PELAYANAN PUBLIK
OLEH
Dvi Afriansyah
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
kasih serta sayang-Nya sehingga kita semua masih diberi kesempatan untuk
Salam beriring sholawat kita kirimkan kepada Nabi junjungan kita yakni
Nabi Muhammad SAW yang kita sadari bahwa beliaulah yang telah membawa kita
semua dari alam yang begitu gelap menuju alam yang terang benderang yaitu
Daerah terhadap Kualitas Pelayanan Publik” penulis sadar bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan.Olehnya itu, kritik dan saran yang bersifat
PENDAHULUAN
dan bahagia tanpa ragu bahwa pelayanan tersebut telah dilaksanakan dengan benar.
birokrasi yang bertitik tolak dari fakta yang ada tentang buruknya kualitas
pelayanan publik yang sebagian besar ditentukan oleh kualitas sikap karakter
Saat ini pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah masih jauh
dari kondisi ideal yang diharapkan. Masih terdapat oknum-oknum yang tidak
keuntungan.
3. Akurasi: Produk pelayanan publik dapat diterima dengan benar, tepat, dan sah.
4. Tidak diskriminatif: Tidak membedakan suku, ras, dan agama.
dapat dilaksanakan dengan baik dan benar oleh pemerintah daerah untuk dapat
LANDASAN TEORI
TAHUN 2014
daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
(ISO).
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
bergantung pada kinerja pemrintahan daerah untuk mengatur dan mengurus urusan
dengan mengikuti Siklus Deming yang dari Dr. W. Edwards Deming, yaitu meliputi
Tahap perencanaan
Tahap pelaksanaan
Tahap pemeriksaan
Tahap pelaksanaan
memuaskan masyarakat yang pada dasarnya berkembang dari waktu ke waktu. Jadi
perbaikan yang dilakukan pun harus terus berkembang dari segi pengamatan
terhadap apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
2.2 PUBLIK
Publik pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris “public” yang berarti
umum, rakyat umum, orang banak dan rakyat. Nampaknya kata “publik”
memiliki kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar
perspektIf, yaitu (1) public sebagai kelompok kepentingan, yaitu public dilihat
diwakili melalui suara (4) public sebagai konsumen, yaitu konsumen sebenarnya
tidak terdiri dari individu-individu yang tidak berhubungan satu sama lain, namun
dalam jumlah yang cukup besar mereka menimbulkan tuntutan pelayanan birokrasi.
Karena itu posisinya dianggap juga dianggap sebagai public, dan (5) public sebagai
kenegaraan.
adalah proses dimana sumber daya dan personel public diorganisir dan
PEMBAHASAN
istilah "otonomi daerah" adalah "wewenang atau kekuasaan pada suatu wilayah
atau daerah yang mengatur dan mengelola untuk kepentingan wilayah masyarakat
itu sendiri."
yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi masyarakat Indonesia saat
ini.
semakin tinggi memaksa pemerintah untuk harus selalu berbuat sesuatu yang baru
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dasar dan filosofi
saat peraturan itu dibuat dan pro terhadap kepentingan umum serta tidak merugikan
mana pun.
Otonomi daerah saat ini telah begitu banyak melahirkan perubahan dalam
Dampak otonomi yang luas timbul karena otonomi pada dasarnya memiliki
makna strategis yang berkaitan erat dengan tata kehidupan sosial, budaya, ekonomi
diwujudkan dalam bentuk partisipasi, prakarsa, dan kreatifitas untuk mengatur dan
politik.
DAERAH
memberitahukan kepada 9 atau 10 orang lain mengenai pelayanan yang buruk yang
mereka terima. Dan 70% pelanggan yang complain akan berbisnis kembali dengan
rendahnya kompetensi PNS daerah dan tidak jelasnya standar pelayanan yang
dengan kompetensi tidak memadai dan kekurangan PNS dengan kualifikasi terbaik.
Di sisi yang lain tidak sedikit juga gejala mengedepankan ”Putra Asli Daerah”
Dalam hal ini pelayanan memegang peranan yang sangat penting untuk
menjaga loyalitas konsumen. Jika kualitas yang didapatkan baik maka yang akan
menyebar di masyarakat adalah cerita yang baik pula yang dapat meningkatkan
kekuasaan di kalangan elit daripada isu untuk melayani masyarakat secara lebih
efektif. Otonomi daerah diwarnai oleh kepentingan elit lokal yang mencoba
pelayanan publik maka masyarakat pasti tidak akan mencari alternatif lain. Jadi
peranan pemerintah sangat penting untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas
pelayanan publik.
PELAYANAN PUBLIK.
masyarakat akan lebih efektif. Namun sampai sekarang kualitas pelayanan publik
masih saja terdapat pelayanan yang sulit untuk diakses, berbelit-belit dan biaya
masyarakat yang tergolong dalam kategori miskin akan mendapatkan kesulitan saat
mendapatkan pelayanan sebaliknya orang yang tergolong mampu akan lebih mudah
mendapatkan pelayanan. Untuk itu jika ketidakadilan ini teus terjadi maka
perbedaan antara yang kaya dan yang miskin dalam konteks pelayanan,
membangun bangsa.
KESIMPULAN
Otonomi daerah saat ini telah begitu banyak melahirkan perubahan dalam
termasuk social, budaya, ekonomi dan politik. Konstitusi, sebagai dasar dari segala
dengan mengikuti Siklus Deming yang dari Dr. W. Edwards Deming, yaitu meliputi
tahapan-tahapan berikut :
Tahap perencanaan
Tahap pelaksanaan
Tahap pemeriksaan
Tahap pelaksanaan
Syafie Kencana Inu, dkk. 1999. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta : Reneka Cipta
INTERNET:
http://juniarwibisana.blogspot.co.id/2015/05/contoh-makalah-unsur-administrasi-
publik.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/50794/2/Reference.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_perwakilan_rakyat_daerah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_daerah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_daerah_di_Indonesia
http://www.scribd.com/doc/23716381/5-PERAN-PEMERINTAH-DAERAH