FILARIASIS

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.PU.0041.12/436.6.3.14/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Desember 2016
Halaman : 1/2

UPTD. Puskesmas
Kedungdoro Tanda Tangan : dr.Rr.Endang Dwihastutiningsih
NIP.196709152002122001

1. Pengertian Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini
bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat
menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki,lengan dan alat
kelamin baik perempuan maupun laki-laki.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk melakukan
penatalaksanaan pada penderita Filariasis.
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Kedungdoro Nomor
440/C.VII.SP.0008.11/436.6.3.14/2016 Tentang layanan klinis yang
menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama

5. Prosedur 1. Perawat mempersilahkan pasien masuk poli umum

2. Perawat melakukan anamnesa
Manifestasi akut :
a. Demam berulang 3-5 hari menghilang bila istirahat dan timbul lagi
setelah bekerja berat,
b. Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah lipatan paha, ketiak
yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
c. Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit
menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan ke arah ujung
(retrograde lymphadenitis)
d. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong zakar kemerahan
dan panas (Early limphedema)
Manifestasi kronik :
Pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah
zakar.
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium bila
diperlukan
4. Dokter menegakkan diagnosis
5. Dokter memberikan terapi
 Perawatan umum penunjang pengobatan adalah dengan istirahat di
tempat tidur, antibiotik untuk infeksi sekunder dan abses, perawatan
elefantiasis dengan mencuci kaki dan merawat luka.
6. Dokter memberikan konseling kepada pasien
Edukasi kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakitnya,
pencegahan dan penularan penyakit.
7. Petugas merujuk pasien ke Rumah sakit bila dibutuhkan pengobatan
operatif atau bila gejala tidak membaik dengan pengobatan
konservatif.
8. Petugas mencatat di rekam medis pasien
6. Diagram Alir
Perawat mempersilahkan pasien masuk
poli umum

Perawat
Perawat melakukan
melakukan anamnesa
anamnesa

Dokter
Dokter melakukan
melakukan pemeriksaan
pemeriksaan fisik
fisik dan
dan laboratorium
laboratorium

Dokter
Dokter menegakkan
menegakkan diagnosis
diagnosis

Dokter
Dokter memberikan
memberikan terapi
terapi

Dokter
Dokter memberikan
memberikan konseling
konseling

Petugas merujuk pasien ke rumah sakit

Petugas mencatat di rekam medis

pasien

7. Unit Terkait
8. Rekaman historis perubahan.
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan.