Anda di halaman 1dari 1

PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

No. : Ditetapkan / Disahkan oleh :


Dokumen Kepala UPTD Puskesmas
No Revisi : 00 Surade

SPO Tanggal
terbit
:

Halaman : 1/1 Tresna Setia P, M.MKes


NIP. 19600826 198803 1 003
1. Pengertian Salah satu proses dalam pengolahan sampah yaitu dengan memisahkan
menjadi kelompok sampah tertentu. Kelompok sampah ini biasanya berupa
sampah organic dan anorganik atau sampah basah dan sampah kering.
2. Tujuan 1. Memudahkan penanganan masalah sampah (pengangkutan,
pendistribusian, dan pengolahan sampah
2. Memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam hal pentingnya
penanganan sampah
3. Kebijakan SK .Ka .Puskesmas no…/…./2017 tentang Pemilahan Sampah Oganik dan An
Organik
3. Referensi -
4. Prosedur Dalam pengolahan sampah dilakukan beberapa tahapan untuk dapat
mengolah sampah dengan baik :
a. Tahapan Pengolahan Sampah
 Pisahkan antara sampah organic dengan sampah anorganik
 Bersihkan sampah dari material lain yang ada
 Golongkan sampah sesuai dengan yang kita inginkan
 Tentukan kemana arah sampah akan di olah
 Ciptakan kreasi baru dengan memanfaatkan sampah yang ada

b. Pemisahan Sampah
Sampah dipisahkan atau dipilah antara sampah organic dan anorganik

c. Bersihkan Dari Material Lain


Sampah dibersihkan dari kotoran – kotoran yang ada, sehingga sampah
diperoleh dengan kondisi bersih. Sampah dalam hal ini lebih dominan
adalah sampah anorganik.

d. Sampah Mudah Membusuk (organic)


Sisa makanan, sampah kebun/taman (dedaunan, ranting, dll)

e. Sampah Sulit Membusuk (anorganik)


Barang bekas dan dapat di daur ulang (plastik, kresek, kaca, botoldll)

5. Unit terkait Petugas Kebersihan


6. Dokumen terkait -

Anda mungkin juga menyukai