Anda di halaman 1dari 15

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1Padang


Kelas / Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : PPKn
Materi Pokok : Faktor pendorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan Indonesia
Pertemuan ke- : 6, 7, 8
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 1.20.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan
kesatuan bangsa dalam Negara Republik Indonesia sebagai anugerah
Kesatuan Republik Indonesia Tuhan Yang Maha Esa
1.20.2 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai- 2.20.1 Responsif dalam menerapkan nilai-nilai
nilai persatuan dan kesatuan bangsa persatuan dan kesatuan bangsa dalam
dalam Negara Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia 2.20.2 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 3.20.1 Mendeskripsikan makna persatuan dan
penghambat persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa
bangsa dalam Negara Kesatuan 3.20.2 Mendeskripsikan kehidupan bernegara
Republik Indonesia dalam Konsep Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.20.3 Menganalisis faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia
3.20.4 Menampilkan sikap dan perilaku menjaga
keutuhan NKRI
4.20 Menyaji hasil analisis tentang 4.20.1 Mempresentasikan hasil analisis tentang
faktor- faktor pendorong dan faktor pendorong dan penghambat
penghambat persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia
bangsa dalam Negara Kesatuan
4.20.2 Menyajikan secara tertulis faktor
Republik Indonesia pendorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan berdo’a dan literasi, peserta didik akan dapat :
1.20.1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa secara mandiri
1.20.1.2 Mensyukuri nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia secara bertanggung jawab
2.20.1.1 Menunjukkan sikap responsif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia secara mandiri
2.20.1.2 Menunjukkan sikap proaktif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia mandiri
Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan mampu :
3.20.1.1 Mendeskripsikan makna persatuan dan kesatuan bangsa sesuai buku sumber dengan
mandiri
3.20.1.2 Mendeskripsikan kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sesuai buku sumber dengan secara mandiri
3.20.1.3 Menganalisis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia sesuai buku sumber secara mandiri
3.20.1.4 Menampilkan sikap dan perilaku menjaga keutuhan NKRI sesuai buku sumber dengan
tanggung jawab
4.20.1.1 Mempresentasikan hasil analisis tentang faktor pendorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tanggung
jawab
4.20.1.2 Menyajikan secara tertulis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia secara mandiri

D. Materi Pembelajaran
1. Makna persatuan dan kesatuan bangsa
2. Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
3. Pentingnya semangat persatuan dan kesatuan
4. Sikap dan perilaku menjaga keutuhan NKRI

E. Model dan Metode Pembelajaran


Pertemuan 6
Model pembelajaran : Problem based learning
Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, Tanya jawab dan observasi

Pertemuan 7
Model pembelajaran : Inquiry
Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, Tanya jawab dan observasi

Pertemuan 8
Model pembelajaran : Discovery learning
Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, Tanya jawab dan observasi

F. Media dan Sumber Belajar


Media : laptop, LCD
Sumber belajar : Buku Paket PPKN Kelas XII SMK/MAK Hal 31-45 dan sumber lain
yang relevan
http://news.detik.com
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 6

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan  Guru masuk kedalam kelas sambil mengucapkan salam 10 menit
(religius)
 Guru memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan siswa untuk
belajar (peduli lingkungan)
 Menyanyikan lagu Nasional berjudul Satu Nusa, Satu
Bangsa, Satu Bahasa Indonesia (cinta tanah air)
 Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk memimpin
do’a
 Guru mengabsen siswa dan mengisi agenda kelas sambil
menyampaikan akan pentingnya kedisiplinan dan
kebersihan (peduli sosial)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menunjuk
salah seorang siswa untuk membuat gambar salah satu
pakaian adat bangsa Indonesia (apersepsi)
 Menjelaskan strategi pembelajaran
 Memberikan motivasi kepada siswa
 Melakukan pree test
Kegiatan Inti 1. Mengidentifikasi masalah. 70 menit
 Siswa mengamati gambar ilustrasi persatuan bangsa
Indonesia” (rasa ingin tahu)
 Siswa menganalisis ilustrasi gambar yang telah
disajikan oleh guru dan menjawab pertanyaan yang
telah dipersiapkan oleh guru (creatif)
 Siswa membaca buku yang berkaitan dengan makna
persatuan dan kesatuan bangsa (gemar membaca)
2. Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan
menseleksi informasi-informasi yang relevan
 Siswa dipersilahkan duduk berkelompok oleh guru
 Siswa dipersilahkan untuk bekerja dalam kelompok
dalam menemukan bebagai informasi yang berkaitan
makna persatuan dan kesatuan bangsa. (colaboratif)
3. Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian
alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan
pandang
 Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mencari solusi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dari berbagai masalah yang berkaitan dengan makna
persatuan dan kesatuan bangsa
4. Melakukan tindakan strategis
Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya
(komunikatif)
5. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari
solusi yang dilakukan
Siswa mendiskusikan ulang solusi yang terbaik
Penutup  Siswa dengan arahan guru kembali menghadap kedepan 10 menit
dan mendengarkan arahan guru
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pemaparan
tentang makna persatuan dan kesatuan bangsa
 Siswa bersama guru melakukan refleksi untuk memperjelas
hal yang masih diragukan sehingga informasi menjadi
benar dan tidak terjadi miskonsepsi
 Siswa mendapatkan penyampaian dari guru tentang
langkah-langkah yang akan ditempuh pada pertemuan
berikutnya tentang faktor pendorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan bangsa
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT

Pertemuan 7
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan  Guru masuk kedalam kelas sambil mengucapkan salam 10 menit
(religius)
 Guru memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan siswa
untuk belajar (peduli lingkungan)
 Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk memimpin
do’a (religius)
 Guru mengabsen siswa dan mengisi agenda kelas sambil
menyampaikan akan pentingnya kedisiplinan dan
kebersihan (peduli sosial)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menunjuk
salah seorang siswa untuk membaca teks proklamasi
kemerdekaan Indonesia (apersepsi)
 Menjelaskan strategi pembelajaran
 Memberikan motivasi kepada siswa
 Melakukan pree test
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Inti  Guru mempersiapkan pembahasan materi dengan model 70 menit
pembelajaran inquiry
 Sebelum siswa memahami faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan kesatuan bangsa, guru
memaparkan tentang rasa yang mengikat persatuan dan
kesatuan bangasa secara umum (rasa ingin tahu)
 Siswa dalam kelompok mendeskripsikan dan
menganalisis faktor pendorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengumpulkan
informasi dari sumber lain yang relevan. (crtical
thingking)
 Siswa diberi waktu untuk membaca buku teks pelajaran
PPKn kelas XII atau sumber lainya baik media cetak
maupun media elektronik tentang faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan kesatuan bangsa (gemar
membaca)
 Perwakilan kelompok (2 s/d 3 orang) menyampaikan
hasil analisis diskusi dalam kelompok dihadapan siswa
dari kelompok lain disertai dengan masukan, sanggahan,
pertanyaan dari kelompok lain serta argumentasi
kelompok penyaji (komunikatif)
 Hasil kerja diskusi kelompok dikumpulkan kepada guru
(tanggung jawab)
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pemaparan 10 menit
tentang faktor pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa (creatif)
 Siswa bersama guru melakukan refleksi untuk
memperjelas hal yang masih diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi miskonsepsi
 Siswa mendapatkan penyampaian dari guru tentang
langkah-langkah yang akan ditempuh pada pertemuan
berikutnya tentang pentingnya semangat persatuan dan
kesatuan serta sikap dan prilaku menjaga keutuhan NKRI
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan 8
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan  Guru masuk kedalam kelas sambil mengucapkan salam 10 menit
(religius)
 Guru memeriksa kebersihan kelas dan kesiapan siswa untuk
belajar (peduli lingkungan)
 Guru mempersilahkan salah satu siswa untuk memimpin
do’a (religius)
 Guru mengabsen siswa dan mengisi agenda kelas sambil
menyampaikan akan pentingnya kedisiplinan dan kebersihan
(peduli sosial)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan
arti pentingnya persatuan dan kesatuan (apersepsi)
 Menjelaskan strategi pembelajaran
 Memberikan motivasi kepada siswa
 Melakukan pree test
Kegiatan Inti 1. Pemberian rangsangan (stimulus) 70 menit
 Peserta didik mengamati video tentang kerukunan antar
anggota keluarga (rasa ingin tahu)
2. Pernyataan / identifikasi masalah
 Peserta mencari informasi dari berbagai media tentang
pentingnya semangat persatuan dan kesatuan serta sikap
dan prilaku menjaga keutuhan NKRI (creatif)
 Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok dan masing-
masing kelompok mengidentifikasi dan memilih masalah
yang berkaitan dengan pentingnya semangat persatuan
dan kesatuan serta sikap dan prilaku menjaga keutuhan
NKRI (colaboratif)
3. Pengumpulan data
 Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber
secara bekerja sama dalam kelompok, menganalisis
temuan tentang pentingnya semangat persatuan dan
kesatuan serta sikap dan prilaku menjaga keutuhan NKRI
(critical thinking)
4. Pembuktian (verification)
 Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis pentingnya
semangat persatuan dan kesatuan serta sikap dan prilaku
menjaga keutuhan NKRI (demokratis)
 Peserta didik menyajikan hasil analisis dan menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
portofolio tentang pentingnya semangat persatuan dan
kesatuan serta sikap dan prilaku menjaga keutuhan NKRI
(komunikatif)
5. Menarik simpulan / generalisasi
 Peserta didik mengumpulkan hasil analisis tentang
pentingnya semangat persatuan dan kesatuan serta sikap
dan prilaku menjaga keutuhan NKRI (tanggung jawab)
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pemaparan tentang 10 menit
pentingnya semangat persatuan dan kesatuan serta sikap dan
prilaku menjaga keutuhan NKRI
 Siswa bersama guru melakukan refleksi untuk memperjelas
hal yang masih diragukan sehingga informasi menjadi benar
dan tidak terjadi miskonsepsi
 Siswa mendapatkan penyampaian dari guru tentang
langkah-langkah yang akan ditempuh pada pertemuan
berikutnya tentang pelaksanaan ulangan harian 2
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT (religius)

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap oleh guru mata pelajaran mengggunakan jurnal yang disederhanakan
sebagai berikut :
NOMOR Sikap yang dinilai
U Spiritual Sosial
NAMA L/ Deskri
Mensyukur

Mengucap

Tanggung

R
i Nikmat

Disiplin
Berdoa
Tuhan

Jawab
Salam

Sopan
Selalu

INDUK NISN SISWA P Jujur


psi
U
T
01
02
03
04
05

Ketentuan :
a. Berilah tanda cek list (√) bagi siswa yang menunjukan sikap yang lebih baik dari teman-
temannya dalam kelas pada kolom sikap yang dinilai beserta tanggal, bulan dan tahun
penilaian
b. Berilah tanda silang (X) bagi siswa yang menunjukkan sikap yang kurang baik dari teman-
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
temannya dalam kelas pada kolom sikap yang dinilai beserta tanggal, bulan dan tahun
penilaian.
c. Deskripsi diisi dengan kecenderungan sikap yang dimiliki oleh siswa selama proses
pembelajaran

2. Penilaian Pengetahuan

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas : XII
KD 3.20 Menganalisis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kompeten Bentuk Takso


Indikator Indikator Soal Soal
si Dasar Soal nomi
3.20 Menga  Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes 1. Jelaskan yang dimaksud C
nalisis makna persatuan menjelaskan tulis dengan makna persatuan 2
faktor dan kesatuan makna persatuan dan kesatuan bangsa
pendor bangsa dan kesatuan bangsa (sesuai dengan buku
ong  Menjelaskan 2. Siswa dapat sumber) ?
dan indikator menjelaskan 2. Jelaskan analisis anda apa
pengh terbentuknya indikator indikator terbentuknya
ambat negara kesatuan terbentuknya negara negara kesatuan dalam
persat dalam kesatuan dalam masyarakat multikultural?
uan masyarakat masyarakat 3. Jelaskan faktor
dan multikultural multikultural pendorong persatuan dan
kesatu  Menjelaskan 3. Siswa dapat kesatuan NKRI?
an faktor menjelaskan faktor 4. Jelaskan arti pentingnya
bangsa pendorong pendorong persatuan semangat persatuan dan
dalam persatuan dan dan kesatuan NKRI kesatuan dalam NKRIbagi
Negar kesatuan NKRI 4. Siswa dapat arti diri sendiri, masyarakat,
a  Menjelaskan pentingnya bangsa dan negara ?
Kesatu arti pentingnya semangat persatuan 5. Bagaimana prilaku anda
an semangat dan kesatuan dalam sebagai seorang pelajar
Repub persatuan dan NKRI dalam menjaga keutuhan
lik kesatuan dalam 5. Siswa dapat NKRI ?
Indone NKRI menampilkan
sia  Menampilkan prilaku menjaga
prilaku menjaga keutuhan NKRI
keutuhan NKRI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kunci jawaban:
1. Makna persatuan dan kesatuan bangsa
Adalah perpaduan berbagai macam corak keanekaragaman yang ada di Indonesia menjadi
satu keutuhan dan tidak dapat dipisahkan.
2. Indikator terbentuknya negara kesatuan dalam masyarakat multikultural
a. Terwujudnya rasa aman dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat sebagai tujuan pembentuk
negara dan pemerintahan
b. Berfungsinya institusi-institusi kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan secara
terpadu
c. Terpeliharanya komunikasi dan solidaritas kebangsaan diantara berbagai golongan yang
ada dalam masyarakat
d. Mampu memanfaatkan peluang dan menanggulangi ancaman dari lingkungan yang serba
berubah secara dinamis demi manjamin kelangsungan hidup dan perjuangannya.
3. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan NKRI
a. Perasaan senasib
b. Kebangkitan nasional
c. Sumpah pemuda
d. Proklamasi kemerdekaan
4. Arti pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam NKRI bagi diri sendiri, masyarakt,
bangsa dan negara
Arti penting semangat persatuan bagi diri sendiri: merupakan cara belajar kita agar jauh dari
peertikaian,makanya kita harus memiliki semangat persatuan terhadap teman agar
memperoleh lebih banyak teman.
Arti penting semangat persatuan bagi masyarakat: merupakan sifat yang harus di miliki
setiap individu di dalam masyarakat karena untuk memperoleh suatu kegtong royongan
bersama untuk menjalin hubungan yang idelalis antar masyarakat 1 dengan yang lain.
Arti penting semangat persatuan bgi bangsa dan negara: merupakan tonggak penting di
dalam mencapai kesejahteraan bangsa dan negara di dalam melawan negara lain yang
brusaha menjajah negara kita.
5. Prilaku sebagai seorang pelajar dalam menjaga keutuhan NKRI
a. Belajar dengan sungguh sungguh
b. Menghargai jasa pahlawan
c. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan nkri
d. Melaksanakan upacara bendera dengan hikmat
e. Mengikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
f. Mengikuti latihan baris berbaris
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pedoman Penskoran :
No Item Soal Skor Skor
Maksimal Perolehan
1 Jelaskan yang dimaksud dengan makna persatuan dan 20
kesatuan bangsa (sesuai dengan buku sumber) ?
2 Jelaskan analisis anda apa indikator terbentuknya negara 20
kesatuan dalam masyarakat multikultural?
3 Jelaskan faktor pendorong persatuan dan kesatuan NKRI? 20
4 Jelaskan arti pentingnya semangat persatuan dan kesatuan 20
dalam NKRIbagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan
negara ?
5 Bagaimana prilaku anda sebagai seorang pelajar dalam 20
menjaga keutuhan NKRI ?
Total nilai 100

3. Penilaian Keterampilan

KD 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Takson


Soal omi
4.20 Menyaji hasil Hasil analisis Siswa dapat Tes Studi K4
analisis tentang tentang mempresentasikan hasil tertulis kasus
faktor- faktor faktor- faktor analisis faktor- faktor (terlampir)
pendorong dan pendorong dan
pendorong
penghambat penghambat persatuan dan
persatuan dan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa penghambat Negara Kesatuan Republik
dalam Negara persatuan Indonesia
Kesatuan dan kesatuan
Republik bangsa Siswa dapat menyajikan
Indonesia dalam hasil analisis dalam bentuk
Negara tertulis tentang faktor-
Kesatuan faktor pendorong dan
Republik penghambat persatuan dan
Indonesia kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Studi Kasus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perhatikan dan cermati berita berikut.

MUI: Berita Hoax Bisa Mengancam Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Jakarta , 31 Desember 2016 - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pelaku
penyebar berita palsu alias hoax dan juga fitnah harus ditindak tegas dan keras. Majelis Ulama
Indonesia (MUI) setuju dengan usulan yang diutarakan oleh Jokowi.

"Seharusnya memang demikian. Semua yang menyebarkan berita bohong, memfitnah,


mengadu domba dan sejenisnya harus ditindak tegas dan keras sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid kepada detikcom, Jumat
(30/12/2016) malam.

Menurut Zainut, ada bahaya besar yang mengancam bila penyebar berita hoax dan juga fitnah
tersebut tidak ditindak dengan tegas. Bahaya besar yang dimaksud adalah bisa mengancam
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Karena kalau hal tersebut dibiarkan bisa menimbulkan kekacauan dan bahkan bisa
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," papar Zainut.

Menag Lukman Hakim Saifuddin juga menyatakan bahwa menyebarkan berita bohong adalah
dosa. Dia mengutip pesan Nabi. "Nabi pernah mengatakan, kita ini bisa tergolong orang yang
berbohong, orang yang berdosa, ketika kita menyampaikan apa saja yang kita tidak yakin
benar. (Itu) riwayat Muslim. Semua yang kita dengar lalu kita ceritakan, itu artinya kita bisa
termasuk golongan orang-orang yang berbohong, berbuat dosa," ujar Lukman di Masjid Al-
Munir, Kompleks Itjen Kemenag, Jalan Fatmawati Nomor 33A, Cipete, Jakarta Selatan,
Jumat (30/12).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas antisipasi terkait
dengan media sosial pada Kamis (29/12). Dalam rapat itu, Jokowi meminta aparat hukum
melakukan penindakan yang tegas dan keras bagi pengguna media sosial yang melontarkan
ujaran kebencian dan fitnah.

Jokowi sadar bahwa perkembangan teknologi memberikan dampak negatif bagi masyarakat.
"Seperti yang kita lihat akhir-akhir ini, banyak berseliweran informasi yang meresahkan,
mengadu-domba, memecah-belah," ujar Jokowi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dampak negatif dari perkembangan teknologi tersebut adalah banyak muncul ujaran
kebencian, ujaran kasar, fitnah, hingga upaya provokatif. Untuk itu, Jokowi ingin hal
semacam itu ditindak tegas dan keras oleh aparat penegak hukum.

"Muncul ujaran kebencian, pernyataan kasar, pernyataan fitnah, provokatif, dan bahasa yang
dipakai bahasa yang misalnya 'bunuh', 'bantai', 'gantung'. Sekali lagi, ini bukan budaya kita,
bukan kepribadian kita. Jangan sampai kita habis energi untuk hal seperti ini," paparnya.
Sumber : www.news.detik.com

Berdasarkan cerita tersebut, jika dilihat dari faktor penghambat persatuan dan kesatuan
NKRI, jawablah pertanyaan berikut.
1. Bagaimana pendapat kalian tentang berita diatas?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………...

2. Apa yang akan dilakukan jika kalian membaca berita hoax ?


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………...

3. Setujukah kalian dengan program pemerintah untuk menindak secara tegas terhadap pelaku
berita hoax? Kemukakan beserta alasannya?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………...

4. Apakah dampak yang akan terjadi bagi bangsa Indonesia apabila dinegara Indonesia banyak
penyebaran berita hoax?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

Pedoman penskoran
No Kompetensi Capaian Skor Skor
maksimal perolehan
1. Siswa dapat menguraikan argument anda tentang berita 25
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
hoax
2. Siswa dapat menguraikan upaya yang akan dilakukan 25
jika membaca berita hoax
3. Siswa dapat menguraikan pendapatnya tentang program 25
pemerintah untuk menindak tegas pelaku hoax
4. Siswa dapat menguraikan pendapatnya tentang dampak 25
penyebaran berita hoax
Total Skor 100

4. Remedial dan Pengayaan

Program pengayaan

Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran
sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta
didik diminta untuk mencari informasi dan materi relevan yang tingkat kompetensinya lebih
tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam materi arti penting semangat persatuan dan
kesatuan dalam NKRI. Peserta didik tersebut diminta menyampaikan dan mengumpulkan
hasil informasi yang ditemukan.

Program Remedial

Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang telah dilakukan antara
lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian faktor
pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan dalam NKRI. Guru menyediakan soal-
soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pemahaman kembali tentang isi modul PPKn pada
bab II kelas XII. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji
kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.

Padang, Juli 2019

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah

Drs. ZULKAMIL, MT MUFRIDA, S.Pd


NIP. 19601112 198903 1 005 NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai