Osteoatritis
Osteoatritis
bisa pula merupakan akibat dari OA yang akhirnya menjadi salah satu
penyebab bertambah cepatnya degradasi sendi.1,81
6. Faktor Resiko
OA sering disebabkan oleh interaksi antara faktor sistemik dan
faktor lokal antara lain:
a. Faktor Sistemik :
i. Umur
ii. Jenis kelamin
iii. Etnik/ ras
iv. Densitas tulang
v. Estrogen replacement therapy (wanita post-menopause)
vi. Nutrisi
vii. Genetik
viii. Faktor sistemik lain
b. Faktor Biomekanik Lokal :
i. Kegemukan
ii. Cedera sendi
iii. Deformitas sendi
iv. Kelemahan otot
v. Olahraga
vi. Pekerjaan 18,19,20,22,29
1
OA lebih sering ditemukan pada pekerja berat khususnya yang
memerlukan pembengkokan lutut, berjongkok, atau berlutut. Terdapat
hubungan yang bermakna antara pekerja berat dengan OA. 18,19,20,22,29
Studi epidemiologi pada wanita yang mendapat replacement
estrogen therapi dilaporkan bahwa wanita yang mendapat terapi tersebut
kurang mendapat OA dibanding dengan yang tidak mendapat terapi. 22
Atlit dari cabang olahraga high impactmempunyai resiko tinggi
menderita OA. Kelemahan otot quadriceps femoris merupakan suatu
faktor OA akibat menurunnya stabilitas sendie dan berkurangnya fungsi
peredam kejut dari otot. 18,19,20,22,29
Pada usia dibawah 50 tahun laki-laki mempunyai prevalensi dan
insidensi lebih dari pada wanita. Tetapi setelah lebih daei 50 tahun
wanita mempunyai prevalensi dan insidensi yang lebih tinggi dari laki-
laki. 18,19,20,22,29
OA pada umumnya lebih sering terjadi pada orang eropa dari pada
orang asia. OA pada sendi panggul lebih sering pada orang Eropa (7%-
25%) dari pada orang China, Afrika (Nigeria dan Liberia) dan Jamaika
(1%-4%). 18,19,20,22,29
Terdapat peningkatan kesesuaian pada kembar monozigot dengan
kembar dizigot menunjukkan terdapatnya suatu kecendrungan secara
genetik pada OA. Ditemukan kesesuaiannya dengan kromosom 2q, 4,
dan 16. Anak-anak dari orang tua yang menderita OA dengan onset dini
mempunyai resiko lebih tinggi menderita OA dibandingkan keluarga
tanpa kelainan tersebut. 18,19,20,22,29
Pada saat berjalan beban berat badan dipindahkan ke sendi lutut 3-6
kali lipat berat badan. Dengan kelebihan berat badan pada usia 36-37
tahun merupakan faktor resiko menderita OA sendi lutut pada usia lanjut
(usia lebih dari 70 tahun). 18,19,20,22,29
Orang dengan kadar vitamin C dan vitamin D dalam darah yang
rendah mempunyai resiko 3 kali lipat terjadinya OA. Pada binatang
percobaan pemberian vitamin C dapat menghambat onset dari OA.
2
Kurangnya asupan vitamin D dan rendahnya kadar serum vitamin D
meningkatkan resiko OA sendi lutut. 19,23,29,30
7. Gambaran Klinik
3
kontraktur kapsula dan masalah mekanik seperti terbentuknya osteosfit
atau beberapa bagian yang longgar pada sendi. Akumulasi cairan sendi
mungkin menambah nyeri, keterbatasan gerakan dan distensi kapsula.1
Tingkat lanjut dari OA di hubungkan dengan subluksasi sendi dan
deformitas yang hebat. Timbulnya degenerasi tulang rawan sendi pada
OA lutut ditandai dengan pembentukan osteofit, penyempitan sendi dan
perubahan pada tulang subkondral. 33
Secara klinis, diagnosa OA pada sendi lutut ditegakkan atas dasar
adanya nyeri pada sendi lutut ditambah dengan tiga dari enam gejala
klinis dibawah ini:
a. Umur lebih dari 50 tahun
b. Adanya kaku sendi pagi hari ≤ 30 menit
c. Adanya krepitasi sendi pada pergerakan
d. Adanya bony tenderness
e. Adanya bony enlargement
f. Tidak adanya palpable warmth
(95% sensitivitas dan 69% spesifisitas) 22,34