Anda di halaman 1dari 4

SUCTION PADA NEONATUS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak


Dosen Pengampu : Ns. Susilowati, S.Kep, M.Kep

Oleh :

Ayu Ananda Bahtiar (NIM. 17037141008)


Badrotus Sakinah (NIM. 17037141049)
Risti Agung S (NIM. 17037141028)
Sitti Halimatus Sa’diyah (NIM. 17037141044)
Vira Kartikasari (NIM. 17037140999)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
2019
A. Pengertian
Suctioning atau penghisapan merupakan tindakan untuk mempertahankan
jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang
adekuat dengan cara mengeluarkan sekret pada klien yang tidak mampu
mengeluarkannya sendiri (Timby, 2009).
Tindakan suction merupakan suatu prosedur penghisapan lendir, yang
dilakukan dengan memasukkan selang catheter suctionmelalui selang
endotracheal (Syafni, 2012). Dapat disimpulkan hisap lendir merupakan
tindakan untuk mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan
mengeluarkansekret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya
sendiri dengan memasukkan catheter suctionke endotracheal tubesehingga
memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat.

B. Indikasi
Menurut Smeltzer et al, (2002), indikasi penghisapan lendir lewat
endotrakeal adalah untuk:
1. Menjaga jalan napas tetap bersih (airway maintenance), apabila:
a. Pasien tidak mampu batuk efektif.
b. Diduga aspirasi
2. Membersihkan jalan napas (bronchial toilet), apabila ditemukan:
a. Pada auskultasi terdengar suara napas yang kasar atauuada suara
napas tambahan.
b. Diduga ada sekresi mucus pada saluran pernapasan.c.Apabila klinis
memperlihatkan adanya peningkatan beban kerja sistem
pernafasan.
c. Pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium.
d. Sebelum dilakukan radiologis ulang untuk evaluasi.
e. Untuk mengetahui kepatenan dari pipa endotrakeal.
C. Komplikasi
Dalam melakukan tindakan hisap lender perawat harus memperhatikan
komplikasi yang mungkin dapat ditimbulkan, antara lain yaitu (Kozier &
Erb, 2002):
1. Hipoksemia
2. Trauma jalan nafas
3. Infeksi nosocomial
4. Respiratory arreste
5. Bronkospasmef
6. Perdarahan pulmonalg
7. Disritmia jantung
8. Hipertensi/hipotensi
9. Nyeri
10. Kecemasan.
D. SOP Suction pada neonatus

1. PERSIAPAN ALAT:
 Mesin penghisap lendir
 Selang penghisap lendir sesuai kebutuhan
 Air matang pada tempat untuk membilas
 Cairan desin fektan pada tempat untuk merendam selang
 Pingset anatomi untuk memegang selang
 Sepatel/selang lidah terbungkus selang kasa
PROSEDUR
1. Lakukan komunikasi kepada keluarga tindakan yang di lakukan
2. Dekatkan alat-alat pada bayi (ika memungkinkan di ruang tindakan)
3. Siapkan bayi sesuai kondisi
4. Pasang selang pada mesin penghisap
5. Hidupkan mesin penghisap lendir
6. Sebelum menghisap leher cobakan terlebih dahulu untuk menghisap air
matang pada tempatnya
7. Lakukan penghisab lendir, setiap kali menghisap lendir, bilas selang dengan
air yang tersedia
8. Bila penghisap lendir sudah selesai matikan mesin
9. Redang selang dengan cairan desin fektan yang tersedia
10. Bersihkan alat-alat, bereskan, kembalikan ke tempat semula
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan
SIKAP :
1. melakukan tindakan dengan sestematis
2. Teliti, sopan, sabar
3. Percaya diri

Anda mungkin juga menyukai