Aborsi di Indonesia
Setiap tahunnya di Indonesia, berjuta-juta perempuan meng- banyak terjadi dan dalam hal ini jenis aborsi
yang dilakukan adalah aborsi yang tidak aman.
alami kehamilan yang tidak direncanakan, dan sebagian
besar dari perempuan tersebut memilih untuk mengakhiri Aborsi umum dilakukan di Indonesia.
Pada tahun 2000 di Indonesia diperki-
kehamilan mereka, walaupun dalam kenyataanya aborsi rakan bahwa sekitar dua juta aborsi
secara umum adalah illegal. Seperti di negara-negara terjadi.1 Angka ini dihasilkan dari
penelitian yang dilakukan berdasarkan
berkembang lainnya dimana terdapat stigma dan pembatasan sampel yang diambil dari fasilitas-
yang ketat terhadap aborsi, perempuan Indonesia sering kali fasilitas kesehatan di 6 wilayah, dan juga
termasuk jumlah aborsi spontan yang
mencari bantuan untuk aborsi melalui tenaga-tenaga non- tidak diketahui jumlahnya walaupun
medis yang menggunakan cara-cara antara lain dengan dalam hal ini diperkirakan jumlahnya
kecil. Walaupun demikian, estimasi aborsi
meminum ramuan-ramuan yang berbahaya dan melakukan dari penelitian tersebut adalah estimasi
pemijatan penguguran kandungan yang membahayakan. yang paling komprehensif yang terdapat
di Indonesia sampai saat ini. Estimasi
aborsi berdasarkan penelitian ini adalah
Walaupun bukti-bukti yang dapat pernyataan yang menjamin bahwa angka tahunan aborsi sebesar 37 aborsi
dipercaya tidak tersedia, para peneliti setelah melakukan aborsi perempuan untuk setiap 1,000 perempuan usia
memperkirakan bahwa setiap tahunnya tersebut akan menggunakan kontrasepsi. reproduksi (15-49 tahun). Perkiraan ini
sekitar dua juta aborsi yang diinduksi cukup tinggi bila dibandingkan dengan
terjadi di Indonesia1 dan di Asia Tenggara Laporan ini menerangkan tentang apa negara-negara lain di Asia: dalam skala
kematian yang disebabkan karena aborsi yang sudah diketahui sampai saat ini regional sekitar 29 aborsi terjadi untuk
yang tidak aman adalah sebesar 14-16% tentang aborsi di Indonesia. Hasil-hasil setiap 1,000 perempuan usia reproduksi.4
dari semua kematian maternal.2 Upaya penelitian yang tertera dalam laporan ini
pencegahan terjadinya aborsi yang tidak terutama adalah berdasarkan hasil dari Sementara tingkat aborsi yang diinduksi
aman adalah sangat penting bila penelitian-penelitian yang pernah tidak begitu jelas, namun terdapat bukti
Indonesia ingin mencapai tujuan ke lima dilakukan dimana penelitian-penelitian bahwa dari 4.5 juta kelahiran yang terjadi
dari Millennium Development Goal untuk tersebut mempunyai karakteristik sebagai setiap tahunnya di Indonesia pada waktu
memperbaiki kondisi kesehatan ibu dan berikut: dilakukan dalam skala kecil, sekitar waktu penelitian tersebut
menurunkan kematian maternal. dilakukan di daerah perkotaan dan dilakukan, 760,000 (17%) dari kelahiran
penelitian-penelitian yang berbasis pada yang terjadi adalah kelahiran yang tidak
Di Indonesia saat ini hukum tentang klinik bersadarkan pengalaman-pengala- diinginkan atau tidak direncanakan.5,6
aborsi didasarkan pada hukum kesehatan man perempuan yang melakukan aborsi.
tahun 1992.3 Walaupun bahasa yang Walaupun ada juga hasil penelitian yang Paien-pasien yang melakukan aborsi
digunakan untuk aborsi adalah samar- dilakukan di daerah pedesaan, dan aborsi umumnya adalah perempuan yang
samar, secara umum hukum tersebut yang dilakukan bukan di klinik, tetapi sudah menikah dengan unmet need
mengizinkan aborsi bila perempuan yang penelitian-penelitian tersebut tidak untuk kontrasepsi.
akan melakukan aborsi mempunyai surat representatif secara nasional. Walaupun Walaupun perempuan dari segala segi
dokter yang mengatakan bahwa kehamilan- penelitian-penelitian ini tidak memberikan kehidupan di Indonesia kemungkinan
nya membahayakan kehidupannya, deskripsi yang lengkap tentang siapa besar telah menggunakan pelayanan
surat dari suami atau anggota keluarga yang melakukan aborsi di Indonesia dan aborsi, informasi tentang karakteristik
yang mengijinkan penguguran kandung- bagaimana pengalaman-pengalaman perempuan-perempuan yang melakukan
annya, test laboratorium yang menyata- mereka, bukti-bukti dari penelitian tersebut aborsi umumnya didapat dari penelitian-
kan perempuan tersebut positif dan menggambarkan bahwa aborsi di Indonesia penelitian yang dilakukan di klinik-klinik
Gambar 1
Siapa yang melakukan aborsi? sepertiga dari klien melaporkan hatan dan nyawa perempuan
Hampir semua klien yang melakukan aborsi sudah menikah dan mengalami kegagalan kon- yang melakukannya, dan
berpendidikan, tetapi beberapa melakukan aborsi karena kegagalan trasepsi.7 Walaupun demikian, derajat keamanannya tergan-
alat kontrasepsi. hampir seluruh klien yang tung dari prosedur dan metode
100 melakukan aborsi mengalami yang digunakan oleh pemberi
8
22
unmet need dari kontrasepsi, layanan kesehatan.9,10
karena mereka tidak ingin Pemilihan perempuan untuk
% perempuan-perempuan yang melakukan aborsi
80
di tempat-tempat pelayanan kesehatan, 2000