Anda di halaman 1dari 3

Nama : Inton Dolly Panjaitan

NIM : 8186176002
Mata Kuliah : Filsafat Fisika

A. Pengertian Filsafat Ilmu


1. Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dari kosakata berbahasa Yunani, yaitu ‘philosophia’, yang
memliki akar kata ‘sophos’ (bijaksana) dan ‘philien’ (mencintai). Istilah ‘philosophia’
memiliki makna cinta kebijaksanaan atau mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana.
Dalam bahasa Inggris, kata filsafat disebut dengan istilah ‘philosophy’, sedangkan dalam
bahasa Arab disebut dengan istilah ‘falsafah’ yang diterjemahkan dengan ‘cinta
kearifan’. Orang yang berusaha mencari kebijaksanaan disebut sebagai filsuf atau filosof
(Susanto, 2016).
Selain pengertian secara bahasa, filsafat juga memiliki pengertian secara istilah
yang disampaikan oleh beberapa filsuf. Pada zaman Yunani, pengertian filsafat
dikemukakan oleh tiga tokoh sentral peradaban Yunani, yaitu Socrates, Plato, dan
Aristoteles. Socrates memahami bahwa filsafat adalah suatu peninjauan diri yang bersifat
reflektif atau perenungan terhadap asas-asas kehidupan yang adil dan bahagia. Plato
berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang
asli. Aristoteles mengartikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran
yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi,
politik, dan estetika (Susanto, 2016).
Menurut Mukhtar Latif (2015), filasafat adalah hasil akal seorang manusia yang
mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya (radic). Dengan
kata lain, filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat
kebenaran segala sesuatu.
Sondang P. Siagian (2016) mendefinisikan filsafat sebagai usaha mengetahui
segala sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-
cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap
masalah-masalah itu.
2. Pengertian Ilmu
Ilmu berasal dari kosakata bahasa Arab, yaitu ‘alim yang berati ‘tahu’ atau
‘mengetahui’. Dalam bahasa Inggris, ilmu disebut dengan ‘science’. Menurut Badudu
(dalam Susanto, 2016), ilmu diartikan ke dalam dua definisi. Pertama, ilmu adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis. Kedua, ilmu diartikan
sebagai kepandaian atau kesaktian.

3. Filsafat Ilmu
Jika filsafat berarti cinta terhadap kebijaksanaan, sedangkan ilmu berarti
seperangkat pengetahuan yang tersusun secara sistematis, maka filsafat ilmu juga
memiliki pengertian atau definisi tersendiri. Berbagai pengertian filsafat ilmu
disampaikan oleh beberapa ahli.
The Liang Gie (dalam Susanto, 2016), mengatakan bahwa filsafat ilmu adalah
segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi kehidupan manusia. Bagi Gie,
filsafat ilmu bukan hanya dipahami sebagai ilmu untuk mengetahui metode dan analisis
terhadap iomu-ilmu lain, tetapi juga sebagai usaha seseorang dalam mengkaji persoalan
yang muncul melalui perenungan yang mendalam agar persoalannya dapat diketahui
secara mendasar.
Jujun S. Suriasumantri (2010) mengartikan filsafat ilmu adalah suatu pengetahuan
atau epistemologi yang mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala alamiah tersebut
tak lagi merupakan misteri. Mukhtar Latif (2015) mengatakan bahwa filsafat ilmu adalah
telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertnyaan mengenai hakikat ilmu, baik ditinjau
dari sudut ontologis, epistemologis, maupun aksiologis yang dilakukan melalui proses
dialektika secara mendalam (radic) yang sistematis dan bersifat spekulatif. Sedangkan Iu
Rusliana (2017) memberi pengertian filsafat ilmu sebagai pendekatan filosofis mengenai
syarat, landasan keabsahan, serta obyek dan metode ilmu pengetahuan.
Berdasarkan pemaparan tentang pengertian filsafat ilmu dari sembilan ahli di atas,
maka penulis berpendapat bahwa filsafat ilmu adalah suatu kajian filsafat yang
membahas hakikat, perkembangan, dasar-dasar, dan hubungan antarsesama ilmu,
termasuk telaah kritis terhadap persoalan pemikiran ilmiah dan non-ilmiah.

Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan Filsafat?
Jawab :
Menurut Mukhtar Latif (2015), filasafat adalah hasil akal seorang manusia yang
mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya (radic). Dengan
kata lain, filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat
kebenaran segala sesuatu.
Sondang P. Siagian (2016) mendefinisikan filsafat sebagai usaha mengetahui
segala sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-
cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap
masalah-masalah itu
2. Apa yang dimaksud dengan Ilmu?
Jawab :
Menurut Badudu (dalam Susanto, 2016), ilmu diartikan ke dalam dua definisi.
Pertama, ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
sistematis.
3. Apa yang dimaksud dengan Filsafat Ilmu?
Jawab :
The Liang Gie (dalam Susanto, 2016), mengatakan bahwa filsafat ilmu adalah
segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi kehidupan manusia.
Jujun S. Suriasumantri (2010) mengartikan filsafat ilmu adalah suatu
pengetahuan atau epistemologi yang mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala
alamiah tersebut tak lagi merupakan misteri.
Mukhtar Latif (2015) mengatakan bahwa filsafat ilmu adalah telaah
kefilsafatan yang ingin menjawab pertnyaan mengenai hakikat ilmu, baik ditinjau dari
sudut ontologis, epistemologis, maupun aksiologis yang dilakukan melalui proses
dialektika secara mendalam (radic) yang sistematis dan bersifat spekulatif.

Anda mungkin juga menyukai