Anda di halaman 1dari 6

RESUME EKSURSI PTKE

GEOPARK STONE GARDEN

Disusun oleh :

FARHAN RYANDI NUGRAHA

072001700013

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2018
Stone garden adalah sebuah taman wisata geologi (geopark) yang berlokasi di Desa
gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat. Merupakan kawasan perbukitan karst yang
di susun oleh batu gamping karbonat dengan bentang alam pegunungan karst conichal hills.
menawarkan panorama alam yang Indah dan sedikit terbawa kembali kemasa silam karena
banyak dijumpai puing-puing batu yang berserakan seperti zaman prasejarah. Konon wilayah ini
adalah wilayah laut purba yang terangkat kedaratan yang terbukti banyak dijumpai batu
gamping. Batu gamping ini sejenisdengan batuan karangan yang ada di daerah pantai. Batu
gamping di perbukitan karst Citatah merupakan bukti kuat kawasan tersebut dulunya sebuah
lautan yang luas. Bukit-bukit berwarna keputih-putihan menjulang tinggi yang bias kita lihat
sekarang itulah yang dinamakan batu gamping, kadar caco3 nya pun terbilang tinggi serta
dominan terbentuk dari inti terumbu karang, sehingga sangat baik bila dijadikan bahan pembuat
semen karena diwilayah kawasan karts Citatah banyak dijumpai aktivitas penambangan batu
kapur oleh warga penduduk setempat.

Stone garden bisa dibilang dulunya adalah sebuah danau purba Bandung pada masa
Neolithikum. Danau purba mulai menyurut ketika berada di ketinggian 700 mdpl. Danau Purba
sendiri terbukit akibat letusan Gunung Sunda atau seirng disebut Gunung Bandung Purba ketika
erupsi yang sangat besar membentuk danau vulkanik yang sangat besar hingga danau purba ini
menyusut secara bertahap sehingga apabila dilihat secara landscape wilayah Bandung sekarang
adalah Cekungan atau sering dikenal cekungan bandung yang dibarisi deretan pegunungan.

Pada suatu lokasi singkapan batuan yang cukup besar, saya menemukan gamping
terumbu yang sudah terkena pelarutan berkali kali sehingga terjadinya struktur batuannya seperti
ripple marks akibat dari arah arus pelarutannya.
Batuan sedimen batu gamping disusun dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang
menghasilkan kalsium karbonat sebagai bagian dari metabolismenya membentuk bagian utama
dari batu gamping. Komponen lainnya adalah dari pengendapan secara kimiawi atau oleh proses
biokimia. Secara bersama-sama tersedimentasi pada dasar laut; dan hal ini tidak memiliki
karakter yang seragam di seluruh bagiannya, jadi batu gamping bukan merupakan komposisi
yang seragam. Jenis dari batu gamping ini sangat tidak terbatas. Sederetan sejarah dari jenis
sedimentasi adalah litifikasi, formasi batuan dari bentuk yang khusus. Hal ini melibatkan
perubahan kimia yang kompleks seperti halnya adalah sementasi dan rekristalisasi, silikafikasi
dan dolomitasi: secara bersama-sama biasa disebut dengan istilah diagenesis. Gua-gua hanya
dapat dibentuk dari batuan yang ter-litifikasi, dan jelas bahwa karakter sedimen semula dan
sejarah diagenetik adalah faktor-faktor yang mengontrol lokasi sebuah gua. Gua yang erada
pada Geopark Stone Garden yakni Gua Pawon yang terletak di salah satu pintu masuk Stone
Garden yang sudah tidak dibuka lagi.
Proses kelahiran sebuah gua biasa disebut dengan speleogenesis, dan fitur dari geologi
sangat besar pengaruhnya di sini. Ada beberapa sistem pengklasifikasian batu gamping
(limestone). Sebagian tergantung kepada komponen perbedaan lingkungan formasi, perbedaan
material komponen, perbedaan ukuran butir, perbedaan matrix, dan perbedaan perubahan
diagenesisnya. Berbagai sistem klasifikasi tersebut memungkinkan untuk adanya derajat gradasi
antar klasifikasi dan ada beberapa kelengkapan tambahan.

Adapun mineral dari batugamping adalah:

 Calcite CaCO3. Material strukturnya sebagian besar dari invertebrata laut dan merupakan
komponen utama dari limestone. Mengkristal dalam sistem trigonal.
 Aragonite CaCO3. Material strukturnya dari moluska laut; terkadang terendapkan dalam
air dangkal yang hangat. Mengkristal dalam sistem.
 Orthorhombic. Dibandingkan dengan kalsit, kestabilannya lebih rendah dan lebih mudah
larut; seringkali merngkristal menjadi kalsit.
 Dolomite CaMg(CO3)2. Diketahui sebagai mineral sedimen primer, tetapi lazimnya hasil
dari invasi sedimen kalsit oleh air asin yang kaya dengan magnesium yang menyebabkan
rekristalisasi dimana dolomite menggantikan kalsit.
Pada saat sampling saya menemukan bongkahan batu gamping yang tersusun atas
mineral kalsit yang melimpah. proses terbentuknya mineral kalsit (genesa) ataupun keterdapatan
kalsit berkaitan erat dengan pembentukan batu kapur dan batu marmer. Batu kapur
(batugamping) adalah batuan sedimen yang dominan tersusun atas mineral kalsit. Batuan
tersebut terbentuk baik dari presipitasi kimia kalsium karbonat maupun transformasi dari serpih,
koral, alga yang mengalami diagenesis. Batu kapur juga dapat terbentuk sebagai deposit di gua-
gua akibat pengendapan kalsium karbonat.

Anda mungkin juga menyukai