Kelurahan yang melaksanakanpoksila

2. Pelayananlanjutusia di posyandulansia
3. Pemantauanlansiaresikotinggi

Ditetapkan di : Matur
Padatanggal : Januari 2019

Kepala
Puskesmas Matur

Drg. Zulfa Germila

NotulenR Pertemuan Pemilihan dan Penetapan Indikator Mutu Layanan Klinis
apat
Tanggal : Pukul :
PembukaandanRapatdipimpinolehKepalaPuskesmas

SusunanAcara Pembahasan : 1. PemilihandanPenetapan

Penutup
NotulenSebelu -
mnya
INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
N JENIS INDIKATOR MUTU KLINIS STANDA
O PELAYANAN R
1 POLI Assessment pasien :
ANAK/MTBS angkaketidaklengkapan
assessment awalmedis
Prosedurtindakan :
bekerjasesuai SOP
Ketersediaanisidanpenggunaanr
ekam medic : kelengkapan
informed consent
setelahmendapatkaninformasi
Pembahasan yang jelas
2 POLI UMUM Assessment pasien :
angkaketidaklengkapan
assessment awalmedis
Prosedurtindakan :
bekerjasesuai SOP
Ketersediaanisidanpenggunaanr
ekam medic : kelengkapan
informed consent
setelahmendapatkaninformasi
yang jelas
Pencegahandankontrolinfeksi :
kepatuhan hand hygiene,
ketersediaan APD,
 penggunaanspuit disposable,
safety box
3 PENDAFTAR Waktupendaftaran
AN  Pasienbaru< 8 menit
 Pasien lama < 5 menit
Waktupenyediaanbukurekamme
dik< 3 menit
Kelengkapanpengisianrekamme
dis
4 POLI GIGI Assessment pasien :
angkaketidaklengkapan
assessment awalmedis
Prosedurtindakan :
bekerjasesuai SOP
Ketersediaanisidanpenggunaanr
ekam medic : kelengkapan
informed consent
setelahmendapatkaninformasi
yang jelas
Pencegahandankontrolinfeksi :
kepatuhan hand hygiene,
ketersediaan APD,
penggunaanspuit disposable,
safety box
5 POLI KB Assessment pasien :
angkaketidaklengkapan
assessment awalmedis
Prosedurtindakan :
bekerjasesuai SOP
Ketersediaanisidanpenggunaanr
ekam medic : kelengkapan
informed consent
setelahmendapatkaninformasi
yang jelas
Pencegahandankontrolinfeksi :
kepatuhan hand hygiene,
ketersediaan APD,
penggunaanspuit disposable,
safety box
6 POLI KIA Waktupelayanan ANC terpadu
30 menit
Prosedurtindakan :
bekerjasesuai SOP
 Ketersediaanisidanpenggunaanr
ekam medic : kelengkapan
informed consent
setelahmendapatkaninformasi
yang jelas
Pencegahandankontrolinfeksi :
kepatuhan hand hygiene,
ketersediaan APD,
penggunaanspuit disposable,
safety box
7 RUANG KesalahanPemberianObat
OBAT
Waktutunggupelayananobatjadi<
5 menit
Waktutunggupelayananobatracik
an< 10 menit
8 LABOR Tidakadanyakejadiankesalahanpemberianhasilpe
meriksaanlaboratorium
Waktutungguhasilpemeriksaanlaboratorium< 60
menit, kecualiwaktutunggupemeriksaan BTA <
120 menit
Prosedurpemeriksaansesuai SOP, kelengkapan
informed consent setelahmendapatkaninformasi
yang jelas
Pencegahandankontrolinfeksi : kepatuhan hand
hygiene, ketersediaan APD, penggunaanspuit
disposable, safety box
9 POLI Tidakadanyakesalahanpemberiankonsultasi diet
GIZI pasienrawatjalan
Ibuhamil yang memilikikadar HB < 10 gr%
mendapatkankonsultasigizi
Anak yang memiliki status gizi<-2 SD, < -3 SD
atauobesitasmendapatkankonsultasigizi
PasiendenganPenyakitTidakMenular (PTM)
mendapatkankonsultasigizi
1 POLI KesalahanpenyuntikandanKNC : tidakadanya KIPI
0 IMUNIS ( kejadianikutanpascaimunisasi )
ASI
Prosedurtindakan : bekerjasesuai SOP
Ketersediaanisidanpenggunaanrekam medic :
kelengkapan informed consent
setelahmendapatkaninformasi yang jelas
Pencegahandankontrolinfeksi : kepatuhan hand
 hygiene, ketersediaan APD, penggunaanspuit
disposable, safety box
1 POLI Assessment pasien : angkaketidaklengkapan
1 LANSIA assessment awalmedis
PTM
Prosedurtindakan : bekerjasesuai SOP
Ketersediaanisidanpenggunaanrekam medic :
kelengkapan informed consent
setelahmendapatkaninformasi yang jelas

Pencegahandankontrolinfeksi : kepatuhan hand

hygiene, ketersediaan APD, penggunaanspuit
disposable, safety box
1 RUAN Kejadianinfeksilukapascatindakanjahitluka
2 G
TINDA
KAN
Prosedurtindakan : bekerjasesuai SOP
Ketersediaanisidanpenggunaanrekam medic :
kelengkapan informed consent
setelahmendapatkaninformasi yang jelas
Pencegahandankontrolinfeksi : kepatuhan hand
hygiene, ketersediaan APD, penggunaanspuit
disposable, safety box

Ditetapkan di : Muatur
Padatanggal : Januari 2017

Kepala
Puskesmas Matur

Drg.Zulfa Germila