Anda di halaman 1dari 7

Ima Aufya Hidayah

Saya Ima Aufya Hidayah, saya bersekolah di SDN.Pondok Bahar 5melanjutkan


di Pondok Pesantren Daar El-Qolam sampai SMA setelah tu saya kuliah di
Universitas Muhammadiyah Tangerang dan telah lulus dari Universitas
Tangerang Tahun 2015, saat ini saya Melanjutkan kuliah tahun 2016 dan
Insyaallah Lulus dari Universitas Nasional Tahun 2017. Kemudian Saya berniat
Untuk Melanjutkan S2 di UI, Insyaallah jika Allah Menghendaki, Doakan saya
Semoga cita-cita saya tersampaikan. Amin Yarabal alamin
Kamis, 11 Mei 2017

CASE PRESENTATION
MATA KULIAH
METHODIK KHUSUS
(Case Presentation)

TUGAS KELOMPOK I
(3 Oktober- 8 Oktober )
KELOMPOK 3 : IMA AUFYA HIDAYAH ( 163112540120061 )
AYI NURHIDAYAH ( 163112540120106 )
NOVA NOVIANTY ( 163112540120059 )
SHINTA KARLINA ( 163112540120127 )

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI DIV KEBIDANAN
TAHUN 2016 / 2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang “ Metode Pembelajaran Case Presentation”
Kami berharap agar setelah membaca dan mempelajari makalah ini, pembaca dapat
memiliki pertambahan pengetahuan yang lebih baik dan proses implementasi, baik dalam
bidang ilmu dunia, maupun ilmu akhirat.
Kemudian, mengingat proses makalah ini kami merasa sangat jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kami selalu membuka diri untuk mendapatkan berbagai
masukan dan kritikan agar kelak pembuatan makalah selanjutnya lebih baik lagi.

Jakarta, 05 Oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang ................................................................................. 1
Tujuan .............................................................................................. 1
BAB II
Pengertian Case Presentation ........................................................... 2
Tahap – tahap Case Presentation ..................................................... 3
BAB III
Kesimpulan...................................................................................... 6
Saran ............................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dikelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Setiap guru yang akan mengajar harus selalu membuat perencanaan, salah satu yang harus
dilakukan adalah mampu membuat peserta didik senang dengan suasana belajar melalui
metode yang menarik. Penggunaan metode belajar bertujuan membantu guru dalam
menyampaikan materi agar mudah ditangkap oleh peserta didiknya. Metode belajar menarik
adalah metode pembelajaran kreatif yang menanamkan pengetahuan sebanyak-banyaknya
dalam diri anak didik.
Ada beberapa metode pembelajaran kreatif untuk guru agar peserta didik senang dengan
suasana belajar, salah satu diantaranya adalah metode belajar case presentation ( presentasi
kasus ). Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang metode case presentation.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami metode case presentation
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dari case presentation
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tahap – tahap dari case presentation

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Case Presentation
Metode ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang
mempelajari suatu kasus. Pada metode ini peserta diberikan suatu kasus yang berkaitan
dengan bidang ilmu di program studi, kemudian peserta diminta untuk mempresentasikan
hasil dari sintesanya mengenai pemecahan kasus yang diberikan.
Presentasi kasus merupakan kegiatan pembelajaran di klinik yang sering dilakukan di
ruang diskusi. Pada kegiatan ini, mahasiswa mempresentasikan kasus pasiaen yang dijumpai
selama melakukan kegiatan di poli rawat jalan, UGD maupun rawat inap
Mahasiswa membuat catatan status pasien sesuai dengan format catatan medis pasien
untuk RS pendidikan
Presentasi kasus disebut suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta
didik dalam satu kelas besar dan setiap kelompok tutorial secara bergiliran mempresentasikan
hasil kerja kelompok tutornya dalam memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh
kelompok tersebut.Presentasi dilakukan oleh seorang wakil kelompok yang ditunjuk sebagai
juru bicara dan waktu presentasi dialokasikan 15 – 20 menit untuk setiap kelompok.Jumlah
presentasi disesuaikan dengan jumlah / macam dari seluruh masalah / kasus yang diberikan
kepada setiap kelompok.Diskusi terbuka dilakukan setelah presentasi, dengan teknik
penyelenggaraan disesuaikan dengan waktu, kondisi, dan keragaman masalah yang
dipresentasikan.
Kegiatan ini dipimpin oleh satu orang / lebih Pimpinan dan Sekretaris Kegiatan
(mahasiswa) yang telah dipilih / ditentukan sebelumnya, disesuaikan dengan keragaman dan
jumlah masalah yang dipresentasikan (satu atau beberapa sesi). Setiap Tutor diharapkan hadir
mendampingi kelompok Tutorialnya, walaupun inti kegiatan presentasi kasus ini lebih berupa
kegiatan: dari – oleh – untuk mahasiswa . Pada akhir kegiatan dapat dimintakan pendapat dari
para Tutor. Penanggungjawab kegiatan adalah pembuat modul.Waktu kegiatan dialokasikan
pada hari Jumat dengan lama kegiatan disesuaikan (Hermas, 2015)

B. Tahap-Tahap Case Presentation


1. Tahap Permulaan
Diawali dengan memperkenalkan peserta didik tentang latrar belakang pasien, situasi
pelayanan perawatan, tujuan diskusi, beberapa informasi yang dibutuhkan tentang pasien.
2. Tahap Persiapan
a) Menentukan Topik
Topik yang akan saya sampaikan? Apakah topik ini dibutuhkan audiens? Mengapa saya
menyampaikan topik ini?

Itulah beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda sebelum menentukan
topik presentasi. Dengan begitu Anda akan mudah menemukan topik dengan tepat dan sesuai
dengan kebutuhan audiens. Usahakan topik Anda menarik dan menggugah audiens untuk
mendengarkan.
b) Menetapkan Tujuan
Apa yang Anda harapkan dari presentasi Anda? Jawaban dari pertanyaan ini yang akan
menjadi arah dari presentasi Anda. Setiap presentasi harus punya tujuan. Dengan memiliki
tujuan, Anda akan lebih baik dalam melakukan persiapan, lebih berhati-hati dalam tindakan,
tampil lebih cerdas dan tepat sasaran, tentunya dengan hasil akhir yang berkesan bagi
audiens. Buat tujuan Anda dengan jelas, bisa dicapai dan Anda tahu betul bagaimana
mencapainya.

c) Mengenali Situasi dan Audiens Anda


Mengenali situasi dan mengenali audiens akan membuat Anda jauh lebih tenang. Dalam
hal ini Anda perlu melakukan koordinasi dengan audiens, atau panitia penyelanggara untuk
menanyakan hal-hal yang ingin Anda ketahui. Seperti, dalam acara apa Anda melakukan
presentasi, berapa lama waktu untuk presentasi, presentasi dilakukan di luar ruangan atau di
dalam, adakah sarana pendukung yang digunakan, siapa saja yang akan hadir, berapa usia
mereka, bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah laki-laki dan
perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

d) Menyusun Materi
Langkah selanjutnya adalah menyusun materi. Dalam menyusun materi dibutuhkan kejelian
dan ketepatan. Kenapa harus jeli dan tepat? Kejelian berhubungan erat dengan kemampuan
presenter dalam memilih sumber yang bisa dipercaya sedangkan ketepatan berhubungan
dengan kesesuaian materi dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi sebagai presenter
yang baik, Anda tidak bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan Anda sampaikan.

Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun materi, antara lain materi harus sesuai
dengan topik, update dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan materi dari pengalaman
pribadi, buku, jurnal, hasil penelitian, majalah, internet atau koran. Satu lagi yang harus Anda
pahami, jangan membuat materi yang terlampau banyak dan jangan gunakan kata atau
kalimat yang Anda sendiri tidak memahaminya.

e) Menentukan Pendekatan Yang Anda Gunakan


Setiap presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan yang Anda gunakan dalam
menyampaikan materi. Metode yang baik adalah metode yang sesuai dengan topik yang
Anda sampaikan. Ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan diantaranya ceramah,
eksperimen, simulasi, demonstrasi, ceramah plus dan lain-lain. Silahkan Anda eksplorasi
metode yang paling cocok dengan topik Anda. Keberhasilan Anda memilih metode yang
tepat akan membawa Anda menjadi presenter yang lebih efektif.

f) Menyusun Slide Presentasi


Jika presentasi Anda menggunakan slide, maka langkah selanjutnya adalah menyusun slide
presentasi Anda semenarik mungkin. Dalam membuat slide ada beberapa prinsip yang harus
Anda pahami.
 Sederhana
 Konten yang kuat
 Font yang indah
 Gambar yang menarik dan sesuai
 Penggunaan warna yang tepat
 Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast atau kontras, repetition atau pengulangan ,
Alignment atau perataan dan proximity atau kedekatan.
3. Tahap Diskusi
Diawali dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta didik,
kemudian menunjukan gejala-gejala khusus yang berhubungan dengan masalah pasien yang
mengungkapkan perasaannya.
4. Tahap Evaluasi
Dilakukan dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, perilaku dan kemampuan untuk
mengatasi msalah, penilaian terhdap peserta didik serta evaluasi proses dan hasil dari nursing
clinic apakah tujuan yang ditetapkan tercapai atau belum.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Presentasi kasus disebut suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta
didik dalam satu kelas besar dan setiap kelompok tutorial secara bergiliran mempresentasikan
hasil kerja kelompok tutornya dalam memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh
kelompok tersebut.Presentasi dilakukan oleh seorang wakil kelompok yang ditunjuk sebagai
juru bicara dan waktu presentasi dialokasikan 15 – 20 menit untuk setiap kelompok.Jumlah
presentasi disesuaikan dengan jumlah / macam dari seluruh masalah / kasus yang diberikan
kepada setiap kelompok.Diskusi terbuka dilakukan setelah presentasi, dengan teknik
penyelenggaraan disesuaikan dengan waktu, kondisi, dan keragaman masalah yang
dipresentasikan.

B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Tingkatkan kreatifitas dan keterampilan di bidang
presentasi denganmembekali diri dengan ilmu agar siap dilapangan.
2. Bagi Institusi
Tingkatkan evaluasi di system pendidikan dan
kurikulumnya dalammelakukan pendidikan kesehatan di bidang presentasi, agar
menjadibidan yang professional dan kompeten.

Diposting oleh ImaAufya Official di 5/11/2017 06:52:00 PM


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Posting Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog
N TERKINI ( RESUME KASUS HIPOTERMI ...
I KESEHATAN ( SIK ) PENDOKUMENTASIA...
I KESEHATAN (PENDOKUMENTASIAN KASUS...
N TERKINI ( RESUME MOLAHIDATIDOSA D...
S
ODUKSI LANSIA
I KESEHATAN NASIONAL
N KASUS OBSTETRI
DIK KLINIK
I KESEHATAN RUMAH SAKIT DAN PUSKESM...
TAN DALAM BELAJAR
KRO ( KALENDER AKADEMIK )
ON
MBERIAN NILAI DAN ANALISIS ITEM
K
UASI DAN REMEDIASI PEMBELAJARAN ( ...
PT, HAND OUT
NOLOGI PEMBELAJARAN ( METODE DAN ME...
UASI REMEDIASI PEMBELAJARAN ( PENY...
KRO ( RPP METODOLOGI PENELITIAN )
HODIK KHUSUS ( DAFTAR TILIK IMUNSAS...
RPP Senam Nifas )
n Kesehatan Reproduksi
urikulum ( Profil dan kompeten...
CG (Job SHeet )

Mengenai Saya

ImaAufya Official
Lihat profil lengkapku
Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh sololos. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai