Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN


MATA PELAJARAN : PRODUKTIF TAV
KELAS / SEMESTER :X/2
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Instalasi Sound System
KOMPETENSI DASAR : 1. Mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsi dari
sound system
INDIKATOR : 1.1. Bagian-bagian dan fungsi dari sound system
diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi
ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit (4 x pertemuan)
PERTEMUAN : Ke-1 sampai Ke-4

I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami diagram blok sound sistem
2. Memahami fungsi masing-masing diagram blok sound sistem
3. Memahami tentang tata suara
4. Memahami tentang prilaku suara di dalam ruangan (akustik ruangan)
5. Mengkalkulasi bidang suara untuk ruangan kecil
6. Mengkalkulasi untuk ruangan ukuran menengah
7. Memahami perancangan system

II. MATERI POKOK


1. Diagram blok sound sistem
2. Fungsi masing-masing diagram blok sound sistem
3. Perhitungan penguatan sound sistem dalam ruangan
4. Kalkulasi penguatan untuk ruangan ukuran kecil
5. Kalkulasi penguatan untuk ruangan ukuran menengah
6. Perilaku suara dalam ruangan (akustik ruangan)
7. Perancangan system

III. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah 3. Diskusi
2. Tanya Jawab 4. Praktik

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal
1. Salam pembuka.
2. Siswa mencermati modul.
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru.
2. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan diagram blok sound sistem
2. Guru menjelaskan fungsi masing-masing diagram blok sound sistem
3. Guru menjelaskan perhitungan penguatan sound sistem dalam ruangan
4. Guru menjelaskan kalkulasi penguatan untuk ruangan ukuran menengah
5. Guru menjelaskan perhitungan tata suara di ruang ceramah menengah
6. Guru menjelaskan sistem distribusi di dalam ruangan besar
7. Guru menjelaskan perilaku suara dalam ruangan (akustik ruangan)
3. Kegiatan Penutup
1. Siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti
2. Guru menyimpulkan materi tentang bagian-bagian dan fungsi dari sound
system dan pengaruh arah speaker
3. Guru menutup pelajaran

V. MATERI PELAJARAN
1. Blok diagram sound system

2. Fungsi masing-masing bagian blok sound system


a. Sumber input : mic, radio, tape, vcd/dvd
b. Pre amp mic : menguatkan sinyal dari mic
c. Pre amp head : menguatkan sinyal dari headplayer
d. Tone control : pengatur nada
e. Equalizer : penyelaras nada
f. Power amplifier : pengual sinyal
g. Speaker : penguat sinyal

3. Perhitungan penguatan sound untuk ruangan

4. Perhitungan tatasuara untuk ruangan menengah


5. Perhitungan tata suara di ruang ceramah menengah

6. Sistem distribusi di dalam ruangan besar

7.Perilaku suara dalam ruangan


VI. ALAT/BAHAN SUMBER BELAJAR
A. Alat Bahan: perangkat input audio, mixer audio, equalizer, power
amplifier, speaker
B. Sumber Belajar : modul

VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tes Praktik
4. Tugas
5. Laporan

Mengetahui, Tarusan , Januari 2012


Kepala SMK Negeri 1 Waka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Koto XI Tarusan

GESTROJONI, S.Pd SYAMSUL MARDAN,S.Pd,MM ALFITH, S.Pd,M.Pd


NIP. 19691106 199603 1 002 NIP. 19740415 200604 1 011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN
MATA PELAJARAN : PRODUKTIF TAV
KELAS / SEMESTER :X/2
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Instalasi Sound System
KOMPETENSI DASAR : 2. Menjelaskan pengaruh arah speaker
INDIKATOR : 2.1. Pengaruh arah speaker dijelaskan sesuai
dengan keilmuan
ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)
PERTEMUAN : Ke-5 sampai Ke-7

I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami prilaku suara di dalam ruangan (akustik ruangan)
2. Mengkalkulasi untuk ruangan ukuran menengah
3. Memahami karakteristik mikropon cardioids
4. Memahami tata suara di ruang ceramah mengah
5. Memahami kondisi penguatan untuk system aktif
6. Memahami penguatan dan delta
7. Memahami analisa dan criteria inteligibilitas
8. Memahami system distribusi di dalam ruangan besar
9. Memahami efek hass dan precedence

II. MATERI POKOK


1. Prilaku suara di dalam ruangan (akustik ruangan)
2. Kalkulasi untuk ruangan ukuran menengah
3. Karakteristik mikropon cardioids
4. Tata suara di ruang ceramah mengah
5. Kondisi penguatan untuk system aktif
6. Penguatan dan delta
7. Analisa dan criteria inteligibilitas
8. System distribusi di dalam ruangan besar
9. Efek hass dan precedence

III. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Praktik

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal
1. Salam pembuka.
2. Siswa mencermati modul.
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru.
2. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan prilaku suara di dalam ruangan (akustik ruangan)
2. Guru menjelaskan kalkulasi untuk ruangan ukuran menengah
3. Guru menjelaskan karakteristik mikropon cardioids
4. Guru menjelaskan tata suara di ruang ceramah mengah
5. Guru menjelaskan kondisi penguatan untuk system aktif
6. Guru menjelaskan penguatan dan delta
7. Guru menjelaskan analisa dan criteria inteligibilitas
8. Guru menjelaskan system distribusi di dalam ruangan besar
9. Guru menjelaskan efek hass dan precedence

3. Kegiatan Penutup
1. Siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti
2. Guru menyimpulkan materi tentang pengaruh arah speaker
3. Guru menutup pelajaran

V. MATERI PELAJARAN
1. Tata suara ruangan

2. Perhitungan penguatan sound system dalam ruang

3. Kalkulasi untuk ruangan ukuran menengah


4. Karakteristik mikropon cardioids

5. Tata suara di ruang ceramah menengah

6. Kondisi perhitungan penguatan untuk system aktif

7. Pengukuran penguatan dan delta


8. Analisa dari criteria inteligibilitas

9. Sistem disribusi di dalam ruangan besar

10. Efek hass dan precedence

VI. ALAT/BAHAN SUMBER BELAJAR


A. Alat Bahan: perangkat input audio, mixer audio, equalizer, power
amplifier, speaker
B. Sumber Belajar : modul

VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tugas
4. Laporan

Mengetahui, Tarusan , Januari 2012


Kepala SMK Negeri 1 Waka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Koto XI Tarusan

GESTROJONI, S.Pd SYAMSUL MARDAN,S.Pd,MM ALFITH, S.Pd,M.Pd


NIP. 19691106 199603 1 002 NIP. 19740415 200604 1 011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN
MATA PELAJARAN : PRODUKTIF TAV
KELAS / SEMESTER :X/2
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Instalasi Sound System
KOMPETENSI DASAR : 3. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi
kualitas suara
INDIKATOR : 3.1. Hal-hal yang mempengaruhi kualitas suara
dijelaskan sesuai dengan kaidah keilmuan
ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)
PERTEMUAN : Ke-8 sampai Ke-10

I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami macam-macam loudspeaker
2. Memahami istilah-istilah dalam tata suara langsung

II. MATERI POKOK


1. Macam-macam loudspeaker
2. Istilah-istilah dalam tata suara langsung

III. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Praktik

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal
1. Salam pembuka.
2. Siswa mencermati modul.
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru.
2. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan macam-macam loudspeaker
2. Guru menjelaskan istialah-istilah dalam tata suara langsung

3. Kegiatan Penutup
1. Siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
2. Guru menyimpulkan materi tentang hal-hal yang mempengaruhi kualitas
suara.
3. Guru menutup pelajaran.

V. MATERI PELAJARAN
a. Macam-macam loudspeaker
1. Kabinet tinggi dan menengah

Jenis ini sangat baik untuk menghasilkan suara dengan frekuensi 1KHz
keatas sampai 19Khz antara lain suara gitar, snare drum, vokal

2. Kabinet woofer

Jenis ini sangat baik untuk menghasilkan suara bas dan bas menengah
seperti tom-tom, beduk, bas gitar, dll.

3. Sub woofer

Speaker jenis ini menghasilkan suara lebih rendah dari woofer

4. Full range
Speaker jenis ini mampu menghasilkan suara yang merata antara 20Hz
sampai sekitar 19KHz

5. Speaker monitor

Sama dengan karakteristik yang dimiliki oleh Full Range tetapi fungsinya
sebagai monitor pemain musik yang sedang beraksi

6. Fill in speaker

Untuk pemakaian di panggung, speaker ini berfungsi sebagai monitor oleh


pembawa acara atau pemain musik yang tampil

7. Array
Karakteristik speakernya sama dengan high and medium kabinet hanya
saja memposisikannya yang berbeda. Array speaker ini dipasang dalam
sebuah mountain rak

KWALITAS SUARA
 Tingkat suara mikropon pembicara dan pendengar
 Bidang suara loudspeaker
 Penguatan Akustik Potensial

b. Istilah-istilah dalam tata suara langsung


1. FOH (Front Of House)

FOH merupakan ruang kontrol sebuah sistim tata suara langsung, letaknya
didepan panggung utama dengan posisi ditengah

2. Stage Spliter
Stage Spliter digunakan untuk membagi input dari panggung ke Mixer
FOH dan Monitor

VI. ALAT/BAHAN SUMBER BELAJAR


A. Alat Bahan: perangkat input audio, mixer audio, equalizer, power
amplifier, speaker
B. Sumber Belajar : modul

VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tugas
4. Laporan

Mengetahui, Tarusan , Januari 2012


Kepala SMK Negeri 1 Waka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Koto XI Tarusan

GESTROJONI, S.Pd SYAMSUL MARDAN,S.Pd,MM ALFITH, S.Pd,M.Pd


NIP. 19691106 199603 1 002 NIP. 19740415 200604 1 011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN
MATA PELAJARAN : PRODUKTIF TAV
KELAS / SEMESTER :X/2
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Instalasi Sound System
KOMPETENSI DASAR : 4. Menggunakan wireless sesuai karakteristiknya
5. Pengawtan peralatan sound system
6. Melakukan perawatan peralatan sound sistem
INDIKATOR : 4.1. Perangkat wireless sesuai karakteristiknya
digunakan sesuai dengan fungsinya
5. 1. Pengawatan peralatan sound system
dilaksanakan sesuai dengan buku kerja
6.1. Perawatan peralatan sound system
dilaksanakan sesuai dengan buku kerja
ALOKASI WAKTU : 18 x 45 menit (9 x pertemuan)
PERTEMUAN : Ke-11 sampai Ke-19

I. TUJUAN
Siswa dapat:
1. Memahami perangakat wireless sesuai dengan karakteristiknya
2. Memahami pengawatan peralatan soud system
3. Memahami perawatan peralatan sound system

II. MATERI POKOK


1. Perangkat wireless sesuai dengan karakteristiknya
2. Pengawatan peralatan sound system
3. Perawatan peralatan sound system

III. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Praktik

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


1. Kegiatan Awal
1. Salam pembuka.
2. Siswa mencermati modul.
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru.

2. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang Perangkat wireless sesuai dengan
karakteristiknya
2. Pengawatan peralatan sound system
3. Perawatan peralatan sound system

3. Kegiatan Penutup
1. Siswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
2. Guru menyimpulkan materi tentang perangkat wireless, pengawatan
peralatan sound system dan perawatan peralatan sound system
3. Guru menutup pelajaran.

V. MATERI PELAJARAN
Dasar Disribusi Sistem Speaker 70 Volt

Detail dari trafo distributor 70 volt

Utama Tunda
1. Mikropon
Mikropon adalah suatu alat yang dapat mengubah getaran suara menjadi getaran
listrik

2. Radio Penerima AM/FM


Didalam suatu pesawat penerima radio siaran, sinyal yang diterima dari pemancar
akan dipisahkan antara gelombang suara dan gelombang pembawanya (career)

3 Pemutar File Suara Analog


Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media
penyimpan data yang umumnya berupa lagu

4. Pemutar File Suara Digital


Sama halnya file suara Analog, file suara digital juga memerlukan media
penyimpanan. File suara digital biasa disimpan di CD, Disket, Hardisk, dan IC
Memory (Flash)

Unit proses Audio sangat beragam, tetapi pada dasarnya sama seperti telah
digambarkan diatas

1. Audio Mixer
Dalam dunia Audio profesional, sebuah mixing console, analog maupun digital,
atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) merupakan peralatan
elektronik berfungsi memadukan suara

2. Equalizer (EQ)
Equalizer secara umum dapat dibagi dua, yaitu graphic dan parametric

3. Reverb
Di kamar mandi suara orang akan bergema, sehingga terdengar lebih bagus. Gema
inilah yang dalam bidang audio engineering disebut dengan reverb

4. Audio Compressor
Compressor adalah sebuah alat yang termasuk dalam kategori “gain based”
5. Multigate
Gate bisa dianalogikan sebagai volume control otomatis

6. Audio Amplifier
Amplifier atau power amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal audio setelah
mengalami proses
7. CrossOver
CrossOver berfungsi untuk memisahkan sinyal suara menurut frekuensi respon
speaker

Konektor Dan Pengkabelan


1. RCA
Konektor RCA banyak digunakan di perumahan. Konektor ini tersedia male
dan female

2. XLR
Konektor XLR biasa disebut juga jack canon. Konektor ini mempunyai 3 kaki,
yaitu kaki 1 untuk ground, kaki 2 untuk positif dan kaki 3 untuk negative
3. Tusuk TOA
Konektor jenis ini mempunyai karakteristik seperti RCA, hanya saja
bentuknya berbeda

4. Mini Jack
Mini jack sama dengan konektor tusuk TOA, hanya saja bentuknya lebih kecil
atau mini

Instalasi Sistem Tata Suara


Sistem Kecil
VI. ALAT/BAHAN SUMBER BELAJAR
A. Alat Bahan: perangkat input audio, mixer audio, equalizer, power
amplifier, speaker
B. Sumber Belajar : modul

VII. PENILAIAN
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
3. Tugas
4. Laporan

Mengetahui, Tarusan , Januari 2012


Kepala SMK Negeri 1 Waka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Koto XI Tarusan

GESTROJONI, S.Pd SYAMSUL MARDAN,S.Pd,MM ALFITH, S.Pd,M.Pd


NIP. 19691106 199603 1 002 NIP. 19740415 200604 1 011

Anda mungkin juga menyukai