Anda di halaman 1dari 21

Fauna Indonesia

1. KOMODO

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis, adalah spesies
kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili
Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan
nama setempat ora.

2 ORANG UTAN

Orang utan (atau orang hutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar dengan
lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang

Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan tropis Asia Tenggara, yaitu di pulau Borneo dan
Sumatra di wilayah bagian negara Indonesia . Mereka biasa tinggal di pepohonan lebat dan
membuat sarangnya dari dedaunan. Orangutan dapat hidup pada berbagai tipe hutan, mulai dari
hutan dipterokarpus perbukitan dan dataran rendah, daerah aliran sungai, hutan rawa air tawar,
rawa gambut, tanah kering di atas rawa bakau dan nipah, sampai ke hutan pegunungan. Di
Borneo, orangutan dapat ditemukan pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut , sedangkan
kerabatnya di Sumatra dilaporkan dapat mencapai hutan pegunungan pada 1.000 m dpl. hidup di
hutan tropika Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatra.

3 HARIMAU SUMATERA

Harimau Sumatra atau dalam bahasa latin disebut Panthera tigris sumatrae merupakan satu dari
lima subspisies harimau (Panthera tigris) di dunia yang masih bertahan hidup. Harimau
Sumatera termasuk satwa langka yang juga merupakan satu-satunya sub-spisies harimau yang
masih dipunyai Indonesia setelah dua saudaranya Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan

4 BADAK JAWA

Badak Jawa atau Badak bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus) adalah anggota famili
Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama
dengan badak India dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak ini
memiliki panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak India dan
lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak Hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit
daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya.
5 BADAK SUMATERA

Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan salah satu spesies badak yang dipunyai
Indonesia selain badak jawa (Rhinocerus sondaicus). Badak sumatera (Sumatran rhino) juga
merupakan spesies badak terkecil di dunia merupakan satu dari 5 spesies badak yang masih
mampu bertahan dari kepunahan selain badak jawa, badak india, badak hitam afrika, dan badak
putih afrika.

6 GAJAH SUMATERA

Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) adalah yang paling kecil dari ketiga subspesies
dari Gajah Asia, dan merupakan endemic untuk Pulau Sumatra. Sebelum terjadi perusakan besar-
besaran pada habitatnya, gajah secara luas tersebar di seluruh Sumatra pada ekosistem yang
beragam, Gajah Sumatra ditemukan sampai hutan primer pada ketinggian di atas 1,750 m di
Gunung Kerinci Barat Sumatra (Freywyssling, 1933 dalam Satiapillai. 2007).
7 LUTUNG JAWA

Lutung Jawa atau dalam bahasa latin disebut dengan Trachypithecus auratus merupakan salah
satu jenis lutung asli (endemik) Indonesia. Sebagaimana spesies lutung lainnya, lutung jawa yang
bisa disebut juga lutung budeng mempunyai ukuran tubuh yang kecil, sekitar 55 cm, dengan ekor
yang panjangnya mencapai 80 cm.

Lutung jawa atau lutung budeng terdiri atas dua subspesies yaitu Trachypithecus auratus auratus
dan Trachypithecus auratus mauritius. Subspesies Trachypithecus auratus auratus (Spangled
Langur Ebony) bisa didapati di Jawa Timur, Bali, Lombok, Palau Sempu dan Nusa Barung.
Sedangkan subspesies yang kedua, Trachypithecus auratus mauritius (Jawa Barat Ebony
Langur) dijumpai terbatas di Jawa Barat dan Banten.

8 ANOA

Anoa adalah satwa endemik pulau Sulawesi, Indonesia. Anoa juga menjadi fauna identitas
provinsi Sulawesi Tenggara. Satwa langka dan dilindungi ini terdiri atas dua spesies (jenis) yaitu:
anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis).
9 BEKANTAN

Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis kera berhidung panjang
dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus
tunggal kera Nasalis.

Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari kera lainnya adalah hidung. Fungsi dari hidung
besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan olehseleksi alam .
Kera betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. panjang dan besar
yang hanya ditemukan di spesies jantan

Bekantan merupakan maskotfauna provinsi Kalimantan Selatan.

10 TARSIUS SULAWESI (TARSIUS SPECTRUM )

Tarsius tarsier (Binatang Hantu/Kera Hantu) adalah suatu jenis primata kecil, memiliki tubuh
berwarna coklat kemerahan dengan warna kulit kelabu, bermata besar dengan telinga menghadap
ke depan dan memiliki bentuk yang lebar.
11 KANGGURU PAPUA

Kangguru, spisies yang mempunyai ciri khas kantung di perutnya (Marsupialia). Kanguru Papua
ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kanguru Australia. Sayang Kanguru
yang terdiri atas Kanguru tanah dan Kanguru pohon ini mulai langka sehingga termasuk satwa
Indonesia yang di lindungi dari kepunahan.

– Thylogale brunii (Dusky Pademelon)

merupakan jenis kangguru terkecil yang ada di dunia. Beratnya antara 3-6 kilogram, tetapi ada
juga yang 10 kilogram. Panjang tubuhnya sekitar 90 sentimeter dengan lebar sekitar 50
sentimeter. Satwa langka yang dilindungi ini adalah hewan endemik Papua, dan hanya terdapat
di Papua di kawasan dataran rendah di hutan-hutan di wilayah Selatan Papua, dan Papua Niugini.
Di Indonesia Thylogale brunii terdapat antara lain di Taman Nasional Wasur (Kabupaten
Merauke) dan Taman Nasional Gunung Lorentz (Mimika).

12 BURUNG MERAK HIJAU

Merak Hijau (Green Peafowl) yang dalam bahasa ilmiah disebut Pavu muticus adalah salah satu
dari tiga spesies merak yang terdapat di dunia. Satwa yang terdapat di Cina, Vietnam dan
Indonesia ini mempunyai bulu-bulu yang indah. Apalagi Merak Hijau jantan yang memiliki ekor
panjang yang mampu mengembang bagai kipas.
13 BURUNG CENDRAWASIH

Cendrawasih atau paradisoaeidae apoda, minor, cicinnurus regius, dan seleudicis melanoleuca
merupakan burung khas dari Papua. Dari 43 spesies burung surga ini, 35 di antaranya bisa
ditemukan di Papua.

Burung Cendrawasih yang dianggap sebagai burung surga.

14 BURUNG JALAK BALI

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau disebut juga Curik Bali adalah sejenis burung sedang
dengan panjang lebih kurang 25 cm. Burung pengicau berwarna putih ini merupakan satwa
endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bali bagian barat. Burung ini juga
merupakan satu-satunya satwa endemik Pulau Bali yang masih tersisa setelah Harimau Bali
dinyatakan punah. Sejak tahun 1991, satwa yang masuk kategori “kritis” (Critically Endangered)
dalam Redlist IUCN dan nyaris punah di habitat aslinya ini dinobatkan sebagai fauna identitas
(maskot) provinsi Bali.
15 BURUNG ENGGANG

Enggang (Allo, Ruai/Arue sebutan bagi orang dayak) adalah jenis burung yang ada di pulau
Borneo. Burung enggang memiliki ukuran tubuh cukup besar, yaitu sekitar 100 cm. Ada sekitar
8 jenis burung enggang dengan warna tubuh perpaduan antara hitam dan putih, sedangkan warna
paruhnya merupakan perpaduan warna kuning, jingga dan merah. Ciri khas dari burung ini
adalah adanya cula paruh (casque) yang tumbuh di atas paruhnya. Burung yang makanannya
buah ara ini mempunyai tingkah laku bersarang yang khusus.

16 BURUNG KUAU

Burung kuau, burung yang sangat indah dan mempesona. Dia bukanlah burung merak. Karena
keindahannya burung ini menjadi maskot propinsi Sumatera Barat. Tapi populasinya di alam
sangat memprihatin. Beberapa strain species kuau ini ada di pulau kalimantan dan peninsular
malaya, perbedaannya ada di warna dan corak bulunya. Di kalimantan bulu ekornya menjadi
salah satu aksesoris baju tradisional selain bulu burung enggang.
17 BURUNG ELANG JAWA

Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan salah satu spesies elang berukuran sedang
yang endemik (spesies asli) di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara
Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa
langka Indonesia. Pertama kali saya menyaksikan penampakan burung Elang Jawa secara
langsung pada pertengahan tahun 2005 di sekitar air tiga raksadi Gunung Muria Jawa Tengah.
Sayang, sampai sekarang saya belum berkesempatan untuk menyaksikannya untuk yang kedua
kali.

18 BURUNG KASUARI

Kasuari merupakan sebangsa burung yang mempunyai ukuran tubuh sangat besar dan tidak
mampu terbang. Kasuari yang merupakan binatang yang dilindungi di Indonesia dan juga
menjadi fauna identitas provinsi Papua Barat terdiri atas tiga jenis (spesies). Ketiga spesies
Kasuari yaitu Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus), Kasuari Gelambir
Ganda (Casuarius casuarius), dan Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti).

19 BURUNG MALEO

Burung Maleo atau Macrocephalon Maleo, merupakan burung endemik yang hanya bisa
dijumpai di Kepulauan Sulawesi. Burung ini bisa ditemukan di hutan pegunungan dan hutan
pantai, di Sulawesi Tengah.

Sepintas penampilan burung ini biasa saja, selain jambul di kepalanya, burung ini mirip dengan
ayam. Dari penampilannya, sulit dibedakan antara burung jantan dan betina.

20 BURUNG KAKAK TUA RAJA

Burung Kakatua Raja (Probosciger aterrimus) adalah sejenis burung Kakatua berwarna hitam
dan berukuran besar, dengan panjang sekitar 60cm. Burung ini memiliki kulit pipi berwarna
merah dan paruh besar berwarna kehitaman. Di kepalanya terdapat jambul besar yang dapat
ditegakkan. Burung betina serupa dengan burung jantan.
Kakatua Raja adalah satu-satunya burung di marga tunggal Probosciger. Daerah sebaran burung
ini adalah di pulau Irian dan Australia bagian utara. Pakan burung Kakatua Raja terdiri dari biji-
bijian. Paruh burung Kakatua Raja tidak dapat tertutup rapat, dikarenakan ukuran paruh bagian
atas dan bagian bawah yang berbeda. Dan ini berguna untuk menahan dan membuka biji-bijian
untuk dikonsumsi.

21 HELMETED HORNBILL

Burung ini ditemukan di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan wilayah Sumatera. Bulu-bulu
burung ini dominan berwarna hitam. Satu-satunya warna lain pada bulu adalah putih di antara
perut dan ekor burung. Burung enggang gading umumnya memiliki kepala dan keriput pada
tenggorokan yang berwarna merah pada burung jantan dan biru pada burung betina. Kepala
burung seberat sepuluh persen dari 5,9-6,8 pon berat badannya.
FAUNA di Indonesia
1. Bantal sulam

Bantal sulam merupakan sejenis pohon yang tingginya bisa sampai 45 meter dengan diameter
batang sekitar 45 cm. Banyak dijumpai di daerah berketinggian 1000 meter di atas permukaan air
laut atau kawasan rawa gambut.

Persebaran tanaman ini antara lain ke daerah Sumatera, Kalimantan Timur, dan Malaysia. Pohon
yang memiliki nama latin palaquium walsurifolium ini dikenal pula dengan nyatoh, nyato, beitis,
dan margetahan.

2. Bayur

Bayur yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan bangunan dan furniture ini dapat tumbuh
hingga 59 meter. Diameter pohon kurang lebih 54 cm. Pohon bayur dapat kita temukan juga di
kawasan batu gamping, kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau daerah pegunungan.
Persebaran tanaman ini diantaranya ke daerah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India.
Nama latin dari bayur adalah pterosperium javanicum jungh.

3. Damar

Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini asalnya dari Indonesia timur yaitu tanah
Papua. Termasuk jenis tanaman langka dengan tinggi mencapai 60 meter dan diameter hingga 2
meter.

Damar sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan nusa tenggara yang memiliki
banyak jenis. Jenis jenis pohon damar sendiri sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan
memiliki karakteristik yang sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

4. Raflesia arnoldi

Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk sehingga dinamakan juga dengan bunga
bangkai. Ciri ciri bunga raflesia arnoldi yang paling mencolok adalah baunya. Fungsi bau busuk
itu untuk menarik lalat mendekat sehingga dapat membantu proses penyerbukan.

Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional Bengkulu. Diameternya sekitar 1 meter. Bunga
ini masuk dalam golongan parasit. Ia memerlukan inang untuk hidup dan berkembang. Jumlah
bunga raflesia sekarang sudah menurun tajam. Hal ini akibat ulah manusia yang membuka lahan
hutan sebagai daerah bermukim, pertanian, atau perkebunan.

5. Kantong semar

Kantong semar merupakan jenis tanaman karnivora. Kantong


pemangsa akan tertutup saat daunnya masih muda dan tatkala tengah ada mangsa dalam
kantongnya dan membuka sewaktu kantong semar telah dewasa atau usai menyerap nutrisi
mangsa.

Tujuan menutupnya kantong semar adalah untuk menghindari hewan lain memakan serangga
yang sudah ia tangkap dan membuat proses pencernaan berjalan dengan baik dan
lancar. Kantong semar juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan yang dapat menjaga
tubuh agar tetap bugar serta untuk diabetes

6. Edelweis

Bunga edelweis (senduro) atau dikenal dengan bunga abadi ini memang tidak mudah layu saat
dipetik. Ia bisa tahan lama. Bunganya berwarna putih kuning atau putih cokelat. Tanaman ini
dapat tumbuh mencapai 8 meter dengan batang bisa sampai ukuran kaki manusia.
Tanaman ini dapat ditemukan di pegunungan wilayah Jawa, Lombok, Sumatera Selatan,
Sulawesi Selatan.

7. Bunga bangkai raksasa

Mirip dengan raflesia arnoldi, memiliki bau yang juga busuk seperti bangkai untuk mengundang
datangnya lalat dan kumbang guna membantu proses penyerbukan. Tumbuhan dengan bunga
terbesar di dunia dan berasal dari suku talas-talasan.

Banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Nama lain dari bunga bangkai raksasa adalah batang
krebuit, suweg raksasa, dengan nama latin amorphophallus titanium becc.

8. Tengkawang

Tengkawang merupakan sejenis pohon yang buahnya sebagai penghasil minyak nabati. Memiliki
belasan jenis dan 13 spesies tanaman tengkawang termasuk yang dilindungi. Tengkawang
berasal dari genus shorea dan menjadi maskot daerah Kalimantan Barat.
Pohon tengkawang dapat dijumpai di kawasan Sumatera dan Kalimantan. Dalam bahasa Inggris,
tengkawang disebut dengan Borneo tallow nut atau illepe nut.

9. Jelutung

Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera costulata. Pohon jelutong dapat ditemui di
daerah Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, Malaysia. Dapat tumbuh sampai dengan 60
meter dan diameter batang sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan bulian.
Habitatnya adalah hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang barpasir dan bukit-bukit yang
mempunyai tinggi kira-kira 400 meter. Kayunya banyak digunakan sebagai bahan untuk
membuat perlengkapan rumah dan perabot, sementara untuk getahnya sendiri biasa dipakai
dalam pembuatan permen karet. Nama latin dari jelutung ialah eusderoxylon zwageri.

10. Cendana

Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil minyak dan kayu. Manfaat kayu cendana
adalah sebagai aromaterapi, bahan pembuatan dupa, campuran parfum, dan rempah-rempah.
Tanaman cendana berawal dari tanaman parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya tak
mampu menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana sukar untuk dibudidayakan. Kayu
cendana wangi sudah jarang dijumpai, sehingga berdampak pada harganya yang tinggi. Minyak
dari kayu cendana memberi efek relaksasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.
11. Sarang semut

Sarang semut memiliki nama latin myrmecodia pendans. Tak mudah menjumpai tanaman yang
merupakan jenis tumbuhan epifit dari Papua ini. Lokasi sarang semut tinggi, biasanya hidup
menempel di batang pohon besar dengan ketinggian sekitar 8 meter, dan tinggi kawasan antara
1100-2500 di atas permukaan air laut.

Seperti namanya, tanaman sarang semut memang sangat disenangi oleh semut sebagai tempat
tinggal mereka.

12. Purwaceng

Tanaman ini bermanfaat sebagai penambah stamina. Pengolahan purwaceng adalah menjadi
serbuk yang dapat dicampur ke dalam minuman berupa kopi atau susu.

Kita dapat menjumpai tanaman ini di wilayah dataran tinggi Jawa Tengah, seperti Dieng. Nama
latin dari tanaman ini adalah pimpinella pruatjan.
13. Daun sang

Daun sang atau daun payung mempunyai nama latin


johannestijsmania altifrons. Nama ini diambil dari nama penemunya yaitu professor Teijsman
dari Belanda.

Daun sang banyak ditemukan cuma di wilayah Asia Tenggara. Temuan pertama daun sang ialah
awal abad 19. Daun ini saat ini masih berada di Indonesia, dan ditemukan di hutan papua.

14. Anggrek tebu

Merupakan jenis anggrek raksasa. Berat dan besarnya melebihi ukuran anggrek pada umumnya.
Satu rumpun dewasa spesies anggrek tebu dapat mencapai berat sampai dengan 1 ton, panjang
malai sampai dengan 3 meter dengan diameter sepanjang 1,5 hingga 2 cm. Yang dimaksud
dengan malai adalah rangkaian atau untaian bunga.

Saat ini persebaran di Indonesia memang cukup sulit di temukan, namun masih terdapat di jambi,
kalimantan, dan di hutan papua.
15. Akar karak

Akar karak termasuk dalam jenis pohon berdiameter batang sekitar 159 cm, dan tinggi pohon
kira-kira 14 meter. Habitatnya adalah perbukitan, sepanjang aliran sungai, lahan dengan tanah
liat, berpasir, atau mengandung kapur. Mempunyai banyak getah batang dan warna batang yang
putih.

Tumbuhnya di daerah berketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut. Daerah
persebaran akar karak atau kara (wa punot) ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina,
Kalimantan, Sumatera.

16. Kokoleceran

Merupakan maskot dari kota Banten (tanaman endemik Banten) dan dipercaya hanya ada di
Taman Nasional Ujung Kulon. Keberadaan tanaman kokoleceran sangat misterius. Tanaman ini
mempunyai nama latin atau nama ilmiah vatica bantamensis.

Sayang sekali persebaran tumbuhan langka kokoleceran sangat sulit ditemukan di Indonesia,
bahkan hanya ada di TAMAN nasional ujung kulon.
17. Anggrek hitam

Anggrek dengan nama ilmiah coelogyne pandurata ini mempunyai bunga yang khas, yaitu warna
lidah bunga hitam. Di luar dikenal dengan sebutan black orchid sedangkan untuk daerah
Kalimantan Timur menyebut spesies anggrek ini dengan nama Kersik Luai.

Persebaran anggrek hitam di Indonesia masih terdapat di Kalimantan timur, namun hal ini
semakin sulit ditemukan semakin banyaknya tambang dan pembukaan lahan di sana.

18. Anggrek larat

Anggrek larat atau cooktown orchid mempunyai beberapa kerabat dekat, diantaranya : anggrek
merpati, albert, jamrud, stuberi, kelembei, dan anggrek karawai. Nama latin anggrek larat yaitu
dendrobium phalaenopsis.

Tumbuhan ini masih ada beberapa di daerah di Indonesia, dan terdapat di Bangka Belitung,
Hutan Jambi dan banyak di daerah kalimantan.
19. Korma rawa

Korma rawa ialah sejenis tanaman berumpun dengan tinggi pohon mencapai 5 meter, dengan
daun sirip dan panjangnya kira-kira dua meter. Pangkal daunnya berduri. Sebetulnya duri di
pangkal daun adalah anak daun yang telah berubah bentuknya. Dalam 1 daun ada 25 anak daun,
tersusun menjadi 4 hingga 5 kelompok. Korma rawa banyak terdapat di indonesia bagian timur
seperti sulawesi dan papua.

20. Palem merah

Tanaman maskot provinsi Jambi ini mempunyai nama latin cyrtostachys renda. Palem merah
atau pinang merah ini termasuk sejenis tanaman hias. Palem merah mempunyai pelepah yang
merah menyala. Pelepahnya yang merah ini membuatnya dijuluki sebagai pinang lipstik. Di
Indonesia sendiri, tumbuhan ini banyak terdapat di daerah sumatera terutama jambi.

Anda mungkin juga menyukai