Anda di halaman 1dari 21

BAB III

LAPORAN KASUS

I. Identitas

Nama : Tn. H

Umur : 31 tahun

Pekerjaan : Pegawai Swasta (service kapal)

Agama : Islam

Suku : Banjar

Alamat :Desa Rangga Ilung,Amuntai

MRS : 29Juli 2019

No. RMK : 1-43-52-22

II. Anamnesis

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 5

Agustus 2019.

1. Keluhan utama :

Mual muntah

37
2. Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengeluh mual danmuntah sejak 1 minggu SMRS. Dalam sehari,

pasien bisa muntah sebanyak 4-5 kali. Awal mula mual dirasakan pasien setelah

pasien makan makanan yang pedas. Muntah pasien berisi cairan berwarna kuning

dan juga bercampur dengan makanan yang dikonsumsi pasien. BAB dan BAK

dalam batas normal, nafsu makan menurun, sehingga sehari pasien hanya makan

satu kali. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut sejak 10 hari SMRS dan terdapat

demam yang tidak terlalu tinggi. Pasien kemudian memeriksakan diri ke dr

Sp.PD, dan diberi obat oleh dokter tersebut. Setelah itu keluhan pasien berkurang,

akan tetapi berdasarkan hasil lab, dokter mengatakan bahwa fungsi hati pasien

mengalami peningkatan sehingga dirujuk ke RSUD Ulin. Pasien juga sudah

dirawat di RS di Amuntai 3 hari SMRS dengan keluhan yang sama. Pada saat itu

pasien juga mengeluhkan BAB warna hitam padat, dan BAK berwarna seperti teh.

Pasien tidak memiliki riwayat minum alkohol, tidak merokok, dan suka makan

makanan berlemak. Tidak pernah di transfusi sebelumnya, tidak pernah

menyuntik obat-obatan ataupun bertato. Pasien juga berhubungan seksual hanya

dengan istri pasien. Pasien juga tidak ada riwayat meminum obat yang lama.

Riwayat Penyakit Dahulu

Hepatitis (+) saat SMP, tidak diobati

3. Riwayat Penyakit Keluarga

Hepatitis A (+), hipertensi (-), Diabetes mellitus (-)

38
III. Pemeriksaan

A. Pemeriksaan Fisik Umum

1. Keadaan umum : Tampak sakit ringan-sedang

•Kesadaran: Kompos mentis •Tinggi Badan: 155 cm

• Status gizi: normal •Berat Badan : 49kg

•GCS : E4V5M6 •IMT : 20,39 kg/m2

2. Tanda Vital

•Tensi :100/70 mmHg •Nadi : 85 x/menit

•Suhu : 37.3 oC •Pernapasan : 18 x/menit

•Saturasi O2 : 98% tanpa O2

3. Kulit

• Rash (-), turgor baik, tumor (-), pigmentasi (-), icterus (-), hematom (-),

ekskoriasi (-)

4. Kepala dan leher

•Kepala : Bentuk normal

•Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-), edema palpebra (-/-) ,

refleks cahaya (+/+).

•Telinga : Bentuk normal, tidak ada cairan yang keluar dari telinga.
39
•Hidung :Bentuk normal, tidak tampak deviasi septum, tidak ada sekret,

tidakada epistaksis, tidak ada pernapasan cuping hidung.

•Mulut : Bibir dan mukosa normal, perdarahan gusi tidak ada, tidak ada

trismus, tidak ada pembesaran atau radang pada tonsil, lidah tidak

ada kelainan.

•Leher : Tidak ada kaku kuduk, tidak tampak pembesaran kelenjar getah

bening dan tiroid, peningkatan JVP (-).

5. Thoraks

•Paru

Inspeksi : Bentuk normal, gerakan simetris, pernafasan torakoabdominal,

irama teratur dan ICS tidak melebar.

Palpasi : Fremitus vokal simetris dextra dan sinistra, gerakan nafas

simetris,tidak ada nyeri tekan dan tidak ada perbesaran KGB.

Perkusi : Sonor (+/+), tidak ada nyeri ketuk.

Auskultasi : Vesikuler v v Rhonki - - Wheezing - -

v v - - --

v v - - --

6. Jantung

•Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

40
•Palpasi : Iktus kordis teraba, tidak teraba thrill.

•Perkusi :Batas jantung kiri atas: ICS II linea sternalis sinistra

Batas jantung kanan atas : ICS II linea sternalis dextra.

Batas jantung kiri bawah : ICS IV linea midclavicularis sinistra

Batas jantung kanan bawah : ICS IV linea sternalis dextra

•Auskultasi : S1, S2 tunggal, murmur (-),S3 (-), S4 (-).

7. Abdomen :

•Inspeksi : Bentuk datar. Striae (-) Sikatrik (-) Asites (-). Venectasi(-)

Spidernavi (-).

•Auskultasi : Bising usus 20 x/menit. Bruit (-), rub (-)

•Perkusi : Timpani (+), perkusi hepar dbn, shifting dullness (-), undulasi (-),

nyeri ketuk ginjal (-)

•Palpasi :Tidak teraba pembesaran hepar, limpa, dan ginjal. Nyeri tekan (-)

pada region lumbar dextra, Rigiditas (-) Massa (-), Ascites (-)

8. Ekstremitas atas dan bawah :

ROM (bebas), edema (-/-), merah (-/-), deformitas (-), sianosis (-/-), pucat (-/-),

ulkus (-/-), nyeri (-/-), panas (-/-), podagra (-/-), tofi (-/-)

41
B. Pemeriksaan Tambahan / Penunjang:

- Kimia Hati dan Pankreas

- Imunoserologi

- Hematologi

- Urinalisa

- USG Abdomen

- Endoskopi

- Elektrokardiografi

- Foto Thorax

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil pemeriksaan Laboratorium 25-07-2019

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

KIMIA DARAH

SGPT 756 L:<42; P<32 U/L

SGOT 496 L:<37; P<31 U/L

Total Kolestrol 142 130-200 mg/dL

Trigliserida 114 L:40-160; P:35- mg/dL


135

Kolestrol LDL 69 <150 mg/dL

Kolestrol HDL 50 >50 mg/dL

42
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Asam Urat 4,0 L:3,4-7,0; P:2,4- mg/dL


5,7

Glukosa Sewaktu 72 <200 mg/dL

IMUNOSEROLOGI

HBsAg Reaktif Reaktif>0,13

30,82 Non
Reaktif<0,13

Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 29 Juli 2019

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

HEMATOLOGI

Hemoglobin 13,6 14.0 – 18.00 g/dL

Leukosit 4,7 4.00 – 10.5 rb/μL

Eritrosit 4,79 4.10 – 6.00 Juta/μL

Hematokrit 41,1 42.00 – 52.00 Vol%

Trombosit 136 150 – 450 ribu/μL

RDW-CV 13,1 12.1 – 14.0 %

MCV.MCH.MCHC

MCV 85,8 75.0 – 96.0 N

MCH 28,4 28.0 – 32.0 Pg

MCHC 33,1 33.0 – 37.0 %

HITUNG JENIS

Gran% 41,3 50.0-70.0 %

43
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Limfosit% 39,4 25.0-40.0 %

MID% 19,3 1,0-3,0 %

Gran# 1,90 2,50-7,00 ribu/ul

Limfosit# 1,90 1,25-4,0 ribu/ul

MID# 0,9 <3,00 ribu/ul

HEMOSTASIS

Hasil PT 14,4 9,9-13,5 detik

INR 1,34

Control Normal APTT 24,8

KIMIA

FAAL LEMAK DAN


JANTUNG

LDH 387 125-220 U/L

HATI DAN
PANKREAS

Total protein 6,1 6,0-7,8 g/dL

Albumin 3,7 3,5-5,2 g/dl

Bilirubin Total 1,19 0,20-1,20 mg/dl

Bilirubin Direk 0,58 0,00-0,20 mg/dl

Bilirubin Indirek 0,61 0,20-0,80 mg/dl

GINJAL

Ureum 9 0-50 mg/dl

Kreatinin 1,08 0,72-1,25 mg/dl

44
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

ELEKTROLIT

Natrium 140 136-145 Meq/L

Kalium 4.0 3.5-5.1 Meq/L

Chlorida 106 98-107 Meq/L

URINALISA

MAKROSKOPIS

Warna Kuning Kuning -

Kejernihan Jernih Jernih -

Berat jenis 1.010 1.005-1.030 -

pH 6.0 5.0-6.5 -

Keton Negatif Negatif -

Protein-Albumin Negatif Negatif -

Glukosa Negatif Negatif -

Bilirubin Negatif Negatif -

Darah samar Negatif Negatif -

Nitrit Negatif Negatif -

Urobilinogen 0,1 0,1-1,0 -

Lekosit Negatif Negatif -

SEDIMEN URIN

Lekosit 0-1 0-3 -

Eritrosit 1-2 0-2 -

Epithel 1+ 1+ -

Kristal Negatif Negatif -

45
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

Silinder Negatif Negatif -

Bakteri Negatif Negatif -

Lain-lain Negatif Negatif -

Hasil pemeriksaan Laboratorium 30-07-2019

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

KIMIA

HATI DAN
PANKREAS

Gamma GT 100 12-64 IU/I

Alkaline fosfatase 131 40-150 U/L

Hasil pemeriksaan Laboratorium 1-08-2019

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

IMUNOSEROLOGI

Anti-HBc# Reaktif Non Reaktif

Anti-HBc IgM# Non Reaktif Non Reaktif

Hasil pemeriksaan USG Abdomen2-08-2019

46
USG hepar, kandung empedu, spleen, pancreas, ren, vesika urinaria tak tampak

kelainan.

Hasil pemeriksaan Laboratorium 06-08-2019

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan

KIMIA

HATI DAN
PANKREAS

SGOT 202 5-34 U/L

SGPT 584 0-55 U/L

Hasil pemeriksaan Fibroscan 06-08-2019 : Fibroscan F4

V. Resume Medik

Seorang laki-laki 31 tahun mengeluh mual danmuntah sejak 1 minggu

SMRS sebanyak 4-5 kali dalam sehari. Muntah pasien berisi cairan berwarna

kuning dan juga bercampur dengan makanan yang dikonsumsi pasien. Nafsu

makan menurun. Pasien juga mengeluhkan nyeri perut sejak 10 hari SMRS dan

terdapat demam yang tidak terlalu tinggi. Riwayat dirawat di RS di Amuntai 3

hari SMRS dengan keluhan yang sama. Pada saat itu pasien juga mengeluhkan

47
BAB warna hitam padat, dan BAK berwarna seperti teh. Pasien suka makan

makanan berlemak. Riwayat penyakit kuning saat SMP akan tetapi tidak diobati.

Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70mmHg, nadi 85x/menit, napas

18x/menit, suhu 37,30C dan SpO2 99% tanpa O2.

Pemeriksaan penunjang didapatkan SGPT 756 U/L, SGOT 496 U/L, HBsAg

reaktif 30,82, Hb 13,6 g/dl, Hematokrit 41,1 Vol%, trombosit 136, Gran% 41,3%,

MID% 19,3, Gran# 1,9 ribu/ul, hasil PT 14,4 detik, LDH 387 U/L, Bilirubin total

1,19 mg/dl, bilirubin direk 0,58 mg/dl,Gamma GT 100 IU/I, Anti-HBc# reaktif,

dandari hasil USG Abdomen tidak didapatkan kelainan, pemeriksaan fibroscan

didapatkan fibrosis f4.

VI. Diagnosis Kerja

VI. DAFTAR MASALAH

No. Masalah Data Pendukung

1. Hepatitis B infection with severe Anamnesis

elevated liver enzymes  Mual dan muntah sejak 1 minggu

 Nyeri perut selama 10 hari

 Demam subfebris

 Riwayat BAB hitam dan BAK berwarna seperti teh

48
 RPD: sakit kuning saat SMP

 RPK: Ibu pasien menderita Hepatitis A

Px Penunjang

- Hasil Lab: SGOT: 496, SGPT: 756, Kolestrol total:


142, Trigliserida: 114, LDL: 69, HDL: 50, Asam urat:
4,0, GDS: 72, HbsAg reaktif (30,82)

49
VII. RENCANA AWAL

No Masalah Rencana Rencana Terapi Rencana Rencana Edukasi


. Diagnosis Monitoring

1. Hepatitis B  USG  Diet Hepar 1800kkal  Observasi  Bed rest


infection with Abdomen  Infus. D5% 20 tpm tanda vital  Edukasi pasien
severe  Cek  Inj. Omeprazole 1x40 mg tentang penyakit dan
 Keluhan
elevated liver Bilirubin  Inj. Metoklopramide 1x1 resiko penularan
enzymes subjektif
total,  P.o hepamax 3x1 caps pasien
penyakit
bilirubin
direk,  Monitor hasil
bilirubin pemeriksaan
indirek, TP, penunjang
Albumin,
ALP, GGT

50
VIII. Follow Up

SOAP Keterangan

30Juli 2019

Subjective Nafsu makan meningkat, demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri perut
(-)

Objective Tekanan darah : 100/70mmHg Nadi 83x/menit

Frek. Nafas : 18x/menit Suhu 37,3oC SpO2: 99% tanpa O2

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki : (-/-)

Cor : murmur (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : edema (-/-)

Hb: 13,6; Hematokrit: 41,1; trombosit 136 ribu/µg; gran%:41,3;


MID%:19,3; gran#: 1,90; hasil PT: 14,4; Bilirubin total:1,19; bilirubin
direk: 0,58

Assesment 1. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase

Planning  Diet hepar 1800 kkal


 IVFD D5% 20 tpm
 I.v omeprazole 1x40 mg
 I.v. metoclopramide 10 mg (k/p)
 P.o hepamax 3x1caps

Planning :

 USG Abdomen
 Cek lab Bilirubin total/direk/indirek, total protein/albumin,
ALP/Gamma GT, darah rutin, PT/APTT/INR,
Ureum/kreatinin, Na/K/Cl
 Cek anti HBc dan IgM anti HBc

31 Juli 2019

51
Subjective Nafsu makan baik, demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-)

Objective Tekanan darah : 100/70mmHg Nadi 73x/menit

Frek. Nafas : 20x/menit Suhu 37,2oC SpO2: 99%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki : (-/-)

Cor : murmur (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : edema (-/-)

Gamma GT: 100 IU/I

Assesment 1. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase


1.1 acute infection
1.2 Chronic infection fase reaktivasi

Planning  Diet Hepar 1800 kkal


 IVFD D5% 20 tpm
 Inj. Omeprazole 1x40mg
 Inj metoclopramide 10 mg k/p
 P.o hepamax 3x1caps

Planning :

 USG Abdomen tanggal 2-8-2019


 Periksa anti HBc dan IgM anti HBc
 Periksa SGOT/SGPT

1 Agustus 2019

Subjective Makan baik, demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-)

Objective Tekanan darah : 110/80mmHg Nadi 76x/menit

Frek. Nafas : 18x/menit Suhu 37oC SpO2: 99%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki : (-/-)

52
Cor : murmur (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : edema (-/-)

Assesment 1. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase


1.1 acute infection
1.2 Chronic infection fase reaktivasi

Planning  Diet hepar 1800 kkal


 IVFD D5% 20 tpm
 Inj. Metoclopramide 10mg k/p
 Po lansoprazole 1x30mg ac
 Hepamax 3x1 caps
Planning :
 USG Abdomen tanggal 2-8-2019
 Periksa anti HBc dan IgM anti HBc
 Periksa SGOT/SGPT

2 Agustus 2019

Subjective Tidak ada keluhan, makan baik, demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri
perut (-)

Objective Tekanan darah : 110/80mmHg Nadi 83x/menit

Frek. Nafas : 20x/menit Suhu 37,1oC SpO2: 99%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki : (-/-)

Cor : murmur (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : edema (-/-)

Assesment 1. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase


1.1 acute infection
1.2 Chronic infection fase reaktivasi

Planning  Diet hepar 1800kkal


 IVFD D5% 20 tpm
53
 Inj. Metoclopramide 10 mg k/p
 Po lansoprazole 1x30mg ac
 Hepamax 3x1caps

Planning :

 USG Abdomen
 SGOT/SGPT
 Tunggu hasil anti HBc, IgM anti HBc

3 Agustus 2019

Subjective Semalam ada demam, saat ini sudah tidak demam, mual(-), muntah(-),
nyeri perut (-)

Objective Tekanan darah : 100/70mmHg Nadi 75x/menit

Frek. Nafas : 19x/menit Suhu 36,6oC SpO2: 99%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki : (-/-)

Cor : murmur (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : edema (-/-)

USG Abdomen: USG hepar, kandung empedu, spleen, pancreas, ren,


vesika urinaria tak tampak kelainan.

Assesment 1. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase


1.1 acute infection
1.2 Chronic infection fase reaktivasi

Planning  Diet hepar 1800 kkal


 IVFD D5% 20 tpm
 Inj. Metoclopramide 10 mg k/p
 Lansoprazole 1x30mg ac
 Hepamax 3x1caps

Planning :

 Tunggu hasil anti HBc+IgM anti HBc


54
 Konsul divisi gastroenterologi
Usul
Inj. SNMC 2 co drip dalam NS 100ml/24jam

3 Agustus 2019

Subjective Lapor pasien ke dr Soefyani, Sp.PD. KGEH

Objective SGOT: 670


SGPT: 1105
HbsAg reaktif

Assesment 1. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase


1.1 acute infection
1.2 Chronic infection fase reaktivasi

Planning Advice dr Soefyani, Sp.PD. KGEH


 Lanjutkan terapi
 Periksa HBV-DNA, HbeAg, anti HBe
 fibroscan

5 Agustus 2019

Subjective Tidak ada keluhan, mual(-), muntah(-), nyeri perut (-), makan baik

Objective Tekanan darah : 110/80mmHg Nadi 67x/menit

Frek. Nafas : 20x/menit Suhu 36oC SpO2: 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki : (-/-)

Cor : murmur (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : edema (-/-)

Assesment 2. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase


2.1 acute infection
2.2 Chronic infection fase reaktivasi

55
Planning  Diet hepar 1800kkal
 IVFD D5% 20 tpm
 Inj.metoclopramide 10mg k/p
 SNMC 2cp dlm NS 100cc/24jam
 Po lansoprazole 1x30mg ac
 Po hepamax 3x1caps

Planning :

 Tunggu hasil anti HBc+IgM anti HBc


 Periksa HBV-DNA, HbeAg, anti HBe
 Rencana fibroscan

6 Agustus 2019

Subjective Tidak ada keluhan, mual(-), muntah(-), nyeri perut (-), makan baik

Objective Tekanan darah : 100/80mmHg Nadi 73x/menit

Frek. Nafas : 18x/menit Suhu 36,4oC SpO2: 98%

Kepala : Konjungtiva anemis (-/-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki : (-/-)

Cor : murmur (-)

Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : edema (-/-)

Assesment 3. Hepatitis B infection with severe elevated transaminase


3.1 acute infection
3.2 Chronic infection fase reaktivasi

Planning  Diet hepar 1800kkal


 IVFD D5% 20 tpm
 Inj.metoclopramide 10mg k/p
 Po lansoprazole 1x30mg ac
 Po hepamax 3x1caps
 Pasien boleh rawat jalan

Planning :

56
 Tunggu hasil anti HBc+IgM anti HBc
 Hari ini fibroscan
 Periksa HBV-DNA, HbeAg, anti HBe (tunggu hasil)
 Periksa SGOT/SGPT hari ini(+)

6 Agustus 2019

Subjective Lapor hasil fibroscan ke DPJP

Objective Fibroscan F4

SGOT: 202

SGPT: 584

Assesment Chronic hepatitis B infection dengan fibrosis F4

Planning Advice dr. Oldi, Sp.PD


- ACC rawat jalan
- terapi pulang
Atevir 1x1
Fibrolis 3x1
Lansoprazole 1x30mg ac

57

Anda mungkin juga menyukai