Skripsi
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1
Oleh:
Imroatul Munawaroh
07630043
KATA PENGATAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada
Adsorben Zat Warna Rhodamin B dan Metanil Yellow” ini disusun sebagai syarat
untuk memenuhi beban dari mata kuliah skripsi sekaligus sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di prodi Kimia, Fakultan Sains dan Teknologi, Universitas
kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada penulis
2. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku dekan Fakultas Sains
3. Bapak Sri Sudiono, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan
7. Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan do’a dalam
keiklasan, kesabaran, dan syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan
10. Rekan-rekan Kimia angkatan 2007 atas segala bantuan dan dukungannya, dan
semua pihak yang telah membantu penyusun dalam penyelesaian skripsi ini
Skripsi ini salah satu kontribusi dari penyusun selama menempuh pendidikan di
selanjutnya.
Penyusun
Imroatul Munawaroh
iii
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Nilai parameter persamaan Langmuir dan Freundlich adsorpsi kedua zat
warna ...................................................................................... 41
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.6 Grafik waktu kontak optimum untuk larutan metanil yellow 33
Gambar 4.10 Grafik orde reaksi 0 untuk larutan metanil yellow ............ 36
Gambar 4.11 Grafik orde reaksi 1 untuk larutan metanil yellow ............ 36
Gambar 4.12 Grafik orde reaksi 2 untuk larutan metanil yellow ............ 36
Gambar 4.17 Grafik isoterm Langmuir untuk larutan metanil yellow .... 40
Gambar 4.20 Spektra IR untuk adsorben bonggol jagung yang sudah mengadsorp
larutan rhodamin B ................................................................. 43
Gambar 4.21 Spektra IR untuk adsorben bonggol jagung yang sudah mengadsorp
larutan metanil yellow ............................................................. 43
PERSEMBAHAN
Almamater
Yogyakarta
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
air ini. Perkembangan industri memberikan dampak positif dan negatif bagi
kebutuhan manusia yang efisien dan efektif, sedangkan dampak negatif yang
dkk, 2006). Salah satu bahan berbahaya yang biasa terdapat dalam air limbah
yaitu zat warna. Zat warna merupakan senyawa berwarna yang banyak
digunakan pada industri tekstil, plastik, kertas, dan banyak industri lainnya.
Beberapa zat warna diketahui dapat menyebabkan alergi, iritasi, dan kanker
(Cahyadi, 2006).
2
memilih zat warna sintetik daripada zat warna alami. Karena, beberapa zat
lain lebih murah, lebihmudah untuk digunakan, lebih stabil, lebih tahan
memiliki rentang warna yang lebih luas (Nollet, 2004 dalam Budianto 2008).
Zat warna sintetik merupakan salah satu pencemar organik yang non
biodegradabel. Zat warna sintetik umumnya dibuat dari senyawa azo dan
kalaupun bisa membutuhkan waktu yang lama. Senyawa azo bila terlalu lama
senyawa azo antara lain rhodamin B dan metanil yellow. Perlu dicari alternatif
limbah industri khususnya penghilangan zat warna, antara lain dengan metode
TiO2. Namun, proses ini juga sulit diterapkan terutama di industri rumah
Salah satu metode yang relatif murah yaitu metode adsorpsi meskipun
dalam hal ini tergantung dari jenis adsorben yang digunakan. Untuk
yang baik untuk menangani limbah cair zat warna rhodamin B dan metanil
yellow.
pencemaran dari suatu cairan. Melalui proses disorpsi bahan ini dapat dibuang
adsorben zat warna rhodamin B dan metanil yellow dapat menjadi solusi
B. Identifikasi Masalah
yellow adalah:
lingkungan.
4
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak meluas, maka diambil pembatasan masalah sabagai
berikut:
metanil yellow.
D. Rumusan Masalah
rhodamin B dan metanil yellow yang meliputi pH, waktu kontak, dan
konsentrasi?
yellow?
E. Tujuan Penelitian
rhodamin B dan metanil yellow yang meliputi pH, waktu kontak, dan
konsentrasi.
5
yellow.
F. Manfaat Penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Adsorben yang dibuat dari bonggol jagung dengan aktivator H2SO4 0,5 M
2. Zat warna rhodamin B lebih disukai untuk teradsorp pada pH 6. Zat warna
3. Kedua zat warna dapat teradsorp mengikuti pola isotherm Langmuir maupun
persamaan Langmuir.
4. Kedua zat warna teradsorp mengikuti pola orde reaksi 1, baik rhodamin B
SARAN
lebih akurat tentang mekanisme dan gugus fungsi yang berperan dalam proses
adsorpsi
45
DAFTAR PUSTAKA
Anggit Indra Kusuma. 2006. Pola Adsorpsi Rhodamin B oleh Monmorilonit, Skripsi,
Jurdik Kimia, FMIPA, UNY
Atkins PW. 1999. Kimia Fisik Jilid 1. Irma I Kartohadiprojo, penerjemah; Rohadyan
T, Hadiyana K, editor. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari: Physical Chemistry
Alberty RA, Silbey RJ. 1992. Physical Chemistry. Ed ke-1. New Atkins PW. 1999.
Kimia Fisika jilid II. Kartohadiprodjo, penerjemah; Rohhadyan T, editor. Oxford
University Press. Terjemahan dari: Physical Chemistry
Aziz Eko Hastomo. 2008. Analisis Rhodamin B dan Metanil Yellow dalam Jelly di
Pasar Kecamatan Jebres Kotamadya Surakarta dengan Metode Kromatografi lapis
Tipis. Skripsi. Farmasi, UMS Surakarta
Hasanah U. 2006. Proses Produksi Konsentrat Karotenoid dari Minyak Sawit Kasar
dengan Metode Kromatografi Kolom Adsorpsi [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor
Jason PP. 2004. Activated carbon and some applications for remediation of soil and
groundwatwer pollution. http: //www.cee.vt.edu/program_areas. [8 Jun 2004].
Krim, L., Sahmoune, N., and Goma, B. 2006. Kinetics of Chromium Sorption on
biomass fungi from Aqueous Solution, American Journal of Environmental Sciences
2(1): 31-36
Kopkhar, S.M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. Penerjemah: A. Saptorahardjo.
UI-Press. Jakarta
Nuryanto. 2010. Pembuatan Karbon Aktif dari Limbah Blotong sebagai Adsorben Zat
Warna Rhodamin B dan Naphtol Yellow. Skripsi. Kimia Saintek, UIN Sunan Kalijaga
Paramita Erlin Budianto. 2008. Analisis Rhodamin B dalam Saos dan Cabe Giling di
Pasar Kecamatan Laweyan Kotamadya Surakarta dengan Metode Kromatografi Lapis
Tipis. Skripsi. Farmasi, UMS
Pamela Iryanti Widjanarko dkk. 2006. Kinetika Adsorben Zat Warna Congo Red dan
Rhodamin B dengan Menggunakan Serabut Kelapa dan Tebu. Jurnal. Teknik Kimia,
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Ribeiro MHL, Lourenco PAS, Monteiro JP. 2001. Kinetics of Selective Adsorption
of Impurities from a Crude Vegetable Oil in Hexane to activated Earths and Carbons.
Eur Food Res Tehcnol 213:132-138.
Suryani, Ade Murni. 2009. Pemanfaatan Bonggol Jagung untuk Pembuatan Arang
Aktif sebagai Adsorben Pemurnian Minyak Goreng Bekas. Skripsi Departemen Kimia
Fakultas MIPA IPB Bogor.
Sulityawati, Sari. 2008. Modifikasi Tongkol Jagung sebagai Adsorben Logam Berat
Pb(II). Skripsi Departemen Kimia Fakultas MIPA IPB Bogor.
Vita Indrawati. 2005. Pengaruh Aktivator Asam Klorida Terhadap Daya Adsorpsi
Bentonit Pada Rhodamin B, Skripsi, Jurdik Kimia, FMIPA, UNY
Wahyu Dwi Widhianti. 2010. Pembuatan Arang Aktif dari Biji Kapuk sebagai
Adsorben Zat warna Rhodamin B. Skripsi. Kimia, Saintek, Universitas Airlangga
Surabaya
Lampiran 1
Peak
WL (nm) ABS
553.5 0.835
Lampiran 2
Peak
WL (nm) ABS
465.5 0.705
Lampiran 3
1,4
1,2
1
absorbansi
0,8
y = 0,155x + 0,108
0,6 R² = 0,997
0,4
0,2
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
konsentrasi (ppm)
Lampiran 4
0,9
0,8
absorbansi
0,5
0,4
60 70 80 90 100 110 120 130 140
konsentrasi (ppm)
Lampiran 5
Kadar air (%) = x 100 %
.
.
= x 100 %
= 6.19 %
Lampiran 6
ln C
0
2
0 50 100 150
1
0
-1 0 50 100 150
-2 -5
T (menit) T (menit)
0
1/C
0 50 100 150
-10
-20
-30
T (menit)
Lampiran 7
ln C
20 1
0
0
-1 0 20 40 60 80 100 120 140
0 50 100 150
-20 -2
T (menit) T (menit)
1,5
1
0,5
0
0 20 40 60 80 100 120 140
T (menit)
Lampiran 8
Konsentrasi awal Konsentrasi Volume Konsentrasi C/x Berat x/m log x/m log C
Rhodamin B (ppm) Blanko (mL) Teradsorp adsorben
(ppm) (ppm/g) (gram)
C X m
12 0.064 100 11.935 0.00536238 0.5 23.87 1.377852419 -1.193820026
13 0.187 100 12.813 0.014594552 0.5 25.626 1.408680822 -0.728158393
14 0.432 100 13.567 0.031841969 0.5 27.134 1.433513821 -0.364516253
15 0.561 100 14.439 0.038853106 0.5 28.878 1.460567112 -0.251037139
16 0.658 100 15.342 0.042888802 0.5 30.684 1.486911974 -0.181774106
17 0.703 100 16.296 0.043139421 0.5 32.592 1.513111012 -0.15300675
18 0.967 100 17.032 0.056775481 0.5 34.064 1.532295644 -0.014573526
Grafik C Vs C/X Isoterm Langmuir
Rhodamin B
0,07
0,06
0,05
0,04
C/X
0,03
0,02 y = 0,056x + 0,004
0,01 R² = 0,983
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
C
1,45
1,4
1,35
-1,4 -1,2 -1 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0 0,2
log c
Lampiran 9
Konsentrasi awal Konsentrasi Volume Konsentrasi c/x Berat x/m log x/m log C
metanil Blanko (mL) Teradsorp adsorben
yellow(ppm) (ppm) (ppm/g) (gram)
C x m
70 9.833 100 60.166 0.163431174 0.5 120.332 2.080381135 0.992686039
80 11.5 100 68.5 0.167883212 0.5 137 2.136720567 1.06069784
90 13.166 100 76.833 0.171358661 0.5 153.666 2.186577787 1.119453851
100 17.667 100 82.333 0.214579816 0.5 164.666 2.216603936 1.247162809
110 19.5 100 90.5 0.215469613 0.5 181 2.257678575 1.290034611
120 25 100 95 0.263157895 0.5 190 2.278753601 1.397940009
130 26.833 100 103.166 0.26009538 0.5 206.332 2.314566588 1.428669231
Grafik C Vs C/X Isoterm Langmuir
Metanil Yellow
0,3
0,25
X/C
y = 0,006x + 0,095
R² = 0,975
0,2
0,15
5 10 15 20 25 30
C
2,2
2,15 y = 0,482x + 1,621
2,1 R² = 0,961
2,05
0,8 1 1,2 1,4 1,6
log C
Lampiran 10
= C+
Y = 0.056x + 0.004
∆ /
/
Satuan slope = = =
∆
Slope = = 0,056 gram/ppm
b = 1,78 mg/gram
satuan intercept = sumbu y = = gram
/
intercept = = 0.004 gram
.
= gram
/
.
=
. /
= 0.07 ppm
K = 14.28/ppm
K = 334.7/mol
-∆G ads = RT ln K
= 14499.37 J/mol
= 14.5 kJ/mol
Lampiran 11
= C+
Y = 0.698x + 12.47
∆ /
/
Satuan slope = = =
∆
Slope = = 0.698 gram/ppm
b = 0.14326 mg/gram
satuan intercept = sumbu y = = gram
/
intercept = = 12.47 gram
.
.
= gram
/
.
=
. /
= 12.8822 ppm
K = 0.0776/ppm
K = 4832470/mol
-∆G ads = RT ln K
= 38387.90 J/mol
= 38.387 kJ/mol
Lampiran 12
Log = log K + log C
1.36063 = -0.26 + x -1.1938
1.36063 + 0.26 = x -1.1938
1.62063 = x -1.1938
-1.357 =
Log = log K + log C
2.0804 = -1.110 + x 0.9926
2.0804 + 1.110 = x 0.9926
3.19 = x 0.9926
3.2 =