PENDAHULUAN
1
digunakan pada pembahasan makalah ini adalah wick system yang media
tanamnya tidak menggunakan tanah melainkan dengan rockwall dan bak
ranjang untuk menanam pakcoy. Bak ranjang merupakan media yang mudah
didapatkan dan hanya membutuhkan sedikit biaya.
Penggunaan media yang murah dan mudah dapat mampu
meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang
terbatas di sekitar dengan bertanam secara hidroponik. Media yang dimaksud
merupakan barang-barang bekas yang berada di sekitar masyarakat. Oleh
karena itu, pemanfaatan barang-barang tak terpakai seperti itu dapat menjadi
daya tarik tersendiri untuk masyarakat agar dapat mengembangkan bercocok
tanam dengan hidroponik.
Diharapan dengan hidroponik ini dapat mempermudah petani dalam
menghasilkan produk pertanian. Selain petani, ibu rumah tangga juga dapat
bercocok tanam dengan hidroponik karena perawatannya yang mudah dan
dapat dilakukan di lahan rumah yang terbatas. Selain itu hasil yang didapat
dari hidroponik dapat langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara bertanam pakcoy hidroponik dengan bak ranjang ?
2. Mengapa memilih bak ranjang sebagai media bertanam pakcoy hidroponik?
3. Mengapa memilih hidroponik untuk bertanam pakcoy ?
1.3.Tujuan
1. Mendeskripsikan cara bertanam pakcoy hidroponik dengan bak ranjang.
2. Mendeskripsikan alasan memilih bak ranjang sebagai media tanam pakcoy
hidroponik.
3. Mendeskripsikan tujuan memilih hidroponik untuk bertanam pakcoy.
1.4.Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan di dalam suatu penelitian terdiri dari dua macam yaitu
pendekatan empiris dan pendekatan rasional. Pendekatan empiris merupakan
pendekatan yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang
dihasilkan dari pengamatan terhadap fenomena yang terjadi atau eksternal
proses. Sedangkan pendekatan rasionaladalah suatu cara untuk mencari tahu
penegetahuan yang baru dengan anggapan bahwa segala sesuatu yang ingin
diketahui itu ada di dalam pikiran manusia.
2. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu eksperimen.
Eksperimen merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang paling penuh,
2
dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab
akibat.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada makalah ini
yaitu observasi atau pegamatan. Observasi merupakan suatu pengamatan
dengan menggunakan indra penglihatan.
3. Metode analisis data
Metode analisis data yang digunakan pada makalah ini dengan
menganalisis hasil data pertumbuhan tanaman pakcoy hidroponik selama satu
minggu.
4. Metode penyajian hasil analisis data
Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan yaitu disajikan
secara kualitatif. Kualitatif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2. Alasan Memilih Bak Ranjang sebagai Media Tanam Pakcoy Hidroponik
Hidroponik merupakan sistem bercocok tanam yang tidak memerlukan lahan tanah
yang luas tetapi memerlukan media tanam yang lain seperti salah satu contohnya
3
penggunaan bak ranjang. Alasan memilih bak ranjang sebagai media tanam pakcoy
hidroponik sebagai berikut:
4
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Hidroponik adalah sistem bertanam tanpa menggunakan tanah dengan
menggunakan air sebagai medianya. Umumnya hidroponik membutuhkan biaya
yang tinggi, tetapi bisa digantikan dengan barang-barang yang tidak terpakai di
sekitar kita contohnya wadah atau bak ranjang. Penggunaan sistem hidroponik dapat
sebagai alternatif lahan pertanian yang terbatas, lebih ramah lingkungan, dan dapat
memperbanyak hasil produksi tanaman khususnya tanaman pakcoy.
3.2. Saran
Hidroponik diharapkan dapat dikembangkan lebih baik dengan memanfaatkan
barang-barang yang sudah tidak terpakai di lingkungan sekitar pada lahan yang
terbatas. Hal ini dapat mengurangi limbah yang ada di lingkungan dan menjadikan
lingkungan lebih hijau.
DAFTAR PUSTAKA
Herwibowo K, Budiana N. 2016. Hidroponik Sayuran. Jakarta (ID) : Penebar Swadaya.
LAMPIRAN
5
6