2.5.1.

Tahap Persiapan Bahan baku dan tangki penyimpanan bahan baku (T-01) dialirkan ke Heater-01
(H-01) untuk dinaikkan siuhunya menjadi 110 ° C. Bahan baku oksigen dialirkan langsung dari PT.
Samator karena lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku. Oksigen dinaikkkan suhunya menjadu
110 ° C di Heater-02 (H-02) Asam klorida (HCI) dialirkan langsung dari PT. Asahimas karena lokasi pabrik
yang dekat dengan sumber bahan baku. Asam klorida dari PT. Asahimas berfase liqiud diuapkan
menggunakan Vaporizer-01 (VP-01) pada suhu 110 ° C dan tekanan 1.865 atm dan etana asam klorida
kemudian alirkan ke Mixing Point (MP-01). Sedangkan gas Oksigen dialirkan masuk ke Mixing Point-02
Aliran Mixing Point-01 (MP-01) kemudian dialirkan masuk ke Mixing Point-02 (MP-02) sebagai input
Furnace 01 (F-01) untuk dipanaskan sesuai dengan fungsi operasi Reaktor -01 (R-01) (370 ° C). 2.5.2.
Tahap Produksi Gas Etana, oksigen dan asam klorida keluaran Tungku-01 (F-01) direaksikan dalam
reaktor (reaktor multitubular) dengan katalis tembaga klorida (CuC), klorida timbal (PbCI), kalium klorida
(KCI), dan natrium klorida (NaCl) ) dan dengan suhu operasi 370 ° C dan tekanan 5 atm dengan konversi
etana menjadi etil klorida sebesar 14% (US Patent 20140309468, 2014). Pada Reaktor-01 (R-01) terjadi
reaksi berikut Reaksi utama: CaHs + HCI + C2H & CI + H.O

Produk samping yang dihasilkan terdiri dari 1,1-dikloro etana, etilen diklorida, trikloro etana, tetrakloro
etana karbondioksida, dan udara. CaH2Cl + 311-OC H + 2HCI + 0 CaH & Ch + 2H O C-He + 21HCI + O CaiCl
+ 3H O CH + 3HCI + C2HCL + 4H20 C2H + 4HCI + 20 3CO, + 4H2O CH + 50 Hasil dari reaktor yang
melibatkanase di Chiller-01 (CH-01) untuk kemudian diubah sebagian ke Partial Condensor-01 (PC- 0t).
Output PC-01 yang terdiri dari fase cair dan gas akan dikumpulkan di Knock Out Drum-01 (KOD-01)
menjadi dua aliran dengan gaya yang diambil. Gas fasa yang terdiri dari etana, oksigen, asam klorida,
dan karbon dioksida menjadi produk utama KOD-01. Sedangkan etil klorida. 1.1-dikloro etana, etilen
diklorida, tri kloro etana, tetra kloro etana dan udara akan keluar menjadi produk bawah KOD-01 karena
berfase cair Produk teratas Knock Out Drum-01 (KOD-01) menggunakan gas etana, oksigen dan asam
klorida serta karbondioksida dialirkan ke Absorber-02 (AB-02) untuk menyerap karbondioksida dengan
absorban benfield. Larutan benfield yang menyerap karbondioksida masuk ke Stripper-02 (ST-02) untuk
menggantikan dari absorbannya dan dialirkan ke Tank-03 (T-03), dimana sebelumnya karbon dioksida
telah didinginkan dengan Chiller-03 (CH-03) dan dinaikan penggantiannya dengan Kompresor 07 (K-07).
Sedangkan gas etana, oksigen dan asam klorida keluar dari atas AB-02 ditampung di akumulator-02 (ACC-
02), kemudian di naikkan suhunya untuk disesuaikan dengan kondisi operasi pakan segar di Mixing Poin-
02 (MP-02) agar dapat digunakan kembali sebagai daur ulang. Bawah produk KOD-01 menjadi input
Dekanter-01 (DC-01) untuk dimasukkan berdasarkan kelarutan dan densitasnya. Etil klorida sebagai
kunci ringan masuk ke Kolom Destilasi-01 (KD-01). Sementara air yang menjadi dial berat dialirkan ke
unit utilitas untuk proses lebih lanjut. Pada output Dekanter-01

(DC-01) masih terkandung 1,1 dikloro etana, etilen diklorida, trikloroetana, tetrakloroetana dan air. Oleh
karena itu membatalkan di KD-01 melalui titik didihnya untuk mendapatkan etil klorida yang lebih murni
Etil klorida hasil destilasi dipompakan terlebih dahulu ke Vaporizer-02 (VP-02) untuk diubah fasenya
menjadi gas. Etil klorida dikeluarkan VP-02 dinaikkan suhunya di Furnace-02 (FUR-02) hingga 350 C agar
digunakan sebagai input Reaktor-02 (R-02), Pada Reaktor-02 (R-02) terjadi proses perengkahan katalitik
dengan menggunakan katalis Al O, dan Si-O. Kondisi operasi Reaktor-02 (R-02) bersuhu 350 C dan
tekanan 5 atm dengan reaksi yang terjadi: C H.CI CH + HC Hasil keluaran dari reaktor adalah etilen dan
HCI melalui etil klorida yang tidak diperlukan. Aliran ini masih memiliki pengotor sehingga dimasukkan
dalam proses selanjutnya yaitu proses purifikasi 2.5.3. Tahap Purifikasi Produk yang dihasilkan dari
Reaktor-02 (R-02) kemudian dialirkan ke Absorber-01 (AB-01) untuk menyerap etilen dari impuritiesnya
menggunakan pelanat tetrahidrofuran. Tetrahidrofuran yang mengandung etilen dialirkan masuk ke
Stripper 01 (ST-01) untuk dipindahkan dari solventnya, kemudian ditampung dalam Tangki-02 (T-02) yang
sebelumnya telah didinginkan dengan Cooler-01 (C-01) dan dinaikan penggunaannya dengan
Kompressor-06 (K-06).