Anda di halaman 1dari 3

BLOK 5 SKENARIO 5.

Ngilu sekali gigiku…

Pasien laki-laki 18 tahun datang ke dokter gigi mengeluh gigi belakang bawah berlubang dan
terasa linu tajam jika kemasukan makanan yang manis atau minuman dingin. Pemeriksaan
intraoral: gigi 36 dan 46 karies profunda, vitalitas (+). Pada pemeriksaan radiografis gigi 36
tampak ketebalan dentin masih tersisa 1 mm, gigi 46 terlihat gambaran radiolusen hamper
mencapai atap pulpa, ketebalan dentin < 0,5 mm. kavitas pada gigi 46 dibersihkan secara hati-
hati dan diberi 2 macam bahan pelapis dan ditumpat. Pasien diminta dating 2 bulan lagi untuk
dilakukan pemeriksaan radiografis dan evaluasi sebelum dilakukan restorasi tetap.

Keyword

1) Berlubang dan terasa linu tajam


2) Karies profunda
3) Pemeriksaan radiografis
4) Bahan pelapis
5) Restorasi tetap
6) Ditumpat
7) Evaluasi

Identifikasi Masalah

1) Mengapa gigi yang berlubang terasa linu tajam?


2) Bagaimana bisa gigi berlubang dan linu tajam?
3) Apa yang dimaksud linu tajam dan apa ciri-cirinya?
4) Mengapa hanya makanan manis dan minuman dingin yang menyebabkan hal
tersebut?
5) Apa diagnosis dari gigi berlubang dan terasa linu tajam?
6) Bagaimana gambaran klinis gigi 36 dan 46?
7) Termasuk stadium berapa karies profunda pada gigi 36 dan 46?
8) Apa jenis pemeriksaan radiograf yang digunakan?
9) Mengapa dilakukan pemeriksaan radiografis?
10) Bagaimana prosedur pemeriksaan radiograf yang dimaksud?
11) Mengapa pasien diminta dating lagi setelah 2 bulan untuk melakukan pemeriksaan
radiograf?
12) Mengapa diberikan bahan pelapis?
13) Bahan pelapis apa saja yang digunakan pada kasus?
14) Mengapa diberikan 2 bahan pelapis?
15) Mengapa harus dibersihkan terlebih dahulu?
16) Apa jenis restorasi tetap pada kasus ini?
17) Bagaimana prosedur penumpatan pada kasus ini?
18) Bahan apa saja yang digunakan?
19) Mengapa di evaluasi sebelum restorasi tetap?
20) Bagaimana indicator keberhasilan evaluasi?

Brainstorming

1. Karena sudah mencapai karies profunda dan rangsangan dinginnya masuk melalui
canaliculi dentinalis. Karena gigi masih vital.
2. - Karena OH yang buruk.
- Sering mengonsumsi makanan & minuman yang kurang baik untuk gigi.
- Karena ketebalan dentin gigi 36: 1 mm dan gigi 46 < 0.5 mm.
- Mengkonsumsi karbohidrat yang berlebih sehingga mikroorganisme berfermentasi
yang menyebabkan pH dalam rongga mulut meningkat.
3. Linu seperti ditusuk- tusuk dan sakit kepala
4. Makanan yang mengandung gula, bakteri akan berfermentasi sehingga menghasilkan
pH asam, minuman dingin tidak sesuai dengan suhu dan bias merusak saraf
5. Pulpitis reversible, karena gigi linu tajam dan ada ransangan minuman dingin
6. Ada lubang yang mencapai atap pulpa, kedalaman kavitas 2 mm, berwarna hitam &
ukurannya besar
7. Gigi 36: karies profunda stadium I. gigi 46: karies profunsa stadium II.
8. Teknik radiograf periapical
9. – untuk mengetahui kedalaman dari karies profunda
- Untuk memperkuat diagnosis
- Untuk mengetahui lesi yang ada pada karies tersebut
- Untuk melihat jaringan periodontal gigi tersebut
10. – pasien duduk tegak di dental chair
- Melepaskan perhiasan dan menggunakan apron
- Asepsis
- Memposisikan film di mulut pasien (menggunakan teknik biseksi/parallel)
- Memposisikan cone
- Exposure (disesuaikan pada alat untuk pasien anak, remaja, dewasa. Dan
disesuaikan pada gigi RA atau RB)

11. Untuk melihat perkembangan dentin reparative


12. Basis: melindungi jaringan dari bahan restorasi, untuk melindungi dentin dan pulpa
dari bahan restorasi
Liner: melindungi dentin dan pulpa
13. Basis dan liner
14. Karena karies sudah terlalu dalam.
- karena ketebalan dentin pada gigi 46 sudah < 0.5 mm
15. untuk mencegah terbentuknya karies sekunder
16. resin komposit
17. – preparasi kavitas
- Membersihkan karies dan membuat bevel pada cavosurface enamel margin
- Pemberian basis
- Pemberian etsa dan bonding
- Penumpatan dengan teknik incremental

18. Resin komposit

19. untuk melihat keberhssilan dari perawatan yang dilakukan

20. terbentuknya dentin reparative. Pertumbuhan lanjutan periapical. Gigi vital, pasien
tidak ada keluhan.

Hipotesis
Pasien laki-laki 18 tahun mengeluhkan gigi terasa linu tajam > dilakukan pemeriksaan intraoral
gigi 36 & 46 karies profunda, vitakitas (+) > pemeriksaan radiografis, gigi 36 dengan ketebalan
dentin yang tersisa 1 mm dilakukan restorasi tetap. Pada gigi 46 dengan ketebalan dentin yang
tersisa < 0.5 mm, diberi 2 macam bahan pelapis, selanjutnya ditumpat sementara, dilakukan
pemeriksaan radiografis pada kontrol ke 2 dan dilanjutkan restorasi tetap.

Learning Issues

1. Bahan pelapis
a. Macam-macam
b. Fungsi
c. Indikasi & kontraindikasi
d. Syarat
e. Komposisi
f. Prosedur
2. Restorasi sementara
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Indikasi dan kontraindikasi
3. Evaluasi pemeriksaan radiografis
a. Indicator keberhasilan
4. Pulp capping
a. Definisi
b. Macam-macam
c. Indikasi & kontraindikasi
d. Prosedur

Anda mungkin juga menyukai