Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan taufik dan
hidayah-NYA kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selalu
umatnya.

Makalah ini menyajikan tentang bahaya pergaulan bebas dan zina. Seiring dengan
berakhirnya penyusunan makalah ini, sepantasnyalah penulis mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah turut membantu penyusun dalam penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini,


oleh karena itu peyusun berharap adanya kritik dan saran yang membangun. Penyusun
berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca dan mudah-
mudahan makalah ini dijadikan ibadah di sisi Allah Swt.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jatinunggal, September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

BAB 1

PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan................................................................................................. 2

BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................ 3

A. Pengertian Pergaulan bebas............................................................................ 3

B. Macam-macam Pergaulan Bebas.................................................................. 5

C. Penyebab terjadinya zina................................................................................... 5

D. Dampak Pergaulan Bebas.................................................................................. 10

BAB 3 PENUTUP ...................................................................................................

KESIMPULAN ......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang namanya masyarakat.
Begitu pula dengan remaja, ia memerlukan interaksi dengan orang lain untuk mencapai
kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan
siapa, dan apa saja dampak pergaulannya itu bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya.
Untuk itu kita lihat terlebih dahulu pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul.
Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun
masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. Gaul menurut
dimensi remaja-remaja yang katanya modern itu adalah ikut dalam trend, mode, dan hal lain
yang behubungan dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam geng-geng, sering
nongkrong dan berpergian diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center dan
lain-lain. Yang mana pada akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya
konsumtif.

Yang patut disayangkan pula dari “gaul” kebanyakan remaja saat ini adalah standar
nilainya diambil dari tradisi budaya ataupun cara hidup masyarakat nonmuslim. Contoh, baju
yang dipakai itu modelnya harus sesuai dengan mode-mode yang berkembang di dunia
internasional saat ini. Dan bisa kita lihat pakaian-pakaian tersebut jarang sekali ada yang
cocok dengan kriteria pakaian yang pantas secara islam.

Solidaritas dan kesetiakawanan sering dijadikan landasan untuk terjun kedunia hura-
hura. Dengan “setia kawan” itu pula kebanyakan remaja mulai merokok, minum minuman
keras, mengonsumsi narkoba, dan bahkan sex bebas. Kalau tidak ikut kegiatan-kegiatan geng
ataupun teman nongkrong bisa dianggap tidak “setia kawan”. Paradigma seperti itulah yang
menggerayangi pikiran sebagian remaja masa kini. Sebenarnya dengan tindakan itu mereka
telah merusak kemurnian makna dari solidaritas dan kesetiakawanan itu sndiri.

1
Jika ditinjau lebih dalam “gaul” tidak akan menimbulkan banyak dampak negatif jika
standar nilai yang dipakai untuk mendefinisikan gaul itu, standar nilai yang sesuai dengan
syariat islam dan juga budaya timur yang penuh dengan tata karma dan kesopanan. Hanya
saja, merubah sesuatu yang sudah mendarah daging disebagian remaja saat ini tidaklah
mudah. Semua itu memerlukan sinergi dari semua pihak, baik orang tua, keluarga, pemuka
masyarakat, pemerintah, dan yang tak kalah pentingnya adalah peran kita sendiri sebagai
remaja yang akan menjalani kehidupan dalam bingkai kata “gaul” itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang akan dibahas dari tema yang diangkat berdasarkan bahan
kajian yang diperoleh diantaranya pengertian pergaulan bebas dalam menurut islam, macam-
macam bentuk pergaulan bebas, factor utama penyebab pergaulan bebas, dan dampak
negative pergaulan bebas

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui dan memahami pengertian pergaulan dalam Islam.
2. Mengetahui macam-macam bentuk pergaulan bebas.
3. Mengetahui faktor utama penyebab pergaulan bebas.
4. Mengetahui dampak negatif dari pergaulan bebas.

2
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah pergaulan yang tidak ada batas dan dilarang agama islam.
Pergaulan bebas juga diharamkan bagi seorang remaja karena dapat merusak akal pikiran
remaja dan mengganggu konsentrasi belajar.Selain merusak akal pikiran pergaulan bebas
juga dapat menjerumuskan remaja dalam hal yang negatif, dan pergaulan bebas dapat
merugikan dirinya sendiri terutama perempuan.Oleh karena itu, hindarilah berduaan dengan
seseorang yang bukan mahramnya. Seperti sabda Rosululloh SAW sebagai berikut :

“Siapa beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia berduaan dengan
seorang perempuan yang tidak disertai mahramnya karena yang ketiganya ialah syaitan.”

2.2 Macam-Macam Pergaulan Bebas

Dilihat dari ajaran agama islam, pergaulan bebas dikelompokkan menjadi beberapa
macam, antara lain sebagai berikut :

1. Zina
Tidak mengherankan kalau seluruh agama samawi mengharamkan dan memberantas
perzinaan, serta memberikan ultimatum yang sangat tajam.Karena perzinaan itu
dapatmengaburkan masalah keturunan, merusak keturunan, menghancurkan rumah tangga,
meretakkan perhubungan, meluasnya penyakit sipilis, kejahatan nafsu, dan merosotnya
akhlak. Oleh karena itu tepatlah apa yang dikatakan Allah SWT :

“Jangan kamu dekat-dekat pada perzinaan karena sesungguhnya zina itu perbuatan yang
kotor dan cara yang sangat tidak baik.”

a. Pengertian Zina

Secara bahasa, zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan persetubuhan antara
perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa akad nikah yang sah. Jadi,

3
zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang
sah menurut syari’at Islam.

b. Hukum Zina

Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina
dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah Swt. dalam
Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina merupakan dosa besar
yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk.

c. Kategori Zina

Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

1.Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah. Hukuman
terhadap zina muhsan adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana sampai meninggal).

2..Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya
adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

d. Hukuman bagi Pezina

Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana. Sehingga
orang yang melakukannya dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan syari’at Islam.
Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut:

a) Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muhsan dan ditambah
dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari tempat mereka.
Hal dini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2 serta hadis Rasulullah
saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid.

b) Dirajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara pelaku
dimasukan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk melakukan hukuman rajam
adalah di tempat yang banyak dilalui manusia atau tempat keramaian. Hal ini berdasarkan
hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmizi, dan An-Nasa’i.

e. Hukuman bagi yang Menuduh Zina (Qazaf)

Mengingat beratnya hukuman bagi pelaku zina, hukum Islam telah menentukan syarat-syarat
yang berat bagi terlaksananya hukuman tersebut, antara lain sebagai berikut:

4
a) Hukuman dapat dibatalkan bila masih terdapat keraguan terhadap peristiwa atau
perbauatan zina itu. Hukuman tidak dapat dijalankan setelah benar-benar diyakini tidak
terjadi perzinaan.

b) Untuk meyakinkan perihal terjadinya zina tersebut, haruslah ada empat orang saksi laki-
laki yang adil. Dengan demikian, kesaksian empat orang wanita tidak cukup untuk dijadikan
bukti, sebagaimana empat orang kesaksian laki-laki yang fasik.

c) Kesaksian empat orang laki-laki yang adil ini pun masih memerlukan syarat, yaitu bahwa
setiap mereka harus melihat persis proses zina itu.

d) Andai seorang dari keempat saksi itu menyatakan kesaksian yang lain dari kesaksian tiga
orang lainnya atau salah seorang di antaranya mencabut kesaksiannya, terhadap mereka
semuanya dijatuhkan hukuman menuduh zina. Hukuman bagi penuduh zina terhadap
perempuan baik-baik adalah dengan didera sebanyak 80 (delapan puluh) kali deraan. Hal ini
didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. An-Nur/24:4.

Begitu banyak dampak negatif yang di timbulkan dari pergaulan bebas. Patut menjadi
perhatian bagi generasi muda bahwa mereka sedang mempertaruhkan masa depannya jika
terlibat dalam pergaulan bebas yang melampaui batas.Adapun dampak negatifnya
adalahsebagai berikut :

1. Mendapat laknat dari Allah Swt. dan rasul-Nya.

2. Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.

3. Nasab menjadi tidak jelas.

4. Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya.

5. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan.

B.Penyebab terjadinya zina

A.Faktor dari Dalam.

1.Lemahnya Pemahaman Iman dan Islam

Iman dan Islam sebagai fondasi dalam beragama Islam, keduanya tidak dapat dipisahkan.
Iman seseorang menentukan keislaman dan perilaku kehidupan sehari-harinya. Keduanya

5
sebagai pedoman dalam menjalani hidup, sekaligus sebagai pengendali agar tidak melakukan
hal-hal yang dilarang agama. Jika iman dan Islamnya kuat, maka diharapkan memiliki
ketahanan mental serta mampu menghindari segala bentuk pergaulan bebas. Begitu pula
sebaliknya, lemahnya pemahaman islam dan iman akan memunculkan terjadinya pelanggaran
norma susila dan pergaulan, termasuk dalam pergaulan dengan lawan jenis.

2.Bisikan Setan, Pola Pikir, Rasa Ingin Tahu, dan Ingin Mencoba.

Bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi dan didorong rasa ingin tahu, ingin
mencari, dan ingin mencoba adalah semangat beberapa remaja yang harus diarahkan. Jika
semangat dan sikap itu untuk hal - hal yang baik dan positif, maka tentu sangat bagus
hasilnya. Namun, jika semangat itu untuk melakukan hal - hal negatif, maka sikap semacam
ini harus terus diberikan pengetahuan dan arahan agar sadar, dan dapat menghindari
perbuatan negatif, sehingga remaja tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang melanggar
ajaran agama.

Tindakan - Tindakan negatif lain yang tidak segera diberikan penyadaran dapat mendorong
seseorang mencoba melakukan tindakan penyimpangan lainnya. Seperti tindak
kekerasan,merokok minum - minuman keras, bahkan narkoba.

3.Lemahnya Pemahaman Terhadap Dampak Pergaulan Bebas.

Minimnya pemahaman terhadap dampak negatif dari pergaulan bebas didukung rasa
ingin tahu serta keberanian mencoba, merupakan awal terjerumusnya seorang remaja dalam
pergaulan bebas.Pemicu lain adalah adanya kemudahan mengakses berbagai informasi yang
didukung oleh ketersediaan fasilitas, seperti internet dan ponsel yang dengan mudah
menyimpan gambar dan film yang tidak pantas untuk dilihat sehingga mengakibatkan
dampak buruk bagi remaja.

4.Gaya Hidup

Dewasa ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak menyimpang jauh dari norma
agama dan adat ketimuran. Zaman sekarang remaja Indonesia lebih banyak mengadopsi gaya
hidup barat yang bebas ( liberal). Selain itu mereka juga lebih bangga jika memakai gaya
hidup barat dalam kesehariannya.

Memang tidak semua gaya hidup barat itu buruk, namun mayoritas remaja Indonesia meniru
beberapa hal yang buruk dari gaya hidup barat, seperti memakai baju yang sangat

6
mengumbar aurat, pergaulan bebas antara lawan jenis dan lain sebagainya. Supaya tidak salah
kaprah, remaja Indonesia harus lebih selektif lagi.

5.Komunikasi tidak berjalan baik

Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik menjadi salah satu faktor pemicu pergaulan
bebas dan perbuatan zina, karena komunikasi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan
sehari - hari.

Komunikasi yang harus dibina dengan baik adalah komunikasi dengan keluarga,
sehingga apabila anak mempunyai masalah yang tidak bisa dia pecahkan sendiri, tidak lari
dan mencari penyelesaian di luar.

2. Faktor dari Luar

1.Paham Sekularisme dan Liberalisme di Kalangan Masyarakat.

Sekularisme adalah paham yang mengatakan bahwa kehidupan / kegiatan dalam urusan
dunia dipisahkan dari kegiatan Agama. Sehingga nilai - nilai Agama hanya dipahami sebatas
ritual dan spiritual saja.Liberalisme adalah paham yang mengajarkan bahwa setiap manusia
bebas berkeyakinan dan berperilaku apapun meskipun menyimpang dari Agama.

2.Lemahnya Kontrol Orang Tua.

Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami pergeseran yang disebabkan
karena masing - masing anggota keluarga memiliki kesibukan dengan alasan dan tujuan
sendiri - sendiri. Banyak keluarga di kota yang lebih mementingkan kecukupan kebutuhan
materi dan kurang memerhatikan kebutuhan rohani keluarganya, khususnya anak.

Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak terpenuhinya kebutuhan
dan perkembangan jiwa seorang anak secara seimbang. Ketika usia anak bertambah,
persoalan pun mulai berkembang, sementara komunikasi dan perhatian orang tua semakin
berkurang. Apalagi jika diperhatikan masalah utama remaja adalah "tertarik pada lawan
jenis". Sehingga tidak sedikit para remaja terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak
terkendali.

Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang tua, khususnya ibu
dalam menanamkan nilai akhlak mulia yang telah dicontohkan Rasulullah shalallahu 'alaihi

7
wasallam. Jika ada anak yang tumbuh tidak benar, maka keluarga menjadi salah satu
pendorong terjadinya

kenakalan dan pergaulan bebas di kalangan remaja. Allah Subhanahu wa Ta'ala


berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(QS. At - Tahrim ayat 6)

3.Menurunnya Fungsi Kontrol dari Masyarakat

Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan dan
pertumbuhan remaja. Begitu pula sebaliknya. Pada saat ini, fungsi kontrol yang dilakukan
oleh masyarakat semakin melemah. Sikap tidak peduli (egois) tidak peduli terhadap pihak
lain yang disebabkan meningkatnya kesibukan masing - masing anggota masyarakat
memungkinkan tidak adanya waktu untuk mengkomunikasikan masalah yang
terjadi.Kerasnya pola hidup individu di perkotaan juga menyebabkan kurang atau tidak
adanya komunikasi intensif antara tetangga yang satu dengan tetangga yang lain. Jika
keadaan masyarakat sudah seperti ini, maka terjadinya penyimpangan kecil sampai
pelanggaran norma dalam pergaulan menjadi semakin terbuka.

4.Pengaruh Media Massa

Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media elektronik lainnya telah
mengubah pemikiran manusia di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat
menerobos batas dan waktu dengan sangat singkat, sehingga sulit ditepis, ditangkal, atau
dibatasi. Melalui media - media tersebut apa pun bisa disampaikan, termasuk berbagai
persoalan yang menyangkut film yang tidak layak untuk ditonton serta berbagai menu acara
yang dapat memengaruhi konsep berpikir dan berbuat para penggunanya, salah satunya
adalah remaja.

Tak ada satu orang pun yang mampu membendung laju informasi dan berbagai tayangan
yang terdapat pada media massa, kecuali dengan memperkuat ketahanan iman masing -
masing.

5.Minimnya Sarana Pengembangan dan Aktivitas Remaja.

8
Kita tahu bahwa masa remaja adalah masa penuh gejolak serta dinamika yang tinggi.
Sifat tersebut merupakan ekspresi dan dorongan perkembangan remaja. Hanya saja pada saat
ini sangat sedikit yang memberi perhatian terhadap kebutuhan remaja tersebut, salah satunya
adalah sarana bermain dan beraktivitas bagi para remaja, terlebih di perkotaan. Dengan
minimnya sarana bagi para remaja, memberikan peluang aktiviats lain yang tidak terkontrol,
salah satunya adalah kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

Untuk menghindari pergaulan bebas dan perbuatan yang mendekati zina, ada
beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain :

1. Meningkatkan pemahaman iman, islam, dan melaksanakannya dengan benar


2. Selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah akhirat, bukan kesenangan dunia semata
3. Menjaga kehormatan
4. Memperbaiki konsep berpikir, setidaknya melalui pernyataan "setipa kita harus bisa
menjaga keimanan dengan benar"
5. Jujur terhadap diri sendiri agar menjadi yang terbaik, sekaligus menghindari buruknya
pergaulan bebas.
6. Membiasakan berpikir demi masa depan, hindari pergaulan bebas
7. Membiasakan mengkomunikasikan segala persoalan dengan keluarga dan orang tua.

C. Ayat-ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Larangan Mendekati Zina

1. Q.S. al-Isrā’/17:32

Artinya :“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan
suatu jalan yang buruk.”

Kandungan Ayat Secara umum Q.S. al-Isrā’/17:32

Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan


perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah Swt. secara tegas memberi predikat
terhadap perbuatan zina melalui ayat tersebut sebagai perbuatan yang merendahkan harkat,
martabat, dan kehormatan manusia. Karena demikian bahayanya perbuatan zina, sebagai

9
langkah pencegahan, Allah Swt. melarang perbuatan yang mendekati atau mengarah kepada
zina.

1) Dampak di dunia:

a. Menghilangkan wibawa.

b. Mengakibatkan kefakiran,

c. Mengurangi umur

2) Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat

a. Mendapat murka dari Allah Swt

b. Hisab yang jelek (banyak dosa)

c. Siksaan di neraka

2. Q.S. an-Nµr/24:2

Artinya :“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari


keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah Swt., jika kamu beriman kepada Allah Swt. dan
hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian
orang-orang yang beriman.”

Kandungan Q.S. an-Nµr/24:2

1. Perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-
masing seratus kali.
2. Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk melaksanakan
hukum Allah Swt.
3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
4. Menerapkan Perilaku Mulia

10
5. Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam, merupakan
salah satu akhlak yang sangat penting dalam Islam.

Pernerapan perilaku tersebut dalam pergaulan sehari-hari di antaranya dapat dilakukan


dengan cara sebagai berikut:

1) Menjaga pergaulan yang sehat.

2) Menjaga aurat.

3) Menjaga pandangan.

4) Menjaga kehormatan.

5) Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa.

D.Dampak Pergaulan Bebas dan Zina

1) Dampak di dunia:

a. Menghilangkan wibawa.
b. Mengakibatkan kefakiran,
c. Mengurangi umur

2) Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat

a. Mendapat murka dari Allah Swt


b. Hisab yang jelek (banyak dosa)
c. Siksaan di neraka

E.Mencegah Pergaulan Bebas dan Zina

1. Hindari lingkungan yang buruk


2. Batasi waktu keluar rumah
3. Isi waktu kosong
4. Tanamkan sikap positif
5. Larangan pacaran
6. Jangan sampai salah dalam bergaul
7. Peran sekolah dan pemerintah
8. Dekat dengan keluarga

11
9. Banyak belajar ilmu agama
10. Jangan coba-coba

Oleh karena itu apa saja yang dapat membangkitkan seks dan membuka pintu fitnah baik
oleh laki-laki maupun perempuan serta mendorong orang untuk berbuat yang keji atau paling
tidak mendekatkan perbuatan yang keji itu.
2. Melihat Lain Jenis dengan Bersyahwat.
Diantara sesyatu yang diharamkan islam dalam hubungannya dengan masalah insting
ialah pandangan seorang laki-laki kepada seorang perempuan atau sebaliknya. Kuncinya
adalah hati dan pandangan yang merupakan jalan untuk membawa fitnah dan sampai kepada
perbuatan zina.

Rasululloh SAW, menganggap pandangan liar dan menjurus kepada lain jenis sebagai
bentuk perbuatan zina mata. Sabda beliau sebagai berikut :
“Dua mata itu bisa berzina dan zinanya ialah melihat”

3. Haram Melihat Aurat

Rosululloh SAW telah melarangnya sekalipun antara laki-laki dengan laki-laki atau
antara perempuan dengan perempuan baik dengan syahwat ataupun tidak. Sabda Rasululloh
SAW.

“Seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain dan begitu juga perempuan tidak
boleh melihat aurat perempuan lain dan tidak boleh seseorang laki-laki bercampur dengan
lain laki-laki dalam satu pakaian, dan begitu juga perempuan dengan perempuan lain
bercampur dalam satu pakaian.” (HR.Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).

12
DAFTAR PUSTAKA

http://smiledotcrew.blogspot.com/2011/02/kata-pengantar-assalamualaikum-wr.html

http://falah-kharisma.blogspot.com/2014/09/penyebab-pergaulan-bebas-dan-perbuatan.html

https://kulonprogokab.go.id/v3/portal/web/view_berita/5256/PERGAULAN-BEBAS-PADA-
KEHIDUPAN-REMAJA-SAAT-INI

13

Anda mungkin juga menyukai