Anda di halaman 1dari 3

Roleplay tentang Tanda Bahaya pada Balita

Tokoh-tokoh :

1. Bidan 1
2. Bidan 2
3. Ibu Rw
4. Kader
5. Masyarakat 1
6. Masyarakat 2
7. Masyarakat 3
8. Masyarakat 4
9. Masyarakat 5

Ibu Rw : “Assalamuaalaikum selamat siang ibu-ibu, bagaimana kabarnya?.

Masyarakat : “Waalaikumsalam siang bu, Alhamdulillah sehaaaat”

Ibu Rw : “Alhamdulillah ya bu ya, disini saya sudah bersama ibu-ibu bidan, ada bidan Ari dan
bidan Sri yang nanti akan memberikan penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya
pada balita, jika nanti ada yang mau ditanyakan bisa langsung ditanyakan sama bu
bidan ya ibu-ibu. Jelas nggeh buk nggeh”

Masyarakat : “Baik bu”

Bidan 1 : “Jadi bu sebelumnyakan ada pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang leres
nopo mboten buk, perkenalkan nama saya bidan Ari, Dan rekan saya bidan Sri nggih
buk. Jadi kami disini akan menjelaskan yang tadi sudah d sampaikan oleh bu rw
tentang tanda-tanda bahaya pada balita”

Bidan 2 : “Jadi bu Tanda-tanda bahaya itu ada Cacingan, Campak, Demam, Diare, Defisiensi
Gizi, Influenza, Gigi Berlubang/ Karies, Kejang Demam, Kolik, Kurang Nafsu Makan,
Mimisan, Obesitas/Kegemukan, Sakit Kuning, Sariawan, Sembelit. Jadi penjelasannya
begini ya bu,

1. Cacingan itu indetik dengan perut buncit yang tubuhnya kurus dan terlihat
tidak bergairah, Jadi itu bisa disebabkan karena anak- anak sering kali
mengemut jempol atau bagian tangan yang lain, habis main tangan kotor
langsung ambil makanan masuk ke mulut, lah cacingnya tuh masuk dari sisa-
sisa kotoran yang masuk ke tangan.
2. Campak ditandai dengan demam serta bercak-bercak merah biasanya
memenuhi seluruh tubuh itu sekitar seminggu. Campak itu penyakit menular
yang disebabkan karna virus ya bu. Demam umumnya pada bayi dan balita,
demam merupakan peningkatan suhu tubuh diatas normal.
3. Diare disebabkan karena infeksi usus, dan keracunan. Jika balita terkena
diare itu bisa diobati dengan oralit.
4. Defisiensi gizi, balita mengkonsumsi zat gizi kurang dari dibutuhkan tubuh.
Jadi dampak dari kurang gizi itu menyebabkan bisa penyakit kwashiorkor,
anemia, penyakit gondok dan mata rabun.
5. Influenza ini paling sering ya bu, tidak cuma balita saja tetapi orang dewasa
jga bisa kena. Influenza ditandai dengan demam, diikuti dengan batuk dan
pilek.
6. Gigi Berlubang lha untuk gigi berlubang itu sering banget terjadi pada anak-
anak ya buk, itu disebabkan karena makanan yang manis-manis kayak
permen, coklat, arum manis dan masih banyak lagi, cara pencegahannya itu
dengan cara menganjurkan gosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.
7. Kejang Demam biasa disebut step jadi itu tu buk demam tinggi dan disertai
kejang-kejang terus oenyebabnya tu biasanya kurangnya oksigen ke otak,
overdosis obat-obatan dan jika sudah parah bisa menyebabkan epilepsi.
8. Kolik itu keadaanyang normal sampai bayi berusia 6 minggu nangis terus-
menerus biasanya
9. Kurang nafsu makan bisa disebabkan karena stress, menu makan yang
membosankan jadi anak suka memilih-milih makanan.
10. Mimisan itu biasanya keluarnya darah lewat hidung ya bu, bisa disebabkan
karena mengkorek-korek lubang hidung terlalu keras , bisa jadi karena
benturan.
11. Obesitas atau kegemukan itu biasanya disebabkan karena makan makanan
yang instan, makanan cepat saji, dan bisa jadi banyak mengkonsumsi gula
berlebihan
12. Sakit kuning biasa disebabkan oleh ketidakcocokan antara darah ibu dan
balita. Penyebab lainnya bisa anemia bawaan, hepatitis, dan rubella.
13. Sariawan disebabkan oleh kuman menyebabkan gusi, lidah meradang. Bisa
juga disebabkan karena jamur. Dan sedangkan pada anak balita biasanya
disebabkan karena bibir tergigit.
14. Sembelit bisanya ditandai dengan bentuk tinja yang keras akibat terlalu
sedikit mengkonsumsi cairan dan makanan yang berserat.

Bidan 1 : “sudah dijelaskan nggih bu tanda-tanda bahaya pada balita, apakah ibu-ibu
semua sudah paham atau belum ya bu?”

Masyarakat : “sudah bu”

Bidan 1 : “apakah ada yang mau ditanyakan mengenai tanda-tanda bahaya pada balita
tadi ?”

Masya 1 : “Saya bu, ini jadi anak saya sakit diare bu, sudah beberapa hari belakangan ini
tapi belum sembuh bu lemes kurang nafsu makan bu, jadi saya bingung bu
apakah itu berbahaya ya bu ?”

Bidan 1 :”akan bahaya jika keluar terus menerus dan jumlah cairan banyak sehingga
menyebabkan dehidrasi, jadi sangat bahaya ya bu. Baik bu jadi apakah ada
pertanyaan lagi bu ?”

Masyarakat 3 : “Jadi gini bu suami saya sekarang lagi kena campak, itu sebenarnya bisa nular
ke anak saya engga sih bu ?

Bidan1 : “bisa bu, itu bisa ditularkan melalui perantara udara atau semburan ludah yang
bisa terhisap lewat hidung atau mulut. Akan tetapi ibu jangan khawatir karena
setiap orang hanya akan terserang campak sekali dalam seumur hidup jika sudah
terkena waktu kecil maka kemungkinan besar jika sudah besar tidak akan
terkena lagi. akan tetapi jika daya tahan tubuh kuat anak bisa saja tidak terkena
campak sama sekali”

Bidan2 : “apakah ada pertanyaan lagi bu?”

Masyarakat : “tidak bu”

Bidan 2 : “sudah paham semua nggih bu, semoga apa yang kami sampaikan tadi
bermanfaat. Dan apabila ada tutur kata yang kurang berkenan kami mohon
maaf, terimakasih. Waktu saya kembalikan kepada ibu kader saya akhiri
wassalamualaikum wr wb “

Kader : “Baik, terimakasih ibu bidan yang telah memberikan penyuluhan, dan
memberikan kami banyak pengalaman untuk hari ini. Bagaimana bu setelah
dijelaskan tanda-tanda bahaya pada balita? Sudah tahu ya buk sekarang,
bagaimana cara mencegah, penyebabnya bagaimana, ciri – cirinya apa. Ada
yang mau ditanyakan lagi bu ibu?

Masyarakat : “ tidakkkk”

Kader : “ Baik kalau begitu. Terimakasih kepada Bu Bidan yang telah meluangkan
waktunya untuk meberikan penyuluhan jangan kapok untuk datang kesini
lagi. Saya akhiri Wassalamualaikum wr wb”

Anda mungkin juga menyukai