php/kapal
pISSN : 1829-8370
eISSN : 2301-9069
KAPAL
JURNAL ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI KELAUTAN
Abstrak
Dalam mendesain sebuah diameter poros propeller disyaratkan untuk mempertimbangkan kekuatannya. Ukuran
diameter poros yang memenuhi kriteria kekuatan ditentukan sesuai persyaratan standar klasifikasi yang digunakan.
Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis kekuatan poros dengan diameter 95 mm pada kapal rescue 40 meter
menggunakan Metode Elemen Hingga (MEH). Tahapan analisis pemodelan geometri pada software finite elemen
analysis (FEA) adalah pembuatan geometri poros, penentuan kondisi batas, pembebanan, pendiskritasian elemen, dan
analisis tegangan yang terjadi pada poros. Tegangan ditimbulkan akibat dari putaran mesin, berat dan tumpuan pada
setiap support pada poros. Tegangan dibandingkan dengan aturan Biro Klasifikasi Indonesia Volume III Rules for
Machinery Installations untuk membandingkan nilai diameter desain poros dengan tegangan yang diambil dari nilai
safety factor pada setiap daerah poros. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan nilai tegangan geser maksimum terjadi
pada poros dengan nilai 88 MPa dengan tegangan yang diijinkan adalah 102.9 MPa. Sedangkan tegangan von Mises
maksimum yang terjadi adalah sebesar 152.3 MPa dengan tegangan yang dijinkan adalah sebesar 205.8 MPa. Maka
material AISI 304 dengan diameter 95 mm memenuhi tegangan yang diijinkan oleh klasifikasi.
2. METODE
Analisis ini dilakukan berdasarkan studi kasus
yang pada Kapal Rescue Boat 40 meter dengan
mesin utama dapat dilihat Tabel 1
1 2 3 4 5
Gambar 3. Pendefisian geometri model bagian
poros kapal
DAFTAR PUSTAKA