STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

EKSTRAKSI SERUMEN

Pengertian : Ekstraksi serumen adalah suatu usaha atau tindakan mengeluarkan

kotoran telinga dengan menggunakan cotton bud maupun pengait
serumen yang terbuat dari besi.

Tujuan : Sebagai acuan petugas untuk melakukan ekstraksi serumen.

Referensi : Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Keempat.

Jilid I. Penerbit Media Aesculapius. FKUI.Jakarta. 2014

Alat dan Bahan : 1. Alat :

a. pengait serumen

b. bengkok

c. senter/lampu sorot

d. handscon

2. Bahan:

a. cotton bud

b. tissue

c. carbo glicerin

Langkah- Langkah :

1. Beri salam
2. Mengidentifikasi keadaan serumen dengan memeriksa telinga pasien.
3. Memberitahu pasien tentang kondisi kondisi serumen yang perlu diambil
dan prosedur tindakan
4. Memasang lampu sorot
5. Mencuci tangan kemudian memakai handscon
6. Mengatur posisi pasien
7. Menarik daun telinga keatas dan kebelakang
8. Mengarahkan lampu sorot kelubang telinga pasien.
9. Bila serumen sedikit, lunak dan cair serta kental, petugas membersihkan
dengan cotton bud hingga bersih
10. Bila serumen padat dan lunak, petugas menggunakan pengait serumen,
bila perlu petugas menetesi carbo glycerin terlebih dahulu dengan
memiringkan kepala pasien kearah telinga yang tidak ditetesi cairan
pelunak hingga beberapa saat, agar dapat meresap kedalam telinga pasien,
sehingga serumen mudah dikeluarkan
11. Petugas mengeluarkan serumen sedikit demi sedikit dengan menggunakan
pengait serumen.
12. bila serumen padat dan membatu, petugas menetesi telinga dengan obat
tetes carbo glycerin agar serumen melunak dan mudah
dibersihkan/dikeluarkan.
13. Mencuci tangan.
14. Dokumentasi