Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

A.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional analitik

yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel satu dengan variabel

yang lain untuk menerangkan kejadian atau fenomena yang diamati.

A.2 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus kontrol

(case control) yaitu dengan membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol

berdasarkan status keterpaparannya. Variabel dependen diidentifikasi terlebih

dahulu, kemudian variabel independen dipelajari secara retrospektif, artinya

penyakit atau ststus kesehatan tertentu diidentifikasi pada masa kini, sedangkan

faktor resiko atau kausa diidentifikasi adanya pada masa lalu (Rachmat, 2018).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan BBLR dan Pemberian ASI

Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan di Desa

Hilimbowo Idanoi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli Tahun 2019.

1
B. Populasi dan Sampel

B.1 Populasi

Populasi adalah seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi sayarat atau

karakteristik yang telah ditentukan oleh peneliti (Riyanto,2017). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh pasangan ibu dan balita umur 6-24 bulan yang berada

di Desa Hilimbowo Idanoi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli

Tahun 2019 yaitu sebanyak 54 orang.

B.2 Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sistem total sampling,

yaitu seluruh pasangan ibu dan balita umur 6-24 bulan yang berada di Desa

Hilimbowo Idanoi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli Tahun 2019.

Kelompok kasus yaitu seluruh balita umur 6-24 bulan yang menderita stunting yang

berada di Desa Hilimbowo Idanoi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota

Gunungsitoli Tahun 2019 dan kelompok kontrol adalah seluruh balita umur 6-24

bulan yang tidak menderita stunting yang berada di Desa Hilimbowo Idanoi

Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli Tahun 2019.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

C.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Hilimbowo Idanoi Kecamatan

Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli Tahun 2019.

2
C.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari pengajuan judul, survey pendahuluan,

pengajuan proposal, seminar proposal, perbaikan proposal, melakukan penelitian

dan ujian hasil yaitu mulai dari bulan September 2019 sampai bulan Januari 2019.

No Jadwal Jadwal Pelaksanaan Tahun 2019

Kegiatan
September Oktober November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan

Judul

2 Bimbingan

Proposal

3 Ujian

Proposal

4 Penelitian

5 Ujian Hasil

Penelitian

3
D. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah sebuah batasan-batasan yang diberikan oleh

peneliti terhadap variabel penelitiannya sendiri sehingga variabel penelitian dapat

diukur. Itu sebabnya defenisi operasional adalah defenisi penjelas, karena akibat

defenisi yang diberikan sebuah variabel peneliti menjadi jelas (Notoatmodjo, 2018).

Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Variabel Stunting adalah balita
dependen : dengan ststus gizi
kejadian yang berdasarkan 1. Stunting
balita stunting panjang atau tinggi (Zscore < -
badan menurut Pita 2 SD)
Ordinal
umurnya bila sentimeter 2. Tidak
dibandingkan dengan (Zscore ≥ -
standar baku WHO- 2 SD)
MGRS nilai
Zscorenya < -2 SD.
Variabel Bayi BBLR adalah
independen : bayi yang lahir dengan
1. Bayi BBLR berat kurang dari 2500
gram, tanpa 1. BBLR (
berat bayi
memandang usia Wawancara lahir <
kehamilan, ditimbang (lembar 2500 gram)
Ordinal
2. Normal
setelah bayi dilahirkan observasi) (berat bayi
tanpa menggunakan lahir ≥
2500 gram)
pakaian dengan
menggunakan
timbangan bayi.

4
2. Pemberian Pemberian ASI
ASI Eksklusif Eksklusif adalah
menyusui bayi secara
murni, yang dimaksud 1. Ya (bayi
secara murni adalah hanya
bayi hanya diberi ASI diberi ASI
saja selama 6 bulan saja selama
tanpa tambahan Wawancara 6 bulan)
cairan apapun, seperti (lembar 2. Tidak (bayi Nominal
susu formula, jeruk, observasi) diberikan
madu, air teh, air makanan
putih dan tanpa selain ASI
pemberian makanan selama 6
tambahan lain, seperti bulan)
pisang, bubur susu,
biskuit, bubur atau
nasi tim

E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

E.1 Jenis Data

1. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari pemeriksaan tinggi badan

balita dan hasil wawancara dengan orang tua balita umur 6-24 bulan

yang berada di Desa Hilimbowo Idanoi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi

Kota Gunungsitoli Tahun 2019.

5
2. Data Sekunder

Data yang dikumpulkan dari daftar nama anak dan kondisi geografis

lokasi penelitian diperoleh dari buku profil Desa Hilimbowo.

E.2 Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti melalui wawancara dan

melihat buku KIA pasangan ibu dan balita yang akan diteliti. Adapun cara

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Persiapan, mengkaji bahan pustaka dan memperluas fokus perhatian

2. Memilih lokasi lapangan

3. Peneliti meminta izin kepada kepala Desa Hilimbowo Idanoi untuk

meneliti di puskesmas

4. Setelah mendapat izin penelitian, peneliti mendata semua ibu yang

mempunyai balita usia 6-24 bulan di Desa Hilimbowo Idanoi

5. Peneliti menjelaskan kepada responden tujuan dan prosedur dari

penelitian

6. Peneliti memberikan informed concent untuk ditanda tangani oleh ibu

sebagai tanda setuju untuk dijadikan responden

7. Membagi dua kelompok yaitu balita umur 6-24 bulan yang stunting

sebagai kasus dan balita umur 6-24 bulan yang tidak stunting sebagai

kontrol.

8. Mengumpulkan data dilapangan dengan mengukur tinggi badan balita

dan melakukan wawancara dengan ibu dari balita tersebut

6
9. Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisis dan menulis laporan

penelitian lapangan

F. Alat Ukur/Instrumen dan Bahan Penelitian

Alat ukur/instrumen adalah alat-alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data-data dalam penelitia (Notoatmodjo, 2016). Alat ukur yang digunakan dalam

penelitian ini adalah alat ukur standar yaitu : alat untuk mengukur tinggi badan

balita pita sentimeter dan lembar observasi.

G. Prosedur Penelitian

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan dalam melaksanakan

penelitian dilapangan :

1. Identifikasi variabel-variabel penelitian yaitu variabel dependen adalah

stunting dan variabel independen adalah BBLR dan pemberian ASI

Eksklusif

2. Menetapkan objek penelitian (populasi dan sampel). Objek penelitian

disini adalah pasangan ibu dan balita usia 6-24 bulan yang dianggap

menjadi populasi dan sampel penelitian ini.

3. Identifikasi kasu yaitu balita usia 6-24 bulan yang mengalami stunting

4. Pemilihan subjek sebagai control, yaitu balita usia 6-24 bulan yang tidak

mengalami stunting

5. Melakukan pengukuran secara retrospektif, yaitu dari kasus (balita

stunting) dan dari kontrol (balita tidak stunting) itu diukur atau ditanyakan

7
kepada ibunya dengan menggunakan metode recall mengenai pemberian

ASI dan melihat buku KIA mengenai berat lahir dari balita tersebut.

6. Melakukan pengolahan dan analisis data

H. Pengolahan dan Analisis Data

G.1 Pengolahan Data

1. Editing data, peneliti melakukan pemeriksaan kelengkapan, kejelasan dan

kesesuaian data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat

dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul

mulai dari karakteristik responden, pengukuran tinggi badan dan

wawancara.

2. Coding data, peneliti membuat kode untuk hasil penelitian yang didapat.

Codingi merupakan kegiatan pemberian kode numeri (angka) terhadap

data yang terdiri atas beberapa kategori.

3. Entry data, data yang sudah diubah menjadi kode kedalam mesin

pengolah data. Pemrosesan data dilakukan dengan memasukkan data ke

paket program komputer sesuai dengan variabel masing-masing.

4. Cleaning data, peneliti memastikan bahwa seluruh data yang telah

dimasukkan kedalam mesin pengolah data sesuai dengan sebenarnya.

5. Tabulating data, peneliti memasukkan hasil penelitian kedalam tabel

kemudian diolah dengan bantuan komputer.

8
G.2 Analisis Data

1. Analisis Univariate

Analisis univariate merupakan analisis yang bertujuan untuk

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel (Notoadmodjo, 2016).

Analaisis ini dilakukan untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi

karakteristik sampel penelitian, yaitu distribusi frekuensi balita usia 6-24

bulan yang stunting, distribusi frekuensi balita usia 6-24 bulan dengan

riwayat BBLR dan pemberian ASI Eksklusif pada balita usia 6-24 bulan,

disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.

2. Analisis Bivariate

Analisis bivariate akan dilakukan setelah dilakukannya analisis

univariate. Analisis ini dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

memiliki hubungan atau berkolerasi (Notoadmodjo, 2016). Analisi

bivariate bertujuan untuk menguji variabel independen dengan variabel

dependen. Untuk mengetahui interaksi 2 variabel maka dilakukan uji

normalitas data dengan menggunakan uji statistik chi square. Jika uji

normalitas seluruh variabel berdistribusi normal dengan p > α 0,05 maka

dilanjutkan dengan menilai Odd Ratio (OR) untuk melihat keeratan

hubungan antara 2 variabel tersebut.

I. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap

kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti dan

9
masyarakat yang memperoleh dampak hasil penelitian tersebut (Notoadmodjo,

2016). Etika penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Persetujuan riset (informed concent)

Informed concent merupakan proses pemberian informasi yang cukup

dapat dimengerti kepada responden mengenai partisipasinya dalam suatu

penelitian. Hal ini meliputi pemberian informasi kepada responden

tentang hak-hak dan tanggungjawab mereka dalam suatu penelitian dan

mendokumentasikan sifat kesepakatan dengan cara menandatangani

lembar persetujuan riset bila responden bersedia diteliti, namun apabila

responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak memaksa.

2. Kerahasiaan

Tanggungjawab peneliti untuk melindungi semua informasi ataupun data

yang dikumpulkan selama dilakukannya penelitian. Informasi tersebut

hanya akan diketahui oleh peneliti dan pembimbing atas persetujuan

responden dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan

sebagai hasil penelitian.

3. Anonim

Tindakan peneliti untuk merahasiakan nama responden terkait dengan

partisipasi mereka dalam suatu proyek penelitian. Hal ini untuk menjaga

kerahasiaan informasi yang telah diperoleh dari responden.

10

Anda mungkin juga menyukai