SKRIPSI
Disusun Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
RIZKI ARIZA 121050008
EKO SANTOSO 121050080
2
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA
ALLYL ALKOHOL DARI ALLYL KLORIDA DAN NaOH
KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN
EXECUTIVE SUMMARY
Disusun oleh :
RIZKI ARIZA 121050008
EKO SANTOSO 121050080
Tanda Tangan
Ir. Yusuf Izidin, MT
NIP: 19510701 197701 1 001
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tugas akhir dengan judul PRA RANCANGAN PABRIK
ALLYL ALKOHOL DARI ALLYL KLORIDA DAN NaOH KAPASITAS 10.000
TON/TAHUN ini dapat diselesaikan. Pra rancangan Pabrik Kimia merupakan
tugas yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pada Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN
“Veteran” Yogyakarta. Penysunan tugas ini didasarkan atas hasil studi pustaka
yang tersedia dan beberapa sumber seperti jurnal, data paten, materi akademik dan
sebagainya.
Dengan selesainya tugas akhir ini, penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ir. Yusuf Izidin, MT selaku dosen pembimbing I.
2. Ir. Gogot Haryono, MT selaku dosen pembimbing II.
3. Kedua orang tua kami yang telah mencurahkan kasih sayang
Penyusun berharap semoga tugas akhir Prarancangan Pabrik Allyl Alkohol
ini, dapat bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan para pembaca pada
umumnya.
Penyusun
4
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
INTISARI.............................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Prospek Pasar...............................................................................................1
C. Tinjauan Pustaka..........................................................................................3
BAB II PROSES PRODUKSI
A. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk..........................................................15
B. Deskripsi Proses.........................................................................................16
C. Diagram Alir Kuantitatif dan Kualitatif.....................................................19
D. Lokasi dan Tata Letak Pabrik....................................................................21
E. Spesifikasi Alat Proses...............................................................................25
BAB III NERACA MASSA DAN PANAS
A. Neraca Massa.............................................................................................33
B. Neraca Panas..........................................................................................35
BAB IV UTILITAS
A. Air..............................................................................................................37
B. Steam..........................................................................................................37
C. Udara Tekan..............................................................................................38
D. Listrik........................................................................................................38
E. Bahan Bakar...............................................................................................38
F. Spesifikasi Alat Utilitas..............................................................................40
BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
A. Bentuk Perusahaan..............................................................................43
B. Struktur organisasi.....................................................................................44
C. Gaji Karyawan...........................................................................................50
D. Jadwal Kerja Karyawan.............................................................................51
E. Evaluasi Ekonomi......................................................................................56
BAB VI KESIMPULAN.......................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................60
LAMPIRAN
5
DAFTAR TABEL
6
DAFTAR GAMBAR
7
INTISARI
Pabrik Allyl Alkohol dari Allyl Klorida dan NaOH dirancang dengan
kapasitas 10.000 Ton/Tahun. Bahan baku berupa Allyl Klorida diperoleh dari
Sinopec Chemical Sales Co., Ltd. South Central Branch dan NaOH 48% diperoleh
dari PT Asahimas Chemical, Cilegon, Banten begitupun bahan pembantu berupa
HCl 33%. Perusahaan dipilih badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT),
dengan jumlah karyawan sebanyak 146 orang. Pabrik ini didirikan di atas tanah
seluas 10616,825 m2, yang terletak di kawasan Cilegon, Banten dan beroperasi 24
jam sehari selama 330 hari dalam setahun.
Proses dimulai dengan mengencerkan NaOH 48% menjadi 10% dan
memanaskannya sampai 150°C sebelum masuk reaktor kemudian dicampukan
dengan allyl klorida yang telah dipanaskan sampai 150°C. Didalam reaktor, allyl
klorida di hidrolisis pada 150°C dan 13,8 atm serta dilepaskan panas. Produk
keluar reaktor selanjutnya dinetralkan kadar basanya menggunakan larutan HCl
didalam Netralizer setelah sebelumnya diturunkan tekanannya. Keluaran
Netralizer dialirkan ke Stripper untuk dihilangkan kadar garamnya. Hasil bawah
Stripper berupa garam selanjutnya dialirkan ke UPL sedangkan hasil atasnya
dialirkan ke Menara Distilasi I untuk diambil Allyl Klorida yang tidak berekasi.
Hasil atas Menara Distilasi I berupa Allyl Klorida selanjutnya di recycle dengan
Allyl Klorida segar. Hasil Bawah Menara Distilasi I selanjutnya dimurnikan
didalam Menara Distilasi II sehingga akan didapat produk berupa Allyl Alkohol
99% sebagai hasil atas, sedangkan hasil bawahnya akan dikirim ke UPL. Air
untuk kebutuhan utilitas sebesar 66670488,72 kg/tahun yang beli dari KTI.
Kebutuhan listrik sebesar 220 KW. Kebutuhan fuel oil untuk bahan bakar boiler
sebesar 125463571,2 kg/tahun dan solar sebesar 1141,38 kg/tahun.
Hasil analisis ekonomi, pabrik ini membutuhkan modal tetap sebesar USD
10,090,232+Rp. 103 milyar dan modal kerja sebesar Rp. 30 milyar. ROI sebelum
pajak 26,03 % dan setelah pajak 15,62 %, POT sebelum pajak 2,78 tahun dan
setelah pajak 3,90 tahun, Break Even Point (BEP) 43,15 %, dan Shut Down Point
(SDP) 16,94 % dengan DCF 30,37 %. Berdasarkan data analisis ekonomi di atas,
maka pendirian pabrik ini cukup menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih
lanjut.
8
1
SKRIPSI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan industri di Indonesia pada saat ini mengalami
peningkatan disegala bidang, terutama industri-industri yang bersifat padat
modal dan teknologi. Untuk itu, Indonesia diharapkan mampu bersaing
dengan negara-negara maju lainnya. Kegiatan pengembangan industri kimia di
Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan nasional dalam
memenuhi kebutuhan dalam negeri akan bahan kimia dan juga sekaligus ikut
memecahkan masalah ketenagakerjaan. Akan tetapi, produksi yang ada belum
dapat memenuhi kebutuhan. Hal ini terbukti dari masih banyaknya impor yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Salah satu bahan industri kimia yang banyak diperlukan dalam industri
adalah allyl alkohol. Sebagai salah satu bahan industri organik, allyl alkohol
sangat diperlukan dalam industri.
Beberapa kegunaan allyl alkohol diantaranya yaitu :
- Sebagai senyawa anorganik,
- Digunakan pada industri obat - obatan,
- Digunakan pada industri plastik,
Oleh sebab itu, dengan didirikannya pabrik ini diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan dalam negeri dan meningkatkan ekspor sehingga
menambah devisa negara. Disamping itu, dengan berdirinya pabrik ini
diharapkan mengurangi jumlah impor sehingga meringankan biaya produksi
yang berakibat langsung pada penurunan harga produk juga dapat membuka
lapangan kerja baru dan dapat mendorong lebih berkembangnya industri kimia
di Indonesia.
B. Prospek Pasar
Melihat kegunaan dari allyl alkohol yang cukup banyak maka
diperkirakan kebutuhan allyl alkohol akan semakin meningkat di dalam
negeri. Data ekspor-impor allyl alkohol di Indonesia mulai tahun 2003 sampai
2008 adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Data Ekspor-Impor Allyl alkohol di Indonesia
Total Impor Total ekspor
No Tahun
Jumlah (Kg) Jumlah (Kg)
1. 2003 257.071 1.112
2. 2004 402.599 147.200
3. 2005 497.410 217.484
4. 2006 595.550 23
5. 2007 359.448 601
6. 2008 486.030 454
Sumber : Biro Pusat Statistik, Jakarta
Ekspor allyl alkohol cenderung mengalami kenaikan kecuali pada
tahun 2006 dan 2009 mengalami penurunan, akan tetapi mulai tahun 2003
sampai tahun 2005 terjadi kenaikan ekspor.
Tabel 2. Pabrik Allyl Alkohol yang ada diluar negeri:
Nama Pabrik Negara Kapasitas (Ton/tahun)
Chang Cung Plastics Co.,
Taiwan 100.000
Ltd.
Mai-Liao Factory Dairen
Taiwan 200.000
Chemical Co.,Ltd.
Ta-She Factory Dairen
Taiwan 89.000
Chemical Co.,Ltd.
Ziyheng Factory Dairen
Taiwan 50.000
Chemical Co.,Ltd.
Pada proses ini, bubuk murni Litium fosfat digunakan sebagai katalis
yang disebarkan dan propilena oksida diumpankan pada 300˚C ke
reaktor. Produk berupa allyl alkohol yang tercampur dengan propilena
oksida yang tidak bereaksi selanjutnya dikembalikan melalui distilasi.
Produk samping terdiri dari aseton dan propionaldehid yang
merupakan isomer propilena oksida yang terbentuk tetapi konversi
propilena oksida adalah 40 % dan selektivitas menjadi allyl alkohol
menjangkau lebih dari 90 %. Allyl alkohol yang diperoleh melalui
proses ini mungkin terdiri dari sejumlah kecil (<1 %) propanol.
( James G. Speight, 2002 )
pada suhu 230˚C dan tekanan 3 MPa menurut proses Hoechst dan
100˚C jika menggunakan proses Bayer dengan menggunakan katalis
kation asam exchanger. Keseluruhan yield Allyl Alkohol relatif
terhadap umpan Propena adalah 90 %.
( Ullmann, 2002 )
Adapun reaksinya sebagai berikut :
CH3CH=CH2 + CH3COOH + O2 CH2=CHOCOCH3 + H2O
CH2=CHOCOCH3 + H2O CH2=CHCH2OH + CH3COOH
( James G. Speight, 2002 )
b. Pemilihan proses
Berdasarkan uraian beberapa proses diatas, maka kita dapat
membuat matriks perbandingan dari tiap-tiap proses seperti dalam
Tabel 6. berikut:
Tabel 6. Matriks perbandingan tiap-tiap proses
No. Tinjauan Proses Hidrolisis Allyl
Proses Isomerisasi dari Proses Hidrolisis Allyl
* *
5 Suhu Reaktor 150˚C 300˚C 100 - 230˚C
** * ***
6 Tekanan 1,3 – 1,4 MPa Atmosferik 3 MPa
** *** *
7 Katalis Konversi 98% Konversi 40% Palladium
*** Lithium Phosphat *
*
8 Kemungkinan RATB Reaktor Fixed Bed Reaktor Hidrolisis
reaktor yang * (RATB)
digunakan ** **
9 Perkiraan alat Preheater Evaporator Kondensor
yang digunakan Separasi : distilasi Superheater Reboiler
Evaporator Kondensor Separasi : kolom
Superheater Absorber distilasi
Kondensor Separasi : Distilasi *
* *
** ** **
11 Hasil samping Harga Diallyl Eter Harga aseton 0,93 USD
7,01 USD $/kg $/kg
Harga propionaldehid
** 2,38 USD $/Kg
**
12 Potensial 196,7528 US $/kmol 234,0217 US $/kmol 269,0091 US $/kmol
ekonomi * ** **
Jumlah Star 20 16 16
Keterangan :
*** : Sangat menguntungkan
** : Menguntungkan
* : Cukup menguntungkan
Berdasarkan pematrikkan diatas, maka dapat dipilih proses yang menguntungkan
yaitu proses Hidrolisis Allyl Klorida
G o 298 H o
298
Tinjauan Termodinamika
Reaksi : Menghitung K298
H T
o
CH2=CH-CH2Cl(l) + NaOH(l) CH2=CH-CH2OH(l) + NaCl(l)
G o
423
8
SKRIPSI
Dimana :
o
298
ΔG : Perubahan energi Gibbs reaksi pada suhu 298 K
o
423
ΔG : Perubahan energi Gibbs reaksi pada suhu 423 K
ΔH 298 : Perubahan entalpi pada suhu 298 K
ΔH T : Perubahan entalpi total
K 298 : Konstanta kesetimbangan pada suhu 298 K
K 423 : Konstanta kesetimbangan pada suhu 423 K
o
298
Mencari ΔG :
o o o
298 298 298
ΔG =ΔG produk −ΔG reak tan ....................................... (1)
dengan,
o o o o o
298 298 298 298 298
ΔG reak tan =ΔG C 3 H 5 Cl+ ΔG NaOH + ΔG H 2 O + ΔG C3 H8O
o o o o
298 298 298 298
ΔG produk=ΔG C 3 H 6 O+ ΔG NaCl+ ΔG C 3 H 5 Cl
o o o
298 298 298
+ ΔG NaOH + ΔG H 2 O+ ΔG C 6 H 10 O
Mencari
K 298
:
o
−ΔG
ln K=
RT …………………………………………....… .... (2)
(Van Ness, 2001)
o
298
ΔG =−RT ln K 298
o
298
K 298=exp(−ΔG / RT )
= exp[-(-270,26 kj/mol)/(8,314.10-3kj/mol-1K-1)(298K)]
= 2,3658x 1047
Mencari
ΔH 298 :
ΔH 298 C3 H 6 O+ ΔH 298 NaCl+ ΔH 298 C6 H 10 O+ΔH 298 H 2 O
¿
ΔH 298={ ¿ +ΔH 298 C 3 H 5 Cl + ΔH 298 NaOH }
¿ −{ΔH 298 C 3 H 5 Cl+ ΔH 298 H 2 O+ΔH 298 NaOH + ΔH 298 C 3 H 8 O}
Sehingga :
298 298 298 298
ΔH reak tan = ∫ Cp C 3 H 5 Cl dT + ∫ Cp NaOH dT + ∫ Cp H 2 O dT + ∫ Cp C 3 H 8 O dT
423 423 423 423
298
= ∫ 62 ,471+0,358 T −1, 2093×10−3 T 2 +1,9291×10−6 T 3 dT
423
298
−6 2 −9 3
+ ∫ 87, 639−4, 8368×10 T −4, 5423×10 T +1,1863×10 T dT
−4
423
298
+ ∫ 92 , 053−3, 9953×10−2 T −2,1103×10−4 T 2 +5,3469×10−7 T 3 dT
423
298
+ ∫ 72,525+7, 9553×10−1 T −2,6330×10−3 T 2 +3, 6498×10−6 T 3 dT
423
= - 59795,573 joule/mol
= - 59,7956 kjoule/mol
423
∫ (95 , 016 )−(3, 1081. 10−2 T )+(9, 6789 .10−7 T 2 )+(5, 5116. 10−9 T 3) dT
298
298
+ ∫ (62 , 471)+(0,358T )−(1,2093. 10−3 T 2 )+(1, 9291.10−6 T 3 )dT
423
298
−6 2 −9 3
+ ∫ (87 , 639)−( 4,8368. 10 T )−( 4,5423.10 T )+(1,1863.10 T )dT
−4
423
298
+ ∫ (92 , 053)−(3,9953.10−2 T )−(2,1103.10−4 T 2 )+(5,3409.10−7 T 3 )dT
423
298
+ ∫ (−2,2486.102 )−(1,339 .10−1 T )+(5, 4957. 10−5 T 2 )+(1,9291.10−6 T 3 )dT
423
= 34290,83761 joule/mol
= 34,2908 kjoule/mol
maka:
ΔH T =ΔH reak tan +ΔH 298 +ΔH produk
= - 59,7956 kjoule/mol + (-521,42) kjoule/mol + 34,2908 kjoule/mol
= - 546,9248 kjoule/mol
Mencari
K 423 menggunakan Persamaan Van’t Hoff :
o
ΔH T
d ( ln K )= dT
RT 2 ……………………………………………….
(5)
K 298 ΔH T 1 1
ln
K 423
=−
R (−
T 298 T 423 )
- 546,9248 1 1
ln 2,3658x 1047 −ln K 423 =− −
8 . 314 x10−3 298 423( )
ln K 423 = 109,08262−64,4659
ln K 423 = 44,6167
K 423 = 2,38117.1019
Persamaan Energi Gibbs :
ΔG 423=−RT ln K 423
ΔG 423 = - (8,314. 10-3) (423) ( 44,6167 )
Tinjauan kinetika
Reaksi pembentukan Allyl Alkohol dengan bahan baku Allyl Klorida dan NaOH
dapat dituliskan dengan reaksi sebagai berikut:
CH2=CH-CH2Cl(l) + NaOH(l) CH2=CH-CH2OH(l) + NaCl(l)
Reaksi diatas dapat disederhanakan menjadi:
A + B→C+ D
Persamaan kecepatan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
1 dN A
−r A ≡− ≡k . C A C B
V dT
Dengan harga konstanta kecepatan reaksi (k) dan factor tumbukan A adalah:
E
−
RT
k ≡A . exp
2 1 E
( δ A +δ B) N
[
1 1
)] . exp
−
A≡ 2
2
8. 3, 14 . k . T
1000
+
(M A MB
2 RT
.
( Hill,
1977 )
Sehingga:
−r A≡kC A C B
E
−
RT
−r A ≡ A . exp C ACB
2 1 E
( δ A +δ B ) N
[ 1 1
)]
−
−r A ≡¿
¿
22 1000
8 .3,14 .k .T
( +
M A MB
2
. exp RT
.C A .C B
Dimana,
−r A ≡¿
¿ Kecepatan reaksi A
δ = Diameter molekul ( m )
N = Bilangan Avogadro ( 6,023.1023 molekul/mol )
K = Konstanta boltzman ( 1,30.10-16 erg/K )
M = Berat molekul ( kg/kmol )
E = Energi aktifasi ( kj/mol )
δ C 3 H 5 Cl≡¿
¿ = 9,8 10-7 cm
δ NaOH ≡¿
¿ = 2,01.10-7 cm
Pada “ rule of thumb” menyebutkan bahwa kecepatan reaksi akan naik 2 kali lipat
setiap kenaikan 10˚C begitu pula dengan energi aktivasinya.
( Nauman, 2002 )
r1 = 2r2
−( Ea /RT 1 ) −(Ea / RT )
k⋅e =k⋅e 2
¿2
−Ea −Ea
=ln 2+
RT 1 RT 2
−Ea 1 1
R (
− =ln 2
T1 T 2 )
T 1⋅T 2
−Ea
R
=ln 2
(
T 1 −T 2 )
423×433
−Ea
R
=ln 2 (
423−433 )
−Ea
=12695 , 6144 K
R
Besarnya faktor tumbukan pada suhu 273 K adalah sebagai berikut:
2 0. 5
A≡ [
2, 01 .10−7 +2, 01. 10−7
A=3, 2
00⋅1013
]
cm 2⋅3
m
6, 023 .10 23 mol−1
1000
mol⋅det
[( (
8 . (3, 14 ) . 1, 38 .10−16
erg
K) (
( 273 K )
1
1,27 . 10−22
+
1
6,64 . 10 ) )]
−23
kmol
kg
BAB II
PROSES PRODUKSI
Pc : 25 Mpa
Vc : 0,2 m3/mol
Cp (j/kmol K) : 8,7564.104+3,97.10-1T
-6,38.10-3T2+2,4387.10-6T3
-2,571.10-10T4
(Material data sheet PT. Asahimas Chemical dan Yaw’s)
2. Bahan pembantu
HCl 33%
Rumus molekul : HCl
Berat molekul : 38,461 g/mol
Densitas pada 25oC : 1,26 g/cm3
Titik didih : 81,5 - 110 oC
(Material data sheet PT. Asahimas Chemical)
3. Produk
Allyl Alkohol 99%
Rumus molekul : C3H5OH
Berat molekul : 50,08 g/mol
Densitas pada 25oC : 0,845 g/cm3
Titik didih : 97,08 oC
Titik beku : -129 oC
Tc : 271,85 oC
Pc : 55,4651 atm
Vc : 0,208 m3/kmol
Cp pada 25oC : 185,06 J/mol K
Kapasitas panas (j/kmol K) : 4,6.104+3,14.102T
(Material data sheet Lyondell Chemical Company dan Yaw’s)
B. Deskripsi Proses
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan Allyl Alkohol
adalah Allyl Klorida dan NaOH 10%. Larutan Allyl Klorida dari tangki (T-
01) yang disimpan pada suhu 30°C dan 1 atm, dipompakan masuk ke
reaktor (R-01) dengan terlebih dahulu dipanaskan pada pemanas (HE-02)
sampai suhu 150°C dimana tekanannya juga telah dinaikkan sampai 13,8
atm melalui pemompaan. Sedangakan larutan NaOH 48 % yang disimpan
pada tangki (T-02) dialirkan masuk kedalam Mixer (M-01) untuk
diencerkan sampai konsentrasinya 10%. Selanjutnya, larutan NaOH 10%
dipanaskan didalam pemanas (HE-01) sampai suhu 150°C dan tekanannya
telah dinaikkan sampai 13,8 atm juga melalui pemompaan sebelum
C3H5Cl= 100,0127 kg
C3H5OH= 1,0102 kg
101,0229 kg C3H5Cl= 106,1938 kg
C3H5OH = 1256,4277 kg C3H5Cl= 6,1811 kg
Air= 4919,5169 kg MD C3H5OH = 1250,4995 kg
6282,1384 kg 1 Air= 6,4502 kg
1263,1308 kg
Air = 8787,6609 kg
STRIPPER
MD
MIXER REAKTOR NETRALIZER 2
NaOH= 1110,0203 kg C3H5Cl= 6,1811 kg
Air= 1202,5220 kg NaOH= 1110,0203 kg C3H5Cl= 106,1938 kg C3H5Cl= 106,1938 kg C3H5OH = 1255,4174 kg
2312,5423 kg Air= 1202,5220 kg C3H5OH = 1263,7063 kg C3H5OH = 1263,7063 kg Air= 4919,5169 kg
2312,5423 kg NaOH= 240,4601 kg NaCl= 1621,9192 kg 6181,1155 kg
NaCl= 1270,5662 kg Air= 10563,9604 kg
Air= 10015,6126 kg 13560,7797 kg C3H5OH = 4,9180 kg
12896,5390 kg Air= 4913,0667 kg
4917,9847 kg
C3H5OH = 7,2789 kg
Air= 5649,4435 kg
NaCl= 1621,9192 kg
7278,6414 kg
C3H5Cl 43,3 C
C3H5OH 1 atm
C3H5Cl
C3H5OH MD
Air 1 C3H5Cl
C3H5OH
102,4 C Air
C3H5Cl HCl
1,1 atm
Air Air Air
96,55 C
1 atm
30 C
30 C
150 C 2,08 atm
1 atm
13,8 atm
STRIPPER
MD
NaOH 104,96 C
Air 106,2 C 1,2 atm
2
MIXER REAKTOR NETRALIZER 1,2 atm
30 C 150 C C3H5Cl C3H5Cl
1 atm NaOH 35 C 13,8 atm 150 C C3H5OH 98,83 C C3H5Cl C3H5OH
Air 1 atm 13,8 atm NaOH 2,08 atm C3H5OH Air
NaCl NaCl
Air Air
105,18 C C3H5OH
1,2 atm Air
107,7 C
1,2 atm
C3H5OH
Air
NaCl
7,5000
Alkohol dengan SA-283
Distilasi II tower 6 H=
kemurnian 99% grade C
18,350
Menguapkan sebagian
hasil bawah MD 1 dengan
Shell & Tube OD = 1 in
Reboiler ID = 0,87 in kecepatan umpan
Kettle 75,40 ID shell = 39 in 20104,85
(RB-02) L =18 ft 6181,1155 kg/jam dengan
Reboiler Pass = 2
pemanas saturated steam
160°C
Menguapkan sebagian
hasil bawah MD 2 dengan
Shell & Tube OD = 1 in
Reboiler ID = 0,87 in kecepatan umpan
Kettle 2812 ID shell = 39 in 92699,03
(RB-03) L =20 ft 4917,9847 kg/jam dengan
Reboiler Pass = 2
pemanas saturated steam
160°C
3. Tangki Penyimpan
Tabel 9. Spesifikasi dan harga tangki penyimpan
P
T Ukuran Jm Bahan Harga
Nama alat Kode Fungsi (atm
( ºC) (m) l kontruksi (USD $)
)
Menyimpan Allyl Carbon Steel
Tangki penyimpan D = 13,72
T-01 Klorida untuk 15 hari 1 30 1 SA-283 361165
Allyl Klorida H = 5,486
operasi grade C
Tangki penyimpan T-02 Menyimpan NaOH 1 30 D = 13,72 1 Carbon Steel 242702,9
NaOH 48% untuk 15 hari operasi H = 5,486 SA-283
grade C
Carbon Steel
Tangki penyimpan Menyimpan HCl untuk D = 10,67
T-03 1 30 1 SA-283 229339,8
HCl 33% 15 hari operasi H = 3,658
grade C
Tangki penyimpan Menyimpan Allyl Carbon Steel
D = 13,72
produk Allyl T-04 alkohol dengan waktu 1 40 1 SA-283 252935,9
H = 5,486
Alkohol 99% tinggal 15 hari operasi grade C
Menampung sementara
hasil atas Striper (ST-
D= Carbon Steel
ACC- 01) yang keluar dari 102,3
Accumulator I 1,1 0,7052 1 SA-283 30819,42
01 kondensor (CD-01) 8
L = 1,4104 grade C
dengan waktu tinggal 5
menit.
Menampung sementara
hasil atas Menara
Distilasi I (MD-01) Carbon Steel
ACC- D = 0,182
Accumulator II yang keluar dari 1 42,3 1 SA-283 16252,43
02 L = 0,363
kondensor (CD-02) grade C
dengan waktu tinggal 5
menit.
Menampung sementara
hasil atas Menara
Distilasi II (MD-02) D= Carbon Steel
ACC-
Accumulator III yang keluar dari 1 96,55 0,4337 1 SA-283 24198,06
03
kondensor (CD-03) L = 0,8673 grade C
dengan waktu tinggal 5
menit.
4. Pompa
Tabel 10. Spesifikasi dan harga pompa proses
Head
Q Bahan Daya Harga
Nama Alat Fungsi Jenis Pompa Jml
( gpm ) kontruksi ( Hp ) ( USD $ )
(m)
Sentrifugal
Pompa-01 Memompa Allyl Klorida cair dari kapal Stainless
single 289,3 23,22 15 2 14446,6
tangker ke steel
(P-01 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-02 Memompa larutan NaOH 48% dari Stainless
unit pembelian ke tangki 02
single 293,2 6,59 5 2 27689,32
steel
(P-02 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-03 Memompa larutan HCl 33% dari unit Stainless
single 110 4,191 1 2 27689,32
pembelian ke tangki 03 steel
(P-03 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-04 Memompa air dari unit utilitas menuju Stainless
Mixer (M-01)
single 38,86 4,092 0,5 2 15168,93
steel
(P-04 A/B) stage
Memompa campuran umpan tangki 01 Sentrifugal
Pompa-05 Stainless
dan recycle hasil atas MD 1 menuju single 8,535 93,039 2 2 9390,291
reaktor (R-01) steel
(P-05 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-06 Memompa NaOH 48% dari Tangki 02 Stainless
menuju Mixer (M-01)
single 6,752 5,004 0,5 2 9390,291
steel
(P-06 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-07 Memompa HCl 33% dari Tangki 03 Stainless
single 2,548 12,29 0,5 2 9390,291
menuju Netralizer (N-01) steel
(P-07 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-08 Memompa NaOH 10% dari Mixer Stainless
menuju Reaktor (R-01)
single 44,27 93,32 10 2 15168,93
steel
(P-08 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-09 Memompa hasil atas Stripper menuju Stainless
single 28,3 3,728 0,5 2 9390,291
Menara Distilasi (MD-01) steel
(P-09 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-10 Memompa Hasil bawah Stripper (ST- Stainless
01) menuju UPL
single 31,17 1,46 0,5 2 9390,291
steel
(P-10 A/B) stage
Memompa hasil atas MD 1 untuk Sentrifugal
Pompa-11 Stainless
direcycle kembali dan sebagian di single 0,492 3,786 0,5 2 9390,291
reflux steel
(P-11 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-12 Memompa Hasil bawah MD 1 menuju Stainless
MD 2
single 2,897 15,02 0,5 2 9390,291
steel
(P-12 A/B) stage
Memompa hasil atas MD 2 berupa Sentrifugal
Pompa-13 Stainless
Allyl Alkohol 99% menuju tangki single 7,163 7,345 0,5 2 9390,291
produk dan sebagian direflux steel
(P-13 A/B) stage
Sentrifugal
Pompa-14 Memompa Hasil bawah MD 2 menuju Stainless
UPL
single 22,72 0,977 0,5 2 9390,291
steel
(P-14 A/B) stage
BAB III
NERACA MASSA DAN PANAS
A. Neraca Massa
1. Mixer (M-01)
Masuk (kg/jam) Keluar
Komponen
Fresh feed Utilitas (kg/jam)
NaOH 1110,0203 1110,0203
H2O 1202,5220 8787,6609 9990,1829
Jumlah 2312,5423 8787,6609 11100,2032
2. Reaktor (R-01)
Masuk (kg/jam) Keluar
Komponen Mixer (M-01)
Fresh feed Recycle MD-01 (kg/jam)
C3H5Cl 1669,8832 100,0127 106,1938
C3H5OH 1,0102 1263,7063
9990,1829 10015,612
H2O 25,4297
6
NaCl 1270,5662
NaOH 1110,0203 240,4601
11100,2032 12896,539
Jumlah 1695,3129 101,0229
0
3. Netralizer (N-01)
Masuk (kg/jam) Keluar
Komponen
Fresh feed Reaktor (R-01) (kg/jam)
HCl 219,1995
C3H5Cl 106,1938 106,1938
C3H5OH 1263,7063 1263,7063
10568,960
H2O 445,0413 10015,6126
4
NaCl 1270,5662 1621,9192
NaOH 240,4601
13560,779
Jumlah 664,2408 12896,5390
8
4. Stripper (ST-01)
Komponen Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
MD-01 UPL
C3H5Cl 106,1938 106,1938
C3H5OH 1263,7063 1256,4277 7,2786
H2O 10568,9604 4919,5169 5649,4435
NaCl 1621,9192 1621,9192
Jumlah 13560,7798 6282,1384 7278,6414
B. Neraca Panas
1. Mixer (M-01)
Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Fresh feed Panas keluar
51837,834 103675,668
Panas pelarutan
8353,50852
Q
43484,33
Jumlah Jumlah
103675,668 103675,668
2. Reaktror (R-01)
Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Umpan masuk Produk keluar
1085436,2736 1046659,1922
Panas reaksi
1674400,1285
Panas isolasi
-1713177,2234
Jumlah Jumlah
1046659,1922 1046659,1922
3. Netralizer (N-01)
Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
Reaktor 1891505,5869 Bahan keluar 2371306,4997
Tangki HCl 33% 2943,2094
Panas reaksi 476857,7035
Jumlah 2371306,4997 Jumlah 2371306,4997
4. Stripper (ST-01)
Panas Masuk (BTU/jam) Panas Keluar (BTU/jam)
Bahan masuk Hasil atas
Beban reboiler Hasil bawah
Beban kondensor
Jumlah 2371306,4997 Jumlah 2371306,4997
BAB IV
UTILITAS
Dalam suatu industri kimia selain bahan baku dan bahan pembantu juga
diperlukan bahan penunjang kelancaran produksi lainnya, dalam hal ini
disediakan oleh unit Utilitas. Utilitas ini menyediakan kebutuhan air, listrik, steam
dan udara tekan.
A. Air
Bahan baku air dibeli dari Krakatau Tirta Industri (KTI) Cilegon yang
telah memenuhi syarat baku air air bersih.
Kebutuhan Air :
B. Steam
Steam yang diperlukan adalah saturated steam dengan P = 6,1 atm dan T
= 160 ºC. Steam ini dibangkitkan di boiler dengan jumlah 61344,71868
kg/jam.
C. Udara Tekan
Udara tekan dalam pabrik allyl alkohol dipakai untuk menggerakkan
instrumen pengendali dalam pabrik. Kebutuhan udara tekan diperkirakan
sebanyak 23,75 m3/jam
D. Listrik
Listrik digunakan untuk menggerakkan motor penggerak pompa, motor
pengerak pengaduk, penerangan perkantoran, bengkel dan laboratorium.
Listrik yang terpasang 220 KW.
E. Bahan Bakar
Bahan Bakar yang digunakan berupa fuel oil dan solar, digunakan untuk
bahan bakar boiler, dan sebagian untuk cadangan generator. Kebutuhan
fuel oil sebesar 125463571,2 kg/tahun dan solar sebesar 1141,38 kg/tahun.
2. Tangki Utilitas
Tabel 12. Spesifikasi dan harga tangki utilitas
Nama Alat Fungsi Type Diameter (m) Tinggi (m) Jml Harga (Rp)
Menampung air kebutuhan rumah tangga dan
Silinder
TU-01 kantor dari bak penampung air bersih (BU – 01) 3,88 3,88 1 15.600.000
dengan waktu tinggal 24 jam vertikal
Induced
Mendinginkan kembali air pendingin yang telah
CT-01 Deck - 10,7 1 58.300.000
dipergunakan untuk disirkulasikan kembali
Tower
Tangki
silinder
Melepaskan gas-gas yang terlarut dalam air, dengan tegak
Deaerator menginjeksikan NaH2PO4.H2O dan N2H4 dengan
3,23 6,46 1 8.061.000
kedua tutup
dibentuk
Tangki
Tangki
Menampung udara tekan selama 0,5 jam silinder 1,01 L = 3,03 1 6.900.000
udara horizontal
Harga
Nama Alat Fungsi Type Diameter (m) Tinggi (m) Jml
(USD $)
Tangki
Menampung air Umpan Boiler sebagai air pembuat
TU-02 silinder 9,8 L = 19,6 1 121592
steam didalam Boiler dengan waktu tinggal 24 jam
horizontal
Ketel uap
Membangkitkan steam jenuh pada tekanan 89,66
Boiler psia dan suhu 320 °F
jenis Fire 0,26 L = 0,52 1 121592
Tube boiler
Silinder
KE-01 Mengikat ion - ion positif yang ada dalam air lunak 2,98 2,64 2 6020
tegak
Mengikat ion - ion negatif yang ada dalam air Silinder
AE-01 2,98 2,64 2 7320
lunak tegak
3. Pompa
Tabel 13. Spesifikasi dan harga pompa utilitas
Head
Q Bahan Daya Harga
Nama Alat Fungsi Jenis Pompa Jml
( gpm ) kontruksi ( Hp ) ( Rp )
(m)
Mengalirkan air dari Bak Penampung Sentrifugal
air bersih (BU – 01) menuju Proses Stainless
PU-01 single 36,98 9,5 ¾ 2 82.524.000
Demineralisasi dan Kebutuhan Kantor, steel
Rumah Tangga dan air pendingin stage
Sentrifugal
Mengalirkan air dari Cooling Tower Stainless
PU-02 single 1391 13 30 2 82.524.000
menuju alat pendingin steel
stage
Sentrifugal
Mengalirkan air pendingin yang telah Stainless
PU-03 dipakai menuju Cooling Tower
single 1391 7,3 15 2 42.240.000
steel
stage
4. Kompresor
Tabel 14. Spesifikasi dan harga kompresor utilitas
Head
Q Bahan Daya Jm Harga
Nama Alat Fungsi Jenis 3 Kompresor
( m /jam ) kontruksi ( Hp ) l ( Rp )
(m)
Menekan udara lingkungan sebesar
Kompresor Sentrifugal
23,75 m3/jam dari 1 atm menjadi 4
single stage
21,40 Cast iron - 1½ 1 10.200.000
Udara (KU) atm
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
A. Bentuk Perusahaan
Organisasi perusahaan adalah hubungan struktural antara berbagai
faktor dalam perusahaan yang bertujuan agar tujuan organisasi dapat dapat
dicapai dengan efisien. Pabrik allyl alkohol ini direncanakan akan dikelola
oleh suatu badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas (PT), badan usaha
ini disebut perseroan sebab modal terdiri dari saham-saham. Kekuasaan
tertinggi pada PT adalah rapat umum pemegang saham (RUPS), yang
memiliki hak untuk menunjuk dewan direksi sebagai penanggung jawab
kegiatan perusahaan.
Direktur dipilih oleh rapat umum anggota, yang dipilih menjadi
direktur tidak selalu orang yang memiliki saham, dapat juga orang lain.
Pekerjaan direksi sehari-hari diawasi oleh rapat umum para pemilik saham.
Dewan komisaris berhak mengadakan pemeriksaan sendiri atau dibantu
akuntan pabrik bila dalam perusahan ada yang tidak beres. Direksi dan
komisaris dipilih kembali oleh rapat umum pemilik saham apabila mereka
bersedia setelah massa jabatan habis.
Modal perusahaan diperoleh dari penjualan saham-saham, dan bila
perusahaan rugi maka pemilik saham hanya akan kehilangan modalnya saja
dan tidak menyinggung harta kekayaan pribadi untuk melunasi hutang-
hutangnya. Ciri-ciri perseroan terbatas :
1. Perseroan Terbatas (PT) didirikan dengan akte pendirian notaris
berdasarkan Kitab Undang-Undang Dagang.
2. Besarnya modal ditentukan dalam akte pendirian yang terdiri dari saham-
saham.
3. Perseroan Terbatas dipimpin oleh direksi yang dipilih oleh para pemegang
saham
4. Pemilihan personalia sepenuhnya diserahkan kepada direksi dengan
memperhatikan hukum perburuhan.
Keuntungan Perseroan Terbatas :
Pendidikan : D3 Sekretaris
c. Direktur Umum dan Keuangan (1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab kepada direktur utama yang
bertugas dan bertanggung jawab terhadap
kelancaran dalam bidang hubungan masyarakat,
hukum, pengembangan kualitas sumber daya
manusia, administrasi perusahaan dan
kebijaksanaan perusahaan dalam bidang
perencanaan, pengaturan dan pengendalian lalu
lintas keuangan dan kekayaan perusahaan, serta
pemasaran produk.
Pendidikan : Magister Ekonomi
Pembantu : Staff : 1 orang
Pendidikan : D3 Sekretaris
2. Kepala Bagian
a. Kepala Bagian Produksi (1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab kepada direktur teknik dan
produksi yang betugas dan bertanggung jawab
terhadap kelangsungan proses produksi dan
operasi pabrik secara keseluruhan dan mutu
produk yang dihasilkan.
Pendidikan : Sarjana Teknik Kimia
b. Kepala Bagian Teknik (1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab kepada direktur teknik dan
produksi yang bertugas dan bertanggung jawab
terhadap pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan
proses produksi, bengkel dan perlengkapannya.
Pendidikan : Sarjana Teknik Elektro
c. Kepala Bagian Pemasaran (1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab kepada direktur umum dan
keuangan, bertugas dan bertanggung jawab
terhadap aliran pemasaran produk.
Pendidikan : Sarjana Ekonomi/Akuntansi
d. Kepala Bagian Umum (1 orang)
Staf : 12 orang
Pendidikan : SMA
j. Kepala Seksi Personalia (1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab terhadap karyawan,
pengangkatan karyawan, dan pelatihan karyawan.
Pendidikan : Sarjana Hukum/Psikologi
Staf : 5 orang
Pendidikan : 2 orang : D3 Komunikasi/Psikologi
3 orang : SMA
k. Kepala Seksi Pembukuan dan Keuangan ( 1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab terhadap pembukuan dan
pemeriksaan keuangan dan lalu lintas keuangan
perusahaan.
Pendidikan : Sarjana Akuntansi
Staf : 5 orang
Pendidikan : D3 Akuntansi
l. Kepala Seksi Pemadam Kebakaran ( 1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab terhadap keamanan dan
Keselamatan pabrik meliputi pengecekan
peralatan pemadam kebakaran dan ketersediaan
air
Pendidikan : Komandan setingkat D3
Staf : 4 orang
Pendidikan : SMA
m. Kepala Seksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( 1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab terhadap kesehatan dan
keselamatan karyawan.
Pendidikan : Kedokteran
Staf : 8 orang
Pendidikan : 8 orang D3 Hiperkes/Akper
n. Kepala Seksi Litbang ( 1 orang)
Tugas : Bertanggung jawab terhadap kegiatan
laboratorium, pengendalian mutu, penelitian dan
pengembangan produk.
Pendidikan : Sarjana Teknik Kimia
Staf : 6 orang
Pendidikan : 2 orang : D3 Teknik Kimia
3 orang : D3 MIPA
4. Pembantu
a. Pesuruh : 2 orang
Pendidikan : SMP
b. Petugas Kebersihan : 4 orang
Pendidikan : SMP
C. Gaji Karyawan
Penggajian karyawan didasarkan atas pertimbangan :
1. Tingkat jabatan
2. Tingkat pendidikan
3. Segi pengalaman kerja / keahlian dan masa kerja
4. Segi lingkungan yang berhubungan dengan resiko kerja
Gaji karyawan diberikan setiap awal bulan dan jumlah yang
dibayarkan sesuai dengan jabatan/golongan ditambah dengan tunjangan-
tunjangan yang menjadi haknya.
Tabel 15. Penggajian karyawan
pendidika
No Jabatan jumlah Gaji/bulan Gaji/tahun
n
Rp.4000000
1 Direktur utama S2 1 Rp 480.000.000
0
Rp.2000000
2 Direktur S2 2 Rp 480.000.000
0
Rp.1000000
3 Kepala bagian S1 6 Rp 720.000.000
0
4 Kepala seksi S1 14 Rp.7000000 Rp 1.176.000.000
Kepala Regu
5 S1 12 Rp.5000000 Rp 720.000.000
(Shift)
6 Staf I S1 2 Rp.2500000 Rp 60.000.000
7 Staf II D3 32 Rp.2000000 Rp 768.000.000
SMK/SM
8 Operator 47 Rp.1200000 Rp 676.800.000
A
Petugas
9 D3 8 Rp.1500000 Rp 144.000.000
Kesehatan
Petugas
10 SMA 4 Rp.1200000 Rp 57.600.000
Pemadam
11 Satpam SMA 12 Rp.1200000 Rp 172.800.000
12 Pesuruh SMP 2 Rp.650000 Rp 15.600.000
Petugas
13 SMP 4 Rp.650000 Rp 31.200.000
Kebersihan
Rp.9290000
Total 146 Rp 5.502.000.000
0
b. Karyawan Shift
Karyawan shift adalah karyawan yang secara langsung menangani
proses produksi atau mengatur bagian – bagian tertentu dari pabrik yang
mempunyai hubungan dengan masalah keamanan dan kelancaran
produksi. Bagi karyawan shift, setiap 3 hari kerja mendapatkan libur 1 hari
dan masuk shift secara bergantian waktunya. Kelompok kerja ini dibagi
menjadi 3 shift perhari, masing-masing bekerja selama 8 jam, sehingga
harus dibentuk 4 kelompok, dimana setiap hari 3 kelompok bertugas dan 1
kelompok istirahat.
Aturan jam kerja karyawan shift :
Shift Pagi : Pukul 07.00 – 15.00
Shift Siang : Pukul 15.00 – 23.00
Shift Malam : Pukul 23.00 – 07.00
Tabel 17. Daftar karyawan shift
Jumla
Jabatan Pendidikan
h
Seksi Proses D3 dan SMK/SMA 12
Seksi Pengendalian D3 dan SMK/SMA 9
Seksi Laboratorium D3 dan SMK/SMA 12
Seksi Pemeliharaaan D3 dan SMK/SMA 9
Seksi Utilitas D3 dan SMA/SMK 20
Seksi Keamanan SMA 12
Seksi Pemadam Kebakaran SMA 4
Seksi Kesehatan dan
D3 8
Keselamatan Kerja
Jumlah 86
Hari 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
Regu 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
A S S S M M M P P P S S
B S M M M P P P S S S M
C M M P P P S S S M M M
D P P P S S S M M M P P P
Keterangan :
A, B, C, D : Kelompok kerja (regu) shift
P : Shift pagi
S : Shift siang
M : Shift malam
: Hari libur
Cuti tahunan
Karyawan mempunyai hak cuti tahunan dengan ketentuan selama 1 tahun
kerja mempunyai hak cuti 12 hari kerja. Bila dalam waktu 1 tahun tidak
mempergunakan hak cutinya maka hak cuti tersebut hilang untuk tahun
yang bersangkutan.
Jaminan Sosial
Sebagai sarana kesejahterahaan, kepada seluruh karyawan pabrik
disamping menerima gaji perbulannya,juga diberikan jaminan sosial.
Jaminan sosial tersebut dibawah ini :
1. Tunjangan jabatan dan prestasi kerja
2. Seragam dan perlengkapan kerja
3. Tunjangan istri dan anak
4. Jaminan sosial asuransi keselamatan kerja
5. Fasilitas olahraga, kesenian, rekreasi, pengobatan, ibadah
6. Fasilitas Kesehatan
E. Evaluasi Ekonomi
1. Investasi Pabrik
Investasi total terdiri atas Fixed Capital Investment (Investasi
tetap) sebesar Rp194.150.143.803 dan Working Capital (modal kerja)
sebesar Rp30.283.032.365
2. Biaya Operasi
Keseluruhan biaya yang diperlukan untuk operasi pabrik selama 1
tahun diperkirakan sebesar Rp. 53.762.708.661 dengan kapasitas produksi
100 %. Biaya itu meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Termasuk dalam
biaya tetap adalah tenaga kerja, biaya pengadaan bahan baku, dan utilitas
serta biaya yang terkait dengan biaya pabrik total. Sedangkan biaya
variabel terdiri dari biaya yang terkait dengan penjualan.
3. Analisis Kelayakan Ekonomi
Evaluasi ekonomi ditentukan dengan menggunakan cara klasik,
yang meliputi:
a. Return of Investment (ROI)
Merupakan keuntungan yang dapat diperoleh setiap tahun
didasarkan pada kecepatan pengembalian modal tetap yang di
investasikan.
Diperoleh :
ROI sebelum pajak : 26,03 %
ROI setelah pajak : 15,62 %
b. Pay Out Time (POT)
Merupakan waktu yang diperlukan sehingga Fixed capital
investment yang ditanam dapat kembali atas dasar keuntungan
tiap tahun.
Diperoleh :
POT sebelum pajak : 2,78 tahun
POT sesudah pajak : 3,90 tahun
180000000000
160000000000
140000000000
120000000000
Rp/tahun
100000000000
80000000000
60000000000
40000000000
20000000000
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
% Kapasitas
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Coulson, J.M., and Richardson, J.F., 1983, “Chemical Equipment Design”, John
Wiley and Sons. Inc., New York
Evans Jr., F.L., 1985, “Equipment Design Handbook for Refineries and Chemical
Plants”, Book Division Gulf Publishing , Houston, Texas.
Kern, D.Q., 1950, “Process Heat Transfer”, International Student Edition, Mc.
Graw Hill Kogakusha Ltd., Tokyo.
Kirk, R.E., and Othmers, D.F., 1949, “Encyclopedia of Chemical Technology”,
The Interscience Encyclopedia Inc., New York
Ludwig, L.E., 1964, “ Applied Design for Chemical and Petrochemical Plants”
vol 1,2, and 3, Gulf Publishing Co., New York.
Mc,Cabe, W.L., and Smith, J.C., 1976, “Unit Operation of Chemical
Engineering”, 3rd ed., Mc. Graw Hill, Book Company, Inc., New York.
Perry, R.H., and Chilton, C.H., 1994, “Chemical Engineer Hand Book”, 6 th
edition, Mc. Graw Hill Kogakusha Ltd., Tokyo
Peter, M. S. and Timmerhaus, K. D., “Plant Design and Economics for Chemical
Engineering”, 5th ed., Mc. Graw Hill Book Company.
Rase, F. H, 1977, “Chemical Reactor Design for Process Plant”, Vol I & II,John
Wileys and Sons, Inc., New York.
Reid, H.F., 1987, “ Properties of Gases and Liquids”, Mc. Graw Hill Book Co.,
Kogakusha, Tokyo
Sherwood, T.K., 1975, “Mass Transfer”, Mc. Graw Hill Kogakusha, Tokyo
Smith, J.M., and van Ness, H.C., 1975, “Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamic”, 3rd ed., Mc. Graw Hill Kogakusha Ltd., Tokyo
Sularso, dan Tahara, H., 2000, Pompa dan Kompresor, edisi 7., PT Pradnya
Paramita., Jakarta.
Treyball, R.E., “Mass Transfer Operation”, 2nd ed., Mc. Graw Hill Kogakusha
Ltd., Tokyo
Vilbrandt, F.C., and Dreyden, C.E., 1959, “ Chemical Engineering Plant Design”,
Mc. Graw Hill Book Co. Inc., New York.
http://www.alibaba.com/
http://www.asc.co.id/
http://www.bi.go.id/web/id/
http://www.che.com/
http://www.energyefficiencyasia.org/
http://www.matche.com/
http://www.nema.org/
http://www.pln.go.id/
http://www.ulrichvasudesign.com/