- Batuk, pilek

- Nyeri sendi

KOMPLIKASI

 Pendarahan usus
 Perporasi (bolong-bolong pada
TANDA & GEJALA
usus)
- Demam  Peradangan pada rongga perut
(peritonisis)
PENGERTIAN
 Bronkhitis (gangguan pernapasan)
Demam tifoid/Tifus (Typhoid fever)  Miokardisis (gangguan pada
adalah penyakit infeksi akut yang jantung)
biasanya mengenai saluran pencernaan
 Meningitis (peradangan pada
dengan gejala demam yang lebih dari
satu minggu. selaput otak)

PENYEBAB
PERAWATAN
Penyebab penyakit ini ialah infeksi - Sakit kepala
bakteri Salmonella thyposa. Bakteri - pusing  Istirahat yang cukup
menular melalui makanan yang - Sakit perut
terinfeksi atau mengandung kuman - Mual/muntah
bakteri. Saat seseorang mengonsumsi - Diare atau sebaliknya susah
makanan tersebut dan daya tahan BAB
tubuhnya rendah, bakteri akan - Lidah pada penderita tifoid
menyerang usus orang tersebut. cukup khas, yakni keputihan
Selanjutnya, bakteri masuk ke dalam pada bagian tengah lidah dan
peredaran darah dan terjadinya merah di bagian pinggir
penyakit tifoid. - Kelelahan
- Sesak napas
 Makanan harus mengandung  Menghindari mengkonsumsi  Bersihkan lingkungan rumah
cukup : makanan yang tidak terjamin (dalam dan luar) setiap hari
1) kalori kebersihannya.
2) Cairan
3) Protein
4) Tidak boleh mengandung
banyak serat
 Harus menjaga kebersihan
perseorangan, tempat tidur, pakaian
2. Kebersihan Perorangan
dan peralatan yang dipakai pasien.
 Mencuci tangan sebelum dan
 Jika sudah mendapatkan terapi
sesudah makan  Cegah aliran air kotor yang
obat, lakukan memberi obat dengan
tersumbat.
benar
 Pisahkan tempat BAB & BAK
 Makan makanan yang tidak
penderita demam Thypoid.
merangsang saluran cerna.

PENCEGAHAN AYO HIDUP

1. Perilaku Hidup Sehat
 Pengolahan makanan sesuai
BERSIH & SEHAT
dengan cara sehat (bahan
makanan dicuci lalu dimasak) Disusun Oleh :
 Gunakan air bersih
 Kuku selalu pendek dan bersih Enjelina D. Wurarah,Amd.Kep
 Makanan selalu ditutup untuk
 Cuci tangan dengan sabun Puskesmas Wolaang
menghindari bakteri mencemari
sehabis BAK/BAB.
makanan. 2018

Kejang Demam
Pada Anak
PENGERTIAN KEJANG DEMAM
Kejang demam adalah kejang yang
dipicu kenaikan suhu tubuh yang
tinggi dan timbul mendadak. Kejang
demam terutama terjadi pada anak
berusia antara 6 bulan sampai 5
tahun.
PEMICU KEJANG DEMAM
Pemicu kejang demam adalah
demam yang terjadi secara
mendadak. Demam dapat
disebabkan infeksi bakteri atau virus,
misalnya infeksi saluran napas
seperti flu dan batuk.
PENYEBAB KEJANG DEMAM
Penyebab terjadinya kejang demam
masih belum diketahui pasti.
Keseimbangan suhu tubuh kita diatur
oleh organ yang terletak di otak
disebut hypothalamus. Diduga pada
anak-anak, fungsi hipothalamus
masih belum sempurna sehingga
belum mampu menjaga
keseimbangan suhu tubuh dengan
cermat. Kenaikan suhu tubuh yang
tinggi akan memicu pelepasan
muatan listrik sehingga terjadi
kejang.
DUA MACAM KEJANG
DEMAM
*Kejang demam sederhana
- Usia anak 6 bulan – 5 tahun
- Demam tinggi (> 38,5 derajat
C)
- Kejang umum (seluruh tubuh)
- Tak sadar
- Mata mendelik keatas
- Nafas agak terganggu
- Mulut berbusa
- Mungkin ngompol dan muntah
- Berlangsung < 15 menit
- Pasca kejang anak tampak
diam, mengantuk, tertidur
yang berlansung beberapa
detik atau menit kemudian
pulih seperti biasa
- Tidak ditemukan kelainan
fungsi saraf sebelum maupun
sesudah kejang.
- Kejang tidak berulang dalam
24 jam
 - Kejang tidak berulang > 4 kali
dalam setahun
*Kejang demam kompleks
 Kejang tidak umum tetapi hanya
mengenai sebagian tubuh mis.
tangan saja.
 Kejang berlangsung > 15 menit
 Kejang berulang dalam 24 jam
 Kejang berulang > 4 kali setahun
Kejang demam kompleks
menunjukkan ada kelainan di sistem
saraf, keadaan ini kelak berpotensi
berkembang jadi epilepsi sehingga
perlu dievaluasi lebih lanjut.
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KEJANG DEMAM
 Tidak panik
 Lindungi anak dari kemungkinan
kecelakaan dengan meletakkan anak
pada dasar yang lembut
 Tempatkan badan dan kepala anak
dalam posisi miring
 Jangan menekan/menahan gerakan  Kompres dahi dengan air hangat
kejang yang sedang terjadi  Jangan memakai baju tebal
 Jangan memasukkan jari atau alat-  Jangan membalut/menutup tubuh
alat ke mulut anak anak dengan selimut tebal
 Jangan memberi obat ke mulut anak  Beri obat penurun demam atau obat
 Jangan membasahi badan pencegah kejang sesuai petunjuk
anak dengan air dingin dokter.
 Catat lamanya kejang, kalau lebih
dari 5 menit segera antar ke Rumah
Sakit
 Setelah kejang demam berakhir,
perlu konsultasi ke dokter untuk
mencari pemicu damam dankejang
serta mendapat saran dan obat untuk
pencegahan kejang demam di masa
yang akan datang.
PENCEGAHAN KEJANG DEMAM
Karena
pemicukejangdemamialahdemamting
gi yang timbulmendadak, maka bila
anak menderia demam , usahakan
segera menurunkan demamdengan :

GASTRITIS
APA ITU GASTRITIS?
Gastritis atau sakit maag adalah
peradangan atauinflamasi pada lapisan
dinding lambung
APA PENYEBAB GASTRITIS ?
1. Makanan pedas atau asam
2. Makanan berbumbu atau
berempah
3. Makan yang terlalu cepat
4. Makan yang terlalu banyak
5. Merokok
6. Alkohol
7. Obat-obatan penghilang sakit
APA TANDA DAN GEJALA
GASTRITIS ?
- Nyeri atau sakit pada uluh hati
atau perut atas
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Nafsu makan berkurang
- Saat makan perut terasa penuh
KOMPLIKASI
 Perdarahan pada saluran cerna
atas (muntah darah dan BAB
darah)
 Syok hemoragik atau tak
sadarkan diri karena perdarahan
PENCEGAHAN
 Makanlah secara teratur
 Makan sedikit tapi sering
 Kurangi atau hindari makanan
yang terlalu pedas dan asam
 Hindari merokok dan minum
minuman keras
 Hindari stress
 Istirahat yang cukup
PENGOBATAN MANDIRI DIRUMAH
• Teknik Relaksasi Napas
Dalam
 dalam tubuhnya dari penderita demam TANDA DAN GEJALA
berdarah lain.
CIRI DAN SIFAT NYAMUK
AEDES AEGYPTI

APA ITU DEMAM BERDARAH

DENGUE ?
Demam Berdarah Dengue (BDB)
adalah infeksi akut yang disebabkan
oleh arbovirus (atrhroodborn virus) dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti.
CARA PENULARAN
Penularan DBD terjadi melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti betina yang
sebelumnya telah membawa virus
1. Warna hitam dengan bercak
putih pada badan dan kaki
2. Hidup dan berkembang biak
didalam rumah dan sekitarnya
3. Hidup pada pakaian yang
tergantung, serta ditempat yang
gelap dan lembab.
4. Menggigit disiang hari
5. Tempat perlindungan
digenangan air yang tidak
langsung berhubungan dengan
tanah. Misalnya : bak mandi,
gentong, drum, ban bekas,
ember, gallon, botol dan kaleng
bekas.
- Mendadak panas tinggi selama
2-7 hari, tampak lemah dan
lesu, nyeri pada persendian,
serta sakit kepala.
- Terjadi perdarahan berupa :
 Bitnik-bintik merah
pada kulit
 Mimisan
 Gusi berdarah
 Muntah darah dan berak
darah
- Nyeri perut (uluh hati)
- Bila sudah parah, penderita
gelisah, ujung tangan dan kaki
dingin dan berkeringat. Bila
tidak segera ditolong dapat
mengakibatkan kematian.
PERTOLONGAN PERTAMA
1. Beri minum yang banyak
dengan air yang sudah dimasak
(air hangat)
2. Kompres dengan air hangat
3. Berikan obat penurun panas
TINDAKAN LEBIH LANJUT
Segera bawa ke Puskesmas atau RS
untuk memastikan penyakit, dan
mendapat pertolongan yang tepat.
PENCEGAHAN
1. Menguras
Menguras / membersihkan
tempat penampungan air yang
terdapat dalam rumah dan
sekitar seperti bak mandi, LAKUKAN PEMANTAUAN
ember, drum, gentong, dll. SECARA RUTIN TERHADAP
2. Menutup KEGIATAN PENCEGAHAN INI
Menutup semua wadah air agar MINIMAL 1 MINGGU SEKALI.
nyamuk aedes aegyptitidak
dapat masuk dan bertelur.
3. Mengubur
Mengubur dan memusnahkan
barang bekas yang ada disekitar
rumah yang dapat menampung
air hujan seperti ban bekas,
kaleng bekas, botol bekas, dll
agar tidak menjadi tempat
bersarangnya nyamuk.

RABIES
PENGERTIAN RABIES
Rabies adalahsuatu penyakit
menular akut yang menyerang
susunan saraf pusat yang
disebabkan oleh virus, dan dapat
mengakibatkan kematian. Penyakit
Rabies atau dikenal juga dengan
penyakit anjing gila merupakan
salah satu penyakit zoonosa
(penyakit hewan yang dapat
menular ke manusia) dan
menyerang hewan berdarah panas
(anjing, kucing , kera, rakun, dan
kelelawar) serta manusia.
 Jumlah virus yang masuk
kedalam luka gigitan dan
PENYEBAB
jumlah luka gigitan
Penyebabnya adalah virus rabies
CIRI-CIRI HEWAN YANG
yang masuk ke keluarga
TERINFEKSI RABIES
Rhabdoviridae dan genus
Lysavirus.Virus ini hidup pada Hewan yang terinfeksi bisa
beberapa jenis hewan yang mengalami Rabies ganas ataupun
berperan sebagai perantara Rabies jinak.Pada Rabies ganas,
penularan. hewan yang terinfeksi dapat
menunjukan perubahan seperti :
CARA PENULARAN
- tampak galak
Cara penularannya yaitu melalui
- bersembunyi ditempat yang
gigitan hewan penderita rabies atau
gelap dan dingin
dapat pula melalui luka yang
- nafsu makan hilang
terkena air liur hewan penderita
- agresif
Rabies.
- menyerang dan menggigit apa
MASA INKUBASI / MASA saja yang dijumpai
TUNAS - air liur terus menetes
 Masa tunas rabies pada hewan
3-6 minggu setelah gigitan
 Masa tunas rabies pada manusia
2-8 minggu
 Masa tunas tergantung dari :
 Parah tidaknya luka gigitan
 Jauh dekatnya luka dengan
susunan saraf pusat - ekornya berada diantara dua
 Banyaknya saraf pada luka paha
gigitan
 - meraung-raung gelisah
kemudian menjadi lumpuh dan
mati
Pada Rabies jinak, hewan yang
terinfeksi mengalami kelumpuhan
lokal atau kelumpuhan total
biasanya hewan tersebut
menunjukan perubahan seperti :
- mengalami kejang dan sulit
bernapas
- kematian terjadi dalam waktu
singkat.
TANDA DAN GEJALA RABIES
PADA MANUSIA
Pada manusia yang terinfeksi Rabies
akan mengalami 4 stadium sakit, yaitu :
1. Stadium Prodromal: Dalam
stadium prodomal sakit yang
timbul pada penderita tidak khas,
menyerupai infeksi virus pada
umumnya yang meliputi demam,
sulit makan yang menuju taraf
anoreksia, pusing dan pening, dan
lain sebagainya.
2. Stadium Sensoris: Dalam stadium
sensori penderita umumnya akan
mengalami rasa nyeri pada daerah
luka gigitan, panas, gugup,
kebingungan, keluar banyak air
liur, dan pupil membesar.
3. Stadium Eksitasi: Pada stadium PENCEGAHAN
eksitasi penderita menjadi gelisah, Adapun cara-cara untuk mencegah
mudah kaget, kejang-kejang setiap penularan Rabies antara lain:
ada rangsangan dari luar sehingga
terjadi ketakutan pada udara 1. Jadilah pemelihara hewan yang
(aerofobia), ketakutan pada cahaya baik
(fotofobia), dan ketakutan air 2. Selalu ingat untuk
(hidrofobia). Kejang-kejang terjadi memvaksinasi hewan peliharaan
akibat adanya gangguan daerah seperti anjing, kucing dan kera.
otak yang mengatur proses Tindakan ini tidak hanya
menelan dan pernapasan. melindungi hewan anda dari
Hidrofobia yang terjadi pada penyakit Rabies tetapi juga
penderita Rabies terutama karena melindungi diri anda sendiri dan
adanya rasa sakit yang luar biasa di keluarga anda.
kala berusaha menelan air.
4. Stadium Paralitik: Pada stadium
paralitik setelah melalui ketiga
stadium sebelumnya, penderita
memasuki stadium paralitik ini
menunjukkan tanda kelumpuhan
dari bagian atas tubuh ke bawah
yang progresif.
PENANGANAN YANG PERLU
DILAKUKAN
1. Mencuci luka gigitan 3. Jaga selalu kebersihan hewan
peliharaan
secepatnya dengan sabun diair
yang mengalir 4. Selalu awasi hewan peliharaan
anda. Kurangi kontak mereka
2. Beri antiseptik seperti betadine
pada luka gigitan dengan hewan atau binatang
liar.
3. Segera ke Puskesmas / RS
terdekat untuk mendapatkan 5. Hindari kontak dengan hewan
liar yang tidak jelas asal
penanganan lebih lanjut.
usulnya.