I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami diagram blok sound sistem
2. Memahami fungsi masing-masing diagram blok sound sistem
3. Memahami tentang tata suara
4. Memahami tentang prilaku suara di dalam ruangan (akustik ruangan)
5. Mengkalkulasi bidang suara untuk ruangan kecil
6. Mengkalkulasi untuk ruangan ukuran menengah
7. Memahami perancangan system
V. MATERI PELAJARAN
1. Blok diagram sound system
VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tes Praktik
4. Tugas
5. Laporan
I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami prilaku suara di dalam ruangan (akustik ruangan)
2. Mengkalkulasi untuk ruangan ukuran menengah
3. Memahami karakteristik mikropon cardioids
4. Memahami tata suara di ruang ceramah mengah
5. Memahami kondisi penguatan untuk system aktif
6. Memahami penguatan dan delta
7. Memahami analisa dan criteria inteligibilitas
8. Memahami system distribusi di dalam ruangan besar
9. Memahami efek hass dan precedence
3. Kegiatan Penutup
1. Siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti
2. Guru menyimpulkan materi tentang pengaruh arah speaker
3. Guru menutup pelajaran
V. MATERI PELAJARAN
1. Tata suara ruangan
VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tugas
4. Laporan
I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami macam-macam loudspeaker
2. Memahami istilah-istilah dalam tata suara langsung
3. Kegiatan Penutup
1. Siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
2. Guru menyimpulkan materi tentang hal-hal yang mempengaruhi kualitas
suara.
3. Guru menutup pelajaran.
V. MATERI PELAJARAN
a. Macam-macam loudspeaker
1. Kabinet tinggi dan menengah
Jenis ini sangat baik untuk menghasilkan suara dengan frekuensi 1KHz
keatas sampai 19Khz antara lain suara gitar, snare drum, vokal
2. Kabinet woofer
Jenis ini sangat baik untuk menghasilkan suara bas dan bas menengah
seperti tom-tom, beduk, bas gitar, dll.
3. Sub woofer
4. Full range
Speaker jenis ini mampu menghasilkan suara yang merata antara 20Hz
sampai sekitar 19KHz
5. Speaker monitor
Sama dengan karakteristik yang dimiliki oleh Full Range tetapi fungsinya
sebagai monitor pemain musik yang sedang beraksi
6. Fill in speaker
7. Array
Karakteristik speakernya sama dengan high and medium kabinet hanya
saja memposisikannya yang berbeda. Array speaker ini dipasang dalam
sebuah mountain rak
KWALITAS SUARA
Tingkat suara mikropon pembicara dan pendengar
Bidang suara loudspeaker
Penguatan Akustik Potensial
FOH merupakan ruang kontrol sebuah sistim tata suara langsung, letaknya
didepan panggung utama dengan posisi ditengah
2. Stage Spliter
Stage Spliter digunakan untuk membagi input dari panggung ke Mixer
FOH dan Monitor
VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tugas
4. Laporan
I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami perangakat wireless sesuai dengan karakteristiknya
2. Memahami pengawatan peralatan soud system
3. Memahami perawatan peralatan sound system
2. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang Perangkat wireless sesuai dengan
karakteristiknya
2. Pengawatan peralatan sound system
3. Perawatan peralatan sound system
3. Kegiatan Penutup
1. Siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
2. Guru menyimpulkan materi tentang perangkat wireless, pengawatan
peralatan sound system dan perawatan peralatan sound system
3. Guru menutup pelajaran.
V. MATERI PELAJARAN
Dasar Disribusi Sistem Speaker 70 Volt
Utama Tunda
1. Mikropon
Mikropon adalah suatu alat yang dapat mengubah getaran suara menjadi getaran
listrik
Unit proses Audio sangat beragam, tetapi pada dasarnya sama seperti telah
digambarkan diatas
1. Audio Mixer
Dalam dunia Audio profesional, sebuah mixing console, analog maupun digital,
atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) merupakan peralatan
elektronik berfungsi memadukan suara
2. Equalizer (EQ)
Equalizer secara umum dapat dibagi dua, yaitu graphic dan parametric
3. Reverb
Di kamar mandi suara orang akan bergema, sehingga terdengar lebih bagus. Gema
inilah yang dalam bidang audio engineering disebut dengan reverb
4. Audio Compressor
Compressor adalah sebuah alat yang termasuk dalam kategori “gain based”
5. Multigate
Gate bisa dianalogikan sebagai volume control otomatis
6. Audio Amplifier
Amplifier atau power amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal audio setelah
mengalami proses
7. CrossOver
CrossOver berfungsi untuk memisahkan sinyal suara menurut frekuensi respon
speaker
2. XLR
Konektor XLR biasa disebut juga jack canon. Konektor ini mempunyai 3 kaki,
yaitu kaki 1 untuk ground, kaki 2 untuk positif dan kaki 3 untuk negative
3. Tusuk TOA
Konektor jenis ini mempunyai karakteristik seperti RCA, hanya saja
bentuknya berbeda
4. Mini Jack
Mini jack sama dengan konektor tusuk TOA, hanya saja bentuknya lebih kecil
atau mini
VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tugas
4. Laporan