SITUATION REPORT #1

KABUT ASAP & KARHUTLA, SUMATERA DAN KALIMANTAN

RABU, 11 SEPTEMBER 2019
Pukul 05:00 WIB

Informasi Kunci

 Kebakaran hutan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan enam Provinsi di Indonesia masuk
kategori siaga darurat kebakaran hutan. Keenam provinsi tersebut meliputi Riau,
Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
Selatan.
 Dampak dari kebakaran hutan dan lahan berupa kabut asap yang menyelimuti
sejumlah wilayah, gangguan kesehatan seperti ISPA serta terganggunya proses
belajar mengajar
 Menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hingga September 2019
jumlah hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Indonesia mencapai 328.722 ha
 Tabel Provinsi Terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan Serta Bahaya Kabut Asap
September 2019

JARAK
KABUPATEN/ TITIK TERDAMPAK
NO PROVINSI DESA SEBARAN WILAYAH PANDANG
KOTA KECAMATAN API (jiwa)
(meter)
Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir,
Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan
1 RIAU 12 166 1.859 289 6.657.900 Meranti, Kuantan Singingi, 800
Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hilir,
Rokan Hulu, Siak
Banyuasin, Empat Lawang, Lahat,
Lubuk Linggau, Muara Enim, Musi
Banyuasin, Musi Rawas, Musi
Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan
2 SUMATERA SELATAN 17 236 3.239 332 8.267.000 Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, 300
Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan
Komering Ulu Timur, Pagar Alam,
Palembang, Penukal Abab
Lematang Ilir, Prabumulih
Batanghari, Bungo, Jambi, Kerinci,
Merangin, Muaro Jambi,
3 JAMBI 11 141 1.562 504 3.515.000 Sarolangun, Sungaipenuh, Tanjung 100
Jabung Barat, Tanjung Jabung
Timur, Tebo
Balangan, Banjar, Kota Banjarbaru,
Kota Banjarmasin, Barito Kuala,
Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai
4 KALIMANTAN SELATAN 13 153 2.008 133 4.119.800 Tengah, Hulu Sungai Utara,
4000
Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu,
Tanah Laut, Tapin
Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong
Utara, Ketapang, Kubu Raya,
5 KALIMANTAN BARAT 14 174 2.130 572 4.932.500 Landak, Melawi, Mempawah, 500
Pontianak, Sambas, Sanggau,
Sekadau, Singkawang, Sintang
Barito Selatan, Barito Timur, Barito
Utara, Gunung Mas, Kapuas,
Katingan, Kotawaringin Barat,
6 KALIMANTAN TENGAH 14 136 1.571 482 2.605.300 Kotawaringin Timur, Lamandau,
50
Murung Raya, Palangka Raya,
Pulang Pisau, Seruyan, Sukamara
TOTAL 81 1.006 12.369 2.312 30.097.500

Sumber : BMKG, BNPB, KLHK, BPS

Diolah: HHDC-DMII

6 PROVINSI TERDAMPAK

1. PROVINSI RIAU
JARAK
KABUPATEN/ TITIK TERDAMPAK
PROVINSI DESA SEBARAN WILAYAH PANDANG
KOTA KECAMATAN API (jiwa)
(meter)
Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir,
Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan
RIAU 12 166 1.859 289 6.657.900 Meranti, Kuantan Singingi, 800
Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hilir,
Rokan Hulu, Siak

 Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau terus bertambah. Kebakaran
tersebut memicu munculnya kabut asap dan hampir merata di sejumlah wilayah Riau

 Beberapa titik api yang cukup besar terjadi seperti di wilayah Kabupaten Bengkalis,
Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil)
  Kendala:
- Minimnya sumber air
- Akses ke lokasi jauh dan ditambah cuaca panas. Bahkan ada petugas yang ke
lokasi menggunakan perahu, yakni di Desa Pulau Helan, Inhil,
- Petugas juga ada yang harus berhadapan dengan hewan buas, seperti harimau,
beruang hingga buaya, Seperti di Desa Pulau Gelang, Inhu

 12 Kabupaten Kota terdampak, Diantaranya : Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir,

Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Pekanbaru, Pelalawan,
Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak

 Asap Kiriman, Kabut asap ini bukan hanya imbas dari karhutla di Riau sendiri. Akan
tetapi, ada juga asap kiriman dari karhutla di Jambi

Kesehatan
 Senin (9/9/2019), warga terpapar kabut asap berbondong-bondong ke puskesmas
untuk berobat. warga cukup ramai mengantre berobat di Puskesmas Rawat Inap
Sidomulyo di Jalan Garuda, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Rata-
rata pasien yang datang berobat, akibat terpapar kabut asap karhutla, mulai dari orang
tua hingga anak-anak, Napas sesak, batuk, mata perih dan juga tenggorokan sakit

Sekolah Diliburkan
 Kabut asap yang pekat di sejumlah wilayah di Kabupaten Siak, Riau, membuat
kegiatan belajar-mengajar terhenti. Peserta didik terpaksa dipulangkan dan diberikan
tugas pelajaran di rumah, Peserta didik yang diliburkan itu meliputi wilayah Kecamatan
Siak, Mempura, Dayun, Tualang, Sungai Apit, Sei Mandau, Kerinci Kanan, Bungaraya,
dan Sabak Auh

2. PROVINSI SUMATERA SELATAN

JARAK
KABUPATEN/ TITIK TERDAMPAK
PROVINSI DESA SEBARAN WILAYAH PANDANG
KOTA KECAMATAN API (jiwa)
(meter)
Banyuasin, Empat Lawang, Lahat,
Lubuk Linggau, Muara Enim, Musi
Banyuasin, Musi Rawas, Musi
Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan
SUMATERA SELATAN 17 236 3.239 332 8.267.000 Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, 300
Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan
Komering Ulu Timur, Pagar Alam,
Palembang, Penukal Abab
Lematang Ilir, Prabumulih

 Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan mengeluarkan surat edaran

untuk mendirikan posko kesehatan di 17 kabupaten/kota yang terdampak kabut asap
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mendirikan posko sebagai upaya pencegahan
penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

 17 Kabupaten Kota tersebut diantaranya: (Banyuasin, Empat Lawang, Lahat,

Lubuk Linggau, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan
Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan
Komering Ulu Timur, Pagar Alam, Palembang, Penukal Abab Lematang Ilir,
Prabumulih)
  Jarak Pandang : Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG stasiun SMB II
Palembang Bambang Beny Setiaji mengatakan, jarak pandang di Bandara Sultan
Mahmud Badaruddin II Palembang, sempat menurun drastis akibat kabut asap. Di
mana jarak pandang hanya sampai antara 300-500 meter. Akibatnya, satu jadwal
penerbangan pun terpaksa ditunda (9/9)

 Adanya asap tersebut akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering
Ilir (OKI). Selain itu, angin permukaan umumnya dari Selatan-Tenggara dengan
kecepatan 5-10 knot (9-19km/jam) mengakibatkan potensi masuknya asap ke
Palembang. Warga dihimbau menggunakan masker

 Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir,
Sumatera Selatan, Senin (9/9). Bahkan kebakaran sudah memasuki permukiman
penduduk sehingga warga harus dievakuasi, Karhutla melanda lahan mineral di Desa
Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Minggu (8/9). Api nyaris saja membakar
rumah warga setempat.

3. PROVINSI JAMBI

JARAK
KABUPATEN/ TITIK TERDAMPAK
PROVINSI DESA SEBARAN WILAYAH PANDANG
KOTA KECAMATAN API (jiwa)
(meter)
Batanghari, Bungo, Jambi, Kerinci,
Merangin, Muaro Jambi,
JAMBI 11 141 1.562 504 3.515.000 Sarolangun, Sungaipenuh, Tanjung 100
Jabung Barat, Tanjung Jabung
Timur, Tebo

 Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejumlah wilayah di Jambi sejak dua bulan
terakhir mengancam terjadinya kabut asap. Bahkan, sejumlah kabupaten di provinsi
itu kini sudah terdampak kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan.

 Di wilayah pulau Sumatera Provinsi Jambi menjadi wilayah paling banyak terdapat titik
api, yakni sebanyak 504 titik api terdapat di Provinsi Jambi

 11 Kabupaten Kota terdampak, diantaranya : Batanghari, Bungo, Jambi, Kerinci,

Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Sungaipenuh, Tanjung Jabung Barat, Tanjung
Jabung Timur, Tebo

 Hampir setiap hari terjadi karhutla di Jambi, seperti di Kabupaten Tanjung Jabung
Timur, Muaro Jambi, dan Batanghari.

 Sekolah Diliburkan

- Pemerintah Kota Jambi kembali meliburkan siswa-siswi sekolah. Kebijakan ini

dikeluarkan karena kualitas udara di Jambi saat ini dalam kategori berbahaya
dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
- Untuk sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
diliburkan selama tiga hari mulai dari tanggal 9-11 September 2019,
 - Sedangkan bagi siswa Sekolah Dasar kelas satu sampai kelas empat diliburkan
selama dua hari dari tanggal 9-10 September 2019. Dan untuk kelas lima dan enam
dikurangi jam belajarnya, yakni masuk pukul 09.00 WIB dan pulang pukul 13.00
WIB pada hari Senin dan Selasa.
- Selanjutnya untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri, swasta
dan tsanawiyah dikurangi jam belajarnya, yakni masuk pukul 8.30 WIB dan pulang
pukul 13.00 WIB Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, keputusan ini diambil
setelah mendapat data dari Air Qualiity Monitoring System (AQMS) Dinas
Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Jambi. Pengukuran konsentrasi partikulat
PM 2,5 atau tergolong berbahaya

 Kualitas Udara Berbahaya

Berdasarkan pantauan dari alat ukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Air
Quality Monitoring System (AQMS) Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, kualitas udara
di Jambi pada malam hari, hasil pengukuran konsentrasi partikulat PM 2,5, di atas
baku mutu dengan nilai 353, kategori berbahaya.

 Pada siang hari, kualitas udara di kota itu cenderung stabil dan normal. Seperti pada
7 September, alat ukur ISPU AQMS pengukuran konsentrasi partikulat PM 2,5 berada
di bawah baku mutu dengan nilai 40.

 Gangguan Kesehatan, Menderita ISPA

- Akibat kabut asap tersebut, kasus Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) mulai
meningkat, khususnya di Kota Jambi.
- Pada minggu pertama Agustus, terdapat 1.707 masyarakat menderita ISPA,
- Minggu kedua mengalami peningkatan menjadi 2.189 penderita,
- Minggu ketiga terjadi peningkatan menjadi 2.577 orang.
- Terjadi penurunan penderita ISPA pada minggu keempat Agustus, namun
tidak begitu signifikan, di mana tercatat 2.224 penderita.

 Hot Spot karhutla dari beberapa daerah, Kota Jambi terkena imbas karena letaknya
ada di tengah-tengah tiga provinsi.

4. PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

JARAK
KABUPATEN/ TITIK TERDAMPAK
PROVINSI DESA SEBARAN WILAYAH PANDANG
KOTA KECAMATAN API (jiwa)
(meter)
Balangan, Banjar, Kota Banjarbaru,
Kota Banjarmasin, Barito Kuala,
Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai
KALIMANTAN SELATAN 13 153 2.008 133 4.119.800 Tengah, Hulu Sungai Utara,
4000
Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu,
Tanah Laut, Tapin

 Menurut BMKG, Seluruh wilayah Kalimantan Selatan yaitu 13 kabupaten dan kota di
Kalsel diselimuti kabut asap karhutla. Diantaranya : (Balangan, Banjar, Kota
Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah,
Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin)

 Wilayah terparah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan
Tanah Laut.
  Daerah ini menjadi penting dan strategis lantaran letaknya tak jauh dari Bandara
Syamsudin Noor. Sehingga kabut asap yang ditimbulkan akibat kebakaran lahan
dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan

5. PROVINSI KALIMANTAN BARAT

JARAK
KABUPATEN/ TITIK TERDAMPAK
PROVINSI DESA SEBARAN WILAYAH PANDANG
KOTA KECAMATAN API (jiwa)
(meter)
Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong
Utara, Ketapang, Kubu Raya,
KALIMANTAN BARAT 14 174 2.130 572 4.932.500 Landak, Melawi, Mempawah, 500
Pontianak, Sambas, Sanggau,
Sekadau, Singkawang, Sintang

 Hasil pantauan BMKG dan ASMC (ASEAN Specialized Meteorological Centre) pada 7
September 2019, terdeteksi transboundary haze di wilayah perbatasan antara
Kalimantan Barat dan Serawak - Malaysia.

 Terlihat bahwa banyak hotspot karhutla terdapat di wilayah perbatasan Kalimantan

Barat maupun di wilayah Serawak-Malaysia. Sedangkan di wilayah Singapura dan
Semenanjung Malaysia tidak terdeteksi asap lintas batas atau transboundary haze dari
Sumatera

 14 Kabupaten Kota terdampak, diantaranya : Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong

Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Pontianak, Sambas,
Sanggau, Sekadau, Singkawang, Sintang

 Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang meliputi Kota Pontianak, ibu kota
Provinsi Kalbar, semakin pekat pada Selasa pagi. (10/9), Semakin berkabut, terutama
pagi-pagi saat mengantar anak ke sekolah, sehingga mau bernapas saja susah, udara
terasa pahit meskipun sudah menggunakan masker

 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio-

Pontianak menyatakan bahwa hasil pemantauan 8 September pagi hingga 9
September pagi menunjukkan 572 titik panas indikasi kebakaran hutan dan lahan di
Provinsi Kalimantan Barat Titik panas terbanyak di kabupaten Ketapang. (Dari 572 titik
hotspot rinciannya sebagai berikut, Kabupaten Sambas 5, Mempawah 1, Sanggau 19,
Ketapang 361, Sintang 50, Kapuas Hulu 10, Bengkayang 6, Landak 1, Sekadau 8,
Kayong Utara 32, Melawi 25 , Pontianak 0 dan kabupaten Singkawang 6

 Menurut BMKG, titik panas tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat kecuali Kota
Pontianak. Namun Kota Pontianak ikut merasakan kabut asap akibat kebakaran hutan
dan lahan di daerah tetangga.

 Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar,
menyebut pihaknya telah menyegel 19 konsesi lahan di Provinsi Kalimantan Barat.
Penyegelan dilakukan lantaran diduga ada unsur kesengajaan pembakaran hutan dan
lahan di wilayah tersebut
 5. PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

JARAK
KABUPATEN/ TITIK TERDAMPAK
PROVINSI DESA SEBARAN WILAYAH PANDANG
KOTA KECAMATAN API (jiwa)
(meter)
Barito Selatan, Barito Timur, Barito
Utara, Gunung Mas, Kapuas,
Katingan, Kotawaringin Barat,
KALIMANTAN TENGAH 14 136 1.571 482 2.605.300 Kotawaringin Timur, Lamandau,
50
Murung Raya, Palangka Raya,
Pulang Pisau, Seruyan, Sukamara

 Status Kebakaran Hutan dan Lahan diperpanjang, Pemerintah Kota Palangka

Raya, Provinsi Kalimantan Tengah memperpanjang status siaga kebakaran hutan dan
lahan hingga akhir September 2019, saat ini kebakaran lahan di wilayah Palangkaraya
ini kembali marak akibat tiga pekan lebih hujan tak mengguyur kota setempat.
Akibatnya lahan yang didominasi gambut itu kembali kering, Karena kering lahan yang
ada kembali mudah terbakar. Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Jekan Raya
menjadi wilayah yang paling rawan dan banyak lahan terbakar

 14 Kabupaten Kota terdampak, diantaranya : Barito Selatan, Barito Timur, Barito

Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur,
Lamandau, Murung Raya, Palangka Raya, Pulang Pisau, Seruyan, Sukamara

 Dari total anggaran Rp2,7 miliar yang ada, hingga periode 28 Agustus Pemerintah Kota
Palangka Raya telah menggunakan dana sekitar Rp2,3 miliar untuk penanganan
karhutla

 Penerbangan Terganggu : Kabut asap juga telah mengakibatkan, penerbangan di

Bandara Tjilik Riwut dan Bandara H Asan Sampit terganggu, karena jarak pandang di
landasan pacu bandara pendek, pilot pesawat tidak berani landing sehingga jadwal
penerbanganpun terganggu, bahkan ada pesawat yang terpaksa tak bisa mendarat

 Dampak Kesehatan : Demikian juga dampak kesehatan yang diterima warga, Kotim
dan Palangkaraya, sudah ribuan orang yang tercatat menderita infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA) dampak kebakaran lahan tersebut, karena saat menghirup
udara yang mengandung racun karbon (CO2) membuat daya tahan tubuh menurun

 Kondisi kabut asap akibat kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),
Kalimantan Tengah, semakin parah. Bahkan jarang di sana hanya 50 meter. Pantauan
di lapangan sekitar pukul 06.00 WIB, kabut asap semakin parah mengakibatkan jarak
pandang sangat pendek. Di beberapa lokasi kawasan dalam kota seperti Jalan HM
Arsyad dan Sudirman dan Achmad Yani, jarak pandang hanya berkisar 10 hingga 20
meter.
Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Ha) Per Provinsi Di Indonesia Tahun 2014-2019

PROVINSI 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Aceh 155,66 913,27 9.158,45 3.865,16 1.284,70 606
Bali 30 373,46 - 370,8 206,54 173
Bangka Belitung - 19.770,81 - - 2.055,67 1.495,00
Banten 2 250,02 - - - -
Bengkulu 5,25 931,76 1.000,39 131,04 8,82 1
DKI Jakarta - - - - - -
Gorontalo - 5.225,89 737,91 - 158,65 28
Jambi 3.470,61 115.634,34 8.281,25 109,17 1.390,90 11.022,00
Jawa Barat 552,69 2.886,03 - 648,11 4.104,51 2.786,00
Jawa Tengah 159,76 2.471,70 - 6.028,48 331,67 2.958,00
Jawa Timur 4.975,32 7.966,79 - 5.116,43 7.279,76 10.508,00
Kalimantan Barat 3.556,10 93.515,80 9.174,19 7.467,33 68.311,06 25.900,00
Kalimantan Selatan 341 196.516,77 2.331,96 8.290,34 98.637,99 19.490,00
Kalimantan Tengah 4.022,85 583.833,44 6.148,42 1.743,82 41.521,31 44.769,00
Kalimantan Timur 325,19 69.352,96 43.136,78 676,38 26.605,57 6.715,00
Kalimantan Utara - 14.506,20 2.107,21 82,22 625,82 1.444,00
Kepulauan Riau - - 67,36 19,61 320,96 5.621,00
Lampung 22,8 71.326,49 3.201,24 6.177,79 14.963,87 2.913,00
Maluku 179,83 43.281,45 7.834,54 3.918,12 14.131,33 2.680,00
Maluku Utara 6,5 13.261,10 103,11 31,1 69,54 454
Nusa Tenggara Barat 3.977,55 2.565,71 706,07 33.120,81 14.352,26 7.679,00
Nusa Tenggara Timur 980,87 85.430,86 8.968,09 38.326,09 55.207,64 108.368,00
Papua 300 350.005,30 186.571,60 28.767,38 87.676,88 6.144,00
Papua Barat - 7.964,41 542,09 1.156,03 120,63 152
Riau 6.301,10 183.808,59 85.219,51 6.866,09 37.220,74 49.266,00
Sulawesi Barat - 4.989,38 4.133,98 188,13 978,38 265
Sulawesi Selatan 483,1 10.074,32 438,4 1.035,51 1.741,27 587
Sulawesi Tengah 70,73 31.679,88 11.744,40 1.310,19 3.890,95 525
Sulawesi Tenggara 2.410,86 31.763,54 72,42 3.313,68 8.121,35 1.472,00
Sulawesi Utara 236,06 4.861,31 2.240,47 103,04 125,07 768
Sumatera Barat 120,5 3.940,14 2.629,82 2.227,43 2.421,90 309
Sumatera Selatan 8.504,86 646.298,80 8.784,91 3.625,66 13.019,68 11.826,00
Sumatera Utara 3.219,90 6.010,92 33.028,62 767,98 3.678,79 1.775,00
Yogyakarta 0,27 - - - - 23
TOTAL 44.411,36 2.611.411,44 438.363,19 165.483,92 510.564,21 328.722,00

* Luas Kebakaran Hutan dan Lahan dihitung berdasarkan analisis citra satelite landsat 8 OLI/TIRS yang di overlay
dengan data sebaran hotspot, serta laporan hasil groundchek hotspot dan laporan pemadaman yang dilaksanakan
Manggala Agni (Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
Asap Kebakaran Hutan di Sumatra dan Kalimantan Menyebar hingga ke
Perbatasan Malaysia

 Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) masih terjadi di sejumlah wilayah di Pulau
Sumatera dan Kalimantan, Hal ini mengakibatkan menyebarnya kabut asap di wilayah
perbatasan Kalimantan Barat dan Serawak, Malaysia.
 Hasil pantauan BMKG dan ASMC (ASEAN Specialized Meteorological Centre) pada 7
September 2019, terdeteksi transboundary haze (asap lintas batas) di wilayah
perbatasan antara Kalimantan Barat dan Serawak, Malaysia

Penanganan Pemerintah

Untuk 6 Provinsi prioritas BNPB menerjunkan 9.072 personil untuk patroli, sosialisasi,
dan pemadaman darat, juga dikerahkan 37 pesawat untuk water bombing dan patroli.

TITIK PANAS TITIK PANAS

TITIK PANAS TITIK PANAS
SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT
RIAU JAMBI

TITIK PANAS TITIK PANAS

KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN
Situation Report Personil
Penanggung Jawab : N. Imam Akbari
Pemimpin Redaksi : Wahyu Novyan
Koordinator Data dan Informasi : Andi Sandhi
Koordinator library data dan konten : Lukman Hakim
Koordinator Lapangan : Kusmayadi

Induk Posko Nasional

Perkantoran Ciputat Indah Permai, Jl. Ir. H. Juanda No.50, Blok B 8-9, Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten
Telp. 021-741 4482

Kantor Pusat
Menara 165, Lantai 11, Jl. TB. Simatupang Kav 1, Cilandak Timur, Jakarta Selatan
Telp. 021-2940 6565