Jl.Arteri Tol Karawang Barat 051/YANMED/RSC/III/2011 0 1/2 Telp (0267) 414245, 414264 Fax (0267) 414306 Tanggal Terbit : DiTetapkan oleh, Direktur RS. CITO STANDAR PROSEDUR 28 Maret 2011 OPERASIONAL
Dr. H. Moemoe Karmoedi, MKes
NIK : 1.00.009.0707 Penanganan Masalah Etik Rumah Sakit adalah penanganan setiap perilaku atau tindakan yang menyimpang dari buku PENGERTIAN pedoman etik RS. CITO yang dilakukan oleh pelaksana Rumah Sakit pada waktu menyelenggarakan pengabdian profesi.
Sebagai acuan penetapan langkah-langkah dalam penanganan
TUJUAN masalah etik Rumah Sakit di lingkungan RS. CITO.
Penanganan Masalah Etik Rumah Sakit di Rumah Sakit harus
KEBIJAKAN diproses melalui Direktur RS. CITO. Komite Medik dan Panitia Etik Rumah Sakit ( SK Direktur 115/Kep-Dir/RSC/III/2011 ).
PROSEDUR 1. Penanganan kasus penyimpangan etik dilakukan apabila :
a. Ada pengaduan yang disampaikan kepada Panitia Etik Rumah Sakit b. Atas permintaan Pimpinan / Staf Medik Fungsional c. Bila Panitia Etik Rumah Sakit menduga adanya pelanggaran etik 2. Penanganan pengaduan pelanggaran etik dianggap sah jika dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung yang layak, sedangkan dianggap tidak sah jika tanpa bukti- bukti pendukung yang lengkap dan layak. 3. Penelaahan setiap pengaduan pelanggaran etik ditangani berdasarkan azas praduga tak bersalah. 4. Penelaahan dilakukan dalam bentuk rapat Panitia Etik Rumah Sakit dan jika perlu dapat disertai dengan kunjungan ke tempat terjadinya kasus. 5. Urutan kegiatan penelaahan kasus dilakukan sebagai berikut: a. Mempelajari keabsahan surat pengaduan b. Mempelajari masalah yang diajukan c. Mengundang saksi ahli sesuai masalah yang diadukan, jika memang diperlukan. PENANGANAN MASALAH ETIK RUMAH SAKIT
No Dokumen: Revisi : Halaman :
Jl.Arteri Tol Karawang Barat 0 051/YANMED/RSC/III/2011 2/2 Telp (0267) 414245, 414264 Fax (0267) 414306 6. Keputusan Panitia Etik Rumah Sakit dalam penanganan PROSEDUR kasus pelanggaran etik : a. Harus menyatakan teradu bersalah atau tidak bersalah b. Keputusan tentang kesalahan teradu dibedakan atas : (1) Kesalahan ringan. (2) Kesalahan sedang (3) Kesalahan berat c. Keputusan berupa perbaikan prosedur 7. Penetapan kategori kesalahan didasarkan atas kriteria sbb : a. Akibat yang ditimbulkan terhadap kehormatan profesi. b. Akibat yang ditimbulkan terhadap keselamatan pasien. c. Akibat yang ditimbulkan terhadap kepentingan umum. d. Akibat yang ditimbulkan terhadap citra Rumah Sakit. e. Itikad baik teradu dalam turut menyelesaikan kasus. f. Situasi lingkungan yang mempengaruhi timbulnya kasus. 8. Sanksi yang diberikan tergantung berat ringannya kesalahan berupa : a. Peringatan lisan. b. Peringatan tulisan c. Alih tugas. d. Penangguhan pengusulan kenaikan pangkat golongan. e. Pemecatan.
UNIT TERKAIT 1. Direktur RS.
2. Komite Medik. 3. Panitia Etik RS. 4. Pimpinan Unit Kerja.