Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Mata Kuliah MAB

Praktikum : 2
Kelas/Kelompok : MAB / 2C
Hari/Tanggal : Jumat, 18 - 10 - 2019

MANAJEMEN
AGRIBISNIS PERIKANAN

Kelompok 1
Ahlun Nazar J3J118061
Anindisa Hertya J3J118152
Muhammad Nawashush Vayumi J3J118202
Sherlin Wipa Wandela J3J118299
Indah Rakhmadhani J3J118234
Natasya Aprilia J3J118430

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang paling menjanjikan dan
memiliki prospek cerah untuk dibudidayakan. Selain itu, ikan gurame juga
merupakan jenis ikan favorite masyarakat Indonesia. Karena ikan gurame
memiliki daging yang tebal dan rasanya sedap. Ada banyak cara untuk
budidaya ikan gurame. Diantaranya yaitu membudidayakan ikan gurame pada
kolam terpal, membudidayakan ikan gurame pada kolam tembok,
membudidayakan ikan gurame pada kolam tanah, dan masih banyak lagi.
Ikan gurame dikenal sebagai jenis ikan dengan ukuran lumayan besar.
Yang biasanya disajikan dalam bentuk ikan bakar dirumah-rumah makan.
Pertumbuhan dari ikan gurame yang memakan waktu cukup lama sampai tiba
masa panen. Membuat harga ikan gurame dipasaran menjadi mahal. Oleh
karena itulah ikan gurame sering disebut sebagai makanan elit. Terutama
untuk ikan gurame yang memiliki ukuran besar.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membudidayakan ikan
gurame. Salah satunya yaitu dengan bermacam-macam media budidaya ikan
gurame. Budidaya ikan gurame di kolam terpal merupakan cara yang sering
diterapkan oleh masyarakat. Hal ini karena akan lebih memudahkan saat
proses panen. Dan juga akan lebih mudah dalam perawatannya. Namun,
sebenarnya masih ada cara ternak ikan gurame pada media lainnya. Misalna
yaitu pada media tanah yang lebih hemat. Atau pada media tembok bagi yang
mempunyai modal lebih banyak. Bisa juga dengan media lainnya, karena ikan
gurame dapat tumbuh di media apa saja. Namun, secara umum ternyata ada
beberapa cara yang bias diterapkan untuk dapat membudidayakan ikan
gurame dengan baik. Dan cara ini akan membuat ikan gurame akan cepat
besar sehingga bisa cepat panen.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana analisis usaha dalam budidaya gurame?
1.2.2 Berapa keuntungan yang bisa diambil dari budidaya gurame?

1.3 Tujuan Masalah


1.3.1 Mengetahui bagaimana analisis usaha budidaya gurame yang baik
1.3.2 Mengetahui keuntungan dari budidaya gurame
BAB II
PEMBAHASAN

I. Analisis Usaha Pembesaran Ikan Gurame


1. Analisis Produksi
 Target Produksi : 1 Ton/bulan
 Bobot Benih (awal) : 250 gram
 Bobot Panen : 700 gram
 Ukuran Kolam : 9 m X 6 m = 54 m2
 Jumlah Kolam : 12 Kolam (1 periode Membutuhkan 4
Kolam)
 Jumlah Benih : 1700 Benih Ikan Gurame
 Jumlah Benih/ Kolam : 425 Ekor Benih/ Kolam
 Jumlah Minimum Ikan : 1.430 Ekor Benih Ikan Gurame
 Padat Tebar : 8 Ekor/ m2
 Mortalitas : 15%
 Konsumsi Pakan
 FR : 2%
1) B1 = 2% x 250 gram x 1700 ekor x 30 hari
= 255.000 gram
= 255 Kg
= 150 gram/ bulan/ ekor
2) B2 = 2% x 350 gram x 1700 ekor x 30 hari
= 357.000 gram
= 357 Kg
= 210 gram/ bulam/ ekor
3) B3 = 2% x 500 gram x 1700 ekor x 30 hari
= 510.000 gram
= 510 Kg
= 300 gram/ bulam/ ekor
4) B4 = 2% x 700 gram x 1700 ekor x 30 hari
= 714.000 gram
= 714 Kg
= 420 gram/ bulan/ ekor
𝐾𝑜𝑚𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛
 FCR : 𝑃𝐵𝐵
1.836 𝐾𝑔
: = 2,4
765 𝐾𝑔

2. Analisis Usaha
I. Biaya Pengeluaran
 Kolam
Rp 6.750.000 / Kolam (9m x 6m) x 12 kolam = Rp. 81.000.000
 Upah Tenaga Kerja Pembuatan Kolam
Jumlah = 7 HKP
Upah = Rp 50.000/HKP/hari
Masa pembuatan = 25 Hari
Total upah = 7 HKP x Rp 50.000/HKP x 25 hari
= Rp 8.750.000
 Bibit Gurame
Harga Bibit Jumlah Bibit Total
Gurame

Rp 1500 1700 x 3 Rp 7.650.000

 Pakan
Harga Pakan Jumlah Pakan Total

Rp 250.000 37 sak / 4 bulan Rp 37.000.000


Per sak ( 1 sak= 50 kg) (per tahun)

 Obat- obatan
Jenis Harga Jumlah Total
Pupuk Rp 1.000 20,25 Kg x 12 Rp 243.000
Kandang Kolam
Urea Rp 1.600 6,75 Kg x 12 Rp 129.000
Kolam
Kapur Rp 1.000 45 Kg x 12 Kolam Rp. 540.000
- Vit. B Rp 11.250 12 kolam - Rp 135.000
- Probiotik Rp 4.500 12 kolam - Rp 54.000
Nitrobacter Rp 4.500 12 kolam - Rp 54.000

 Tenaga Kerja
Gaji/ Upah Jumlah Total
Rp 750.000/bulan 2 x 12 bulan Rp 18.000.000

Tabel Biaya Pengeluaran


No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Pembuatan Kolam Rp 81.000.000
2 Upah Pembuat Kolam Rp 8.750.000
3 Perlengkapan Rp 10.000.000
4 Pembelian Bibit Gurame Rp 7.650.000
5 Pakan Rp 37.000.000
6 Obat dan Pupuk Rp 912.000
7 Vitamin dan Probiotik Rp 243.000
8 Biaya Tenaga Kerja Rp 18.000.000
9 Biaya Tak Terduga Rp 1.000.000
Jumlah Rp 164.555.000

II. Biaya Operasional Per Periode


- Biaya Tetap
1
Penyusutan Kolam = 20 𝑥 81.000.000

= Rp 4.050.000/ 12 kolam
1 periode 4 kolam = Rp 1.350.000
1
Penyusutan Peralatan = 5 𝑥 1.000.000

= Rp 200.000
Tenaga Kerja per Periode = Rp 6.000.000
Total Biaya Tetap Rp 7.350.000
- Biaya Tidak Tetap
Benih = Rp 2.550.000
Pakan = Rp 9.250.000
Obat dan Pupuk = Rp 60.750
Vitamin = Rp 228.150
Total Biaya Tidak Tetap Rp 12.088.900
Total Biaya Operasional Per Periode Rp 19.438.900
III. Perhitungan Pendapatan Jual
Jumlah Gurame yang Hidup = 85% 𝑥 1700 𝑥 700
= 1.011,5 Kg
Harga Jual = Rp 25.000/ Kg Gurame
Total Pendapatan Per Periode = Jumlah Gurame x Harga Jual
= 1.011.5 x Rp 25.000
= Rp 25.287.500
IV. Keuntungan Per Periode
Keuntungan per periode = Total pendapatan per periode – total
biaya operasional per periode
= Rp 25. 287.500 – Rp 19.438.900
= Rp 5.848.600
V. Revenue Cost Ratio
TR = Rp 25.287.500
TC = Rp 19.638.900
R TR
𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = =
C TC
Rp 25.287.500
𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = = 1,30
Rp 19.438.900
Artinya : setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memperoleh
penerimaan sebesar Rp 1,30 dan pendapatan sebesar 0,30

VI. Payback Period


Investasi
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑥 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒
π
99.750.000
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
17.545.800
= 5,7 Tahun
VII. BEP Unit
TFC = Rp 1.550.000
TVC = Rp 12.088.900
X = 1.011,5 Kg
TVC Rp 12.088.900
AVC = X
= 1.011,5 kg
= Rp 11.951,45/kg

P = Rp 25.000
TFC Rp 7.550.000
𝐵𝐸𝑃 𝑈𝑛𝑖𝑡 = =
P − AVC Rp 25.000 − Rp 11.951,45/kg
Rp 7.550.000
= Rp 13.048.55/kg = 578,6

VIII. BEP Harga


70.833.500
= 𝑅𝑝 16.340
4.335

3. Analisis Biaya
I. Biaya Investasi
 Kontruksi kolam
 Peralatan produksi
 Jaring
II. Biaya Tetap
 Sewa lahan
 Perijinan usaha
 Gaji TK
 Perawatan/pemeliharaan
III. Biaya Variabel
 Benih
 Pakan
 Obat
 Bbm
 Biaya panen
 Bonus tk

Anda mungkin juga menyukai

  • Preferensi Konsumen PHP
    Preferensi Konsumen PHP
    Dokumen14 halaman
    Preferensi Konsumen PHP
    super kadut photography
    Belum ada peringkat
  • PASAR EKONOMI
    PASAR EKONOMI
    Dokumen4 halaman
    PASAR EKONOMI
    super kadut photography
    Belum ada peringkat
  • PHP 9
    PHP 9
    Dokumen16 halaman
    PHP 9
    super kadut photography
    Belum ada peringkat
  • MSDM
    MSDM
    Dokumen2 halaman
    MSDM
    super kadut photography
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen5 halaman
    Pembahasan
    super kadut photography
    Belum ada peringkat
  • Kehilangan Surplus Konsumen
    Kehilangan Surplus Konsumen
    Dokumen7 halaman
    Kehilangan Surplus Konsumen
    super kadut photography
    Belum ada peringkat