Anda di halaman 1dari 3

Tugas Quantum Learning Review Artikel

Kelompok 5

Anggota :

1. Afrizal Malna (4301417080)


2. Putri Adiliani (4301417082)
3. Clara Widya Wardani (4301417058)
4. Dyodita nurul herdiantari (4301417061)
5. Devitasari (4301417062)
6. Elyana Wahdatun Nisa (4301417048)

1. Judul Artikel : Deskripsi Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia
Ditinjau dari Gaya Belajar di SMA Negeri 1 Pontianak.
2. Author : Samsuri, Tuti Kurniati, dan Rizmahardian A.K
3. Penerbit : Majalah Ilmiah Al Ribaath Universitas Muhammadiyah
Pontianak.
4. Tahun Terbit : 2015
5. Tujuan Artikel
a. Untuk mewujudkan pembelajaran kimia yang efektif dengan
mengetahui gaya bahasa masing-masing anak.
b. Sebagai landasan guru untuk memperbaiki strategi pembelajaran yang
digunakan sehingga kualitas proses pembelajar akan semakin
meningkat.
c. Sebagai landasan untuk penelitian tentang gaya belajar kedepannya.
6. Metode
a. Bentuk dan jenis penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan atau melukiskan keadaan suatu subjek ataupun objek
penelitian. Penelitian ini termasuk casual comparative studies
(membandingkan berdasarkan hasil kelompok dengan perbandingan
tertentu).
b. Subjek Penelitian
Siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 1 Pontianak tahun Ajaran
2014/2015 yang terdiri dari 37 siswa, pemilihan didasarkan pada nilai
rata-rata yang rendah pada ulangan harian pada semester satu di mata
pelajaran kimia.
c. Teknik pengumpulan data
1) Komunikasi tidak langsung (menggunakan kuisioner tertutup
dengan 16 butir soal)
2) Teknik observasi (dilakukan berdasarkan pengamatan peneliti pada
bab stoikiometri) dan membandingkan pembelajaran apakah sesuai
dengan gaya belajar masing-masing siswa berdasarkan kuisioner
3) Teknik komunikasi langsung ( dilakukan dengan wawancara
langsung kepada siswa tentang gaya belajar)
4) Metode dokumentasi (membandingkan nilai belajar siswa dengan
poin sebelumnya)
d. Alat Pengumpulan data
Menggunakan kuisioner gaya belajar, lembar observasi, pedoman
wawancara, dan lembar dokumentasi.
e. Teknik Analisis data
1) Analisa kuisioner gaya belajar siswa (mengadopsi dari Fleaming
yaitu the VARK questionnaire)
2) Analisa hasil observasi terbuka (mengamati perilaku umum hasil
belajar)
3) Analisis wawancara tidak tertruktur (dilakukan sewaktu-waktu)
4) Analisa hasil dokumentasi (data dikelompokkan berdasarkan hasil
belajar dan gaya belajar siswa)
7. Pembahasan
Berdasarkan analisisa yang telah dilakukan gaya belajar siswa SMA
Negeri 1 Pontianak menganut gaya unimodal dan multimodal, unimodal
yang memiliki kemungkinan belajar secara visual, aural, read, dan
kinesthetic , gaya belajar didominasi dengan kinestetik sebanyak 39.4 % dan
diikuti aural sebanyak 9.10 %. Selain itu untuk gaya belajar unimodal
kebanyakan siswa memiliki gaya belajar VARK (21.2%) dan ARK (9.10
%) dan AK hanya satu orang yaitu (3.03%). Padahal metode pembelajaran
yang diajarkan di kelas terkadang hanya mengadopsi satu atau dua gaya
belajar,s edangkan gaya belajar siswa sangat bervariasi sehingga seharusnya
metode pembelajaran-nya tidak dapat disamakan satu sama lain untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa siswa yang memiliki
gaya balajar read/write, memiliki kesesuaian dengan cara belajar yang
dilakukannya, akan tetapi hasil belajar yang dimiliki oleh siswa cenderung
rendah jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan tipe gaya
belajar yang lain yaitu 63,00 Hal ini menunjukkan bahwa gaya belajar
bukan satu-satunya faktor yang dapat menentukan hasil belajar siswa.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu, faktor
internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan
rohani siswa, faktor eksternal (faktor luar siswa), yakni kondisi lingkungan
dan sekitar siswa serta faktor pendekatan belajar (approach to learning)
yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini tidak
mengontrol atau mengendalikan faktor-faktor lain, sehingga fakor-faktor
tersebut yang mempengaruhi, sehingga tidak tampak adanya korelasi
tersebut. Walaupun demikian berdasarkan penelitian diketahui bahwa gaya
belajar siswa yang beraneka ragam, guru atau pendidik berkewajiban
mengatur cara mengajar untuk membuat lingkungan belajar yang sesuai
dengan semua tipe gaya belajar siswa. Pembelajaran tidak hanya berfokus
pada salah satu tipe gaya belajar tertentu. Kegiatan yang dapat dilakukan
untuk menyesuaikan dengan semua tipe gaya belajar adalah memvariasikan
cara atau metode pengajaran seperti belajar kelompok kecil, praktikum,
team based learning, proyek dan lain-lain. Dengan demikian setiap
perbedaan dan keunikan setiap individu terfasilitasi oleh proses
pembelajaran yang di berikan guru. Pembelajaran yang lebih menghargai
perbedaan individu akan lebih mengembangkan siswa sesuai dengan
kemampuan dan potensi yang dimiliki tanpa harus dibandingkan dengan
yang lainnya .
8. Kelebihan dan Kekurangan
1) Kelebihan : dalam artikel sudah dituliskan dengan lengkap mengenai
gaya belajar siswa dalam suatu kelas dengan lengkap, memuat
penelitian baru yang dapat menjadi trobosan untuk penelitian
selanjutnya, penggunaan bahasa yang mudah di mengerti semua
kalangan.
2) Kekurangan : cakupan penelitian belum terlalu luas sehingga hasilnya
kurang umum bila diterapkan di kelas lain, tidak adanya metode apa
yang harus digunakan dalam menjadikan solusi bagi permasalahan yang
terjadi di pembelajaran kimia.
9. Kesimpulan
Setiap siswa memiliki gaya belajar sendiri-sendiri sehingga metode
pembelajaran yang digunakan guru tidak akan sesuai dengan gaya belajar
semua siswa. Karena hal tersebutlah perlu adanya metode pembelajaran
yang tetap mengutamakan toleransi sehingga sesuai dengan gaya belajar
semua individu.

Anda mungkin juga menyukai