Anda di halaman 1dari 1

SDM dan Rancangan Kerja

SARI ROTI memiliki karyawan mencapai sekitar 1200 orang sehingga bisa terus mengoprasikan produksi
selama 24 jam, karyawan SARI ROTI ditetapkan berdasarkan sistem

Hold Employment Constant

sehingga ketika deman naik atau turun perusahaan tetap melakukan perekrutan dan mempensiunkan
karyawannya. Perusahaan merekrut tenaga kerja untuk ditempatkan sebagai karyawan berdasarkan
tingkat pendidikan, sebagai contoh karyawan dengan tingkat pendidikan SMA akan ditempatkan
dibagian produksi untuk membuat roti, mereka akan dilatih tentang bagaimana cara membuat roti,
menakar bahan baku yang akan dicampurkan, menata hasil produksi di rak pendinginan, serta
mengemas hasil produksi dikemasan besar untuk dimasukkan kedalam mobil pengangkut. Perusahaan
ini telah menggunakan sistem SAP dalam mengelola perencanaan kerja dan SDM mereka sehingga lebih
mudah dan efisien dibandingkan menggunakan sistem

manual, mereka menggunakan SAP untuk memantau proses bisnis dan pengambilan keputusan untuk
mengembangkan bisnisnya, selain itu perusahaan dapat menghemat biaya karena waktu untuk
melakukan perancangan kinerja dan juga SDM dapat dilakukan dengan singkat. Perusahaan ini
menerapkan sistem karyawan staff dan karyawan non-staff, dimana karyawan staff akan ditempatkan
dibagian yang strategis yang membutuhkan kemampuan tinggi untuk melakukan pekerjaannya serta
jumlah orang yang tersedia di pasar tenaga kerja sedikit, sebagai contoh adalah manager fungsional,
administrasi, staff tata usaha. Sedangkan untuk karyawan non-staff akan ditempatkan dibagian yang
strategis tetapi tidak membutuhkan kemampuan tinggi dan jumlah orang dipasar tenaga kerja sangat
banyak, sebagai contoh adalah satpam, cleaning service, karyawan produksi harian,

raw material

. Sehingga terjadi keseimbangan tenaga kerja di perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai