iii
KATA PENGANTAR
Dr. Kamaruzzaman, MA
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
a. Rektor IAIN Lhokseumawe .............................................................. iii
b. Ketua TIM Buku Panduan ................................................................ v
v
C. Isi Tulisan ......................................................................... 31
D. Mekanisme Seminar ......................................................... 32
BAB VI KODE ETIK DAN BANTUAN BEASISWA ................. 33
A. Kode Etik Mahasiswa ................................................... 33
B. Bantuan Beasiswa ......................................................... 38
C. Kompetensi Khusus ...................................................... 39
Lampiran-Lampiran
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengantar
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN
Lhokseumawe menetapkan kebijakan mutu berupa kemampuan
untuk mengembangkan integrasi-interkoneksi studi keislaman dan
keilmuan serta menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi dan
berakhlak mulia. Untuk mencapai kebijakan mutu tersebut
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe
mempunyai komitmen: menerima calon mahasiswa yang
berpotensi dan bermotivasi; mendorong mahasiswa aktif, kreatif,
dan berprestasi; menyediakan fasilitas belajar-mengajar yang
memadai; menentukan staf pengajar yang berkualitas, berdedikasi,
dan berprestasi; menyajikan kurikulum yang mutakhir, dinamis
dan relevan dengan perkembangan tuntutan masyarakat pengguna
jasa; melakukan penelitian yang integratif-interkonektif antara
keilmuan dan keislaman serta mengutamakan kepuasan para
stakeholder yang sesuai dengan visi dan misi serta kebijakan mutu
dan sasaran mutu yang telah ditetapkan.
Kehadiran Buku Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin
Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe ini merupakan salah satu
bagian dari upaya mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan
akademik yang ada di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
IAIN Lhokseumawe
B. Tujuan
1. Pedoman praktis dalam penyelenggaraan akademik bagi
civitas akademika.
2. Panduan bagi civitas akademika dalam penetapan
kebijakan penyelenggaraan pendidikan.
C. Ruang Lingkup
Pedoman ini terdiri dari enam bab yaitu: Bab I.
Pendahuluan; Bab II. Penerimaan Mahasiswa Baru, Registrasi dan
Herregistrasi; Bab III. Sistem Pendidikan; Bab IV. Layanan
Administrasi Akademik; Bab V. Fasiilitas Pendidikan; Bab VI.
Penutup
2
BAB II
PENERIMAAN MAHASISWA BARU,
REGISTRASI DAN HERREGISTRASI
3
nasional. Prosedur dan persyaratan selengkapnya dapat diakses
melalui laman: http://sbmptn.ac.id.
c. SPAN-PTKAIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) Seleksi Prestasi
Akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya
bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK yang dilaksanakan secara
nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN yang ditetapkan oleh
Menteri Agama Republik Indonesia. Prosedur dan persyaratan
dapat di akses melalui laman: http://span-ptkin. ac.id.
d. UM-PTKAIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri) Seleksi nasional penerimaan mahasiswa
baru UIN/IAIN/ STAIN melalui ujian tertulis bagi siswa yang
lulus dari satuan pendidikan SMA/SMK/MA/MAK yang
ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indosenia. Prosedur dan
persyaratan dapat di akses melalui laman: http://um-ptkin.ac.id.
e. Mandiri Seleksi masuk Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui tes sebagai
berikut:
1) Computer Based Test (CBT)
Seleksi masuk UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
dengan pola ujian menggunakan komputer bagi siswa
SMA/SMK/MA/ MAK atau sederajat.
2) Paper Based Test (PBT)
Seleksi masuk UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
melalui ujian tertulis bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK
atau sederajat. Pada jalur Mandiri CBT dan PBT
terdapat program Mandiri khusus Difabel untuk calon
mahasiswa baru difabel.
3) Tanpa Tes
Seleksi masuk UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
melalui jalur tanpa tes bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK
4
atau sederajat yang mempunyai keahlian dan prestasi
tertentu, seperti hafal Al-Qur’an minimal 26 juz, juara 1
Qori Nasional, dan juara 1 olimpiade sains nasional.
I. KETENTUAN UMUM :
Jalur SPMB Lokal merupakan seleksi masuk IAIN
Lhokseumawe melalui ujian ttulis yang dilaksanakan secara
mandiri oleh IAIN Lhokseumawe.
5
2. Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, lalu
calon mahasiswa mengisi formulir yang sudah disediakan
oleh panitia pelaksana penerimaan mahasiswa baru dan
kemudian mengambil nomor ujian di sekretariat SPMB.
6
b. Mengisi formulir registrasi mahasiswa pada
Sub.bagian tata usaha IAIN Lhokseumawe.
c. Mengisi kartu rencana studi (KRS).
4. Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)
yang dinyatakan lulus, yang bersangkutan tidak
melakukan registrasi, tidak memenuhi syarat-syarat
yang ditetapkan, maka haknya sebagai mahasiswa IAIN
Lhokseumawe dinyatakan gugur.
7
F. HEREGRISTASI MAHASISWA LAMA
Sebelum mengikuti proses perkuliahan mahasiswa lama
dapat melakukan heregistrasi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Setiap mahasiswa IAIN Lhokseumawe pada awal semester
baru harus melakukan heregistrasi atau daftar ulang
2. Mahasiswa yang telah menghabiskan masa cuti studi dan
mahasiswa yang masih dalam status skorsing juga harus
melakukan heregistrasi sebagaimana mahasiswa aktif lainnya.
3. Semester yang dijalani oleh mahasiswa selama skorsing tetap
diperhitungkan dalam batas waktu maksimal studi, yaitu 14
(empat belas) semester atau 7 (tujuh) tahun.
4. Mahasiswa yang tidak melakukan heregistrasi pada waktu
yang telah ditentukan akan dinyatakan non aktif pada semester
berjalan.
5. Masa non aktif sebagaimana dimaksud pada poin 4 hanya
berlaku paling banyak dua semester.
6. Jika masa non aktif melebihi dua semester, maka mahasiswa
bersangkutan dinyatakan gugur setelah terlebih dahulu
dilakukan peringatan tertulis oleh pihak Akademik IAIN
Lhokseumawe.
8
4. Perbaikan KRS dilakukan melalui KPRS selambat-lambatnya
tujuh hari sebelum masa perkuliahan dimulai.
5. Mahasiswa yang melakukan pemalsuan dan atau perubahan
nilai dapat dikenai sanksi sebagaimana peraturan yang berlaku.
9
7. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) meliputi Nama
Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa, Program Studi,
Tahun Akademik, Semester, Unit, Dosen Penasehat
Akademik, Kode Matakuliah (No. MK), Mata Kuliah,
bobot SKS, hari, Ruang dan waktu dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Kolom Nama Mahasiswa ditulis sesuai dengan nama
yang tercantum di Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
b. Kolom Nomor Induk Mahasiswa ditulis sesuai dengan
nomor yang ada di Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
c. Program Studi ditulis sesuai dengan yang dipilih dan
telah dinyatakan lulus dalam seleksi.
d. Semester dan unit ditulis sesuai dengan semester
berjalan dan unit yang telah ditentukan oleh Sub
bagian tata usaha.
e. Tahun Akademik diisi dengan menulis delapan digit.
Misalnya mahasiswa angkatan tahun 2018/2019.
f. Kolom Beban Studi yang diambil ditulis sesuai beban
studi yang sudah disetujui oleh Dosen Penasehat
Akademik.
g. Kolom kode Mata kuliah (No.MK) ditulis sesuai
dengan mata kuliah yang diprogramkan.
I. CUTI STUDI
Cuti studi adalah hak setiap mahasiswa untuk tidak
mengikuti perkuliahan pada semester tertentu dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan heregistrasi dan tidak wajib membayar
uang (SPP).
10
2. Mengajukan surat permohonan izin cuti studi kepada dekan
yang diketahui oleh Ketua Program Studi, paling lambat 10
(sepuluh) hari setelah waktu pembayaran SPP.
3. Telah mengikuti seminar proposal skripsi.
4. Izin cuti studi paling lama 2 (dua) semester atau 1 (satu)
tahun.
5. Masa cuti di hitung sebagai masa studi.
J. MUTASI STUDI
Mutasi mahasiswa antar lembaga dan program studi
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mutasi studi adalah perubahan status mahasiswa dalam
menjalani studi yang meliputi perubahan status program, status
administrasi, dan status akademik.
2. Permohonan izin mutasi studi harus dilakukan pada saat
heregistrasi.
3. Mutasi yang dapat dilayani oleh IAIN Lhokseumawe adalah:
a. Mutasi Mahasiswa antar Perguruan Tinggi
b. Mutasi Mahasiswa antar program studi di lingkungan IAIN
Lhokseumawe
4. Ketentuan mutasi mahasiswa dari perguruan tinggi lain ke IAIN
Lhokseumawe adalah sebagai berikut.
a. Mahasiswa bersangkutan berasal dari Perguruan Tinggi
Negeri dan Swasta dengan status akreditasi minimal setara
dengan prodi yang dituju.
b. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti pendidikan
secara terus-menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) semester
dan pemindahannya diterima pada semester ganjil.
c. Mahasiswa yang bersangkutan bukan putus studi atau gugur
studi karena sanksi dari perguruan tinggi sebelumnya.
11
d. Menandatangani surat pernyataan bersedia mentaati segala
peraturan IAIN Lhokseumawe.
e. Permohonan pindah diajukan dengan melampirkan syarat-
syarat sebagai berikut:
1. Fotocopi ijazah yang telah dilegalisir dari Perguruan
Tinggi asal.
2. Transkrip nilai sementara yang asli dari Perguruan
Tinggi asal
3. Surat persetujuan pindah dari Perguruan Tinggi asal.
4. Surat keterangan bahwa yang bersangkutan tidak pernah
melakukan pelanggaran peraturan di Perguruan Tinggi
asal.
5. Telah menyelesaikan studi sekurang-kurangnya 1
semester
6. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sementara
sekurang-kurangnya 3,00.
7. Ketentuan mutasi mahasiswa dari IAIN Lhokseumawe ke
Perguruan tinggi lain adalah sebagai berikut.
a) Mahasiswa bersangkutan harus mengajukan
permohonan mutasi kepada Dekan dengan tembusan
kepada Ketua Program Studi masing-masing.
b) Mahasiswa yang telah pindah ke Perguruan tinggi lain
dapat diterima kembali sebagai mahasiswa IAIN
Lhokseumawe dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
8. Ketentuan mutasi mahasiswa antar program studi di IAIN
Lhokseumawe adalah sebagai berikut.
a. Mahasiswa bersangkutan berasal dari program studi
dengan status akreditasi prodi minimal setara dengan
prodi yang dituju.
12
b. Mahasiswa bersangkutan telah mengikuti pendidikan
secara terus-menerus sekurang-kurangnya 2 (dua)
semester.
c. Mutasi mahasiswa hanya dapat dilakukan pada saat
herregistrasi semester.
d. Mahasiswa bersangkutan bukan putus studi atau gugur
studi karena sanksi dari program studi sebelumnya.
e. Mahasiswa bersangkutan memperoleh persetujuan
pindah dari ketua program studi sebelumnya.
f. Program studi yang dituju menyatakan secara tertulis
kesediaannya untuk menerima mutasi.
g. Perpindahan mahasiswa antar program studi hanya
boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi
mahasiswa IAIN Lhokseumawe.
h. Setiap mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
mutasi sebagaimana tersebut di atas dapat mengajukan
permohonan mutasi dengan melampirkan syarat-syarat
sebagai berikut:
1. Surat permohonan mutasi ditandatangani oleh
mahasiswa yang bersangkutan.
2. Surat persetujuan mutasi dari Ketua Program Studi.
3. Surat pernyataan diterima dari Program Studi yang
dituju.
4. Telah menyelesaikan beban studi sekurang-
kurangnya untuk 2 semester.
5. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
sementara sekurang-kurangnya 3,00.
13
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
11
a. Sistem kredit ialah suatu sistem pemberian beban studi
kepada mahasiswa, beban kerja dosen dan beban
penyelenggaraan program yang dinyatakan dalam kredit.
b. Kredit ialah suatu unit atau satuan kerja dosen dan beban
studi mahasiswa yang menyatakan secara kuantitatif.
c. Sistem semester ialah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah yang
disebut semester.
d. Semester ialah satuan waktu terkecil untuk menyatakan
lamanya suatu kegiatan pendidikan dalam suatu
jenjang/program pendidikan tertentu. Satu semester setara
dengan 16 minggu kerja termasuk ujian tengah semester dan
ujian akhir semester.
e. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan
program pendidikan dengan menggunakan satuan kredit
semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban
kerja dosen, pengalaman belajar dan beban lembaga dalam
penyelenggaraan program pendidikan dalam satu semester.
12
2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam
batas tertentu untuk memilih kegiatan pendidikan
sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan masing-
masing.
3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
melatih diri dalam mengorganisasikan kegiatan
seefektif dan seefisien mungkin.
4) Memudahkan penyusunan kurikulum dengan
pengembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
5) Memungkinkan dan memudahkan pengalihan kredit
antar Perguruan Tinggi lain.
6) Memberikan kemungkinan pengajuan cuti studi bagi
mahasiswa dalam mekanisme exit-entry yang
terencana.
3. Satuan Kredit Semester (SKS)
a. Satuan Kredit Semester adalah satuan yang digunakan
untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa dalam
satu semester, besarnya pengakuan atas keberhasilan
usaha mahasiswa dan besarnya usaha dalam
penyelenggaraan program pendidikan bagi perguruan
tinggi serta besaran beban mengajar bagi tenaga pengajar
(dosen) secara kuantitatif.
b. Dalam sistem kredit, sejumlah matakuliah yang disajikan
dalam satu semester dan setiap matakuliah mempunyai
nilai satuan kredit semester yang menyatakan bobot
kegiatan dalam matakuliah tersebut.
c. Tiap-tiap matakuliah disesuaikan dengan bobot yang
ditetapkan dalam kurikulum program studi dan program
studi masing-masing.
d. Nilai satuan kredit semester untuk masing-masing mata
kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk
13
menyelesaikan tugas-tugas tersebut dalam kegiatan
perkuliahan, praktikum, seminar, kerja lapangan dan
penulisan tugas terakhir.
4. Nilai Satuan Kredit Semester
a. Nilai satuan kredit semester (SKS) untuk perkuliahan
setara dengan 50 menit untuk kegiatan akademik
terjadwal, 50 menit untuk kegiatan-kegiatan akademik
yang terstuktur dan 50 menit untuk kegiatan akademik
mandiri.
b. Kegiatan akademik mandiri terjadwal adalah kegiatan
tatap muka perkuliahan di kelas dengan jadwal yang
ditetapkan oleh IAIN Lhokseumawe.
c. Kegiatan akademik terstuktur adalah kegiatan yang
ditugaskan oleh dosen yang harus dilaksanakan
mahasiswa di luar kelas seperti membuat makalah,
book review, resume, jurnal review, dan studi kasus.
d. Kegiatan akademik mandiri adalah kegiatan yang
dilaksanakan atas insiatif mahasiswa yang ada kaitanya
dengan mata kuliah yang diambil dalam rangka
mencapai keberhasilan studinya.
e. Nilai satuan kredit semester (SKS) untuk
penyelenggaraan seminar setara dengan beban studi
penyelenggaraan kuliah, yaitu 50 menit tatap muka
perminggu.
f. Nilai satu satuan kredit semester (SKS) untuk
penulisan tugas akhir setara dengan kegiatan
perkuliahan yang diselenggarakan tiga sampai empat
jam tiap minggu selama satu semester atau 75-80 jam
selama satu bulan (23 hari kerja) termasuk penulisan
laporan.
14
5. Drop Out (DO)
Setiap mahasiswa akan di droup out / dikeluarkan bila :
a. Melebihi masa studi 14 semester
b. Melakukan pelanggaran berat.
c. Tidak melakukan herregestrasi selama dua semester
berturut-turut.
15
3) Ujian semester. Ujian ini adalah ujian terakhir mata
kuliah (final). Ujian ini diselenggarakan untuk
penilaian kemampuan mahasiswa dalam peguasaan
materi perkuliahan yang disajikan selama satu
semester menurut kompetensi dan komponen masing-
masing matakuliah terdiri dari ujian tulis dan ujian
lisan untuk mata kuliah–mata kuliah tertentu.
Ketentuan ujian semester diatur sebagai berikut:
a) Ujian semester dilakukan secara serentak oleh
panitia ujian untuk semua program studi dengan
jadwal tersendiri.
b) Peserta ujian adalah mahasiswa yang terdaftar
pada semester yang bersangkuatan dan telah
memenuhi kewajiban dan persyaratan yang
ditetapkan oleh staf pengajar maupun program
studi masing-masing.
c) Ujian semester hanya dapat diikuti apabila
mahasiswa telah mengikuti sekurang-kurangnya
75% kehadiran perkuliahan.
d) Ujian mata kuliah bersyarat tidak dapat diikuti
sebelum lulus mata kuliah yang dipersyaratkan.
e) Dosen/tenaga pengajar wajib menyerahkan nilai
ujian semester kepada sub-bagian tata usaha
selambat-lambatnya 5 hari kerja setelah ujian
mata kuliah yang bersangkutan dilangsungkan.
f) Bagi mahasiswa yang memperbaiki nilai
diperbolehkan pada semester yang sama; ganjil
dengan ganjil, dan genap dengan genap.
16
c. Tahap-tahap dan sistem evaluasi
Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya
bahwa evaluasi dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu
evaluasi mata kuliah semester dan evaluasi komulatif.
1) Evaluasi mata kuliah berdasarkan kepada unsur, yaitu
kehadiran 10%, tugas 30%, ujian tengah semester 20%
dan ujian final 40%.
2) Evaluasi semester adalah evaluasi nilai semua mata
kuliah dalam satu semester, guna menghitung Indeks
Presentasi (IP).
3) Evaluasi komulatif adalah jumlah total nilai dibagi
dengan total bobot SKS yang diambil.
Berikut ini akan dijelaskan sistem evaluasi:
a) Sistem evaluasi adalah suatu sistem penilaian yang
dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan
pencapaian mahasiswa dalam menerima, memahami
dan menalar bahan studi yang diberikan sesuai
dengan kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan
untuk mengetahui tingkat pemahaman, perubahan
sikap dan keterampilan mahasiswa.
b) Tujuan evaluasi adalah:
i. Untuk menilai kemampuan dan kecakapan
mahasiswa dalam rangka memahami dan
meguasai bahan studi yang disajikan,
perubahan sikap dan keterampilan dalam
waktu tertentu.
ii. Untuk mengetahui keberhasilan penyajian
bahan studi oleh tenaga pengajar dan
keberhasilan penyelenggaraan program
pendidikan.
17
iii. Untuk mengetahui kedudukan seorang
mahasiswa dalam suatu kelompok menurut
kemampuan masing-masing.
c) Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan
penilaian terhadap kemampuan akademik mahasiswa
dalam suatu mata kuliah, penilaian terhadap
keberhasilan kuliah praktik dan penilaian terhadap
keberhasilan ujian skripsi.
d) Penilaian terhadap kemampuan akademik mahasiswa
dalam suatu mata kuliah dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu
mata kuliah dilakukan melalui tugas terstruktur,
tugas mandiri ujian tengah semester dan ujian
akhir semester.
b. Kegiatan terstuktur dalam kegiatan penilaian
kemampuan akademik suatu mata kuliah pada
suatu semester dilaksanakan sekurang-kurangnya
1 kali dalam satu semester.
c. Hasil penilaian akhir matakuliah dinyatakan
dengan huruf dan angka sebagaimana dapat dilihat
pada tabel 4.
d. Nilai matakuliah yang dinyatakan dengan huruf D
dan E adalah TIDAK LULUS, dan mahasiswa
barsangkutan harus mengulang kembali matakuliah
yang tidak lulus tersebut sesusai dengan prosedur
yang berlaku. Adapun matakuliah dengan nilai yang
dinyatakan dengan huruf C adalah lulus, namun yang
bersangkutan dapat menempuh perbaikan nilai.
e. Nilai minimum untuk matakuliah konsentrasi
program studi adalah B.
18
f. Perbaikan nilai ditujukan untuk memperbaiki nilai
akhir suatu mata kuliah dengan memprogramkan
kembali matakuliah tersebut pada semester
berikutnya secara regular.
e) Penilaian terhadap keberhasilan ujian skripsi dapat
dijelaskan sebagai berikut.
a. Ujian skripsi dilaksanakan di hadapan majelis
pengguji yang terdiri dari ketua, sekretaris
program studi dan anggota majelis yang bertindak
sebagai penguji.
b. Penilaian dalam ujian skripsi meliputi aspek isi,
sistem penulisan, metodologi dan kemampuan
mahasiswa dalam mempertahankan temuan
akademik.
c. Penjelasan lebih rinci mengenai pelaksanaan ujian
skripsi diatur tersediri pada bagian lain dalam
buku pedoman penulisan skripsi pada masing-
masing program studi dan program studi.
f) Evaluasi akademik dilakukan setiap tahun pada bulan
Juli/Agustus bagi mahasiswa yg telah melebihi masa
studi.
19
Tabel 6.4
Pemberian Nilai
No Nilai Nilai Huruf Nilai Bobot
1 96 – 100 A+ 4,00
2 91 - 95 A 3,75
3 86 - 90 A- 3,50
4 81 - 85 B+ 3,25
5 76 - 80 B 3,00
6 71 - 75 B- 2,75
7 66 - 70 C+ 2,50
8 61 - 65 C 2,25
9 56 - 60 C- 2,00
10 51 - 55 D 1,00
11 0 – 50 E 0,00
20
Keterangan :
IP = Indek Prestasi
N = Nilai Bobot
Si = Kredit yang diambil semt.pertama s/d semtester terakhir
21
1. Lembaran pertama untuk ketua program studi
2. Lembaran kedua untuk Sub-bagian tata usaha
3. Lembaran ketiga untuk dosen penasehat
akademik
4. lembaran keempat untuk Pangkalan Data
Perguruan Tinggi (PDPT) IAIN Lhokseumawe
5. Lembaran kelima untuk mahasiswa
bersangkutan.
8. Indek Prestasi Kumulatif (IPK)
a. Indek Prestasi Kumulataif (IPK) merupakan nilai
rata-rata yang diperoleh dari rata-rata yang diperoleh
dari total hasil perkalian satuan kredit matakuliah
(kumulatif) dibagi dengan total satuan kredit mata
kuliah (kumulatif)
b. Rumus untuk menghitung Indek Prestasi Kumulatif
adalah:
Indek Prestasi Kumulatif = Total SKS x Nilai
bobot
Total SKS
9. Hasil Studi Akhir
Hasil studi akhir dinyatakan dalam Transkrip Nilai. Pada
prinsipnya transkrip nilai sama dengan KHS yang
memuat seluruh matakuliah yang pernah ditempuh dari
semester awal hingga semester akhir. Nilai akhir studi
diperoleh setelah semua beban studi yang diwajibkan
dinyatakan lulus. Nilai akhir studi itu dinyatakan dengan
transkrip nilai yang disahkan oleh Rektor IAIN beserta
ijazah.
Transkip Nilai akan diberikan kepada mahasiswa jika:
22
a. Mahasiswa melakukan pindah, baik pindah antar
Program studi di lingkungan IAIN Lhokseumawe
maupun pindah antar perguruan tinggi.
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan kriteria telah
menyelesaikan semua mata kuliah termasuk skripsi
yang disyaratkan oleh . Adapun prestasi akhir bagi
mahasiswa sangat ditentukan oleh perolehan Indek
Prestasi Kumulutaif (IPK) yang disebut dengan
Yudisium;
c. Untuk kepentingan lain.
2. Aktivitas Akademika
1. Dosen Pembimbing Akademik
Dosen Pembimbing Akademik bertugas membimbing
sekelompok mahasiswa di luar jadwal perkuliahan selama
mahasiswa tersebut studi di IAIN Lhokseumawe. Tugas dan
Kewajiban dosen Pembimbing Akademik adalah:
a. Membantu mahasiswa menyelesaikan problem studi dan
menentukan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi.
b. Membantu mahasiswa menemukan cara-cara belajar yang
efektif dan efesien di perguruan tinggi.
c. Mengadakan pertemuan konsultatif dengan mahasiswa
bimbingannya secara periodik dalam waktu yang disepakati
bersama.
d. Membantu mahasiswa dalam memahami dan menghayati
tradisi akademik diperguruan tinggi.
e. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam proses
merencanakan studi baik secara menyeluruh maupun pada
setiap semester.
23
f. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler
dan mengevaluasinya.
g. Membimbing mahasiswa dalam membuat perencanaan
proposal skripsi hingga penyelesaian skripsi.
2. Kegiatan Perkuliahan
a. Proses Pembelajaran
1) Mahasiswa yang telah melakukan registrasi akan
memperoleh Kartu Rencana Studi (KRS) dan berhak
untuk mengikuti perkuliahan sesuai dengan
matakuliah yang diprogramkan.
2) Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti perkulihan
minimal 75 % dari jumlah pertemuan yang
diwajibkan. Ketentuan ini berlaku untuk semua
mahasiswa termasuk mahasiswa perbaikan nilai.
3) Perkuliahan dalam satu semester dilaksanakan 16 kali
perkuliahan.
4) Tugas-tugas perkuliahan meliputi tugas terstruktur
dan tugas mandiri baik dilakukan secara individu
dan/atau kelompok, yang meliputi:
a) Penulisan Makalah.
b) Tinjauan Buku (book review)/jelajah pustaka dan
review jurnal.
c) Studi Kasus
d) Tugas lapangan.
5) Mahasiswa yang tidak lulus dalam suatu matakuliah
diwajibkan mengulangi mata kuliah tersebut.
6) Mahasiswa yang mendapat nilai D atau E dalam
suatu mata kuliah diwajibkan memperbaiki kembali.
24
7) Jika mahasiswa mengulang suatu mata kuliah dan
memperoleh nilai yang tidak lebik baik dari nilai
sebelumnya, maka nilai sebelumnya yang dipakai
dalam Kartu Hasil Studi.
b. Pengajuan Proposal Skripsi dan Seminar Proposal
1. Pengajuan proposal diawali dengan pengajuan consep
note yang memuat latar belakang
masalah/permasalahan/konteks penelitian, rumusan
masalah/pertayaan penelitian/fokus penelitian, definisi
operasional/ruang lingkup penelitian/batasan masalah,
tujuan dan signifikansi, telaah terdahulu/kajian
kepustakaan/telaah terhadap penelitian terdahulu yang
relevan, landasan teori/kajian teori/perspektif teori, dan
metode penelitian.
2. Masalah yang diteliti harus sesuai dengan program
studi yang ditempuh
3. Verifikasi oleh program studi.
4. Pengajuan proposal hanya dapat dilakukan oleh
mahasiswa yang sudah lulus matakuliah metodologi
penelitian dan telah menyelesaikan 30 SKS.
5. Proposal ditulis sesuai dengan panduan yang berlaku di
dan disetujui oleh Pembimbing Akademik dan
mengetahui ketua program studi.
6. Proposal yang ditulis harus mampu
dipertanggungjawabkan secara ilmiah baik dari segi isi
maupun metodologi dalam seminar proposal.
7. Pengaturan teknis lebih lanjut diatur tersendiri dalam
buku panduan penulisan karya ilmiah IAIN
Lhokseumawe.
25
c. Pengusulan dan Penetapan Pembimbing Skripsi
1. Proposal yang sudah dikonsultasikan dengan
Pembimbing Akademik diajukan kepada ketua
program studi.
2. Proposal yang sudah disetujui oleh ketua program studi
diusulkan kepada dekan melalui Wakil Dekan untuk
ditetapkan sebagai pembimbing.
d. Prosedur Pendaftaran Seminar Proposal Skripsi
1. Proposal yang sudah mendapatkan persetujuan
pembimbing digandakan sebanyak 3 eksemplar
kemudian didaftarkan kepada sub-bagian tata usaha
untuk ditetapkan jadwal seminarnya.
2. Melampirkan Form Persetujuan Ketua Program Studi
dan transkrip nilai sementara yang disahkan oleh
Wakil Dekan 1.
e. Syarat seminar proposal
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
2. Mengisi formulir pendaftaran seminar proposal dan
mengembalikannya kepada sub bagian tata usaha.
3. Menyerahkan proposal skripsi sebanyak 3 eksemplar
yang telah disahkan oleh pembimbing.
4. Menyerahkan bukti telah mengikuti seminar proposal
minimal 5 kali.
f. Pelaksanaan Seminar Proposal
1. Seminar proposal dilaksanakan oleh majelis penguji
yang terdiri dari 3 orang, dua orang pembimbing dan
satu orang pembanding.
2. Dalam pelaksanaan seminar proposal mahasiswa
menerima masukan dari majelis penguji dan peserta
seminar.
26
3. Waktu pelaksanaan seminar proposal berlangsung
selama 50 menit, dengan rincian 10 menit presentasi,
dan 40 menit menerima masukan dari penguji dan
peserta seminar.
g. Pembimbing, Proses Bimbingan dan Sidang Skripsi
1. Dalam penyelesaian skripsi mahasiswa akan dibimbing
oleh dua orang dosen pembimbing terdiri dari
pembimbing utama dan pembimbing pendamping.
2. Pembimbing utama bertugas membimbing isi dan
pembimbing pendamping bertugas membimbing
metode penelitian dan teknis penulisan skripsi.
3. Pembimbing utama berhak menyarankan perubahan
terhadap skripsi yang dibimbingnya, baik minor
maupun mayor.
4. Setiap perubahan terhadap judul skripsi mahasiswa
harus dituangkan dalam form resmi yang dipersiapkan
oleh program studi masing-masing.
5. Dalam proses bimbingan mahasiswa harus dapat
memperlihatkan beberapa referensi utama jika
diperlukan.
6. Setiap bimbingan dicatat pada form (lembaran
bimbingan) yang dapat diunduh pada laman
https://pasca.iainlhokseumawe.ac.id/dokumen/.
7. Waktu bimbingan dilaksanakan sekurang-kurangnya 2
jam dalam seminggu.
8. SK bimbingan berlaku selama 6 bulan sejak
ditetapkan.
9. Bila dalam waktu selambat-lambatnya 6 bulan sejak
SK bimbingan ditetapkan, mahasiswa yang
bersangkutan belum menunjukkan progress
(perkembangan) bimbingan maka mahasiswa yang
27
bersangkutan wajib mengulangi proses sebagaimana
dijelaskan pada poin (c) tentang prosedur pengajuan
proposal.
h. Penunjukan dan pergantian pembimbing
1. Pembimbing ditetapkan melalui SK Dekan atas usulan
masing-masing ketua program studi;
2. Pergantian pembimbing hanya dapat dilakukan bila:
a) Berhalangan tetap.
b) Sedang cuti.
c) Tugas belajar.
d) Mengundurkan diri dengan terlebih dahulu
menyampaikan alasannya secara tertulis kepada
ketua program studi.
e) Tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai
pembimbing skripsi
i. Sidang munaqasyah skripsi
1. Sidang munaqasyah skripsi merupakan syarat
kelulusan mahasiswa sebagai magister.
2. Mahasiswa yang mengikuti sidang skripsi minimal
telah menyelesaikan beban studi sebanyak 42 SKS.
3. Setiap Skripsi yang didaftarkan untuk disidangkan
wajib mendapatkan pengesahan dari pembimbing.
4. Setiap skripsi diuji oleh majelis sidang penguji yang
ditetapkan oleh Dekan atas usulan masing-masing
ketua program studi.
5. Hasil sidang skripsi dinyatakan dalam tiga kategori
sebagai berikut:
a) Lulus
b) Lulus dengan perbaikan
c) Tidak lulus
28
j. Syarat-syarat sidang munaqasyah skripsi
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
2. Mahasiswa telah Ujian komprehensif
3. Telah menyelesaikan skripsi yang direkomendasikan
oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping.
4. Mengetahui ketua program studi.
5. Skripsi telah diselaraskan oleh penyelaras bahasa.
k. Aspek-aspek penilaian sidang munaqasyah skripsi
1. Latar belakang masalah
2. Rumusan masalah
3. Signifikansi penelitian
4. Kebaruan
5. Penggunaan bahasa.
6. Teori dan referensi
7. Ketepatan metode penelitian
l. Yudisium dan Wisuda
Yudisium adalah kegiatan yang diselenggarakan
oleh program studi untuk menetapkan predikat kelulusan
mahasiswa dan merupakan prasyarat untuk mengikuti
wisuda.
Wisuda adalah sidang senat terbuka tingkat Institut
yang diselanggarakan untuk melantik sarjana strata satu
(S1) dan strata dua (S2). Seorang mahasiswa dapat
dinyatakan lulus program sarjana bila telah memenuhi
persyaratan kelulusan dalam ujian skripsi dan tidak
melampaui maksimum masa studi 14 semester.
1. Predikat kelulusan terdiri dari kualifikasi; memuaskan,
sangat memuaskan dan terpuji (cumlaude).
2. Penentuan predikat kelulusan didasarkan pada Indeks
Prestasi Kumulatif. IPK diperoleh mahasiswa yang
bersangkutan sebagaimana dapat dilihat dalam tabel.
29
Tabel 6.5
Predikat Kelulusan
Indek Prestai
No Predikat
Kumulatif (IPK)
Cumlaude
01 3,75 – 4,00
Sangat
02 3,50 – 3,74
Memuaskan
03 3,00 – 3,49
Memuaskan
30
N. Cuti Akademik
Cuti akademik adalah kesempatan yang diberikan kepada
mahasiswa untuk tidak mengikuti kegiatan akademik dan non
akademik, baik intra maupun ekstra kurikuler dalam jangka waktu
tertentu dengan alasan kesehatan, tidak dapat membayar biaya
pendidikan atau karena musibah (force majeur).
Cuti Akademik diberikan berdasarkan permohonan 48
Pedoman Akademik Program Sarjana (S-1) dari mahasiswa atau
dikarenakan mahasiswa tidak melakukan herregistrasi (cuti secara
sistem). Adapun ketentuan Cuti Akademik adalah sebagai berikut:
1. Cuti akademik hanya diambil oleh mahasiswa yang telah
menempuh perkuliahan semester pertama.
2. Cuti akademik diberikan maksimal 2 (dua) semester selama
masa studi, dan dapat diambil secara berturut-turut atau berselang.
3. Cuti akademik hanya dapat diambil dalam rentang masa studi
semester 2 s.d. 12. Apabila mahasiswa mengambil cuti 1 semester
dalam rentang masa studi semester 2 s.d. 12, maka mahasiswa
tersebut hanya diberikan tambahan masa studi 1 semester sehingga
yang bersangkutan wajib melakukan herregistrasi pada hitungan
semester ke 13. Apabila mahasiswa mengambil cuti selama 2
semester dalam rentang masa studi semester 2 s.d. 12, maka
mahasiswa tersebut diberikan tambahan masa studi selama 2
semester sehingga yang bersangkutan wajib melakukan
herregistrasi pada hitungan semester ke 13 dan 14.
4. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi sebagaimana
dimaksud pada angka 3 di atas dinyatakan putus studi (drop out).
5. Cuti akademik diajukan kepada Dekan pada saat sebelum
memasuki semester berikutnya atau di awal semester.
6. Cuti akademik tidak dapat diberikan pada saat sedang mengikuti
perkuliahan atau perkuliahan telah dimulai.
31
7. Mahasiswa yang sudah selesai menjalani masa cuti wajib
melakukan daftar ulang (herregistrasi)
8. Mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang (herregistrasi),
dianggap mengambil cuti akademik (dicutikan secara sistem)
apabila yang bersangkutan masih memiliki hak cuti.
9. Mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang (herregistrasi)
setelah masa cuti selama 2 (dua) semester, dinyatakan putus studi
(drop out).
10. Semester cuti dihitung untuk penentuan kelulusan dengan
predikat pujian (cumlaude).
32
BAB IV
LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
13
1. Beasiswa Bidik Misi, yaitu beasiswa yang diberikan oleh
Kementerian Agama RI yang diperuntukkan bagi
mahasiswa baru berprestasi secara akademik maupun non-
akademik namun tidak mampu atau kurang mampu secara
ekonomi.
2. Beasiswa BNI, BPD DIY, BI, BRI, dan BSM yaitu
beasiswa dari bank yang diperuntukkan bagi mahasiswa
berprestasi secara akademik, minimal mulai semester 3
(tiga) dan maksimal semester 8 (delapan).
3. Beasiswa Hafidz Qur’an, yaitu beasiswa yang diberikan
oleh Kementerian Agama RI yang diperuntukkan bagi
mahasiswa yang hafal Al-Qur’an kategori 10 juz, 20 juz,
dan 30 juz.
4. Beasiswa Prestasi Kementerian Agama RI yaitu beasiswa
yang diberikan oleh Kementerian RI yang diperuntukkan
untuk mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik
maupun non akademik.
5. Beasiswa Prestasi Pionir, yaitu beasiswa yang diberikan
oleh Kementerian Agama RI bagi mahasiswa yang
mempunyai prestasi nasional yang diraih dalam ajang
Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset.
6. Beasiswa Aceh Carong
7. Beasiswa dari mitra kerja sama
C. Surat Keterangan
Mahasiswa yang menghendaki surat keterangan seperti
surat keterangan lulus, surat keterangan sebagai mahasiswa aktif,
dan surat keterangan lainnya dilayani di fakultas dengan syarat dan
ketentuan telah diatur. Apabila surat keterangan mengharuskan
14
diketahui atau ditandatangani oleh rektor atau pejabat di
lingkungan Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah, maka surat
keterangan tersebut harus diajukan oleh pimpinan Fakultas dengan
melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Di antara surat
keterangan yang diterbitkan oleh Fakultas dan Fakultas
Ushuluddin Adab Dan Dakwah adalah:
1. Surat Keterangan Aktif Kuliah Mahasiswa yang
memerlukan Surat Keterangan Aktif Kuliah untuk
keperluan pada institusi lain dapat mengajukan
permohonan kepada Dekan Fakultas. Surat Keterangan
Aktif Kuliah diterbitkan oleh Fakultas.
2. Surat Keterangan Lulus Mahasiswa yang telah dinyatakan
Lulus dalam sidang munaqasyah dan akan digunakan untuk
keperluan tertentu, dapat mengajukan permohonan Surat
Keterangan Lulus kepada Dekan Fakultas. Surat
Keterangan Lulus ditandatangani oleh Dekan Fakultas.
3. Surat Keterangan Pengganti Ijazah Dalam hal Ijazah
rusak, hilang atau musnah sebagaimana dibuktikan dengan
keterangan tertulis dari pihak kepolisian atau pihak
berwenang, maka dapat diterbitkan Surat Keterangan
Pengganti Ijazah. Surat Keterangan Pengganti Ijazah
ditandatangani Dekan Fakultas dan Rektor. Pengesahan
fotokopi Ijazah dilakukan oleh Dekan Fakultas atau Wakil
Dekan Bidang Akademik Fakultas.
4. Surat Keterangan Pengganti Transkrip Akademik Dalam
hal Transkrip Akademik rusak, hilang, atau musnah
sebagaimana dibuktikan dengan keterangan tertulis dari
pihak kepolisian, maka dapat diterbitkan Surat Keterangan
Pengganti Transkrip Akademik. Surat Keterangan
15
Pengganti Transkrip Akademik ditandatangani Dekan
Fakultas. Pengesahan fotokopi Transkrip Akademik
dilakukan oleh Dekan Fakultas atau Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas.
5. Surat Keterangan Ralat Ijazah, Transkrip Akademik dan
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Ijazah,
Transkrip Akademik dan Surat Keterangan Pendamping
Ijazah yang telah diserahkan kepada yang bersangkutan
dan dikemudian hari diketahui terdapat kesalahan
penulisan, maka dapat diterbitkan Surat Keterangan Ralat
atas permohonan yang bersangkutan kepada Dekan
Fakultas dengan melampirkan:
a. Fotokopi Ijazah,Transkrip Akademik dan Keterangan
Surat
b. Pendamping Ijazah yang diralat.
c. Foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar.
d. Fotokopi Ijazah SLTA atau dokumen lain yang
diperlukan. Khusus Surat Keterangan Ralat Ijazah, Dekan
Fakultas mengajukan permohonan Surat Keterangan Ralat
Ijazah atas nama pemohon kepada Rektor cq. Kepala Biro
AAKK dengan melampirkan berkas tersebut di atas. Surat
Keterangan Ralat Ijazah ditandatangani oleh Dekan
Fakultas dan Rektor. Adapun Surat Keterangan Ralat
Transkrip Akademik dan SKPI diterbitkan oleh Fakultas
dan ditandatangi oleh Dekan. Pengesahan fotokopi surat
keterangan ralat dilakukan di fakultas masing-masing oleh
Dekan atau Wakil Dekan Bidang Akademik.
16
Penasihat Akademik adalah seorang dosen yang ditunjuk
dan diserahi tugas oleh Ketua Jurusan/Ketua Program Studi untuk
membimbing sejumlah mahasiswa dalam proses studi yang
merupakan kewajiban dan tanggung jawab sebagai bagian integral
dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tujuan
mengarahkan dan membimbing mahasiswa sesuai kemampuan dan
potensi individu mahasiswa, serta membantu mahasiswa seefisien
mungkin selama menjalani studi di IAIN Lhokseumawe.
17
b. Membantu Jurusan/Prodi untuk menginformasikan
peraturan-peraturan, kebijakan-kebijakan maupun
keputusan-keputusan yang terkait dengan mahasiswa.
c. Memberikan arahan dalam menentukan matakuliah yang
dipilih untuk dimasukkan dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) atau Revisi Kartu Rencana Studi (RKRS).
d. Memeriksa dan menandatangani KRS/RKRS sesuai
jumlah SKS yang bisa diambil mahasiswa sesuai IPK.
e. Memonitor Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa
setiap akhir semester.
f. Menciptakan sikap dan budaya akademik yang kondusif
dan bertanggung jawab.
g. Membantu mensosialisasikan dan mengimplementasikan
Kode Etik Mahasiswa
h. Mengingatkan mahasiswa agar membaca, mencermati
dan mentaati Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin
Adab Dan Dakwah.
i. Menginformasikan kegiatan akademik yang berkaitan
dengan bidang studi masing-masing.
j. Mengarahkan, mendialogkan dan memberi persetujuan
judul-judul proposal skripsi yang diajukan mahasiswa
sebelum diseminarkan.
k. Memberikan laporan tertulis kepada Kajur/Kaprodi
sesuai form yang ada setiap akhir semester.
l. Memberikan rekomendasi kepada Kajur/Kaprodi
terhadap hal-hal dan kejadian spesifik yang perlu diambil
tindakan khusus oleh Kajur/Kaprodi maupun pimpinan
Fakultas.
G. Jurusan/Program Studi
18
Jurusan/Program Studi merupakan satuan pelaksanan
akademik pada Fakultas yang mempunyai tugas
menyelenggarakan program studi dalam 1 (satu) disiplin ilmu
pengetahuan teknologi, dan seni. Jurusan/Program Studi dipimpin
oleh seorang Ketua Jurusan/Program Studi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Dekan. Dalam tugasnya Ketua
Jurusan/Program Studi dibantu oleh Sekretaris.
Tugas-tugas dimaksud, yaitu:
1. Menyusun rencana dan program kerja Program Studi
sebagai pedoman kerja;
2. Membuat usulan rencana pengembangan Program Studi
sebagai bahan masukan kepada Dekan;
3. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di
lingkungan Program Studi untuk bahan pengembangan;
4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan
pendidikan/akademik dalam Program Studi;
5. Mengkoordinasikan pembuatan kurikulum, Silabus, SAP,
RPS, RPM kepada dosen atau pihak terkait;
6. Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen
setiap semester;
7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan
untuk meningkatkan mutu jurusan/Program Studi;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan penilaian
dalam rangka yudisium;
9. Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat
Akademik kepada Dekan;
10. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan
pembimbing akademis;
19
11. Menyusun rencana biaya operasional program studi per
tahun berdasarkan beban kerja program studi dan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan;
12. Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga
administrasi program studi;
13. Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas
dan keahliannya;
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
15. Memonitor dan mengevaluasi (Evaluasi Diri) pelaksanaan
kebijakan dan pencapaian program studi;
16. Berkonsultasi kepada pimpinan Fakultas dalam setiap
pengambilan keputusan yang menyangkut peraturan
akademik.
17. Menyiapkan dan menyusun borang akreditasi atau
akreditasi ulang program studi. Pengajuan permohonan
akreditasi atau akreditasi ulang paling lambat 6 (enam)
bulan sebelum masa berlaku status akreditasi program studi
berakhir.
20
BAB V
PENUTUP
29
BAB I
PENDAHULUAN
1
Ketiga, ada beberapa hal yang sebelumnya belum diatur, tetapi
dipandang perlu untuk diatur dalam edisi revisi ini. Standar kemampuan
bahasa bagi setiap lulusan, petunjuk teknis bimbingan skripsi, mutasi
mahasiswa antar jurusan dan antar perguruan tinggi, penambahan program
studi baru seperti Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Astronomi Islam
dan Ilmu Al-Qur’an berserta Tafsir serta kode etik mahasiswa dan dosen.
Keempat, ada beberapa peraturan yang sudah diatur sebelumnya,
tetapi masih terdapat beberapa kekurangan yang membutuhkan
penyempurnaan. Di antaranya adalah tentang heregistrasi dan registrasi
mahasiswa, standar nilai evaluasi pendidikan, status akademik dan beban
studi, baik struktur organisasi IAIN Lhokseumawe maupun struktur
organisasi mahasiswa, profil dosen, dan karyawan.
Buku Pedoman Pendidikan hasil revisi ini sifatnya mengikat segenap
sivitas akademika dan karyawan IAIN Lhokseumawe. Oleh karena itu, setiap
kebijakan akademik dan kemahasiswaan harus mengacu kepada buku
pedoman ini. Dengan demikian buku pedoman ini berfungsi untuk
memperlancar proses perkuliahan, meningkatkan kinerja, mengembangkan
atmosfir akademik, sekaligus menjadi rambu-rambu dalam mengatur proses
penyelenggaraan pendidikan di IAIN Lhokseumawe.
2
BAB II
PROFIL INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
LHOKSEUMAWE
3
Akibat situasi konflik yang sudah memuncak pada tahun akademik
1991/1992, mahasiswa tidak ada yang berani mengikuti proses perkuliahan
di Reuleut. Realitas ini diperparah dengan aktifitas perkuliahan diadakan
pada sore dan malam hari. Atas inisiatif Drs. H. A. Muthalib Hasan, selaku
Pembantu Dekan I memohon kepada Plh. Rektor UNIMA, Drs. Mohd. Roesli
Yusuf untuk dipertimbangkan memindahkan kegiatan perkuliahan ke
kampus Lancang Garam. Dinamika perkuliahan pada era kepemimpinan Drs.
Tgk. Idris Mahmudi, terjadi perubahan nama dan status lembaga perguruan
tinggi Islam ini menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) dengan status
terdaftar. Di akhir kepemimpinannya, wisuda perdana diadakan dengan
jumlah wisudawan 64 orang.
Pada kurun waktu 1996-2001, tongkat kepemimpinan Sekolah Tinggi
Ilmu Syariah beralih ke tangan oleh Drs. H. A. Muthalib Hasan. Di bawah
kepemimpinannya STIS Malikussaleh mendapat penghargaan dari
Departemen Agama RI dengan peningkatan status menjadi diakui, sekaligus
penambahan 1 (satu) jurusan yakni Tarbiyah dengan status terdaftar untuk
program studi Pendidikan Agama Islam berdasarkan SK Menteri Agama RI
No. 181 tahun 1996. Dengan bertambahnya satu jurusan lagi maka pada
tahun yang sama pemerintah pusat melalui Departemen Agama Republik
Indonesia mengapresiasi lembaga pendidikan tinggi dengan mengganti nama
dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Malikussaleh (STAIM) dua jurusan yaitu
jurusan Syariah dan Tarbiyah.
Setelah periode kepemimpinan Drs. H. A. Muthalib Hasan berakhir
pada bulan Juni 2001, berdasarkan keputusan hasil rapat senat STAI
Malikussaleh Lhokseumawe mengankat Drs. Hafifuddin untuk memimpin
lembaga ini periode 2001-2004. Pada masa kepemimpinannya, STAI
Malikussaleh Lhokseumawe mulai melakukan berbagai persiapan dan
pembenahan menuju penegerian. Ikhtiar tersebut membuahkan hasil dengan
ditandatangani keputusan Presiden Megawati Soekarno Putri, Nomor 2
tentang Penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh
Lhokseumawe pada tanggal 5 Januari 2005. Pasca Penegerian institusi
pendidikan tinggi Islam satu-satunya di kawasan industri saat itu, Drs.
Hafifuddin, M.Ag kembali mendapatkan amanah melanjutkan estafet
kepemimpinannya untuk periode 2006-2010. Kemudian, digantikan oleh Dr.
Iskandar Budiman, M.CL sejak 2010 hingga Tahun 2013.
Tahun 2014, dalam sebuah rapat senat STAIN Malikussaleh
Lhokseumawe, kembali Dr. Hafifuddin, M.Ag terpilih sebagai Ketua STAIN
Malikussaleh Lhokseumawe periode 2014-2018 setelah sela satu periode.
Namum belum sempat menghabiskan masa jabatan hingga tahun 1018,
4
Hafifuddin bersama dengan para mujahid/aktifis kampus berhasil
melakukan konversi status institusi ini menjadi Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Lhokseumawe dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 72 tahun
2016. Setelah peralihan status ke IAIN, Presiden melalui Mentari Agama R.I.,
menunjuk Dr. Hafifuddin, M. Ag., melanjutkan amanah kepemimpinan untuk
jangka waktu 2017-2021.
Misi
1. Mencetak sarjana yang cerdas dan berakhlak mulia;
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat;
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang
islami melalui pengkajian dan penelitian ilmiah; dan
4. Membangun kerjasama tingkat lokal, nasional, dan internasional
untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan institusional
Tujuan
1. Memberikan akses pendidikan tinggi keislaman yang lebih besar
bagi masyarakat;
2. Menyediakan sumber daya manusia yang terdidik dan berkualitas;
dan
3. Membantu menyelesaikan permasalahan keislaman,
kemasyarakatan, dan kebangsaan.
5
2. Drs. H. Abd Gani El-Ahmady (1975-1980)
3. Drs. H. Ghazali Muhammad Syam (1980-1986)
4. Drs. Idris Mahmudi (1987-1994)
5. Drs. H. A. Muthalib Hasan (1990-1996 dan 1996-2001)
6. Drs. H. Hafifuddin, M. Ag (2001-2004 dan 2004-2010)
7. Dr. Iskandar Budiman, MCL (2010- 2013)
8. Dr. H. Hafifuddin, M.Ag (2014 – 2018)
9. Dr. H. Hafifuddin, M. Ag. (2017-2021)
6
Ketua Lembaga Penelitian dan :
Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Sekretaris LPPM : Azzubaili, SH., MH.
Kepala Pusat Penelitian dan : Sofyan Arianto, S.Ag.,M.Pd.
Penerbitan
Kepala Pusat Pengabdian Kepada : Syarboini, MA
Masyarakat
Kepala Pusat Studi Gender dan Anak : Yusnaini, S.Ag., M.Pd.
Ka. Subbag Tata Usaha : Iskandar Fauzi, SE
7
Wakil Dekan I : M. Saleh, S. Sos. I., M.A.
Wakil Dekan II : Oknita, S. Sos. I., M.A.
Wakil Dekan III : Dr. Kamaruzzaman, M.A.
Ketua Jurusan KPI : Zamri, MA
Ketua Jurusan BKI : Irwanto, Lc., MA
Ketua Jurusan IAT :
Kepala Bagian Tata Usaha :-
Ka. Subbag. AUK : Irwansyah, SE
Ka. Subbag. AKA : Ahmad Yani, SE
8
BAB III
PROFIL SIVITAS AKADEMIKA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
A. UNSUR PIMPINAN
1. Profil Rektor
Rektor adalah organ Institut yang memimpin dan mengelola
penyelenggaraan pendidikan tinggi pada Institut. Rektor juga sebagai
pembantu Menteri dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
pengabdian pada masyarakat serta membina tenaga pendidik dan
kependidikan, mahasiswa dan lembaga IAIN Lhokseumawe. Selain itu rektor
juga sebagai penanggungjawab utama atas tercapainya visi, misi dan tujuan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Kecuali dua hal di atas
rektor juga bertanggungjawab atas tercapainya standar mutu pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Rektor IAIN Lhokseumawe diangkat dan diberhentikan oleh Menteri
Agama Republik Indonesia. Rektor IAIN memegang Jabatan selama 4 (empat)
tahun dan dapat dipilih kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2
(dua) kali masa jabatan berturut-turut. Dalam melaksanakan tugas sehari-
hari, rektor dibantu oleh 3 (tiga) orang wakil rektor yang bertanggungjawab
langsung kepada rektor.
Wakil rektor terdiri dari:
a. Wakil rektor bidang Akademik dan Pengembangan lembaga yang
selanjutnya disebut Wakil rektor I.
b. Wakil rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan
yang selanjutnya disebut Wakil rektor II.
c. Wakil rektor bidang Kemahasiswaan dan kerja sama yang selanjutnya
disebut wakil rektor III.
9
2. Profil Wakil Rektor
Wakil rektor I, II dan III diangkat dan diberhentikan oleh rektor
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Adapun profil, ketentuan
dan mekanisme mengenai Wakil rektor IAIN Lhokseumawe sebagai berikut:
a. Bilamana rektor berhalangan tidak tetap, Wakil rektor I bertindak
sebagai pelaksana harian rektor.
b. Bilamana rektor berhalangan tetap, penyelenggara Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengangkat pejabat rektor sebelum
diangkat yang baru.
c. Wakil rektor memegang jabatan selama 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali
masa jabatan berturut-turut.
Wakil rektor I membantu rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Lhokseumawe yang meliputi:
a. Menyusun rencana dan program kerja IAIN Lhokseumawe dalam bidang
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Melaksanakan koordinasi penyusunan jadwal kuliah, pembinaan
akademik pelaksanaan dan pengembangan program pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
melakukan evaluasi akademik.
c. Membina terhadap tenaga dosen tetap dan tidak tetap, dosen penelitian
dan tenaga pengabdian kepada masyarakat.
d. Menyusun program pendidikan dalam berbagai tingkatan dan bidang
e. Merencanakan dan melaksanakan program kerjasama bidang
pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan semua unsur di lingkungan IAIN Lhokseumawe
f. Melaksanakan koordinasi pendataan pelaksanaan program prodi
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
g. Melaksanakan penilaian prestasi dan menyusun laporan.
Wakil rektor II membantu rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Lhokseumawe meliputi:
a. Menyusun rencana dan program kerja bidang keuangan, kepegawaian,
perlengkapan, kerumah tanggaan, hubungan masyarakat dan administrasi
umum
b. Melaksanakan pengelolaan keuangan dan investasi kekayaan Negara
c. Mengurus ketata-usahaan dan kepegawaian
d. Mengelola perlengkapan
e. Mengurus kerumah-tanggaan, pemeliharaan ketertiban dan keamanan
f. Mengolah data base berkaitan dengan administrasi umum
10
g. Mengkoordinasi dan mengontrol kegiatan bidang keuangan, kepegawaian,
perlengkapan, serta kerumah-tanggaan.
Wakil rektor III membantu rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Lhokseumawe meliputi:
a. Menyusun konsep rencana dan program kerja IAIN dalam bidang
pembinaan mahasiswa
b. Melaksanakan pembinaan mahasiswa bersama dengan seluruh dosen
dan pengembangan sikap, minat dan orientasi kegiatan mahasiswa
c. Melaksanakan usaha pengembangan daya penalaran, dan etika
mahasiswa yang diprogramkan wakil rektor bidang akademik.
d. Melakukan kerja sama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan
IAIN Lhokseumawe dalam bidang kemahasiswaan.
e. Melaksanakan pengembangan bakat, minat dan kesejahteraan
mahasiswa
f. Melaksanakan pendataan dan pengelolahannya dalam bidang
pembinaan kemahasiswaan
g. Melakukan seleksi penerimaan bantuan beasiswa
h. Mengkoordinasi, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pembinaan
kemahasiswaan
i. Melaksanakan penilaian prestasi dan menyusun laporan
11
2. Kepala Bagian Umum
Tugas Kabag. Umum adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan Ketatausahaan;
b. Melakukan tata arsip, tata persuratan
c. Melakukan administrasi umum
d. Melakukan Ketatarumahtanggaan;
e. Memelihara perlengkapan pengelolaan Barang Milik Negara;
f. Melakukan dokumentasi, publikasi, dan kehumasan;
g. Melakukan penataan organisasi, tata laksana;
h. Mempersiapkan rencana pengadaan, penempatan, dan
pemerataan pegawai di lingkungan IAIN Lhokseumawe
Lhokseumawe;
i. Menyusun peraturan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
dengan keputusan Rektor.
12
C. PROFIL DOSEN, PEGAWAI, MAHASISWA DAN LULUSAN
1. Profil Dosen
a. Mengutamakan kepentingan mahasiswa/i daripada kepentingan
pribadi.
b. Menampilkan diri sebagai seorang mukmin dan muslim di mana
saja ia berada.
c. Memiliki wawasan ke-islaman dan keilmuan yang intergratif dan
profesional.
d. Kreatif, dinamis dan inovatif dalam pengembangan keilmuan.
e. Bersikap dan berprilaku jujur, amanah dan berakhlak mulia serta
dapat menjadi teladan bagi anggota sivitas akademika lainnya.
f. Berdisiplin tinggi dan selalu mematuhi kode etik profesi.
g. Memiliki kemampuan penalaran dan ketajaman berfikir ilmiah.
h. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam bekerja yang didasari oleh
niat beribadah dan selalu berusaha meningkatkan kualitas
pribadi.
i. Berkepribadian yang matang dan bijaksana dalam menghadapi
dan menyelesaikan berbagai masalah.
j. Memiliki kemampuan antisipatif dan bersikap positif
13
k. Menjaga kredibilitas, kapabilitas, inovatif dan kreatif.
l. Menjaga sikap uswah, ukhwah dan usrah
3. Profil Mahasiswa
Berikut ini profil mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe sebagai berikut:
a. Memiliki peforman sebagai calon pemimpin ummat ditandai
dengan kesederhanaan, kerapian dan penuh percaya diri.
b. Berdisiplin.
c. Haus dan cinta ilmu pengetahuan
d. Memiliki keberanian, kebebasan dan keterbukaan
e. Bersikap kreatif, inovatif dan berpandangan jauh ke depan
f. Memiliki kepekaan terhadap persolan lingkungan
g. Bersikap arif dalam menyelesaikaan persoalan
h. Mampu berkomunikasi dengan dunia luar, lokal, nasional maupun
internasional
i. Mencerminkan seseorang yang memiliki kemantapan aqidah dan
kedalam spiritual, keluruhan akhlak, kedalam ilmu dan
kematangan professional.
j. Bersedia belajar di bidang profesi yang bermanfaat dalam
kehidupan modern.
4. Profil Lulusan
Adapun profil lulusan IAIN Lhokseumawe adalah:
a. Knowledge; memiliki kompetensi dan keahlian.
b. Attitude; beriman dan bertaqwa kepada Allah, memiliki sikap
mental terpuji, menjunjung tinggi etika profesi, berwawasan
kebangsaan dan berbudaya Indonesia serta bertanggungjawab
terhadap kesejahteraan masyarakat.
c. Skill; terampil, memiliki kemampuan akademik, mampu
menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasananh ilmu
sosial, inovatif dan berjiwa wirausaha
d. Mampu menerapkan model analisis sosial dan pemberdayaan
masyarakat.
e. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menyelesaikan
masalah-masalah sosial
f. Mampu berperan serta dalam satu tim multi disiplin.
g. Memahami etika dan bertanggungjawab profesionalnyal
14
h. Mampu berkomunikasi secara baik dan efektif.
i. Memahami resiko keputusan secara spasial da temporal
j. Meningkatkan kemampuan
k. Memahami isu-isu kontemporal
Demikianlah sekilas pandang Profil Sivitas Akademika Institut Agama
Islam Negeri Lhokseumawe.
15
BAB IV
FAKULTAS DAN JURUSAN
16
Estafet kepemimpinan Ketua Jurusan Syariah adalah; (a).Drs.
Zainuddin Yusuf (1996-2001), (b). Drs. Asnawi Abdullah dan Sekretaris
Jurusan Husnaini Hasbi, S.Ag (2001-2004), (c). Husnaini Hasbi, S.Ag dan
Sekretaris Jurusan Iskandar Ibrahim, S.HI (2004-2006), (d). Drs. Usammah
dan Sekretaris Jurusan Bastiar, S.Ag (2007-2010), (e). Nazaruddin, SHI, MA
dan Sekretaris Jurusan Ramlan, M. Pd (1010 – 2014), (f). Iskandar Ibrahim,
M. SI dan Sekretaris Jurusan Siti Najma, M. SI (2014-2016) dan (g). Dekan: Dr.
Mahli, MA, Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan: Dr. Nazaruddin,
MA, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan:
Drs. Mahdi, MA, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama:
Kafrawi, MA (2017-sekarang).
a. Visi :
Adapun visi dan misi Fakultas Syariah adalah:
Pada tahun 2022 menjadi Fakultas Syariah yang unggul dalam bidang
Pengembangan hukum keluarga, hukum ekonomi Syariah, Hukum tata
negara dan astronomi Islam di Pulau Sumatera.
b. Misi :
a. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang profesional dalam
bidang hukum syariah
b. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum syariah
c. Melahirkan sarjana hukum syariah yang responsif terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
17
1. Jurusan Ahwal Al-Syakhsyiyah/Hukum Keluarga Islam
a. Profil
Prodi Ahwal Al-Syakhsyiyah/Hukum Keluarga Islam diakui statusnya
pada tanggal 31 Oktober 1996, melalui surat keputusan Direktorat Jenderal
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: 181 Tahun 1996. Sejak tahun
1969 s.d tahun 1996, tanggung jawab kampus langsung dibawah tampuk
ketua, sedangkan dari tahun 1996 s.d tahun 2004 yang bertanggung jawab
adalah langsung ketua jurusan. Berbeda halnya dari tahun 2004 s.d sekarang
tanggung jawab prodi ini langsung oleh ketua prodi. Pejabat pimpinan ketua
prodi dari tahun 2004 s.d sekarang adalah Nazaruddin, S.HI, Drs. Usammah,
Malahayati, S.HI dan M. Jafar, S.HI.,MA. Nilai akreditasi program studi
mendapatkan nilai B.
b. Visi
Visi jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhshiyah) adalah:
Menjadi program studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhshiyah)
yang unggul, kompetitif, dan berwawasan global dalam Pada tahun 2021”.
c. Misi
d. Profil Lulusan
NO. PROFIL DESKRIPSI
Menjadi Praktisi Hukum Memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang
(calon hakim, calon Hukum Keluarga.
panitera, calon juru sita, Mampu melaksanakan tugas secara profesional
1
calon advokat, sebagai praktisi Hukum Keluarga Islam
Penghulu/Administrator berdasarkan Keislaman, Keindonesiaan, dan
KUA) Kemanusiaan.
Mampu memediasi bagi pencari keadilan yang
Menjadi mediator
2 berkepribadian baik dan sesuai dengan etika
Hukum Keluarga
keislaman, keilmuan dan keahlian.
18
Mampu melaksanakan tugas dan bertanggung
Menjadi Peneliti Pemula
3 jawab sebagai akedemisi dan peneliti pemula
(Profil Tambahan)
bidang Hukum Keluarga (Ahwal al-Syakhshiyyah).
Mampu memberikan pelayanan bidang
kepenghuluan, zakat, wakaf, haji dan umrah, hisab
4 Penyelenggara Syari’ah
rukyat, konsultasi nikah, talak/rujuk, dan tugas-
tugas kesyariahan lainnya.
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1. INS 201 Fiqh & Ushul Fiqh 3
2. INS 202 Sejarah Peradaban Islam 2
3. INS 203 Bahasa Indonesia 2
4. INS 204 Ilmu Kalam 2
5. SYA 205 Fikih Munakahat 2
6. SYA 206 Fikih Muamalah 2
7. SYA 207 Pengantar Tata Hukum di Indonesia 2
8. HKI 208 Ushul Fiqh II 2
9. HKI 209 Hukum Adat 2
10 HKI 210 Sejarah Peradilan Agama di Indonesia 2
11 HKI 211 Metode Penulisan Karya Ilmiah 2
Jumlah SKS 23
19
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 301 Hadits dan Ilmu Hadits 3
2 INS 302 Filsafat Ilmu 2
3 INS 303 Metodologi Studi Islam 2
4 SYA 304 Fikih Mawaris 2
5 SYA 305 Fikih Jinayat 2
6 SYA 306 Hukum Perdata 2
7 SYA 307 Hukum Pidana 2
8 HKI 308 Ushul Fiqh III 2
9 HKI 309 Hukum Perkawinan di Indonesia 2
10 HKI 310 Praktik Ilmu Falak 3
11 HKI 311 Fikih Munakahat II 2
Jumlah SKS 24
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA 401 Fikih Siyasah 2
2 SYA 402 Tafsir Ahkam 2
3 SYA 403 Hadits Ahkam 2
4 SYA 404 Hukum Acara Perdata 2
5 SYA 405 Hukum Acara Pidana 2
6 HKI 406 Hukum Perdata Islam di Indonesia 2
7 HKI 407 Metodologi Penelitian 2
8 HKI 408 Hukum Agraria 2
9 HKI 409 Fiqh Mawaris II 2
10 HKI 410 Hukum Keluarga di Negara Muslim 2
11 HKI 411 Peradilan Agama di Indonesia 2
12 HKI 412 Fikih Muqarran 2
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA 501 Fikih Kontemporer 2
2 SYA 502 Qawa’id Fiqhiyah 2
3 SYA 503 Hukum Acara Peradilan Agama 2
4 HKI 504 Hukum Waris di Indonesia 2
5 HKI 505 Tafsir Ayat-Ayat Hukum Keluarga 2
6 HKI 506 Hadits-Hadits Hukum Keluarga 2
7 HKI 507 Statistik 2
8 HKI 508 Sistem Peradilan di Indonesia 2
20
9 HKI 509 Kriminologi 2 MK Pilihan
10 HKI 510 Mediasi Hukum Keluarga MK Pilihan
11 HKI 511 Sosiologi Hukum Islam 2 MK Pilihan
12 HKI 512 Praktik Istinbath Hukum MK Pilihan
13 HKI 513 Manajemen Bimbingan Haji dan Umrah 2 MK Pilihan
14 HKI 514 Manajemen Kewirausahaan MK Pilihan
Jumlah SKS 22
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA 601 Filsafat Hukum Islam 2
2 SYA 602 Keadvokatan 2
3 SYA 603 Sosiologi dan Antropologi Hukum 2
4 SYA 604 Legal Drafting 0
5 HKI 605 Metodologi Penelitian Hukum Islam 2
6 HKI 606 Perwakafan di Indonesia 2
7 HKI 607 Hukum Islam dan HAM 2
8 HKI 608 Hibah dan Wasiat di Indonesia 2
9 HKI 609 Praktik Peradilan 3
10 HKI 610 Syari’at Islam di Aceh 2
11 HKI 611 Psikologi Keluarga 2 MK Pilihan
12 HKI 612 Qiraatul Kutub MK Pilihan
13 HKI 613 Fikih Lingkungan 2 MK Pilihan
14 HKI 614 Manajemen Keluarga Sakinah MK Pilihan
Jumlah SKS 23
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 Kuliah Pengabdian Masyarakat (Praktikum) 4
2 SYA702 On The Job Training (Praktikum) 0
Jumlah SKS 4
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA801 Ujian Komfrehensif 0
2 SYA802 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
21
Matakuliah Wajib Jurusan 54
Matakuliah pilihan yang ditawarkan 18
Matakuliah pilihan yang wajib diambil 9
Total SKS Wajib Lulus 144
2. Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah (HES)
a. Profil
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) awalnya berasal dari Program
studi Hukum Ekonomi Syariah diberikan izin pembukaannya pada tahun
2011, melalui surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (DIRJEN
PENDIS) Nomor: Dj.I/1876/2011. Pada tahun 2012 mulai dilakukan
perekrutan mahasiswa perdana dan yang bertanggung jawab terhadap prodi
HES adalah ketua prodi. Pejabat pimpinan ketua prodi dari tahun 2012-2014
adalah Marzuki, M.Si, periode tahun 2014-2016 adalah Drs. Mahdi, MH, tahun
2016-2018 ketua prodi dijabat oleh Zulhamdi, MA, dan kemudian tahun
2018-sekarang Plt ketua Jurusan HES adalah Yoesrizal Yoesuf, M.Sh. Prodi ini
naik status menjadi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah seiring dengan
peningkatan status Sekolah tinggi Agama Islam Malikussaleh menjadi IAIN
Lhokseumawe melalui PERPRES pada 3 Agustus 2016. Nilai akreditasi
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah adalah B.
b. Visi
Visi Hukum Ekonomi Syariah adalah: Menjadi program studi Hukum
Ekonomi Syari’ah (Muamalah) yang unggul, kompetitif dan berwawasan
global dalam pengembangan Tridharma perguruan tinggi pada tahun 2021”.
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang Hukum Ekonomi
Syari’ah (Muamalah) yang yang unggul, kompetitif serta
berwawasan global.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang Hukum Ekonomi Syari’ah
(Muamalah) sebagai upaya pengembangan ilmu serta aplikasi dari
konsep keilmuan.
3. Berperan secara aktif dalam membina masyarakat melalui
pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
4. Menerapkan sistem pelayanan yang berbasis IT.
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga terkait pada skala
regional, nasional dan internasional.
d. Profil Lulusan
NO PROFIL DESKRIPSI
22
Sarjana Hukum yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan tentang ekonomi syari’ah dan menguasai secara
mendalam bidang keilmuan hukum ekonomi juga hukum
Praktisi Hukum
ekonomi syari’ah dan mampu menganalisis kasus-kasus hukum
1 Ekonomi
ekonomi syari’ah serta berkepribadian baik, berpengetahuan
Syari’ah
luas dan mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan
tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika
keislaman, keilmuan dan keahlian.
Sarjana Hukum yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan secara mendalam mengenai teori, metodologi
hukum ekonomi dan hukum ekonomi syari’ah baik hukum
material maupun hukum formal secara komprehensif, integral
Hakim Ekonomi
2 dan mampu mengakses sumber-sumbernya serta
Syariah
berkepribadian baik, berpengetahuan luas, dan mutakhir
dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan
bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman,
keilmuan dan keahlian.
Sarjana Hukum yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan tentang regulasi kegiatan ekonomi syari’ah dan
Pengawas menguasai secara mendalam bidang keilmuan hukum ekonomi
Lembaga dan hukum ekonomi syari’ah serta mampu melakukan analisis
3
Keuangan aktivitas lembaga keuangan syari’ah serta berkepribadian baik,
Syari’ah berpengetahuan luas, dan mutakhir dibidangnya serta mampu
melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan
ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
Semester II
23
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fiqh dan Ushul Fiqh 3 Lemb.
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2 Lemb.
3 INS203 Bahasa Indonesia 2 Lemb.
4 INS204 Ilmu Kalam 2 Lemb.
5 SYA205 Fiqh Munakahat 2 Fakultas
6 SYA206 Fiqh Mu’amalah 2 Fakultas
7 SYA207 Pengantar Tata Hukum Indonesia 2 Fakultas
8 HES208 Psikologi Hukum 2 Prodi
9 HES209 Ilmu Ekonomi Syariah 2 Prodi
10 HES210 Statistik 2 Prodi
11 HES211 Manajemen 2 Prodi
Jumlah SKS 23
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadits dan Ilmu Hadits 3 Lemb.
2 INS302 Filsafat Ilmu 2 Lemb.
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2 Lemb.
4 SYA304 Fiqh Mawaris 2 Fakultas
5 SYA305 Fiqh Jinayah 2 Fakultas
6 SYA306 Hukum Perdata 2 Fakultas
7 SYA307 Hukum Pidana 2 Fakultas
8 HES308 Akuntasi Keuangan 2 Prodi
9 HES309 Fiqh Muamalah II 2 Prodi
10 HES310 Ushul Fiqh (Teori HES) 2 Prodi
HES311 Hukum Islam di Indonesia 2 Prodi
Jumlah SKS 23
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA401 Fiqh Siyasah 2 Fakultas
2 SYA402 Tafsir Ahkam 2 Fakultas
3 SYA403 Hadis Ahkam 2 Fakultas
4 SYA404 Hukum Acara Perdata 2 Fakultas
5 SYA405 Hukum Acara Pidana 2 Fakultas
6 HES606 Hukum Kontrak 2 Prodi
7 HES607 Fiqh Muamalah III 2 Prodi
8 HES608 Hukum Bisnis 2 Prodi
9 HES609 Hukum Antimonopoli dan Persaingan Usaha 2 Prodi
10 HES610 Hukum Acara tata Usaha Negara 2 Prodi
24
11 HES611 Akutansi Keuangan Syariah 2 Prodi
Jumlah SKS 22
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA501 Fiqh Kontemporer 2 Fakultas
2 SYA502 Qawa’id Fiqhiyah 2 Fakultas
3 SYA503 Hukum Acara Peradilan Agama 2 Fakultas
4 HES504 Hukum Bisnis Syariah 2 Prodi
5 HES505 Hukum Perlindungan Konsumen 2 Prodi
6 HES506 Kewirausahaan 2 Prodi
7 HES507 Hukum Pajak 2 Prodi
8 HES508 Hukum Perbankan 2 Prodi
9 HES509 Fiqh Mali 2 Prodi
10 HES510 Fatwa ekonomi Syariah 3 MK Pilihan 1
11 HES511 Hukum Jaminan MK Pilihan 1
12 HES512 Kebijakan moneter dana fiskal 3 MK Pilihan 2
13 HES513 Politik hukum MK Pilihan 2
Jumlah SKS 24
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA601 Filsafat Hukum Islam 2 Fakultas
2 SYA602 Legal Drafting (Praktikum) 0 Fakultas
3 SYA603 Sosiologi dan Antropologi Hukum 2 Fakultas
4 SYA604 Keadvokatan 2 Fakultas
5 HES605 Studi Naskah HES 2 Prodi
6 HES606 Hukum Bisnis Syariah II 2 Prodi
7 HES607 Hukum Agraria 2 Prodi
8 HES608 Hukum Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa 2 Prodi
9 HES609 Praktek Peradilan 2 Prodi
10 HES610 Etika Profesi Hukum Bisnis Syariah 2 Prodi
11 HES611 Hukum ketenagakerjaan MK Pilihan 3
3
12 HES612 Cyber Law MK Pilihan 3
Jumlah SKS 21
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 KPM 4 Lemb
25
2 SYA702 On the Job Training 0 Fakultas
Jumlah SKS 4
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA801 Ujian Komprehensif 0
2 SYA802 Skripsi 6 Fakultas
Jumlah SKS 6
a. Profil Jurusan
Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) didirikan berdasarkan
keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4721 tahun 2015
tanggal 19 Agustus 2015. Sejak tahun 2015 s.d 2016, Ketua prodi/jurusan
Hukum Tata Negara dipimpin oleh Kafrawi, MA. Selanjutnya tahun 2016-
sekarang tampuk kepemimpinan diamanatkan kepada Rasyidin Muhammad,
MA.
b. Visi
Visi Jurusan Hukum Tata Negara adalah:
Terwujudnya jurusan Hukum Tata Negara yang unggul, kompetitif dan
berwawasan global dalam pengembangan Tridharma perguruan tinggi pada
tahun 2021
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum tata Negara yang
unggul, kompetitif serta berwawasan global;
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang Hukum Tata Negara sebagai
upaya pengembangan ilmu serta aplikasi dari konsep keilmuan;
26
3. Berperan secara aktif dalam membina masyarakat melalui
pengabdian yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa ;
4. Menerapkan sistem pelayanan yang berbasis IT;
5. Menyelenggarakan kerjasama skala regional, nasional dan
internasional.
d. Profil Lulusan
Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
27
6 INS106 Matematika Dasar 2
7 SYA107 Usul Fikih 2
8 SYA108 Pengantar Ilmu Hukum 2
9 SYA109 Fikih Ibadah 2
10 SYA110 Tarikh Tasrik 2
11 SYA111 Ilmu Falak 2
Jumlah SKS 23
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fikih dan Usul Fiqh 3
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS203 Bahasa Indonesia 2
4 INS204 Ilmu Kalam 2
5 SYA205 Fikih Munakahat 2
6 SYA206 Fikih Muamalat 2
7 SYA207 Pengantar Tata Hukum Indonesia 2
8 HTN208 Sejarah dan Sistem Peradilan Islam 2
9 HTN209 Kewirausahaan 2
10 HTN210 Psikologi Hukum 2
Jumlah SKS 21
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadits dan Ilmu Hadits 3
2 INS302 Filsafat Ilmu 2
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2
4 SYA304 Fiqh Mawaris 2
5 SYA305 Fiqh Jinayah 2
6 SYA306 Hukum Perdata 2
7 SYA307 Hukum Pidana 2
8 HTN308 Sosiologi Politik Islam 2
9 HTN309 Ilmu Perundang Undangan 2
10 HTN310 Etika Politik Islam 2
Jumlah SKS 21
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA401 Fikih Siyasah 2
2 SYA402 Tafsir Ahkam 2
3 SYA403 Hadis Ahkam 2
28
4 SYA404 Hukum Acara Perdata 2
5 SYA405 Hukum Acara Pidana 2
6 HTN406 Hukum Pemerintah Daerah 2
7 HTN407 Filsafat HTN 2
8 HTN408 Perbandingan HTN DI Negara Muslim 2
9 HTN409 Hukum Perdata Islam di Indonesia 2
10 HTN410 HTN 2
11 HTN411 Pengantar Ilmu Politik Islam 2
12 HTN412 Ilmu Adminitrasi Negara 2
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA501 Fikih Konterporer 2
2 SYA502 Qawaid Fikkiyah 2
3 SYA503 Hukum Acara Peradilan Agama 2
4 HTN504 Studi Naskah Fikih I 2
5 HTN505 Pemikiran Politik Islam 2
6 HTN506 Peradilan Tata Usaha Negara 2
7 HTN507 Tekhnik Perancangan Perundang-undangan 2
8 HTN508 Hukum Perkawinan Di Indonesia 2
9 HTN509 MK Pilihan 2
10 HTN510 MK Pilihan 2
11 HTN511 Hukum Arbitrase 2
Jumlah SKS 22
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA601 Filsafat Hukum Islam 2
2 SYA602 Keadvokatan 2
3 SYA603 Sosiologi dan Antropologi Hukum 2
4 SYA604 Legal Drafting 0
5 HTN605 Hukum Perdata Islam di Indonesia 2
6 HTN606 Metodologi Penelitian 2
7 HTN607 Etika Profesi Hukum 2
8 HTN608 Hukum Acara Mahkamah Syari’ah 2
9 HTN609 Metodologi Penelitian 2
10 HTN610 MK Pilihan 2
11 HTN611 Praktek Peradilan 2
12 HTN612 Hukum Acara Tata Usaha Negara 2
13 HTN613 Hukum Acara Mahkamah Konstitusi 2
Jumlah SKS 24
29
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA801 Ujian Komprenhensif 0
2 SYA802 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA702 Ujian Komprenhensif 0
2 SYA801 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
Matakuliah Pilihan
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 Pendidikan Anti Korupsi 2
2 Kapita Selekta Hukum Tata Negara 2
3 Resolusi Konflik 2
4 Komunikasi Politik 2
5 Pemikiran Modern Hukum Islam 2
6 Antropologi Hukum 2
a. Profil
Jurusan Ilmu Falak (Astronomi Islam) didirikan berdasarkan surat
keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3451 bulan Juni tahun
2017. Pembukaan jurusan ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan dan
tuntutan masyarakat yang sangat mendesak terhadap pentingnya di buka
prodi Ilmu Falak (Astronomi Islam), mengingat di Aceh banyak terjadi
problematika yang hanya terjawab dengan pendekatan Ilmu Falak
30
(Astronomi Islam), seperti masalah pelencengan arah kiblat, jadwal waktu
shalat yang masih tidak sesuai dan penentuan awal dan akhir bulan
Ramadhan yang selalu menjadi perdebatan dan problematika yang tidak
kunjung selesai, masalah ini juga dialami secara nasional, bahkan di tingkat
internasional, sehingga dengan dibukanya prodi Ilmu Falak (Astronomi
Islam) ini dapat menyiapkan tenaga ahli yang terampil dalam bidang Ilmu
Falak sehingga dapat membantu untuk menjawab problematika tersebut.
Dalam menghadapi kenyataan di atas, Jurusan Syariah IAIN
Lhokseumawe berupaya menata nilai-nilai keagamaan yang berdasarkan
kepada Al-Qur’an dan Hadits yang sesuai dengan perkembangan sains, falak
dan fikih untuk mengatasi dan mengantisipasi segala permasalahan yang
terjadi, terutama dalam pelaksanaan ibadah umat dewasa ini yang berkaitan
dengan konsep arah dan waktu.
Ketua jurusan Ilmu Falak dipimpin oleh sekretaris jurusan Ismail,
S.Sy.,MA. mulai tahun 2017-2018, selanjutnya tahun 2018-sekarang
sekretaris jurusan dijabat oleh Machzumy, M.Si.
b. Visi
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang Astronomi Islam (Ilmu
Falak) yang berbasis syariah dan sains yang unggul, kompetitif serta
berwawasan global.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang Astronomi Islam (Ilmu
Falak) yang berbasis syariah dan sains sebagai upaya pengembangan
ilmu serta aplikasi dari konsep keilmuan.
3. Berperan secara aktif dalam membina masyarakat melalui
pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
4. Menerapkan sistem pelayanan yang berbasis IT.
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga terkait pada skala
regional, nasional dan internasional.
d. Profil Lulusan
31
Praktisi Hukum Islam (Calon Hakim, Calon Advokat, Calon Mediator),
Praktisi Astronomi Islam (Hisab dan Rukyat), Penghulu dan Peneliti
Astronomi Islam (Hisab dan Rukyat).
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
32
5 INS105 Akhlak Tasawuf 2 Institut
6 INS106 Matematika Dasar 2 Institut
7 SYA107 Ushul Fiqh 2 Fakultas
8 SYA108 Pengantar Ilmu Hukum 2 Fakultas
9 SYA109 Fiqh Ibadah 2 Fakultas
10 SYA110 Tarikh Tasyri' 2 Fakultas
11 SYA111 Ilmu Falak 2 Fakultas
Jumlah SKS 23
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fiqh dan Ushul Fiqh 3 Institut
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2 Institut
3 INS203 Bahasa Indonesia 2 Institut
4 INS204 Ilmu Kalam 2 Institut
5 SYA205 Fiqh Munakahat 2 Fakultas
6 SYA206 Fiqh Mu’amalah 2 Fakultas
7 SYA207 Pengantar Tata Hukum Indonesia 2 Fakultas
8 PIF208 Mekanika Benda Langit 2 Prodi
9 PIF209 Fiqh al-Miqat (Sistem Waktu) 2 Prodi
10 PIF210 Astrofisika 2 Prodi
11 PIF211 Fikih Arah Kiblat 2 Prodi
Jumlah SKS 23
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadis dan Ulumul Hadis 3 Institut
2 INS302 Filsafat Ilmu 2 Institut
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2 Institut
4 SYA304 Fiqh Mawaris 2 Fakultas
5 SYA305 Fiqh Jinayah 2 Fakultas
6 SYA306 Hukum Perdata 2 Fakultas
7 SYA307 Hukum Pidana 2 Fakultas
8 PIF308 Geometri Astronomi 2 PRODI
9 PIF309 Fikih waktu shalat 2 PRODI
10 PIF310 Hisab Arah Kiblat 2 PRODI
11 PIF311 Galaksi dan Kosmologi 2 PRODI
Jumlah SKS 23
Semester IV
33
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA401 Fiqh Siyasah 2 Fakultas
2 SYA402 Tafsir Ahkam 2 Fakultas
3 SYA403 Hadis Ahkam 2 Fakultas
4 SYA404 Hukum Acara Perdata 2 Fakultas
5 SYA405 Hukum Acara Pidana 2 Fakultas
6 PIF406 Sistem Kalender dan Perbandingan Tarikh 2 Prodi
7 PIF407 Geodesi 2 Prodi
8 PIF408 Hisab Waktu Shalat 3 Prodi
10 PIF409 Metodelogi Penelitian 2 Prodi
11 PIF410 Trigonometri Astronomi 2 Prodi
12 Mata Kuliah Pilihan 2
Jumlah SKS 23
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA501 Fiqh Kontemporer 2 Institut
2 SYA502 Qawa’id Fiqhiyah 2 Institut
3 SYA503 Hukum Acara Peradilan Agama 2 Institut
4 PIF504 Tafsir Ahkam Astronomi 2 Prodi
5 PIF505 Tafsir Hadis Astronomi 2 Prodi
6 PIF506 Fikih Awal bulan hijriah 2 Prodi
7 PIF507 Praktikum Arah Kiblat 3 Prodi
8 PIF508 Hisab Awal Bulan Hijriah 2 Prodi
9 PIF509 Perangkat Ilmu Falak 2 Prodi
10 PIF510 Astronomi Bola 2 Prodi
11 Mata Kuliah Pilihan 2 Prodi
Jumlah SKS 23
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA601 Filsafat Hukum Islam 2 Fakultas
2 SYA602 Keadvokatan 2 Fakultas
3 SYA603 Sosiologi dan Antropologi Hukum 2 Fakultas
4 SYA604 Legal Drafting 0 Fakultas
5 PIF605 Hisab Klasik 2 Prodi
6 PIF606 Metodelogi Penelitian Sains 2 Prodi
7 PIF607 Software Ilmu Falak 2 Prodi
8 PIF608 Praktikum Rukyah hilal 3 Prodi
9 PIF609 Astrofotografi 2 Prodi
10 PIF610 Sosiologi Astronomi 2 Prodi
34
11 PIF611 Mata Kuliah Pilihan 2 Prodi
Jumlah SKS 21
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 701 KPM 4 Institut
2 SYA702 OJT 0 Fakultas
Jumlah SKS 4
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 SYA801 Ujian Konprehensif 0 Fakultas
2 SYA802 SKRIPSI 4 Fakultas
Jumlah SKS 4
Matakuliah Pilihan
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 PIL Fisika Awan 2 Prodi
2 PIL Pemograman Ilmu Falak Excell 2 Prodi
3 PIL Filologi Astronomi 2 Prodi
4 PIL Manajemen Observatorium 2 Prodi
5 PIL Astrometri 2 Prodi
6 PIL Statistik 2 Prodi
Jumlah SKS 12
35
nomor : 181 berstatus terdaftar, membuka Jurusan Tarbiyah dengan 1 (satu)
program studi yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Perkembangan
Jurusan Tarbiyah pada tahap selanjutnya semakin pesat sehingga pada
tanggal 4 April 2001 Jurusan Tarbiyah mendapat peningkatan status menjadi
diakui berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam nomor : E/56 tahun 2001 serta pada tahun yang
sama Jurusan Tarbiyah mengembangkan 1 (satu) program studi yaitu prodi
Tadris Matematika dan pada tahun 2003 membuka program studi Tadris
Bahasa Inggris yang ternyata minat masyarakat untuk masuk kedua program
studi tersebut sangat besar, hal itu terlihat dari jumlah pendaftar mahasiswa
baru yang cukup meningkat. Berdasarkan Keppres RI No. 2 tanggal 5 Januari
2004 yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarno
Putri tentang perubahan status dari STAI menjadi STAIN, selanjutnya pada
tahun 2016 juga terjadi perubahaan status dari STAIN Malikussaleh
Lhokseumawe menjadi IAIN Lhokseumawe.
Sampai tahun 2016 FTIK mendapat kepercayaan dan izin operasional
dari kementrian Agama untuk menjalankan 8 (delapan) Jurusan meliputi:
Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Matematika (TMA), Tadris Bahasa
Inggris (TBI), Pendidikan Bahasa Arab (TBA), Pendidikan Islam Anak Usia
Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Manajemen
Pendidikan Islam (MPI) dan Tadris Bahasa Indonesia (TBI).
Jumlah mahasiswa baru pada FTIK semakin meningkat bukan hanya
calon mahasiswa yang berasal dari wilayah Kota Lhokseumawe dan
Kabupaten Aceh Utara, akan tetapi juga dari seluruh Kabupaten dalam
Propinsi Aceh bahkan ada yang berasal dari luar Propinsi Aceh. Saat itu
animo masyarakat terhadap adanya FTIK yang menghasilkan pendidik yang
sangat besar. Maka dalam rangka menyahuti harapan masyarakat tersebut
FTIK terus menerus melakukan inovasi dan pengembangan secara sistematis
dan berkesinambungan sehingga dapat memantapkan Tri Darma Perguruan
Tinggi dan mampu memberikan pembinaan dan pelayanan kepada sivitas
akademika secara professional dan merupakan sebuah fakultas yang kini
telah mengembangkan sayapnya menjadi sebuah fakultas yang lebih
mengedepankan sikap dalam semua aspek kebijakan pendidikan yang aktual
sesuai dengan kebutuhan pasar.
FTIK yang kini berada dibawah naungan lembaga perguruan tinggi
IAIN Lhokseumawe harus dapat menerapkan seluruh prospek kinerja dalam
perencanaan dan pengembangan mutu akademik sehingga output yang
dihasilkan dapat diterima oleh konsumen dalam memberdayakan potensi
manusia yang handal, inovatif, kreatif dan berdaya guna. Terlebih untuk
daerah kawasan Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe satu-satunya
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) hanya terdapat di
36
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Lhokseumawe sehingga menjadi
sebuah tantangan besar dalam menghadapi tuntutan permintaan kebutuhan
akan para pendidik dewasa ini.
Estapet kepemimpinan Jurusan Tarbiyah, pada (periode 1996-2001)
dan (periode 2001-2004) adalah Dra. Aisyah Ma’awiyah. Sedangkan
Sekretaris Jurusan baru ada pada periode 2001-2004 yaitu Nurjannah, S.Ag,
kemudian Al Husaini M. Daud, S.Ag (periode 2004-2005). Periode
selanjutnya (2005-2007) Ketua Jurusan dijabat oleh Al Husaini M. Daud, S.Ag
dan Sekretaris Jurusan Fauzan, S.Ag. Kemudian dari periode 2007-2010
terjadi beberapa kali pergantian pimpinan ketua jurusan Tarbiyah, yaitu :
Yusnaini Ilyas, S.Ag dibantu oleh Sekjur Said Alwi, S.Pd.I , Dra. Nurhayati AR
dibantu oleh Sekretaris Jurusan Zulfikar Ali Buto, S.Pd.I dan Drs. M. Nazar.
M.Hum dibantu oleh Sekretaris Jurusan Husaini, M.Ag. Pada periode 2010-
2014 dipimpin oleh Sofyan Arianto, S.Ag,.M.Pd dibantu oleh Sekretaris
Jurusan Husaini,M.Ag. periode 2015-2016 Jurusan Tarbiyah dibawah
pimpinan Said Alwi,S.Pd.I,.MA dibantu oleh Sekretaris Jurusan Husaini,M.Ag.
Periode 2017-Sekarang FTIK dibawah pimpinan Dekan Dr. Zulfikar Ali Buto
Siregar, MA, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Said
Alwi,S.Pd.I,.MA, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan
Keuangan Dr. Husaini, M.Ag dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama Dr. Nurhayati, MA. Adapun visi dan misi FTIK adalah :
a. Visi :
Menjadi Lembaga Pendidikan yang Unggul, kompetitif, dan Islami dalam
melahirkan pendidik dan tenaga kependidikan di tingkat nasional pada tahun
2021.
b. Misi :
a. Menyelenggarakan pendidikan yang unggul untuk menghasilkan
pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkualitas dan berdaya
saing serta memiliki keluasan ilmu pengetahuan, spiritual dan akhlak
mulia dilingkungan prasekolah, madrasah/sekolah dan Dayah.
b. Mengembangkan budaya penelitian dalam bidang pendidikan
berbasis teknologi informasi yang islami.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui
pemberdayaan lembaga pendidikan prasekolah, madrasah/sekolah
dan Dayah.
d. Mengembangkan jaringan dan hubungan kemitraan dengan berbagai
lembaga pendidikan di tingkat nasional maupun internasional.
c. Tugas dan Wewenang Fakultas
37
Program pendidikan di FTIK hanya pada tataran program sarjana (S1).
Meliputi 8 (delapan) jurusan: Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris
Matematika (TMA), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Bahasa Arab
(PBA), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Tadris Bahasa
Indonesia (TBIN).
Berikut akan diuraikan profil, visi, misi, kompetensi jurusan, profesi
lulusan kompetensi lulusan dan kurikulum dari kedelapan jurusan tersebut.
38
tanggung jawab kampus langsung dibawah tampuk ketua, sedangkan dari
tahun 1996 s.d tahun 2004 yang bertanggung jawab adalah langsung ketua
jurusan.
Berbeda halnya dari tahun 2004 s.d sekarang tanggung jawab prodi ini
langsung oleh ketua prodi. Pejabat pimpinan ketua prodi dari tahun ke tahun
adalah Said Alwi, S.Pd.I,MA. (2004-2006) Dra. Nurhayati, M.A, (2006-2009)
Husaini, M.Ag (2009-2010), Susi Yusrianti, M.Pd (2010- 2017) dan mulai
tahun 2018-sekarang ketua jurusan PAI adalah Fauzan, MA. Nilai akreditasi
Jurusan PAI adalah: B.
d. Profil Lulusan
Profil Deskriptor
Tambahan Peneliti pada Menjadi peneliti pada bidang Pendidikan Agama Islam
bidang yang produktif, mengusai metode penelitian dengan
Pendidikan baik, dan mampu mengevalusi pendidikan agama
Agama Islam Islam serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tugas berlandaskan nilai-nilai universal yang
menjunjung tinggi kesetaraan, keadilan dengan etika
keislaman, keilmuan dan keahlian serta profesi.
39
1 INS 101 Pendidikan Pancasila dan Kewarnegaraan 2
2 INS 102 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 3
3 INS 103 Bahasa Inggris 2
4 INS 104 Bahasa Arab 2
5 INS 105 Akhlak Tasawuf 2
6 INS 106 Matematika Dasar 2
7 PAI 101 Ulumul Qur’an 3
8 PAI 102 Ulumul Hadits 3
9 PAI 103 Studi agama 3
Jumlah SKS 22
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 201 Fikih dan Usul Fikih 3
2 INS 202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS 203 Bahasa Indonesia 2
4 INS 204 Ilmu Kalam 2
5 FTK 201 Ilmu Pendidikan Islam 3
6 FTK 202 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2
7 PAI 204 Administrasi Pendidikan 2
8 PAI 205 Strategi Pembelajaran 2
9 PAI 206 Fiqih Ibadah dan Muamalah 3
Jumlah SKS 21
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 301 Hadist dan Ilmu Hadist 3
2 INS 302 Filsafat Ilmu 2
3 INS 303 Metodologi Studi Islam 2
4 FTK 303 Psikologi Pendidikan 2
5 FTK 304 Sejarah Pendidikan Islam 2
6 PAI 307 Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah 4
7 PAI 308 Pembelajaran Aqidah Akhlaq di Madrasah 4
8 PAI 309 Pengembangan Media & Sumber Belajar PAI 3
9 PAI 310 Pengembangan Kurikulum 2
Jumlah SKS 24
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 405 Statistik Pendidikan 2
2 FTK 406 Filsafat Pendidikan Islam 2
40
3 PAI 411 Pengembangan Evaluasi PAI 3
4 PAI 412 Masailul Fiqih/Fiqih Kontemporer 3
5 PAI 413 Fiqih Munakhakat dan Mawaris 3
6 PAI 414 Tafsir dan Hadits 3
7 PAI 415 Fiqih Siyasah dan Jinayah 3
8 PAI 416 Qiratul Kutub 2
9 PAI 417 Perencanaan Pembelajaran PAI 3
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 507 Manajemen Pendidikan Dayah/Sekolah 2
2 PAI 518 Pembelajaran Fiqh di Madrasah 4
3 PAI 519 Sejarah Islam Klasik dan Pertengahan 3
4 PAI 520 Sejarah Islam Modern 3
5 PAI 521 Sejarah Islam Indonesia 3
6 PAI 522 Metodologi Penelitian Pendidikan 4
7 PAI 523 Pendidikan Akhlak*) MK Pilihan I
2
8 PAI 524 Nagham Tajwid*) MK Pilihan I
9 PAI 525 Imlak/Khat*) MK Pilihan II
2
10 PAI 526 Fiqih Muqarran*) MK Pilihan II
Jumlah SKS 23
*) Jumlah Matakuliah pilihan 4 SKS
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 PAI 627 Pembelajaran SKI di Madrasah 4
2 PAI 628 Pembelajaran PAI di Sekolah 6
3 PAI 629 Observasi dan MicroTeaching 3
4 PAI 630 Kepemimpinan Islam*) MK Pilihan III
2
5 PAI 631 Penelitian Tindakan Kelas*) MK Pilihan III
6 PAI 632 Sosiologi Pendidikan *) MK Pilihan IV
2
7 PAI 633 Sejarah Kebudayaan Aceh*) MK Pilihan IV
8 PAI 634 Praktek Ibadah *) MK Pilihan V
2
9 PAI 635 Tahfidz Al-Qur'an *) MK Pilihan V
Jumlah SKS 19
*) Jumlah Matakuliah pilihan 6 SKS
Semester VII
41
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 701 KPM 4
2 FTK 708 PPL 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 809 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
b. Visi
Adapun visi dan misi jurusan Tadris Matematika adalah :
Pada Tahun 2020 Menjadi Prodi Terdepan Menghasilkan Lulusan Unggul
dalam Bidang Pembelajaran Matematika Berbasis Kearifan Lokal
c. Misi
42
a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran dengan
muatan kurikulum matematika yang berkualitas berbasis kearifan
lokal.
b. Mengembangkan penelitian yang inovatif dan mutakhir dalam
bidang pembelajaran matematika yang terintegrasi kearifan lokal.
c. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dan dosen terkait bidang pembelajaran matematika.
d. Menjalin kerjasama program studi dengan berbagai pihak dalam
mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang
pembelajaran matematika.
d. Profil Lulusan
Profil Deskriptor
Lainnya Edupreneur Menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri dalam
menciptakan lapangan kerja dengan kedalaman
spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu pengetahuan
dan kematangan professional
43
9 TMA104 Aljabar Elementer 2 MK Prodi
JUMLAH SKS 21
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fiqh dan Ushul Fiqh 3 MK Institusi
2 INS202 Sejarah Pendidikan Islam 2 MK Institusi
3 INS203 Bahasa Indonesia 2 MK Institusi
4 INS204 Ilmu Kalam 2 MK Institusi
5 FTK 201 Ilmu Pendidikan Islam 3 MK Fakultas
6 FTK202 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2 MK Fakultas
7 TMA201 Kalkulus Integral 3 MK Prodi
8 TMA202 Aljabar Linier 2 MK Prodi
9 TMA203 Geometi Analitik 3 MK Prodi
JUMLAH SKS 22
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadis dan Ilmu Hadis 3 MK Institusi
2 INS302 Filsafat Ilmu 2 MK Institusi
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2 MK Institusi
4 FTK303 Psikologi Pendidikan 2 MK Fakultas
5 FTK304 Sejarah Pendidikan Islam 2 MK Fakultas
6 TMA301 Kalkulus Peubah Banyak 3 MK Prodi
7 TMA302 Statistik Dasar 4 MK Prodi
8 TMA303 Geometri 4 MK Prodi
JUMLAH SKS 22
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK406 Filsafat Pendidikan Islam 2 MK Fakultas
2 TMA401 Analisis Real 3 MK Prodi
3 TMA402 Program Linier 2 MK Prodi
4 TMA403 Strategi dan Inovasi pembelajaran matematika 4 MK Prodi
5 TMA404 Matematika Diskrit 2 MK Prodi
6 TMA405 Persamaaan Diferensial 3 MK Prodi
7 TMA406 Teori Bilangan 2 MK Prodi
8 TMA407 Statistika Matematika 3 MK Prodi
9 TMA408 Psikologi Belajar Matematika* 2 MK Pilihan
10 TMA409 Komunikasi Publik* MK Pilihan
JUMLAH SKS 23
44
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK507 Managemen Pendidikan Madrasah & Dayah 2 MK Fakultas
2 TMA501 Media Pembelajaran Matematika 4 MK Prodi
3 TMA502 Evaluasi Pembelajaran Matematika 3 MK Prodi
4 TMA503 Perencanaan Pembelajaran 3 MK Prodi
5 TMA504 Metode Numerik 2 MK Prodi
6 TMA505 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Matematika 2 MK Prodi
7 TMA506 Geometri Transformasi 2 MK Prodi
8 TMA507 Bilangan Komplek 2 MK Prodi
9 TMA508 Manajemen Kewirausahaan* 2 MK Pilihan
10 TMA509 Matematika Ekonomi* MK Pilihan
11 TMA510 Analisis Lanjutan* 3 MK Pilihan
JUMLAH SKS 22
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 TMA601 Micro Teaching 4 MK Prodi
2 TMA602 Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika 6 MK Prodi
3 TMA603 Struktur Aljabar 2 MK Prodi
4 TMA604 Kapita Selekta Matematika 4 MK Prodi
5 TMA605 Bahasa Pemograman Komputer 2 MK Prodi
6 TMA606 Bahasa Inggris Matematika* 2 MK Pilihan
7 TMA607 Teori Graph* 2 MK Pilihan
8 TMA608 Workshop matematika berbasis Etnomatematika* MK Pilihan
JUMLAH SKS 22
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK708 PPL 4 MK Fakultas
2 INS701 Kuliah Pengabdian Masyarakat 4 MK Institusi
JUMLAH SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK809 Skripsi 6 MK Fakultas
JUMLAH SKS 6
45
Jenis Matakuliah SKS
Matakuliah Institusi 31
Matakuliah Fakultas 23
Matakuliah Wajib Jurusan 84
Matakuliah pilihan yang ditawarkan 18
Matakuliah pilihan yang wajib diambil 9
Mata Kuliah Untuk Menyelesaikan S1 144
a. Profil Jurusan
Program Studi Tadris Bahasa Inggris didirikan berdasarkan ....... tahun
2003. Rekrutmen mahasiswa pertama kali dilakukan pada tahun yang sama.
Penanggungjawab Program Studi saat itu langsung di bawah ketua jurusan.
Sejak tahun 2004 hingga sekarang tanggung jawab tersebut beralih kepada
ketua Program Studi. Ketua Program Studi tahun 2004 s.d 2007 adalah
fitriah,S.Ag, Tahun 2007-2009 dipimpin oleh Erlidawati,S.Ag, dan tahun
2010-2015 tampuk kepemimpinan prodi beralih kepada Nurlaila,S.Pd,.M.Pd.
pada tahun 2015-2018, ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris kembali
diamanatkan kepada Fitriah,S.Ag,.M.Pd. pada tahun 2015-2018 dan pasca alih
status institusi ketua prodi Tadris Bahasa Inggris dijabat oleh Erlidawati, S.
Ag., M. Pd.
b. Visi
Terwujudnya Jurusan Tadris Bahasa Inggris sebagai pusat pendidikan
keguruan yang professional dan unggul dalam bidang pembelajaran bahasa
Inggris dan memahami ilmu kebahasaan dengan memiliki spiritual,
kemandirian dan kecendikiaan melalui serangkaian pengajaran dan
pelatihan yang berdasarkan akademis, humanis dan professional.
c. Misi
1. Mengembangkan dan memantapkan Jurusan TBI sebagai lembaga
pendidikan dan pelatihan guru bahasa inggris yang memahami ilmu
kebahasaan berbasis prinsip keilmiahan yang berdasarkan kepada
spiritual, yang menghargai kemanusiaan dan professional melalui
penguatan kurikulum dan pelatihan.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian yang berorientasi pada
bidang pendidikan, pengajaran Bahasa Inggris dan pengembangan
kebahasaan.
46
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis pendidikan dan
pengajaran yang fokus dalam bidang pembelajaran bahasa Inggrisdi
lembaga pendidikan non formal dan informal.
4. Menyelenggarakan kerjasama antar lembaga dalam bidang
pendidikan pengajaran Bahasa Inggris, penelitian dan lainnya.
d. Profil Lulusan
Lulusan Jurusan Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Pendidikan di arahkan untuk menjadi sarjana yang memiliki keahlian sebagai
berikut.
1. Pendidik dalam bahasa Inggris
Sebagai pendidik dalam bahasa Inggris, lulusan jurusan Tadris Bahasa
Inggris diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan melakukan
penilaian kegiatan pembelajaran bahasa Inggris yang efektif, inovatif,
kreatif, dan menyenangkan baik pada pendidikan formal maupun non-
formal. Di samping mahir dalam pembelajaran bahasa Inggris, lulusan TBI
memiliki kemahiran dalam ilmu kebahasaan (linguistik), juga memiliki
kedalaman spiritual dan keluhuran akhlak yang bisa menjadi panutan.
47
bidang pembelajaran bahasa inggris sehingga mampu menemukan dan
menganalisis topic permasalahan dalam pembelajaran bahasa inggris
dengan menguasai prinsip-prinsip penelitian, serta melaporkan hasil
penelitian dengan memanfaatkan teknologi informasi serta menjunjung
tinggi nilai-nilai etika penelitian akademik.
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 201 Fiqh dan Ushul Fqh 3
2 INS 202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS 203 Bahasa Indonesia 2
4 INS 204 Ilmu Kalam 2
5 FTIK 201 Ilmu Pendidikan Islam 3
6 FTK 202 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2
7 TBI 206 Speaking for Social Intercultural 2
8 TBI 207 Listening for Information 2
9 TBI 208 Reading for Information and Enjoyment 2
10 TBI 209 Intermediate Grammar Skill 2
Jumlah SKS 22
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 301 Hadist dan Ilmu Hadist 3
2 INS 302 Filsafat Ilmu 2
3 INS 303 Metodologi Studi Islam 2
4 FTK 303 Psikologi Pendidikan 2
48
5 FTK 304 Sejarah Pendidikan Islam 2
6 TBI 310 Speaking in Professional Context 2
7 TBI 311 Listening in Professional Context 2
8 TBI 312 Reading for Literacy Appreciation 2
9 TBI 313 Writing for General Context 2
10 TBI 314 Advanced Communicative Grammar 2
11 TBI 301 Children Language Teaching Methodology* 2 MK Pilihan
TBI 302 Second Language Acquisition * MK Pilihan
Jumlah SKS 23
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 405 Statistik Pendidikan 2
2 FTK 406 Filsafat Pendidikan Islam 2
3 TBI 415 Curriculum Development 2
4 TBI 416 Teaching Strategy 2
5 TBI 417 Speaking in Academic Context 2
6 TBI 418 Listening for Academic Purpose 2
7 TBI 419 Reading for Academic Purpose 2
8 TBI 420 Writing for Business Communication 2
9 TBI 421 Introduction to Translating- Interpreting 2
10 TBI 422 Introduction to Linguistic 4
Jumlah SKS 22
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 507 Manajemen Pendidikan Madrasah & Dayah 2
2 TBI 523 Research Methodology 2
3 TBI 524 Teaching Learning Evaluation 2
4 TBI 525 Teaching Media / ICT 3
5 TBI 526 Designing Lesson Plan 2
6 TBI 527 Writing for Academic Purpose 2
7 TBI 528 Translating- Interpreting in Specific Purpose 2
8 TBI 529 Psycholinguistics for Language teacher 2
9 TBI 530 Literature in Language Teaching 2
10 TBI 531 Discourse Analysis 2
11 TBI 503 Functional Grammar* 2 MK Pilihan
12 TBI 504 Program Development of Business English* MK Pilihan
Jumlah SKS 23
49
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 TBI 632 Research Project 4
2 TBI 633 Introduction to TOEFL and IELTS 2
3 TBI 634 Writing for Publication (Blog) 2
4 TBI 635 Cross Culture Understanding 2
5 TBI 636 Entrepreneurship in Education 2
6 TBI 637 Peer Teaching (Mikro Teaching) 4
7 TBI 605 English Course Book Analysis * MK Pilihan
Personality Development & Interpersonal 2 MK Pilihan
8
TBI 606 Skill*
9 TBI 607 English for Jurnalism* MK Pilihan
2
10 TBI 608 Critical Literacy * MK Pilihan
Jumlah SKS 21
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 701 KPM 4
2 FTK 708 PPL 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
2 FTK 809 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
a. Profil
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab diberikan izin pembukaannya pada
tahun 2011, melalui surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
(DIRJEN PENDIS) Nomor: Dj.I/1876/2011. Rekrutmen mahasiswa perdana
50
dilakukan pertama kali pada tahun 2012. Ketua Program Studi Pertama
dijabat oleh Said Alwi, S. Pd. I. Tahun 2015 s.d sekarang Ketua Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab adalah Drs. Abbas, MA.
b. Visi
Terwujudnya Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Lhokseumawe
sebagai Pusat Pendidikan Keguruan yang Unggul dalam bidang Pembelajaran
Bahasa Arab pada tahun 2025.
c. Misi
1. Melaksanakan Pendidikan dengan tujuan utama menghasilkan
lulusan yang profesional dan akuntabel dalam bidang pembelajaran
bahasa Arab yang berbasis pada teknologi informasi.
2. Mengembangkan ilmu melalui kegiatan penelitian untuk
menghasilkan karya akademik yang unggul dalam bidang
Pendidikan Bahasa Arab.
3. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri,
untuk meningkatkan inovasi pembelajaran dan kinerja Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab.
4. Melaksankan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang
kompetitif dalam dunia kerja.
5. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka
membantu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan
Pendidikan Bahasa Arab.
d. Profil Lulusan
KLASIFIKASI KOMPETENSI
PROFIL PENCIRI BIDANG
NO PENCIRI LEMBAGA/INSTITUSI
LULUSAN STUDI
KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA
Mahir berbahasa Arab Memiliki wawasan Berkomunikasi
teori-teori pendidikan menggunakan
dan pembelajaran bahasa Arab dan
Guru, umum dan Islam Inggris
pendidik Terampil dalam Menguasai konsep- Memanfaatkan
1 dan peneliti menerapkan kaidah konsep filosofis teknologi informasi
di bidang bahasa Arab pendidikan untuk pembelajaran
bahasa Arab Mendidik dan Menguasai analisis Menjelaskan
membelajarkan data kuantitatif dan sumber-sumber
bahasa Arab secara kualitatif dasar keislaman
professional pada masyarakat
51
Meneliti dan Mengintegrasikan Menganalisis
mengembangkan bahasa Arab dengan persoalan-
keilmuan dan ilmu-ilmu lainnya persoalan keilmuan
Pendidikan bahasa dan
Arab kemasyarakatan
Mengkontekstualisa
sikan ajaran Islam
dalam budaya lokal
Terampil menyajikan Memiliki wawasan
Trainer bahasa Arab untuk keilmuan manajemen
2
bahasa Arab kebutuhan khusus pendidikan dan
pendidikan Islam
Memiliki wawasan
keilmuan dan teknik
penyusunan buku
teks bahasa Arab
Memiliki wawasan
keilmuan berkenaan
Penyusun dengan seleksi,
3 buku teks gradasi, presentasi,
bahasa Arab dan repetisi
berkenaan kurikulum
bahasa Arab menurut
jenis dan jenjang
pendidikan.
Terampil dalam tata
letak dan desain buku
Menerjemahkan teks-
teks berbahasa Arab
ke dalam bahasa
4 Penerjemah Indonesia
Menerjemahkan
bahasa arab lisan
52
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 الفقه و أصول الفقه 3
2 INS202 تاريخ الحضارة اإلسالمية 2
3 INS203 اللغة اإلندونيسية 2
4 INS204 علم الكالم 2
5 FTK201 علم التربية اإلسالمية 3
6 FTK202 علوم النفس للطالب 2
7 PBA205 اإلستماع و الكالم 10
Jumlah SKS 24
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 الحديث و علوم الحديث 3
2 INS302 فلسفة العلوم 2
3 INS303 طريقة الدراسة اإلسالمية 2
4 FTK303 علوم للنفس التربوى 2
5 FTK304 تاريخ التربية اإلسالمية 2
6 PBA306 الصرف 4
7 PBA307 النحو 6
8 PBA308 فقه اللغة 2
Jumlah SKS 23
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK405 إحصائ التربية 2
2 FTK406 فلسفة التربية اإلسالمية 2
3 PBA409 الترجمة 4
4 PBA410 البالغة 4
5 PBA411 القراءة 6
6 PBA412 الثقافة اللغوية * MK Pilihan
2
7 PBA413 نصوص األدب العربى * MK Pilihan
Jumlah SKS 20
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK507 إدارية التربية للمدرسة وداية 2
2 PBA514 تطوير مناهج اللغة العربية 4
3 PBA515 النموذج و الطريقة التعليمية اللغة العربية 6
53
4 PBA516 المالحظة التدريبية 2
5 PBA517 وسائيل تعليم اللغة العربية 3
6 PBA518 تخطيط تعليم اللغة العربية 4
7 PBA519 * العربية لالغراض الخاصة 2 MK Pilihan
8 PBA520 * البالغة القرانية MK Pilihan
Jumlah SKS 23
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 PBA621 الكتابة 4
2 PBA622 تدريب التعليم 2
3 PBA623 القواعد التطبيقية 4
4 PBA624 التقييم اللغة العربية 4
5 PBA625 طريقة البحث تدريس اللغة العربية 6
6 PBA626 * علم النفس اللغوى
2
7 PBA627 * العربية الصحافية
Jumlah SKS 22
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK708 الخبرية الميدانية 4
2 INS701 حدمة المجتمع 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK809 الرسالة 6
Jumlah SKS 6
54
5. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
a. Profil
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini merupakan salah satu
program studi di bawah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Lhokseumawe. Pada mulanya jurusan ini bernama program studi Pendidikan
Guru Raudhatul Athfal (PGRA) yang izin penyelenggaraan program studi
berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1190 tanggal 13
Agustus tahun 2012. Sehubungan dengan perubahan dan penyesuaian
Nomenklatur Program Studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tahun
2016, Prodi PGRA resmi berganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Islam
Anak Usia Dini (PIAUD) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor 6423 tahun 2016. Pada tahun 2013-2017Jurusan
PIAUD IAIN Lhokseumawe berada di bawah pimpinan ketua Jurusan Cut
Intan Hayati, S.Pd.I., MA, dan selanjutnya sejak tahun 2017-sekarang prodi
PIAUD dipimpin oleh Anisaturrahmi, MA.
b. Visi
Menjadi Jurusan yang unggul secara nasional pada tahun 2028 dalam
Melahirkan Pendidik yang Kompeten, Berbasis Kearifan Lokal dan
Berakhlakulkarimah.
c. Misi
1. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis kearifan lokal dan
akhlakulkarimah pada calon pendidik anak usia dini agar kompeten
dalam mengoptimalkan aspek perkembangan anak usia dini.
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran serta menghasilkan karya
inovatif dalam mengoptimalkan aspek perkembangan anak usia
dini berbasis kearifan lokal dan berakhlakulkarimah.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan penerapan
keilmuan pembelajaran untuk mengoptimalkan aspek
perkembangan pada anak usia dini berbasis kearifan lokal dan
berakhlakulkarimah.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak (stakeholders) dalam
mengaplikasikan Tridharma Perguruan Tinggi dalam
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas
pembelajaran untuk mengoptimalkan aspek perkembangan pada
anak usia dini berbasis kearifan lokal dan berakhlak ulkarimah.
55
d. Profil Lulusan
56
3 INS103 Bahasa Inggris 2
4 INS104 Bahasa Arab 2
5 INS105 Akhlak-Tasawuf 2
6 INS106 Matematika Dasar 2
7 AUD101 Konsep Dasar Paud 3
8 AUD102 Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam 2
9 AUD103 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2
Jumlah SKS 20
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fikih dan Ushul Fikih 3
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS203 Bahasa Indonesia 2
4 INS204 Ilmu Kalam 2
5 FTK 201 Ilmu Pendidikan Islam 3
6 FTK 202 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2
7 AUD204 Parenting 3
8 AUD205 Anak Berkebutuhan Khusus 2
9 AUD206 Pembelajaran Sains AUD 2
10 AUD207 Penjaskes AUD 2
Jumlah SKS 23
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadis dan Ilmu Hadis 3
2 INS302 Filsafat Ilmu 2
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2
4 FTK 303 Psikologi Pendidikan 2
5 FTK 304 Sejarah Pendidikan Islam 2
6 AUD308 Teori Pembelajaran AUD 2
7 AUD310 Antropobiologi 2
8 AUD311 Kewirausahaan* MK Pilihan
2
9 AUD309 Kesehatan dan Gizi AUD* MK Pilihan
10 AUD312 Manajemen PAUD 3
11 AUD 313 Pendidikan Seni AUD 2
Jumlah SKS 22
57
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 406 Filsafat Pendidikan Islam 2
2 FTK 405 Statistika Pendidikan 2
3 AUD414 Psikologi Perkembangan AUD 8
4 AUD415 Pengembangan Kreativitas AUD 4
5 AUD416 Pendidikan Musik AUD 2
6 AUD417 Kurikulum PAUD 4
7 AUD 418 Bahasa Daerah/ Aceh 2
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 507 Manajemen Pendidikan Madrasah & Dayah 2
2 AUD519 Strategi Pembelajaran AUD 3
3 AUD 520 Perencanaan Pembelajaran PAUD 4
4 AUD521 Neurosains dalam Pembelajaran AUD 2
5 AUD522 Pembelajaran Tematik-Saintifik 3
6 AUD523 Pembelajaran Matematika AUD 2
7 AUD524 Desain Lingkungan Belajar* 2 MK Pilihan
8 AUD525 Outbound AUD* MK Pilihan
9 AUD526 Teknik Bercerita 4
10 AUD527 Observasi PAUD 2
Jumlah SKS 24
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 AUD628 Micro Teaching 4
2 AUD629 Alat Peraga/Permainan Edukatif 4
3 AUD630 Pendidikan Gerak dan Tari AUD 2
4 AUD631 Metodologi Penelitian AUD 4
5 AUD632 Pendidikan Seni Rupa AUD 2
6 AUD633 Multiple Intelegences 2
7 AUD634 Manajemen Kepustakaan* MK Pilihan
2
8 AUD635 Supervisi PAUD* MK Pilihan
Jumlah SKS 20
58
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 KPM 4
2 FTK 708 PPL 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 809 Skripsi 4
Jumlah SKS 4
a. Profil
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
merupakan prodi baru di lingkungan Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe yang mulai
beroperasi pada tanggal 1 4 M a r e t tahun 2014 berdasarkan Nomor SK Izin
Operasional No. 1495 Tahun 2014 tanggal 14 Maret 2014.Tanggung jawab
Jurusan langsung di bawah tampuk pimpinan Dr. Aisyah Ma’awiyah, M.Ag.
sampai sekarang.
b. Visi
Menjadi Jurusan PGMI yang unggul dalam pengembangan pendidikan
dasar Islam baik secara lokal maupun nasional, berwawasan keislaman dan
berbasis kearifan lokal pada tahun 2028.
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan lulusan guru
kelas yang unggul di tingkat MI/SD berbasis kearifan lokal;
59
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang pendidikan dasar Islam
serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan
keislaman.
3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara
profesional dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di
tingkat dasar.
4. Menyelenggarakan kerjasama dalam bidang pendidikan untuk
pengembangan Jurusan PGM.
d. Profil Lulusan
No Profil Deskriptor
Profil Utama
1 Guru kelas pada MI/SD Menjadi Guru Kelas MI/SD yang berkepribadian
baik yang berkarakter dan berkompeten, serta
profesional yang berkarakter islami dalam
pengembangan keilmuan MI/SD
Profil Tambahan
2 Pengembang seni dan Menjadi agen pengembang seni dan budaya lokal
budaya yang kreatif dengan menginternalisasi nilai-nilai
Islam.
60
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 201 Fiqh dan Ushul Fiqh 3
2 INS 202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS 203 Bahasa Indonesia 2
4 INS 204 Ilmu Kalam 2
5 FTK 201 Ilmu Pendidikan Islam 3
6 FTK 202 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2
7 PMI 204 Kajian IPA 2 Prasyarat PMI 522
8 PMI 205 Matematika I 3 Prasyarat PMI 524
9 PMI 206 Seni Musik dan Tari 3
Jumlah SKS 22
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 301 Hadits dan Ilmu Hadits 3
2 INS 302 Filsafat Ilmu 2
3 INS 303 Metodologi Studi Islam 2
4 FTK 303 Psikologi Pendidikan 2
5 FTK 304 Sejarah Pendidikan Islam 2
6 PMI 307 Matematika II 3 Prasyarat PMI 523
7 PMI 308 Kajian IPS 2 Prasyarat PMI 520
8 PMI 309 Kajian PKN 2 Prasyarat PMI 520
9 PMI 310 Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Awal 3 Prasyarat PMI 519
10 PMI 311 Kepramukaan 2
Jumlah SKS 23
*Pilih salah satu dari dua Matakuliah pilihan
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 405 Statistik Pendidikan 2
2 FTK 406 Filsafat Pendidikan Islam 2
3 PMI 412 Pengembangan Kurikulum 2
4 PMI 413 Strategi Pembelajaran 2
5 PMI 414 Media Pembelajaran 3
6 PMI 415 Perencanaan Pembelajaran 3
7 PMI 416 Evaluasi Pendidikan 3
8 PMI 417 Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Akhir 3 Prasyarat PMI 519
9 PMI 418 PLP I 1
10 PIL 401 Pendidikan Karakter* 2 MK Pilihan
11 PIL 402 Apresiasi Bahasa Indonesia* MK Pilihan
Jumlah SKS 23
61
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 507 Manajemen Pendidikan Madrasah/Dayah 2
2 PMI 519 Pembelajan Bahasa Indonesia 3
3 PMI 520 Pembelajaran IPS 3
4 PMI 521 Pembelajaran IPA 3
5 PMI 522 Pembelajaran PKN 3
6 PMI 523 Pembelajaran Matematika 3
7 PMI 524 Pembelajaran Tematik 3
8 PMI 525 PLP II 1
9 PIL 503 Produk dan Pemanfaatan Media IPA* 2 MK Pilihan
10 PIL 504 Geografi dan Kependudukan* MK Pilihan
Jumlah SKS 23
*Pilih salah satu dari dua Matakuliah pilihan
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 PMI 628 Metode Penelitian Pendidikan 4
2 PMI 627 Micro Teaching 4
3 PMI 629 Membaca Dan Menulis Arab Jawi 3
4 PMI 630 Seni Rupa 2
5 PMI 631 Bimbingan Dan Konseling 2
6 PMI 632 Imlaq/ Khat 2
7 PIL 605 Workshop Matematika* 2 MK Pilihan
8 PIL 606 Lingkungan dan Kebencanaan * MK Pilihan
Jumlah SKS 20
*Pilih salah satu dari dua Matakuliah pilihan
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 701 KPM 4
2 FTK 708 PPL 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 809 SKRIPSI 4
Jumlah SKS 4
62
Jenis Matakuliah SKS
Matakuliah Institusi 33
Matakuliah Fakultas 25
Matakuliah Wajib Jurusan 82
Matakuliah pilihan yang ditawarkan 12
Matakuliah pilihan yang wajib diambil 6
Mata Kuliah Untuk Menyelesaikan S1 140
a. Profil
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) didirikan pada
tanggal 14 Maret 2014, melalui surat keputusan Direktorat Jenderal
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: 1495 tahun 2014. Sejak
tahun 2014 s.d 2016, Ketua Program Studi MPI dipimpin oleh Dr.Syarifah
Rahmah, MA. dan pada tahun 2017-sekarang Ketua Program MPI dipimpin
oleh Dr. Zurriyati, M.Hum.
b. Visi
Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Manajemen Pendidikan Islam
yang Handal, Kompetitif, Inovatif dan Profesional di Indonesia pada tahun
2025.
c. Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang berorientasi pada
pengkajian, penguasaan dan pengembangan ilmu Manajemen
Pendidikan Islam.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam
pengembangan ilmu Manajemen Pendidikan Islam.
3. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak terkait baik
dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kemampuan
kepemimpinan dan kewirausahaan (leadership dan
interpreneurship).
4. Melakukan integrasi ilmu pendidikan dari konvensional menuju
ilmu pendidikan berbasis Islam dan kontemporer.
5. Membangun kepercayaan masyarakat terhadap lulusan dengan
meningkatkan kualitas SDM dan pelayanan berbasis online.
63
d. Profil Lulusan
No Profil Deskripsi
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab
sebagai tenaga administrasi pendidikan pada PAUD,
Tenaga sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA/SMK/MAK,
1 Administrasi Dayah) dan instansi pemerintah/swasta dalam bidang pendidikan
Pendidikan yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir
dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung
jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan
keahlian.
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab
sebagai tenaga administrasi pendidikan pada PAUD,
Asisten
sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA/SMK/MAK,
2 Peneliti
Dayah) dan instansi pemerintah/swasta dalam berkepribadian
Pendidikan
baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidangnya serta
mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab
berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab
sebagai asisten konsultan pendidikan pada PAUD,
Asisten
sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK,
3 Konsultan
Dayah) yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan
Pendidikan
mutakhir dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan
bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman,
keilmuan dan keahlian.
64
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 201 Fikih dan Ushul Fikih 3
2 INS 202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS 203 Bahasa Indonesia 2
4 INS 204 Ilmu Kalam 2
5 FTK 201 Ilmu Pendidikan Islam 3
6 MPI 205 Tafsir Ayat-Ayat Manajemen 2
7 MPI 206 Perilaku dan Budaya Organisasi 4
8 MPI 207 Manajemen Sarana Prasarana 2
9 MPI 208 Manajemen Peserta Didik 2
Jumlah SKS 22
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 301 Hadis dan Ilmu Hadis 3
2 INS 302 Filsafat Ilmu 2
3 INS 303 Metodologi Studi Islam 2
4 FTK 303 Psikologi Pendidikan 2
5 FTK 304 Sejarah Pendidikan Islam 2
6 MPI 309 Kepemimpinan Pendidikan Islam 2
Manajemen Pesantren/ Pendidikan
7 MPI 310 2
Nonformal
8 MPI 311 Manajemen Kurikulum 2
9 MPI 312 Manajemen Sumber Daya Manusia 2
Manajemen Perpustakaan dan
10 MPI 313 2
Laboratorium* MK Pilihan
11 MPI 314 Sosiologi Pendidikan* MK Pilihan
Jumlah SKS 21
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 405 Statistik Pendidikan 2
2 FTK 406 Filsafat Pendidikan Islam 2
3 MPI 415 Manajemen Sekolah dan Madrasah 2
4 MPI 416 Manajemen Kuangan Pendidikan 2
5 MPI 417 Psikologi Manajemen 2
6 MPI 418 Manajemen Strategik 2
7 MPI 419 Manajemen Perubahan 2
8 MPI 420 Manajemen Perkantoran dan Kearsipan 2
9 MPI 421 Pemasaran Jasa Pendidikan 2
10 MPI 422 Sosio Antropologi Dayah 2
65
11 MPI 423 Public Relation Management* MK Pilihan
2
12 MPI 424 Manajemen Kelas* MK Pilihan
Jumlah SKS 22
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
Metodologi Penelitian Manajemen
1 MPI 525 2
Kualitatif
2 MPI 526 Manajemen Karya Tulis Ilmiah 2
3 MPI 527 Perencanaan Pendidikan Islam 2
4 MPI 528 Supervisi Pendidikan Islam 2
5 MPI 529 Sistem Informasi Manajemen 2
6 MPI 530 Ekonomi dan Kewirausahaan 3
7 MPI 531 Even Management 3
8 MPI 532 Filsafat Manajemen 2
9 MPI 533 Desain Aplikasi Manajemen* MK Pilihan
2 MK Pilihan
10 MPI 534 Manajemen Wakaf*
11 MPI 535 Pendidikan Multikultural* MK Pilihan
Jumlah SKS 20
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
Metodologi Penelitian Manajemen
1 MPI 636 4
Kuantitatif
2 MPI 637 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan 2
3 MPI 638 Manajemen Konflik 2
4 MPI 639 Microleading 4
5 MPI 640 Evaluasi Program Pendidikan 2
Manajemen Perguruan Tinggi Pendidikan
6 MPI 641 2
Islam
7 MPI 642 Kebijakan Pendidikan Islam 4
8 MPI 643 Pengembangan Profesi* 2 MK Pilihan
9 MPI 644 Manajemen Diklat* MK Pilihan
Jumlah SKS 22
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 701 KPM 4
2 FTK 707 PPL/ OJT 4
Jumlah SKS 8
66
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 808 Skripsi 4
2 MPI 645 Seminar Hasil Penelitian 2
Jumlah SKS 6
a. Profil Jurusan
Jurusan Tadris Bahasa Indonesia didirikan berdasarkan keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4721 tahun 2015 tanggal 19
Agustus 2015. Sejak tahun 2015 s.d sekarang, Ketua jurusan TBIN dipimpin
oleh Novi Diana, M.Pd.
b. Visi
Terwujudnya program studi yang unggul dan kompetitif dalam bidang
metodologi penelitian pendidikan Bahasa Indonesia untuk melahirkan
pendidik yang Islami dan berdaya saing nasional pada tahun 2020.”
c. Misi
1. Melaksanakan pendidikan secara teoritis dan aplikatif untuk
menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif dalam bidang
metodologi penelitian pendidikan bahasa Indonesia.
2. Melaksanakan penelitian yang aplikatif dan komprehensif dalam
bidang metodologi penelitian pendidikan bahasa Indonesia.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat terkhusus dalam
bidang pengembangan metodologi penelitian pendidikan Bahasa
Indonesia.
4. Menjalin kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk
memperkuat pengembangan metodologi penelitian pendidikan Bahasa
Indonesia.
67
d. Profil Lulusan
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 201 Fiqh dan Ushul Fiqh 2
2 INS 202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS 204 Ilmu Kalam 2
4 FTK 201 Ilmu Pendidikan Islam 3
68
5 FTK 202 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2
6 TBN204 Ejaan Bahasa Indonesia 2
7 TBN205 Bahasa dan Sastra Daerah Aceh 4
8 TBN206 Sosiolinguistik 2
9 TBN207 Teori Belajar Bahasa 2
10 TBN208 Morfologi 3
Jumlah SKS 24
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadits dan Ilmu Hadits 3
2 INS 302 Filsafat Ilmu 3
3 INS 303 Metodologi Studi Islam 3
4 FTK 303 Psikologi Pendidikan 2
5 FTK 304 Sejarah Pendidikan Islam 2
6 TBN309 Pengembangan Kurikulum BI 2
7 TBN310 Perencanaan Pembelajaran BI 3
8 TBN311 Media Pembelajaran BI 2
9 TBN312 Psikolinguistik 2
10 TBN313 Semantik 2
Jumlah SKS 24
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 405 Statistik Pendidikan 2
2 FTK 406 Filsafat Pendidikan Islam 2
3 TBN414 Keterampilan Membaca 3
4 TBN415 Keterampilan Menulis 3
5 TBN416 Keterampilan Menyimak 2
6 TBN417 Keterampilan Berbicara 3
7 TBN418 Sintaksis 4
8 TBN419 Semiotik 2
9 TBN420 Evaluasi Pembelajaran BI 3
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 507 Manajemen Pendidikan Madrasah & Dayah 2
2 TBN521 Pragmatik 2
3 TBN522 Analisis Kesalahan Berbahasa 3
4 TBN523 Puisi 3
5 TBN524 Drama 3
69
6 TBN525 Kajian Prosa Fiksi 3
7 TBN526 Strategi Pembelajaran BI 2
8 TBN527 Penyuntingan* 2 MK Pilihan
9 TBN528 Teknik Wawancara* 2 MK Pilihan
10 TBN529 Menulis Ilmiah* 2 MK Pilihan
Jumlah SKS 24
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 TBN630 Teks Bahasa dan Sastra Indonesia 2
2 TBN631 Micro Teaching 4
3 TBN632 Metodelogi Penelitian Pendidikan BI 4
4 TBN633 Jurnalistik* 2 MK Pilihan
5 TBN634 Magang Jurnalistik* 2 MK Pilihan
6 TBN635 Penulisan Buku Teks* 2 MK Pilihan
7 TBN636 Penulisan LKS* 2 MK Pilihan
8 TBN637 Penelitian Bahasa* 2 MK Pilihan
9 TBN638 Penelitian Sastra* 2 MK Pilihan
10 TBN639 Kewirausahaan* 2 MK Pilihan
Jumlah SKS 24
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS 701 KPM 4
2 FTK 708 PPL 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 FTK 809 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
70
C. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) merupakan fakultas
gabungan yang terintegrasi sejak awal alih status STAIN ke IAIN berdasarkan
Peraturan Presiden RI Nomor 72 tahun 2016 tentang IAIN Lhokseumawe.
Fakultas ini merupakan transformasi dari jurusan dakwah semasa masih
STAIN. Kemudian beralih menjadi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
FUAD memiliki tiga jurusan yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI),
Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Ilmu Al-quran dan Tafsir (IAT).
Kepemimpinan FUAD dahulunya jurusan dakwah periode tahun 2004
s.d 2009 adalah Drs. Zulkifli Ibrahim. Kemudian tahun 2009- dilanjutkan oleh
Ridwan Hasan, Ph.D. Setelah peralihan status menjadi Institut Agama Islam
Negeri (IAIN). Mulai tahun 2017-sekarang, Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah dipimpin oleh Dr. Yuliza, M.Si.
Adapun visi dan misi adalah :
Visi
Menjadikan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah terdepan dalam
menciptakan sarjana ilmu Komunikasi Penyiaran Islam dan Bimbingan
Konseling Islam yang integratif, tanggap terhadap kemajuan ilmu dan
memiliki sikap profesional.
Misi
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang profesional dalam bidang
ilmu Dakwah dan ilmu Komunikasi Penyiaran Islam
2. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu Dakwah dan ilmu
Komunikasi Penyiaran Islam
3. Melahirkan sarjana kependidikan yang responsif terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
71
b. Visi
“Pada Tahun 2025, Program Studi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
menjadi institusi pendidikan tinggi terdepan dalam bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk pengembangan ilmu dakwah
dan komunikasi yang berbasis literatur klasik Aceh yang handal, profesional
untuk menuju Prodi yang bertaraf internasional”
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan ilmu, teori dan
keterampilan dan kompetensi dalam bidang dakwah dan komunikasi
melalui jenjang sarjana dan pasca sarjana.
2. Melakukan kegiatan untuk mengembangkan dan aplikasi ilmu
dakwahdan komunikasi yang profesional sesuai etika komunikasi
Islam.
3. Melahirkan sumberdaya di bidang dakwah dan komunikasi yang
memiliki wawasan dan kemampuan bertaraf nasional dan
internasional.
4. Melakukan kajian dan analisis komunikasi diplomasi literatur dan
situs klasik warisan kerajaan Islam Samudera Pase (Malikussaleh).
d. Profil Lulusan
Profil Utama, Menjadi tenaga penyuluh di lembaga pemerintah dan non
pemerintah.
Kompetensi lulusan:
72
e. Sebaran Matakuliah Pada Tiap Semester
Semester I
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS101 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 2 Institusi
2 INS102 Ilmu Al-Quran Dan Tafsir 3 Institusi
3 INS103 Bahasa Inggris 2 Institusi
4 INS104 Bahasa Arab 2 Institusi
5 INS105 Akhlak Tasawuf 2 Institusi
6 INS106 Matematika Dasar 2 Institusi
7 UAD108 Metode Penulisan Karya Ilmiah 2 Fakultas
8 UAD109 Ilmu Dakwah 3 Fakultas
9 KPI110 Pengantar Ilmu Komunikasi 2 Jurusan
10 KPI111 Jurnalistik Dasar 2 Jurusan
Jumlah SKS 22
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fiqh Dan Ushul Fiqh 3 Institusi
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2 Institusi
3 INS203 Bahasa Indonesia 2 Institusi
4 INS204 Ilmu Kalam 2 Institusi
5 UAD205 Bahasa Arab 2 2 Fakultas
6 UAD206 Bahasa Inggris 2 2 Fakultas
7 UAD207 Tahsin Dan Tahfid 2 Fakultas
8 KPI208 Pengantar Statistik Sosial 2 Jurusan
9 KPI209 Psikologi Komunikasi 2 Jurusan
10 KPI210 Aplikasi Komputer 3 Jurusan
11 KPI211 Metode Penelitian Komunikasi 2 Jurusan
Jumlah SKS 24
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadits Dan Ilmu Hadits 3 Institusi
2 INS302 Filsafat Ilmu 2 Institusi
3 INS303 Metodelogi Studi Islam 2 Institusi
4 UAD304 Sejarah Peradaban Aceh 2 Fakultas
5 UAD305 Patologi Sosial 2 Fakultas
6 UAD306 Teknologi Informasi Dan Komunikasi 2 Fakultas
7 KPI307 Desain Komunikasi Visual 3 Jurusan
8 KPI308 Sosiologi Komunikasi 2 Jurusan
9 KPI309 Komunikasi Islam 2 Jurusan
73
10 KPI310 Public Relation 2 Jurusan
11 KPI311 Teori Komunikasi 2 Jurusan
Jumlah SKS 24
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 UAD401 Entrepreneurship 2 Fakultas
2 UAD402 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 Fakultas
3 KPI403 Retorika 2 Jurusan
4 KPI404 Hadits Komunikasi 2 Jurusan
5 KPI405 Tafsir Ayat Komunikasi 2 Jurusan
6 KPI406 Komunikasi Politik 2 Jurusan
7 KPI407 Komunikasi Pembangunan 2 Jurusan
8 KPI408 Komunikasi Antar Budaya 2 Jurusan
9 KPI409 Hukum Dan Etika Jurnalistik 2 Jurusan
10 KPI410 Jurnalistik Penyiaran 3 Jurusan
11 KPI411 Reportase Media Cetak Pilihan
3
12 KPI412 Reportase Media Penyiaran Pilihan
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 KPI501 Mpk Kuantitatif 2 Jurusan
2 KPI502 Public Speaking 3 Jurusan
3 KPI503 Jurnalistik Investigasi 3 Jurusan
4 KPI604 Teknik Editing Penyiaran 2 Jurusan
5 KPI505 Perencanaan Kehumasan 3 Jurusan
6 KPI506 Fotografi Jurnalistik Pilihan
3
7 KPI507 Tata Artistik Produksi Siaran Pilihan
8 KPI508 Penulisan Artikel Pilihan
2
9 KPI509 Newcasting/Announcing Pilihan
10 KPI510 Menejemen Pers Pilihan
2
11 KPI511 Manajemen Siaran Pilihan
Jumlah SKS 20
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 KPI601 Manajemen Kehumasan 2 Jurusan
2 KPI602 Teknik Editing Jurnalistik 2 Jurusan
3 KPI603 Cinematografi 3 Jurusan
4 KPI604 Produksi Siaran Radio Dan Tv 3 Jurusan
74
5 KPI605 Kajian Media Dan Budaya 3 Jurusan
6 KPI606 Sistem Politik Indonesia 2 Jurusan
7 KPI607 Komunikasi Pemasaran 2 Jurusan
8 KPI608 Penulisan Features Pilihan
3
9 KPI609 Jurnalistik Penyiaran Pilihan
Jumlah SKS 20
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 UAD702 On The Job Training (Ojt) 4 Fakultas
2 INS701 Kuliah Pengabdian Masyarakat 4 Institusi
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 UAD801 Seminar Hasil 1 Fakultas
2 UAD802 Skripsi/Tugas Akhir 5 Fakultas
Jumlah SKS 6
75
pendekatan psikologi kontemporer dengan substansi ajaran Islam. Selain itu,
jurusan ini juga menjadi solusi bagi masyarakat terhadap berbagai
problematika psikologis sekaligus menjadi media yang tepat bagi
pengembangan individu, kelompok, dan masyarakat luas dalam
menempatkan posisinya sebagai makhluk yang paripurna.
b. Visi
Menjadi program studi yang unggul dan kompetitif dalam bidang bimbingan
dan konseling Islam di Indonesia pada tahun 2021
c. Misi
1. Menyelenggrakan pendidikan bimbingan dan konseling Islam
terutama pada bidang rehabilitasi dan keluarga yang
mengintegrasikan kearifan lokal,
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang bimbingan dan konseling
Islam dengan pendekatan kearifan lokal,
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
bimbingan dan konseling Islam
4. Menjalin kerjasama dalam bidang bimbingan dan konseling Islam
d. Profil Lulusan
1. Menjadi pembimbing dan konselor Islam yang berkepribadian baik,
berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu
melaksanakan tugas pembimbingan dan konseling Islam berlandaskan
ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
2. Menjadi asisten peneliti sosial keagamaan yang mampu melaksanakan
tugas penelitian sosial keagamaan berlandaskan ajaran dan etika
keislaman, keilmuan dan keahlian.
76
8 UAD109 Ilmu Dakwah 3 Fakultas
9 BKI110 Psikologi Umum 2 Jurusan
10 BKI111 Psikologi Sosial 2 Jurusan
11 BKI112 Pengantar Bimbingan dan Konseling Islam 2 Jurusan
Jumlah SKS 24
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fikih dan Ushul Fikih 3 Institusi
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2 Institusi
3 INS203 Bahasa Indonesia 2 Institusi
4 INS204 Ilmu Kalam 2 Institusi
5 UAD 205 Bahasa Arab 2 2 Fakultas
6 UAD 206 Bahasa Inggris 2 2 Fakultas
7 UAD 207 Tahsin dan Tahfid 2 Fakultas
8 BKI208 Kesehatan Mental 2 Jurusan
9 BKI210 Psikologi Agama 2 Jurusan
10 BKI211 Tafsir Ayat-Ayat Konseling 2 Jurusan
11 BKI212 Psikologi Perkembangan 2 Jurusan
Jumlah SKS 23
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadis dan Ilmu Hadis 3 Institusi
2 INS302 Filsafat Ilmu 2 Institusi
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2 Institusi
4 UAD304 Sejarah Peradaban Aceh (SPA) 2 Fakultas
5 UAD305 Patologi Sosial 2 Fakultas
6 UAD306 Teknologi Informatika dan Komunikasi 2 Fakultas
7 BKI307 Dasar-dasar Konseling Komunitas 2 Jurusan
8 BKI308 Statistik Sosial 2 Jurusan
9 BKI309 Hadis-hadis konseling 2 Jurusan
10 BKI310 Teori Konseling dan Psikoterapi 3 Jurusan
11 BKI311 Teori Kepribadian 2 Jurusan
Jumlah SKS 24
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 UAD 401 Entrepreneurship 2 Institusi
2 UAD 402 MPKI (Metode Penelitian Karya lmiah) 2 Institusi
3 BKI403 Manajemen Konseling 2 Jurusan
77
4 BKI404 Bimbingan Konseling Anak 2 Jurusan
5 BKI405 Konseling Lintas Agama dan Budaya 2 Jurusan
6 BKI406 Bimbingan Konseling Karir 2 Jurusan
7 BKI407 Keterampilan Dasar Konseling 2 Jurusan
8 BKI408 Komunikasi antar Pribadi dalam Konseling 2 Jurusan
9 BKI409 Psikoterapi Islam 3 Jurusan
10 BKI410 Fikih Pernikahan dan Keluarga MK Pilihan
2
11 BKI411 Komunitas dalam perspektif Islam MK Pilihan
12 BKI412 Konseling pranikah dan pernikahan MK Pilihan
2
13 BKI413 Konseling Komunitas MK Pilihan
Jumlah SKS 23
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 BKI501 Kesehatan Mental Dalam Islam 2 Jurusan
2 BKI502 Instrumen Konseling (test non test) 3 Jurusan
3 BKI503 Bimbingan Konseling Remaja 2 Jurusan
4 BKI504 Konseling Perkawinan & Keluarga 2 Jurusan
5 BKI505 Konseling Anak Berkebutuhan Khusus 2 Jurusan
6 BKI506 Penyususnan Program Dalam Konseling 2 Jurusan
7 BKI507 Teknik Lab. Konseling Individual 3 Jurusan
8 BKI508 Metode Penelitian Konseling Kualitatif 3 Jurusan
9 BKI509 Konseling dan terapi Keluarga MK Pilihan
2
10 BKI510 Layanan Konseling Narapidana MK Pilihan
11 BKI511 Mediasi Dalam Konseling Keluarga 2 MK Pilihan
12 BKI512 layanan Konseling Rehabilitasi MK Pilihan
Jumlah SKS 23
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 BKI601 Metode Penelitian Konseling Kuantitatif 3 Jurusan
2 BKI602 Konseling Bidang Kebencanaan 2 Jurusan
3 BKI603 Profesionalisasi Profesi Konseling 3 Jurusan
4 BKI604 Konseling Adiktif 2 Jurusan
5 BKI605 Mediasi Dalam Konseling Keluarga 2 Jurusan
6 BKI606 E-Konseling 2 Jurusan
7 BKI607 Teknik Lab. Konseling Kelompok 3 Jurusan
8 BKI608 Perencanaan Konseling Keluarga MK Pilihan
2
9 BKI609 Layanan Konseling Panti Sosial MK Pilihan
Jumlah SKS 19
78
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 KPM 4 Institusi
2 UAD702 OJT 4 Fakultas
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 UAD801 Skripsi 5 Fakultas
3 UAD802 Seminar Hasil 1 Fakultas
Jumlah SKS 6
b. Visi
Menjadi program studi yang unggul, integratif dan toleran dalam kajian
ilmu Alquran dan Tafsir di Indonesia pada tahun 2021
79
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu
Alquran dan Tafsir yang beorientasi pada internalisasi nilai-nilai
Alquran, integrasi khazanah klasik dan modern serta berbagai
disiplin ilmu terkait dengan mengedepankan prinsip toleransi
dalam perbedaan
2. Menyelenggarakan penelitian yang menunjang pengajaran,
pengkajian dan pengembangan bidang ilmu Alquran dan Tafsir
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
melalui kajian keilmuan, pembekalan keterampilan dan
penyelesaian problem kemasyarakatan dengan pendekatan
Alquran dan Tafsir
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait baik di
tingkat lokal, nasional maupun internasional dalam rangka
mengembangkan dan memasyarakatkan ilmu Alquran dan Tafsir
Tujuan Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT)
1. Terlaksananya pendidikan dan pengajaran yang berkualitas,
integratif dan Toleran dalam bidang ilmu Alquran dan Tafsir
2. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berkompeten di bidang ilmu
Alquran dan Tafsir, berkepribadian qurnani serta memiliki
semangat berkontribusi bagi masyakat
3. Menghasilkan penelitian di bidang ilmu Alquran dan Tafsir yang
mengedepankan amanah, kualitas dan solusi guna pengembangan
keilmuan
4. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat sehingga menjadi
rujukan ilmu, keterampilan dan solusi bagi umat
5. Terjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang relevan
dengan upaya peningkatan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi,
terutama di bidang Alquran dan Tafsir
d. Profil Lulusan
1. Menjadi mufasir pemula yang berkepribadian baik,
berpengetahuan luas dan mutakhir yang mampu mengkaji,
menerjemahkan, dan menyajikan kandungan Al-Qur’an serta
Tafsirnya dalam pengembangan ajaran Islam yang moderat dan
toleran berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian
2. Menjadi Akademisi Bidang Al-Qur’an dan Tafsir yang memiliki
kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan
manajerial dan tanggung jawab sebagai akademisi/ ahli bidang Al-
qur’an dan Tafsir dalam pengembangan ajaran Islam yang moderat
dan toleran dalam masyarakat multi agama.
80
3. Menjadi Asisten Peneliti AlQur’an, Tafsir dan Sosial Keagamaan
yang mengedepankan amanah, kualitas dan solusi guna
pengembangan keilmuan.
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fikih dan Usul fikih 3 Institusi
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2 Institusi
3 INS203 Bahasa Indonesia 2 Institusi
4 INS204 Ilmu Kalam 2 Institusi
5 UAD205 Bahasa Arab 2 2 Fakultas
6 UAD206 Bahasa Inggris 2 2 Fakultas
7 UAD207 Tahsin dan Tahfiz 2 Fakultas
8 IAT208 Ulumul Quran 1 3 Jurusan
9 IAT209 Tafsir Tematik 1 (Aqidah) 2 Jurusan
10 IAT210 Balaghah 1 2 Jurusan
11 IAT211 Hadis 1 2 Jurusan
Jumlah SKS 24
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadis dan Ilmu Hadis 3 Institusi
2 INS302 Filsafat Ilmu 2 Institusi
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2 Institusi
4 UAD304 Sejarah Peradaban Aceh 2 Fakultas
81
5 UAD305 Patologi Sosial 2 Fakultas
6 UAD306 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 Fakultas
7 IAT307 English For Quranic Studies 2 Jurusan
8 IAT308 Al Arabiya Fi Addirasat Al Quraniyah 2 Jurusan
9 IAT309 Balaghah 2 2 Jurusan
10 IAT310 Ulumul Qur'an 2 2 Jurusan
11 IAT311 I’jazul Quran 2 Jurusan
Jumlah SKS 23
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 UAD401 Entrepreneurship 2 Fakultas
2 UAD402 Metode Penulisan Karya Ilmiah 2 Fakultas
3 IAT403 Ulumul Quran 3 2 Jurusan
4 IAT404 Tahsin dan Tahfiz 2 2 Jurusan
5 IAT405 Tafsir Tematik 2 (Ibadah dan Mu’amalah) 2 Jurusan
6 IAT406 Qawaid Tafsir 1 2 Jurusan
7 IAT407 Ad-Dakhil fi at-Tafsir 2 Jurusan
8 IAT408 Tafsir Analitik 1 2 Jurusan
9 IAT409 Hadis 2 2 Jurusan
10 IAT410 Sosiologi Al Quran 2 Jurusan
11 IAT411 Manahij tafsir wal mufassirin 2 Jurusan
12 IAT412 Ilmu Rasam Usmani MK Pilihan
2
13 IAT413 Parenting Qurani MK Pilihan
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 IAT501 Tafsir Tematik 3 (ahwal syakhshiyah) 2 Jurusan
2 IAT502 Ilmu Qiraat 2 Jurusan
3 IAT503 Tahsin dan Tahfiz 3 2 Jurusan
4 IAT504 Qawaid Tafsir 2 2 Jurusan
5 IAT505 Ilmu Tajwid 2 Jurusan
6 IAT506 Antropologi Alquran 2 Jurusan
7 IAT507 Takhrij Hadis Tafsir bil-Ma’tsur 2 Jurusan
8 IAT508 Living Alquran 2 Jurusan
9 IAT509 Ilmu Mantiq 2 Jurusan
10 IAT510 Ilmu Nagham MK Pilihan
2
11 IAT511 Ilmu Dakwah MK Pilihan
Jumlah SKS 20
82
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 IAT601 Tafsir Tematik 4 (Siyasah dan Imarah) 2 Jurusan
2 IAT602 Tafsir Analitik 2 (Kajian Kitab Tafsir Modern) 2 Jurusan
3 IAT603 Metodologi Penelitian Alquran dan Tafsir 2 Jurusan
4 IAT604 Orientalisme dalam Studi Alquran 2 Jurusan
5 IAT605 Studi Alquran dan Tafsir di Indonesia 2 Jurusan
6 IAT606 Metode Tafsir Kontemporer 2 Jurusan
7 IAT607 Studi Referensi Tafsir dan Ulumul Quran 2 Jurusan
8 IAT608 Metode Hifzul Quran MK Pilihan
2
9 IAT609 Ilmu Komunikasi MK Pilihan
10 IAT610 Kajian LPTQ/MTQ 2 MK Pilihan
11 IAT611 Penyiaran Islam MK Pilihan
12 IAT612 Qiraat Sab’ah MK Pilihan
2
13 IAT613 Bimbingan Konseling MK Pilihan
Jumlah SKS 20
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 4 Institusi
2 UAD702 On the Job Training (OJT) 4 Institusi
Jumlah SKS 9
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 UAD801 Skripsi 5 Fakultas
3 UAD702 Seminar Hasil 1 Fakultas
Jumlah SKS 6
83
(FEBI) seiring dengan alih status STAIN menjadi IAIN berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 72 tahun 2016 tanggal 1 Agustus 2016 tentang IAIN
Lhokseumawe. Saat ini FEBI membawahi 3 jurusan, yaitu: Ekonomi Syari’ah,
Perbankan Syari’ah, dan Akuntansi Syari’ah. Sejak awal keberadaannya
hingga sekarang, FEBI dipimpin oleh Dr. Iskandar, M.Si.
Visi
Unggul, Berperadaban, Berjiwa Enterpreneur, Berwawasan Global dan
Berkearifan Lokal
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran Secara Inovatif dan
Dinamis di Bidang Ekonomi dan Bisnis Islam
2. Menanamkan Jiwa Enterpreneurship yang Inovatif dan Kreatif untuk
Menciptakan Lapangan Kerja serta Memenuhi Kebutuhan Pasar dan
Dunia Usaha
3. Mengembangkan Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Berbasis Riset
Multidisipliner dan Interdispliner
4. Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset
5. Menjalin Kerja Sama Lintas Jaringan di Tingkat Nasional maupun
Internasional
b. Visi
Unggul dalam pengembangan ilmu ekonomi Syariah dan
kewirausahaan dalam bingkai peradaban, kearifan local dan wawasan global
84
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu ekonomi
syariah dan kewirausahaan secara inovatif dan dinamis untuk
membentuk sumber daya insani yang mumpuni dan berakhlak
mulia.
2. Mendorong kreatifitas penelitian ekonomi syariah dan
kewirausahaan untuk kepentingan Islam, ilmu dan masyarakat.
3. Melakukan pengabdian dengan menerapkan hasil-hasil penelitian
dan pengembangan serta mempublikasikan ilmu ekonomi syariah
untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam
bidang ekonomi syariah dan kewirausahaan.
5. Mewujudkan tata kelola lembaga secara professional dan akuntabel
d. Profil Lulusan
1. Profesi Utama adalah Praktisi Perbankan Syari’ah.
2. Profesi Pendukung adalah Analis Lembaga Keuangan Syari’ah,
Pencipta dan Pengembangan Lembaga Bisnis Syari’ah
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
85
1 INS201 Fikih dan Usul Fikih 3
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS203 Bahasa Indonesia 2
4 INS204 Ilmu Kalam 2
5 EBI205 Etika Bisnis Islam 2 INS105
6 EBI206 Manajemen keuangan Syariah 3 ESY107
7 ESY307 Ayat-ayat Iqtishadi 2 INS102
8 ESY208 Akuntansi Syariah I 3
9 ESY209 Statistik 3 INS106
Jumlah SKS 22
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadis dan Ilmu Hadis 3
2 INS302 Filsafat Ilmu 2
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2
4 EBI304 Ekonomi Mikro Islami 3
5 ESY305 Usul Fikih 3 INS201
6 ESY306 Fikih Muamalah I 2
7 ESY307 Akuntansi Syariah II 3 ESY208
8 ESY308 Ekonometrika I 2 ESY209
Jumlah SKS 20
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI401 Ekonomi Makro Islami 3
2 ESY402 Hadis Iqtishadi 2 INS301
3 ESY403 Kaidah-kaidah Umum Fikih Ekonomi Syariah 3
4 ESY404 Fikih Muamalah II 2 ESY305
5 ESY405 Filsafat Ekonomi Islam 2
6 ESY406 Metode Penelitian Kualitatif 3
7 ESY407 Manajemen ZISWAF 3 ESY207
8 ESY408 Ekonometrika II 3 ESY308
Jumlah SKS 21
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 ESY501 Fikih Ekonomi Kontemporer 3 ESY403
2 ESY502 Hukum Bisnis Syariah 2
86
3 ESY503 Metode Penelitian Kuantitatif 3 ESY405
4 ESY504 IT-Perbankan 3
5 ESY505 E-Commerce 3
6 ESY506 Business Softskill 3
7 ESY507 Ekonomi Regional dan Perkotaan 3
8 ESP508 Komunikasi Bisnis* MK Pilihan
3
9 ESP509 Filantropi Syariah* MK Pilihan
Jumlah SKS 23
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI601 Praktik Mikro Bank 2
2 ESY602 Kewirausahaan 7 ESY506
3 ESY603 Seminar Ekonomi Syariah 2 ESY503
4 ESY604 Ekonomi Moneter 2
5 ESY605 Investasi Pada Lembaga Keuangan Syariah 3
6 ESP606 Ekonomi Manajerial* MK Pilihan
3
7 ESP607 Intrumen Investasi Syariah* MK Pilihan
8 ESP608 Ekonomi Internasional* MK Pilihan
3
9 ESP609 Psikologi Pelayanan* MK Pilihan
Jumlah SKS 22
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 KPM 4
2 EBI702 On the Job Training 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI801 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
* Mata Kuliah Pilihan, wajib diambil 9 dari 18
Jenis Matakuliah SKS
Matakuliah Institusi 33
Matakuliah Fakultas -
Matakuliah wajib -
87
Matakuliah pilihan yang ditawarkan 18
Matakuliah pilihan yang wajib diambil 9
Total SKS 144
b. Visi
Unggul, Inovatif, Kreatif, dan Integratif dalam Pengembangan Produk
dan Pelayanan Perbankan Syariah Berbasis Etika Islam Nasional dan Global
tahun 2042
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang
perbankan syariah dan kewirausahaan secara inovatif dan dinamis
untuk membentuk sumber daya insani yang mumpuni dan
berakhlak mulia.
2. Mendorong kreatifitas penelitian di bidang perbankan syariah dan
kewirausahaan untuk kepentingan Islam, ilmu dan masyarakat.
3. Melakukan pengabdian berbasis penelitian dan pengembangan
serta mempublikasikan keilmuan di bidang perbankan syariah
untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam
bidang perbankan syariah dan kewirausahaan.
5. Mewujudkan tata kelola lembaga secara professional dan
akuntabel.
d. Profil Lulusan
Praktisi Perbankan Syariah, Peneliti Perbankan Syariah,Entrepeneur
Bisnis
88
2 INS102 Ilmu Al-Quran danTafsir 3
3 INS103 Bahasa Inggris 2
4 INS104 Bahasa Arab 2
5 INS105 Ahklak Tasawuf 2
6 INS106 Matematika Dasar 2
7 PBS107 Tahsin dan Tahfiz Al Qur'an 3
8 PBS108 Fiqh Ibadah 2
9 PBS109 Manajemen Syariah 2
Jumlah SKS 20
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fiqh dan Ushul Fiqh 3
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS203 Bahasa Indonesia 2
4 INS204 Ilmu Kalam 2
5 PBS205 Etika Bisnis Islam 2 INS105
8 PBS206 Manajemen Keuangan Syariah 3 PBS109
6 PBS207 Ayat-Ayat Iqtishadi 2 INS102
7 PBS208 Fiqh Muamalah I 3
9 PBS209 Pengantar Perbankan Syariah 2
Jumlah SKS 21
Semester III
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadits dan Ilmu Hadits 3
2 INS302 Filsafat Ilmu 2
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2
4 PBS304 Ekonomi Mikro Islami 3
5 PBS305 Fiqh Muamalah II 3 PBS207
6 PBS306 Manajemen ZISWAF 2
7 PBS307 Statistik I 2 INS106
8 PBS308 Pengantar Akuntansi 3
Sejarah Pemikiran Keuangan dan Perbankan
9
PBS309 Syariah 2 INS202
10 PBS310 Sistem Operasional Perbankan Syariah 2 PBS209
Jumlah SKS 24
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
89
2 PBS401 Ekonomi Makro Islami 3
3 PBS402 Filsafat Ekonomi Islam 2
4 PBS403 Akuntansi Syariah 2 PBS308
5 PBS404 Akuntansi Perbankan Syariah I 2 PBS308
6 PBS405 Statistik II 2 PBS306
7 PBS406 Metodologi Penelitian Kualitatif 3
8 PBS407 Manajemen Dana Perbankan Syariah 2 PBS310
9 PBS408 Lembaga Keuangan Syariah Non Bank 2 PBS209
10 PBS409 Studi Kelayakan Bisnis 2
10 PBS410 Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah 3
Jumlah SKS 24
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI501 Fikih Ekonomi Kontemporer 3 PBS305
2 PBS502 Akuntansi Perbankan Syariah II 2 PBS405
3 PBS503 Hukum Keuangan dan Perbankan Syariah 2
4 PBS504 Budgeting Perbankan Syariah 2
5 PBS505 IT Perbankan 3
6 PBS506 E-Commerce 2
7 PBS507 Pratikum Perbankan Syariah 3 PBS408
8 PBS508 Metode Penelitian Kuantitatif 2 PBS407
9 PBS509 Manajemen Pembiayaan Perbankan Syariah 3
Jumlah SKS 22
Semester VI
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI601 Praktik Mikro Bank 2 PBS506
Analisis Laporan Keuangan Perbankan
2
PBS602 Syariah 3 PBS508
3 PBS603 Manajemen Risiko Perbankan Syariah 2 PBS509
4 PBS604 Kewirausahaan 3
5 PBS605 Bisnis Halal 2
6 PBS606 Seminar Perbankan Syariah 2
7 PBP607 Psikologi Pelayanan*
3
8 PBP608 Desain Kontrak Perjanjian Syariah*
9 PBP60 Riset Pemasaran*
3
10 PBP610 Inovasi Produk Perbankan Syariah*
11 PBP611 Komunikasi Publik*
3
12 PBP612 Manajemen Investasi Syariah*
Jumlah SKS 21
Semester VII
90
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 KPM 4
2 EBI702 OJT 4
Jumlah SKS 8
Semester VIII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI801 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
* Mata Kuliah Pilihan, wajib diambil 9 dari 18
Jenis Matakuliah SKS
Matakuliah Institusi 33
Matakuliah Fakultas -
Matakuliah wajib -
Matakuliah pilihan yang ditawarkan 18
Matakuliah pilihan yang wajib diambil 9
Total SKS 144
b. Visi
Unggul, Kompetitif, Kreatif, Berintegritas serta Ahli di Bi dang
Akuntansi Syariah dan berjiwa entrepreneurship syariah tahun 2042
c. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang akuntansi
syariah dan kewirausahaan berbasis standar mutu dengan
pendekatan multi-inter-disipliner.
2. Mendorong kreatifitas penelitian dan analisis di bidang akuntansi
syariah dan kewirausahaan untuk kepentingan Islam, ilmu dan
ekonomi masyarakat.
91
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dan publikasi keilmuan
dalam rangka peningkatan tanggungjawab berbasis akuntansi
syariah.
4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga yang
berorientasi pada penguatan Jurusan Akuntansi Syariah.
5. Mewujudkan tata kelola lembaga secara professional dan
akuntabel.
d. Profil Lulusan:
Praktisi Akuntan Syariah, Auditor Akuntansi Syariah, Entrepreneur
Semester II
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS201 Fikih dan Usul Fikih 3
2 INS202 Sejarah Peradaban Islam 2
3 INS203 Bahasa Indonesia 2
4 INS204 Ilmu Kalam 2
5 EBI205 Etika Bisnis Islam 2 INS105
6 EBI206 Manajemen keuangan Syariah 3 AKS109
7 AKS207 Pengantar Ekonomi Syariah 3
8 AKS208 Pengantar Akuntansi I 3
9 AKS209 Sistem Informasi Manajemen 3 AKS109
Jumlah SKS 23
Semester III
92
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS301 Hadis dan Ilmu Hadis 3
2 INS302 Filsafat Ilmu 2
3 INS303 Metodologi Studi Islam 2
4 EBI304 Ekonomi Mikro Islami 3
5 AKS305 Fikih Muamalah 3 INS201
6 AKS306 Statistika I 3 INS106
7 AKS307 Pengantar Akuntansi II 3 AKS208
8 AKS308 Perpajakan 2
9 AKS309 Studi Kelayakan Bisnis 2
Jumlah SKS 23
Semester IV
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI401 Ekonomi Makro Islami 3
2 AKS402 Akuntansi Biaya 3
3 AKS403 Akuntansi Keuangan I 3
4 AKS404 Auditing I 2
5 AKS405 Teori Akuntansi Syariah 3 AKS206
6 AKS406 Akuntansi Perpajakan 2 AKS308
7 AKS407 Statistika II 2 AKS305
8 AKS408 Akuntansi Manajemen 2
9 AKS409 Sistem Informasi Akuntansi 3
10 AKS410 Komputer Akuntansi 2
Jumlah SKS 21
Semester V
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI501 Fikih Ekonomi Kontemporer 3
2 AKS502 Akuntansi Keuangan II 3 AKS403
3 AKS503 Auditing II 2 AKS404
4 AKS504 Standar Akuntansi Keuangan Syariah 2 AKS405
5 AKS505 Metodologi Penelitian Kualitatif 2
6 AKS506 Kewirausahaan Kreatif 3
7 AKP507 Manajemen Investasi Syariah*
3
8 AKP508 Pengantar Bisnis Syariah*
9 AKP509 Manajemen Resiko*
3
10 AKP510 Manajemen ZISWAF*
Jumlah SKS 21
Semester VI
93
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI601 Praktik Mikro Bank 2
2 AKS602 Praktikum Auditing 3 AKS502
3 AKS603 Akuntansi Sektor Publik 3
4 AKS604 Akuntansi Keuangan Lanjutan 3 AKS501
5 AKS605 Akuntansi Perbankan Syariah 3 AKS503
6 AKS606 Praktikum Kewirausahaan 3 AKS506
7 AKS607 Metode Penelitian Kuantitatif 3
8 AKP608 Analisa Laporan Keuangan Syariah*
3
9 AKP609 Akuntansi Internasional*
Jumlah SKS 23
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 INS701 KPM 4
2 EBI702 OJT 4
Jumlah SKS 8
Semester VII
Kode
No Nama Matakuliah SKS Keterangan
Matakuliah
1 EBI801 Skripsi 6
Jumlah SKS 6
94
BAB V
SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK
95
C. REGISTRASI MAHASISWA BARU
Pelaksanaan Registrasi bagi mahasiswa baru mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
1. Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang dinyatakan
lulus, baik melalui jalur SPAN, SPMB Nasional maupun SPMB Lokal
(Mandiri) diumumkan secara terbuka.
2. Bagi yang dinyatakan lulus diharuskan melakukan registrasi melalui Sub
bagian Akademik dan Kemahasiswaan.
3. Adapun syarat-syarat registrasi mahasiswa baru adalah sebagai berikut:
a. Menyerahkan bukti Pembayaran SPP yang sah dari Bank yang ditunjuk.
b. Mengisi formulir registrasi mahasiswa pada Subbag Akademik dan
Kemahasiswaan IAIN Lhokseumawe.
c. Menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Lulus/Ijazah, pasfoto, dan
lainnya yang diperlukan.
4. Peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang dinyatakan
lulus, yang bersangkutan tidak melakukan registrasi atau tidak memenuhi
syarat-syarat yang ditetapkan, maka haknya sebagai mahasiswa IAIN
Lhokseumawe dinyatakan gugur.
E. PEMBERHENTIAN MAHASISWA
Mahasiswa akan dikeluarkan dari IAIN Lhokseumawe apabila terdapat
satu dari keadaan-keadaan berikut:
6. Memiliki IP˂1,75.
7. Memiliki 1,75 ≤ IP ˂2.00 nilai ˃8 sks
8. Tidak lulus semua mata kuliah pada tiap semester
9. Melewati batas akhir masa studi yaitu lewat dari 7 tahun atau
14 semester.
96
1. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diberikan kepada setiap mahasiswa
baru/mutasi yang telah melakukan registrasi.
2. Sistem penentuan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) pada IAIN
Lhokseumawe terdiri dari sembilan digit/angka.
3. Sistem penomoran Nomor Induk Mahasiswa (NIM) tersebut berfungsi
sebagai nomor identitas mahasiswa yang mengandung unsur-unsur
berikut:
a. Digit pertama sampai keempat menunjukkan tahun masuk;
b. Digit kelima menunjukkan kode fakultas;
c. Digit keenam menunjukkan kode jurusan;
d. Digit ketujuh dan seterusnya menunjukkan nomor urut mahasiswa.
4. Nomor registrasi mahasiswa ialah nomor urut pencatat identitas
mahasiswa pada buku register. Setiap tahun akademik baru,
pencatatan register mahasiswa dimulai dari angka 001.
5. Nomor Induk Mahasiswa jalur undangan diberikan tambahan huruf U
diakhir Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang bersangkutan.
6. Mahasiswa yang melakukan perpindahan (mutasi), diberi nomor baru
sesuai dengan jurusan dengan tambahan huruf P diakhir Nomor Induk
Mahasiswa (NIM) yang bersangkutan (tata cara mutasi mahasiswa
diatur pada bagian lain).
97
H. MAHASISWA NON-AKTIF
1. Mahasiswa yang mengambil non-aktif harus
mengajukan surat permohonan non-aktif kepada ketua jurusan/ketua
program studi.
2. Pengambilan non-aktif hanya dapat dilakukan
dua kali selama masa kuliah.
Sampai Disini ya?
98
5. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Tahap pertama harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Kode Mata kuliah (No. MK) yang harus ditulis sesuai dengan
nomor urut mata kuliah yang diprogramkan dan penulisan nomor
urut dari yang angka kecil ke besar.
b. Penulisan nilai satuan kredit semester (SKS) untuk setiap mata
kuliah harus sesuai dengan nilai (SKS) yang ditetapkan oleh
jurusan.
6. Kartu Rencana Studi (KRS) harus mendapatkan persetujuan dari
Dosen Penasehat Akademik dengan ditandatangan.
7. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) meliputi pengisian Nama
Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa, Jurusan, Program Studi, Tahun
Akademik, Semester, Unit, Dosen Penasehat Akademik, Kode
Matakuliah (No. MK), Mata Kuliah, Kredit Mata Kuliah, hari, Ruang dan
waktu dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Baris Nama Mahasiswa harus ditulis sesuai dengan nama yang ada
di Kartu Mahasiswa.
b. Kolom Nomor Induk Mahasiswa ditulis sesuai dengan nomor yang
ada di Kartu Mahasiswa.
c. Jurusan dan Program Studi ditulis sesuai dengan Jurusan dan
Program Studi yang dipilih dan telah dinyatakan lulus dalam
seleksi.
d. Semester dan unit ditulis sesuai dengan semester berjalan dan
unit yang telah ditentukan oleh Sub bag Akademik dan
Kemahasiswaan.
e. Kolom Tahun Akademik diisi dengan menulis delapan digit.
Misalnya mahasiswa angkatan tahun 2017/2018.
f. Baris Beban Studi yang diambil ditulis sesuai beban studi yang
sudah disetujui oleh Dosen Penasehat Akademik.
g. Kolom kode Mata kuliah (No.MK) ditulis sesuai dengan mata
kuliah yang diprogramkan.
K. CUTI STUDI
Cuti studi adalah hak setiap mahasiswa untuk tidak mengikuti
perkuliahan pada semester tertentu dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Menyelesaikan heregistrasi dan tidak wajib membayar uang (SPP).
2. Mengajukan surat permohonan izin cuti studi (Formulir disediakan di
Jurusan masing-masing) kepada Dekan yang diketahui oleh Penasehat
99
Akademik, paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah waktu pembayaran
SPP.
3. Telah menyelesaian studi minimal 2 (dua) semester.
4. Izin cuti studi paling lama 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun. Cuti
lebih dari itu akan dikurangi dari masa belajar maksimal yang
ditetapkan (7 tahun atau 14 semester).
L. MUTASI STUDI
Mutasi mahasiswa antar lembaga dan Jurusan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Mutasi studi adalah perubahan status mahasiswa dalam menjalani studi
yang meliputi perubahan status program, status administrasi, status
akademik dan status lainnya.
2. Permohonan izin mutasi studi dapat dilakukan pada saat melakukan
heregistrasi.
3. Mutasi yang dapat dilayani oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Lhokseumawe adalah:
a. Mutasi Mahasiswa antar Perguruan Tinggi
b. Mutasi Mahasiswa antar Fakultas di lingkungan IAIN Lhokseumawe.
c. Mutasi Mahasiswa antar Jurusan di lingkungan IAINLhokseumawe
4. Ketentuan mutasi mahasiswa dari perguruan tinggi lain ke IAIN
Lhokseumawe adalah sebagai berikut.
a. Mahasiswa bersangkutan berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan
Swasta dengan status akreditasi minimal setara dengan prodi yang
dituju.
b. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti pendidikan secara
terus-menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) semester dan
pemindahannya diterima pada semester ganjil.
c. Mahasiswa yang bersangkutan bukan putus studi atau gugur studi
karena sanksi dari perguruan tinggi sebelumnya.
d. Mahasiswa yang bersangkutan bersedia untuk diuji kemampuan
membaca Alqur’an.
e. Menandatangani surat pernyataan bersedia mentaati segala peraturan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.
f. Permohonan pindah diajukan dengan melampirkan syarat-syarat
sebagai berikut:
1. Transkrip nilai asli yang diperoleh dari Perguruan Tinggi
sebelumnya.
2. Surat persetujuan pindahan dari Perguruan Tinggi sebelumnya.
100
3. Surat keterangan bahwa yang bersangkutan tidak pernah
melakukan pelanggaran peraturan di Perguruan Tinggi
sebelumnya.
4. Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya:
a) Untuk 2 semester, 42 sks
b) Untuk 3 semester, 64 sks
c) Untuk 4 semester, 86 sks
d) Untuk 5 semester 108 sks
e) Untuk 6 semester 130 sks
5. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sementara sekurang-
kurangnya 3,00.
6. Ketentuan mutasi mahasiswa dari IAIN Lhokseumawe ke Perguruan
tinggi lain adalah sebagai berikut.
a) Mahasiswa bersangkutan harus mengajukan permohonan mutasi
kepada Dekan Fakultas dengan tembusan kepada Ketua Jurusan
masing-masing.
b) Mahasiswa yang telah pindah ke Perguruan tinggi lain dapat
diterima kembali sebagai mahasiswa IAIN Lhokseumawe dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
7. Ketentuan mutasi mahasiswa antar fakultas di IAIN Lhokseumawe
adalah sebagai berikut.
a. Mahasiswa bersangkutan berasal dari fakultas dengan status
akreditasi prodi minimal setara dengan prodi yang dituju.
b. Mahasiswa bersangkutan telah mengikuti pendidikan secara
terus-menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) semester dan
setinggi-tingginya 4 (empat) semester.
c. Mutasi mahasiswa hanya dapat dilakukan pada semester ganjil.
d. Mahasiswa bersangkutan bukan putus studi atau gugur studi
karena sanksi dari fakultas sebelumnya.
e. Mahasiswa bersangkutan memperoleh persetujuan pindah dari
Dekan fakultas sebelumnya.
f. Dekan yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk
menerima mutasi.
g. Perpindahan mahasiswa antar fakultas hanya boleh 1 (satu) kali
selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.
h. Setiap mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan mutasi
sebagaimana tersebut di atas dapat mengajukan permohonan
mutasi dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut:
101
1. Surat permohonan mutasi ditandatangani oleh mahasiswa yang
bersangkutan.
2. Surat persetujuan mutasi dari Dekan.
3. Surat pernyataan diterima dari fakultas yang dituju.
4. Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya:
a) Untuk 2 semester, 42 sks
b) Untuk 3 semester, 64 sks
c) Untuk 4 semester, 86 sks
5. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sementara sekurang-
kurangnya 3,00.
8. Syarat-syarat mutasi mahasiswa antar jurusan dalam satu fakultas
adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa bersangkutan berasal dari jurusan dengan status
akreditasi minimal setara dengan prodi yang dituju.
b. Mahasiswa bersangkutan telah mengikuti pendidikan secara
terus-menerus sekurang-kurangnya 2 semester dan setinggi-
tingginya 4 smt.
c. Mutasi hanya dapat dilakukan pada semester ganjil.
d. Mahasiswa bersangkutan bukan putus studi atau gugur studi
karena sanksi dari jurusan sebelumnya.
e. Mahasiswa bersangkutan memperoleh persetujuan pindah dari
Ketua Jurusan sebelumnya.
f. Ketua jurusan yang dituju menyatakan secara tertulis
kesediaannya untuk menerima mutasi.
g. Perpindahan mahasiswa antar Jurusan hanya boleh 1 (satu) kali
selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa IAIN
Lhokseumawe.
h. Setiap mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan mutasi
sebagaimana tersebut di atas dapat mengajukan permohonan
mutasi dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Surat permohonan mutasi ditanda tangani oleh mahasiswa
yang bersangkutan.
2. Surat persetujuan mutasi dari ketua jurusan asal.
3. Surat pernyataan diterima dari jurusan yang dituju.
4. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sementara
102
BAB VI
SISTEM DAN AKTIFITAS AKADEMIK
A. SISTEM AKADEMIK
1. SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)
Pelaksanaan SKS yang baik memerlukan ketaatan segenap unsur
yang terlibat di dalamnya yakni: mahasiswa, dosen, dan tenaga
administrasi serta pimpinan Fakultas/Jurusan terhadap jadwal kegiatan
akademik yang telah ditentukan. Kegiatan akademik meliputi; registrasi,
pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), perkuliahan, kepustakaan, kuliah
pengabdian masyarakat (KPM), praktikum, ujian tengah dan semester,
nilai ujian dan Kartu Hasil Studi (KHS), sidang munaqasyah (skripsi),
yudisium dan wisuda.
Penyelenggaraan administrasi sistem kredit semester dilakukan di
Sub bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan IAIN
Lhokseumawe. Berikut ini diuraikan tentang system kredit semester:
a. Sistem kredit ialah suatu sistem pemberian beban studi kepada
mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program
yang dinyatakan dalam kredit.
b. Kredit ialah suatu unit atau satuan kerja dosen dan beban studi
mahasiswa yang menyatakan secara kuantitatif.
c. Sistem semester ialah sistem penyelenggaraan program pendidikan
yang menggunakan sutuan waktu tengah yang disebut semester.
d. Semester ialah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu
kegiatan pendidikan dalam suatu jenjang / program pendidikan
tertentu. Satu semester setara dengan 16 minggu kerja berikut kegiatan
iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
e. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan program
pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman
belajar dan beban lembaga dalam penyelenggaraan program
pendidikan dalam satu semester.
Tabel 6.1
Nilai Satuan Kredit Semester (SKS)
103
Praktikum 2x50 mnt 60 mnt 60 mnt 1 2
PPL 4x50 mnt 60 mnt 60 mnt 1 4
104
c. Tiap-tiap matakuliah disesuaikan dengan bobot yang ditetapkan
dalam kurikulum program studi dan jurusan masing-masing.
d. Nilai satuan kredit semester untuk masing-masing mata kuliah
ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-
tugas tersebut dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, seminar,
kerja lapangan dan penulisan tugas terakhir.
105
5. STATUS AKADEMIK DAN BEBAN STUDI
a. Status Akademik
1) Status akademik dan beban studi mahasiswa ditetapkan
berdasarkan IP/IPK yang diperolehnya pada akhir semester.
2) Status akademik ditetapkan dalam tiga katagori;
a) Status penuh
b) Status percobaan sampai semester II atau semester IV
c) Gugur pada semester III atau semester V (Drop Out)
b. Beban Studi
1) Beban studi program sarjana (S-1) adalah berkisar antara
144-150 sks maksimal yang diselesaikan dalam waktu 8
(delapan) semester dan paling lambat 14 (empat belas)
semester.
Tabel 6.2
Beban Studi
Beban Studi
No Program Studi Masa Studi Beban Studi Satu
Semester1
1 Strata Satu (S-1) 8 – 14 semester 144-150 SKS 16-24 SKS
1Jumlah SKS yang dapat diambil dalam semester berjalan tergantung pada
jumlah IPK yang diperoleh semester sebelumnya. Jumlah SKS selain sudah ditetapkan
secara computerase juga dapat diambil kebijakan Dosen Wali; baik penambahan SKS
maupun penguranganya.
106
kumulatif (IPK) semester sebelumnya sebagaimana dapat
dilihat dalam tabel 3 di bawah.
5) Cara menentukan beban studi mahasiswa pada semester
berikutnya adalah: jika pada semester yang lalu mahasiswa A
mengambil beban studi sebanyak 20 sks (lihat beban studi
semester sebelumnya dan Indeks Prestasi Semester) yang
diperoleh adalah 2,50 (lihat IPS: 2,60-2,99), maka mahasiswa
A pada semester berikut dapat mengambil antara 18 dan
maksimal 20 SKS, dan seterusnya seperti dalam tabel 3.
6) Beban studi maksimal yang diperoleh pada setiap status
akademik tersebut ditetapkan sebagaimana tabel berikut ini.
Tabel 6.3
Beban Studi Maksimum Semester Berikutnya
107
1) Quiz. Ujian ini adalah ujian yang diberikan oleh staf pengajar
(dosen) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Quiz dapat
diberikan baik dalam bentuk objektif, essay ataupun lisan.
2) Ujian tengah semester (midtem test). Ujian ini diberikan untuk
menilai kemampuan mahasiswa setelah penyajian kuliah selama
7-8 minggu. Pelaksanaan midtem test diberitahukan terlebih
dahulu.
3) Ujian penyelesaian tugas. Ujian ini diberikan dalam bentuk tugas
yang dikerjakan diluar jam kuliah atau semacam pekerjaan
rumah atau studi kepustakaan.
4) Ujian semester. Ujian ini adalah ujian terakhir mata kuliah
(final). Ujian ini diselenggarakan untuk penilaian kemampuan
mahasiswa dalam peguasaan materi perkuliahan yang disajikan
selama satu semester menurut kompetensi dan komponen
masing-masing matakuliah terdiri dari ujian tulis dan ujian lisan
untuk mata kuliah–mata kuliah tertentu. Ketentuan ujian
semester diatur sebagai berikut:
a) Ujian semester dilakukan secara serentak oleh panitia ujian
untuk semua jurusan dengan jadwal tersendiri.
b) Peserta ujian adalah mahasiswa yang terdaftar pada
semester yang bersangkuatan dan telah memenuhi
kewajiban dan persyaratan yang ditetapkan oleh staf
pengajar maupun program studi masing-masing.
c) Ujian semester hanya dapat diikuti apabila mahasiswa telah
mengikikuti sekurang-kurangnya 75% kegiatan perkuliahan,
khususnya kegiatan bertatap muka dan menyelesaikan tugas
yang diwajibkan.
d) Bila seorang staf pengajar tidak memberikan ujian semester,
karena dianggap cukup quiz, midtem, tugas atau seminar,
maka persentase hadir 75% tetap berlaku.
e) Ujian mata kuliah bersyarat tidak dapat diikuti sebelum
lulus mata kuliah yang dipersyaratkan.
f) Dosen/tenaga pengajar wajib menyerahkan nilai ujian
semester kepada bagian akademik selambat-lambatnya 10
hari kerja setelah ujian mata kuliah yang bersangkutan
dilangsungkan.
g) Bagi mahasiswa yang memperbaiki nilai diperbolehkan pada
semester yang sama; ganjil dengan ganjil, dan genap dengan
genap.
108
Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa evaluasi
dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu evaluasi mata kuliah semester
dan evaluasi komulatif.
1) Evaluasi mata kuliah berdasarkan kepada 4 (empat) unsur, yaitu
tugas 20%, quiz 10%, ujian tengah semester 30% dan ujian final
40%.
2) Evaluasi semester adalah evaluasi nilai semua mata kuliah dalam
satu semester, guna menghitung Indeks Presentasi (IP) yang
bersangkutan.
3) Evaluasi komulatif dua, tiga, empat semester dan seterusnya adalah
berdasarkan pada penjumlah total nilai dibagi dengan total bobot
SKS yang sudah diambil.
Berikut ini akan dijelaskan sistem evaluasi:
a) Sistem evaluasi adalah suatu sistem penilaian yang dilakukan
untuk mengetahui kemampuan dan pencapaian mahasiswa
dalam menerima, memahami dan menalar bahan studi yang
diberikan sesuai dengan kurikulum dan silabus yang telah
ditetapkan untuk mengetahui tingkat pemahaman, perubahan
sikap dan keterampilan mahasiswa.
b) Evaluasi dilakukan dengan cara penyelenggaraan ujian,
pemberian tugas penelitian, praktikum, On The Job Training
(OJT), PPL, Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM),
penulisan laporan dan penulisan karya ilmiah terakhir (skripsi).
c) Tujuan evaluasi adalah:
a. Untuk menilai kemampuan dan kecakapan mahasiswa dalam
rangka memahami dan meguasai bahan studi yang disajikan,
perubahan sikap dan keterampilan dalam waktu tertentu.
b. Untuk mengetahui keberhasilan penyajian bahan studi oleh
tenaga pengajar dan keberhasilan penyelenggaraan program
pendidikan.
c. Untuk mengetahui kedudukan seorang mahasiswa dalam
suatu kelompok menurut kemampuan masing-masing.
d) Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan penilaian terhadap
kemampuan akademik mahasiswa dalam suatu mata kuliah,
penilaian terhadap keberhasilan kuliah praktek dan penilaian
terhadap keberhasilan ujian skripsi.
e) Penilaian terhadap kemampuan akademik mahasiswa dalam
suatu mata kuliah dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu mata kuliah
dilakukan melalui tugas terstruktur, tugas mandiri ujian
tengah semester dan ujian akhir semester.
109
b. Kegiatan praktikum didasarkan pada penerapan ilmu yang
berkaitan dengan mata kuliah tertetu dan nilainya dilakukan
oleh pembimbing yang dilaksanakan secara terarah dan
objektif.
c. Kegiatan terstuktur dalam kegiatan penilaian kemampuan
akademik suatu mata kuliah pada suatu semester
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (kali) dalam satu
semester.
d. Kegiatam mandiri dalam kegiatan penilaian kemampuan
akademik suatu mata kuliah pada suatu semester
dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (kali) dalam satu
semester.
e. Ujian tengah semester dan akhir semester dilaksanakan
sesuia dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kalender
akademik.
f. Penilaian melalui tugas terstruktur, tugas mandiri, ujian tengan
semester, ujian akhir semester, dan ujian praktikum yang
dimaksudkan untuk menentukan nilai akhir (NA) dengan
pembobotan tertentu.
g. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa setiap mata kuliah
didasarkan pada tiga alternatif penilaian, yaitu Penilaian
Acuan Patokan (PAP), Penilaian Acuan Normal (PAN) atau
gabungan dari PAP dan PAN. Sebaiknya setiap awal
perkuliahan baru, dosen pengampu matakuliah
membaritahukan kepada mahasiswa tentang sistem penilaian
yang dipergunakan dan aspek-aspek yang dinilai.
1) Sistem PAP adalah penilaian dengan cara mambandingkan
antara hasil belajar rill mahasiswa dengan patokan yang
telah ditetapkan. Patokan itu biasa disebut dengan batas
kelulusan atau tingkat penguasaan minimum.
2) Sistem PAN adalah penilaian dengan cara membandingkan
nilai atau hasil belajar seorang mahasiswa dengan nilai
atau hasil belajar mahasiswa lain dalam kelompoknya.
3) Sistem gabungan antara PAP dan PAN adalah menetukan
nilai batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian
membandingkan nilai yang korelatif dengan kelompoknya.
h. Hasil penilaian akhir matakuliah dinyatakan dengan huruf dan
angka sebagaimana dapat dilihat pada tabel 4.
i. Nilai matakuliah yang dinyatakan dengan huruf D dan E adalah
TIDAK LULUS, dan mahasiswa barsangkutan harus mengulang
kembali matakuliah yang tidak lulus tersebut sesusai dengan
prosedur yang berlaku. Adapun matakuliah dengan nilai yang
dinyatakan dengan huruf C- adalah lulus, namun yang
110
bersangkutan dapat menempuh perbaikan nilai dengan
mengikuti kuliah penuh pada semester yang sama tahun
berikutnya.
j. Nilai minimum untuk matakuliah konsentrasi program studi
adalah B.
k. Perbaikan nilai ditujukan untuk memperbaiki nilai akhir suatu
mata kuliah dengan memprogramkan kembali matakuliah
tersebut pada semester berikutnya secara regular.
l. Perbaikan nilai melalui perkuliahan regular, yang bersangkutan
masih berkesempatan memperoleh nilai tertinggi dalam mata
kuliah.
m. Bila matakuliah yang hendak diperbaiki pada semester yang
akan datang tetapi matakuliah tersebut tidak lagi tercamtum
dalam kurikulum maka mahasiswa tersebut mengikuti
matakuliah yang bahan kajiannya sama atau berdekatan dengan
matakuliah yang hendak diperbaiki.
f) Penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan kuliah praktek
diatur dalam buku pedoman pada unit kerja terkait.
g) Penilaian terhadap keberhasilan ujian skripsi dapat dijelaskan
sebagai berikut.
a. Ujian skripsi dilaksanakan di hadapan majelis pengguji yang
terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota majelis yang
bertindak sebagai penguji.
b. Ketua majelis adalah (Dekan/ketua jurusan/pembimbing 1)
siapa dan apa criteria ketua majelis siding.
c. Majelis penguji ditetapkan oleh Rektor IAIN.
d. Penilaian dalam ujian skripsi meliputi aspek isi, sistem
penulisan, metodologi dan kemampuan mahasiswa dalam
mempertahankan temuan akademik.
e. Aspek isi meliputi orisinalitas (keaslian), kebaruan,
signifikansi masalah, sistematika pembahasan, penggunaan
bahasa, analisis dan referensi dengan skor nilai maksimal 40.
f. Aspek teknik penulisan meliputi notasi ilmiah, konsistensi dan
ketelitian dengan nilai maksimal 20.
g. Aspek kemampuan dalam mempertahankan temuan
akademik meliputi penguasaan materi, sistematika
penyampaian, relevansi jawaban dengan pertanyaan dan
kejelasan dalam memberikan gagasan dengan nilai maksimal
40.
h. Penjelasan lebih rinci mengenai pelaksanaan ujian skripsi
diatur tersediri pada bagian lain dalam buku pedoman
111
penulisan skripsi pada masing-masing program studi dan
jurusan.
h) Evaluasi akademik dilakukan setiap tahun pada bulan
Juli/Agustus bagi mahasiswa yg telah melebihi masa studi.
d. Pemberian Nilai dan Indeks Prestasi
Pemberian nilai menggunakan skala nilai yang dinyatakan dalam
bentuk tabel berikut:
Tabel 6.4
Pemberian Nilai
1 96 – 100 A+ 4,00
2 91 - 95 A 3,75
3 86 - 90 A- 3,50
4 81 - 85 B+ 3,25
5 76 - 80 B 3,00
6 71 - 75 B- 2,75
7 66 - 70 C+ 2,50
8 61 - 65 C 2,25
9 56 - 60 C- 2,00
10 51 - 55 D 1,00
11 0 – 50 E 0,00
112
Untuk melihat kemajuan studi mahasiswa, disamping memperhatikan
Indek Prestasi (IP) perlu juga diperhatikan Indek Prestasi Komulatif
(IPK). Perhitungan IPK didasarkan kepada penjumlahan seluruh nilai
pada setiap semester dibagi dengan seluruh bobot SKS dari semua
semester. Perhitungannya dapat dilakukan dengan:
IP = ∑ (K x NB)
∑ KA Si
Keterangan :
IP = Indek Prestasi
N = Nilai Bobot
Si = Kredit yang diambil semt.pertama s/d semtester terakhir
113
Indek Prestasi persemester =
114
Hasil studi akhir dinyatakan dalam Transkrip Nilai. Pada prinsipnya
transkrip nilai sama dengan KHS yang memuat seluruh matakuliah
yang pernah ditempuh dari semester awal hingga semester akhir.
Nilai akhir studi diperoleh setelah semua beban studi yang
diwajibkan dinyatakan lulus. Nilai akhir studi itu dinyatakan dengan
transkrip nilai yang disahkan oleh Rektor IAIN beserta ijazah.
Transkip Nilai akan diberikan kepada mahasiswa jika:
a. Mahasiswa melakukan pindah baik pindah (antar Fakultas/
Jurusan dilingkungan IAIN Lhokseumawe).
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan kriteria telah
menyelesaikan semua mata kuliah termasuk skripsi yang
disyaratkan oleh Fakultas/ Jurusan. Adapun prestasi akhir bagi
mahasiswa sangat ditentukan oleh perolehan Indek Prestasi
Kumulutaif (IPK) yang disebut dengan Yudisium;
c. Untuk kepentingan lain.
2. AKTIVITAS AKADEMIKA
1. Dosen Wali
Dosen Wali adalah tenaga edukatif atau pengajar tetap yang ditunjuk
oleh rektor IAIN Lhokseumawe dan bertangungjawab langsung kepada
rektor melalui Dekan/ketua jurusan. Dosen wali bertugas membimbing
sekelompok mahasiswa di luar jadwal perkuliahan selama mahasiswa
tersebut studi di IAIN Lhokseumawe. Tugas dan Kewajiban dosen wali
adalah:
a. Membantu mahasiswa menyelesaikan problem studi dan menentukan
alternatif pemecahan masalah yang dihadapi.
b. Membantu mahasiswa menemukan cara-cara belajar yang efektif dan
efesien di perguruan tinggi.
c. Mengadakan pertemuan konsultatif dengan mahasiswa bimbingannya
secara periodik dalam waktu yang disepakati bersama.
d. Membantu mahasiswa dalam memahami dan menghayati tradisi
akademik diperguruan tinggi.
e. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam proses merencanakan
studi baik secara menyeluruh maupun pada setiap semester.
f. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler dan mengevaluasinya.
g. Membimbing mahasiswa dalam membuat perencanaan proposal skripsi
hingga penyelesaian skripsi.
115
2. Kegiatan Perkuliahan
a. Proses Pembelajaran
1) Mahasiswa yang telah melakukan registrasi akan memperoleh
Kartu Rencana Studi (KRS) dan berhak untuk mengikuti
perkuliahan sesuai dengan matakuliah yang diprogramkan.
2) Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti perkulihan minimal 75
% dari jumlah pertemuan yang diwajibkan. Ketentuan ini
berlaku untuk semua mahasiswa termasuk mahasiswa
perbaikan nilai.
3) Perkuliahan dalam satu semester dilaksanakan antara 14-16 kali
perkuliahan.
4) Jika jadwal perkuliahan terjadi bentrok antara matakuliah satu
dan mata kuliah yang lain yang sudah diprogramkan, mahasiswa
dapat pindah ke unit lain pada mata kuliah yang sama dalam
satu jurusan melalui prosedur dan prasyarat berikut:
a) Perkuliahan baru berjalan tidak lebih dari tiga kali
pertemuan.
b) Mahasiswa melapor kepada Subbag Akademik.
c) Mahasiwa menyerahkan surat keterangan dan bukti
kehadiran dari Dosen Pembina Mata Kuliah di unit asal yang
sudah disahkan oleh Ketua jurusan kepada Pembina
Matakuliah di unit yang dituju.
d) Mahasiswa melaporkan perpindahan atau mutasi kelasnya
kepada bagian akademik dan pengajaran.
5) Perkuliahan dimulai dengan penjelasan materi perkuliahan
secara teoritis yang dilanjutkan dengan pratikum untuk mata
kuliah yang mengharuskan adanya pratikum.
6) Tugas-tugas perkuliahan meliputi tugas terstruktur dan tugas
mandiri baik dilakukan secara individu dan/atau kelompok,
yang meliputi:
a) Penulisan Makalah.
b) Tinjauan Buku (book review)/jelajah pustaka.
c) Case studi.
d) Tugas lapangan.
7) Mahasiswa yang mendapatkan tugas lapangan dari Dosen
Pembina Mata Kuliah dapat mengajukan surat permohonan izin
di jurusan dengan prosedur sebagai berikut:
116
a) Mahasiswa mengajukan surat permohonan izin atas
sepengetahuan Dosen Pembina Mata Kuliah yang
ditandatangani oleh jurusan.
b) Surat pengantar harus ditandatangani oleh Dosen Pembina
Mata Kuliah dan Ketua jurusan.
8) Mahasiswa yang tidak lulus dalam suatu matakuliah diwajibkan
mengulangi mata kuliah tersebut.
9) Mahasiswa yang mendapat nilai D atau E dalam suatu mata
kuliah diwajibkan memperbaiki kembali.
10) Jika mahasiswa mengulang suatu mata kuliah dan memperoleh
nilai yang tidak lebik baik dari nilai sebelumnya, maka nilai
awallah yang dipakai dalam Kartu Hasil Studi.
b. Praktikum dan KPM
1. Praktikum adalah kuliah yang diselenggarakan di laboratorium
dan atau di lapangan, tergantung pada materi kuliah dan metode
pengajaran masing-masing matakuliah.
2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan On The Job Training
(OJT) adalah kegiatan kuliah praktek bagi mahasiswa yang
diselengaran setelah mahasiswa telah lulus mata kuliah prasyarat.
Petunjuk teknis pelaksanaannya diatur tersendiri oleh Panitia
pelaksana.
3. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa di tengah-tengah masyarakat,
diutamakan pada desa-desa tertinggal yang membutuhkan
pembinaan. KPM dibagi dalam dua bentuk yaitu KPM reguler dan
KPM mandiri. KPM reguler hanya dapat diikuti oleh mahasiswa
yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah kecuali skripsi.
(Petunjuk teknis pelaksanaan Kuliah Pengabdian pada
Masyarakat diatur tersendiri oleh Panitia pelaksana).
4. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri adalah kegiatan
yang dilaksanakan oleh lembaga dengan dibiayai oleh mahasiswa,
yang dapat mengikuti KPM Mandiri adalah mahasiswa yang telah
mengakumulasi 120 sks, dilaksanakan pada semester gasal
memasuki masa libur.
c. Pengajuan Proposal Skripsi dan Seminar Proposal
1. Pengajuan proposal diawali dengan pengajuan consep note
(catatan ringkas rencana proposal) yang berisikan masalah,
signifikansi, telaah pustaka dan metode kepada dosen wali.
2. Pengecekan data base, jika terjadi kesamaan judul, dan masalah,
maka mahasiswa harus mengulangi proses pada no. 1
3. Pengajuan proposal dimulai dengan pencarian masalah penelitian
yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Keseuaian dengan
117
jurusan masing-masing dilihat dari objek materil kajian dan
relasinya dengan program studi. Sementara objek formilnya dapat
dipilih sesuai dengan pendekatan dan bentuk analisis.
4. Pengajuan proposal hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa yang
sudah menyelesaikan matakuliah metodologi penelitian dan telah
menyelesaikan 75 % dari keseluruhan sks.
5. Proposal yang sudah ditulis dengan baik sesuai dengan panduan
yang dikeluarkan oleh masing-masing jurusan disetujui oleh
dosen wali.
6. Proposal yang akan diseminarkan harus mampu
dipertangungjawabkan keilmiahannya baik dari isi maupun
metode penulisanya.
7. Pengaturan teknis lebih lanjut diatur tersendiri dalam buku
petunjuk teknis penulisan proposal dan skripsi IAIN
Lhokseumawe.
d. Prosedur Pendaftaran Seminar Proposal Skripsi
1. Proposal yang sudah mendapatkan rekomendasi digandakan
sebanyak 3 eksamplar kemudian diajukan kepada sekretaris
jurusan untuk didaftarkan dan dijadwalkan.
2. Melampirkan Form Persetujuan Dosen wali dan transkrip nilai
sementara yang disahkan oleh ketua jurusan Masing-masing.
e. Pelaksanaan Seminar Proposal
a. Majelis seminar proposal terdiri dari dua orang dosen penguji.
b. Mahasiswa harus menyampaikan poin-poin penting dalam
proposal kepada dosen penguji meliputi:
a) Latarbelakang permasalahan
b) Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
c) Kajian penelitian terdahulu
d) Manfaat dan tujuan penelitian
e) Metodelogi yang digunakan
f) Rentang waktu penyelesaian
f. Pembimbing, Proses Bimbingan dan Sidang Skripsi
a. Dalam penyelesaian skripsi mahasiswa akan dibimbing oleh dua
orang dosen pembimbing.
b. Pembimbing utama bertugas membimbing isi dan metodologi,
pembimbing kedua bertugas membimbing tekhnis penulisan
skripsi.
c. Pembimbing utama berhak menyarankan perubahan terhadap
skripsi yang dibimbingnya, baik minor maupun mayor.
118
d. Setiap perubahan terhadap judul skripsi mahasiswa harus
dituangkan dalam form resmi yang dipersiapkan oleh jurusan
masing-masing.
e. Dalam proses bimbingan mahasiswa harus dapat memperlihatkan
beberapa referensi utama
f. Pengajuan perubahan judul skripsi diajukan kepada ketua jurusan
masing-masing dengan membawa form yang sudah
direkomendasikan oleh pembimbimg utama.
g. Setiap bimbingan dicatat pada form (lembaran bimbingan) yang
sudah disiapkan pada jurusan atau program studi.
h. Waktu bimbingan dilaksanakan setidak-tidaknya 2 jam dalam
seminggu.
i. SK bimbingan berlaku 6 bulan sejak SK ditetapkan.
j. Bila dalam waktu selambat-lambatnya 6 bulan sejak SK bimbingan
ditetapkan, mahasiswa yang bersangkutan belum menunjukkan
progress (perkembangan) bimbingan maka mahasiswa yang
bersangkutan wajib mengulangi proses sebagaimana dijelaskan
pada poin (c) tentang prosedur pengajuan proposal.
g. Penunjukan dan pergantian pembimbing
a. Pembimbing ditetapkan oleh Rektor IAIN Lhokseumaweatas usul
ketua jurusan masing-masing;
b. Penetapan pembimbing dituangkan dalam SK Rektor IAIN
Lhokseumawe.
c. Pergantian pembimbing hanya dapat dilakukan bila:
a) Berhalangan tetap.
b) Sedang cuti
c) Tugas belajar.
d) Mengundurkan diri dengan terlebih dahulu menyampaikan
alasan dan keberatannya kepada ketua jurusan.
119
e. Hasil sidang skripsi dinyatakan dalam tiga kategori sebagai
berikut:
a) Lulus
b) Lulus dengan perbaikan/bersyarat
c) Tidak lulus
i. Yudisium dan Wisuda
Yudisium adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh jurusan untuk
menetapkan predikat kelulusan mahasiswa dan merupakan
prasyarat untuk mengikuti wisuda.
Wisuda adalah sidang senat terbuka tingkat Institut yang
diselanggarakan untuk melantik sarjana strata satu (S1) dan strata
dua (S2).
Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus program sarjana bila
telah memenuhi persyaratan kelulusan dalam ujian skripsi dan tidak
melampaui maksimum masa studi 14 semester.
a. Predikat kelulusan terdiri atas 4 (empat) tingkat, yaitu cukup,
memuaskan, sangat memuaskan dan dengan pujian (cum laude)
yang dinyatakan pada transkip nilai.
b. Penentuan predikat kelulusan pada tingkat tertentu didasarkan
pada Indek Prestai Kumulatif yang diperoleh mahasiswa yang
bersangkutan sebagaimana dapat dilihat dalam tabel.
Tabel 6.5
Predikat Kelulusan
Tabel 6.6
120
Gelar Kesarjanaan
Gelar
No Fakultas Jurusan
Keserjanaan
Ahkwal al-Shakhsyiah S.H
Hukum Ekonomi Syariah S.H
1 Syari’ah
Siyasah S.H
Ilmu Falak (Astronomi Islam) S.H
Ekonomi Syariah S.E
Ekonomi dan Bisnis
2 Perbankan Syariah S.E
Islam
Akuntansi Syariah S. Akun
Pendidikan Agama Islam S.Pd
Tadris Matematika S.Pd
Tadris Bahasa Inggris S.Pd
Pendidikan Bahasa Arab S.Pd
3 Tarbiyah Tadris Bahasa Indonesia S.Pd
Pendidikan Islam Anak Usia Dini S.Pd
Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyyah S.Pd
Manajemen Pendidikan Islam S.Pd
Komunikasi dan Penyiaran Islam S.Sos
4 Dakwah Bimbingan Konseling Islam S.Sos
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir S.Ag
121
BAB VII
KODE ETIK WARGA KAMPUS IAIN LHOKSEUAMWE
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam kode etik ini yang dimaksud dengan:
1. Kode Etik adalah Pedoman sikap, perkataan, perbuatan dan pakaian yang
harus dilaksanakan oleh setiap Dosen, Mahasiswa dan Tenaga
Kependidikan IAIN Lhokseumawe;
2. Kode Etik mempunyai tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat
serta menjadi hak dan kewajiban, dosen, mahasiswa dan tenaga
kependidikan
3. Warga kampus adalah dosen/ tenaga pengajar, tenaga
administrasi/tenaga kependidikan, dan mahasiswa IAIN Lhokseumawe;
4. Dosen adalah Dosen IAIN Lhokseumawe yang merupakan pendidik
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus
sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu.
6. Satuan pendidikan tinggi adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi.
7. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen dan
bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai
tenaga profesional.
8. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada IAIN
Lhokseumawe
9. Rektor adalah pemimpin tertinggi IAIN Lhokseumawe dan Para
pemimpin lainnya terdiri dari Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil
Rektor III
10. Dekan adalah pemimpin tertinggi Fakultas dan Para pemimpin lainnya
terdiri dari Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil Dekan III
11. Ketua Jurusan adalah pemimpin tertinggi di jurusan yang terdiri dari
Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan
12. Gaji adalah hak yang diterima oleh dosen atas pekerjaannya dari
penyelenggara pendidikan tinggi atau Satuan Pendidikan Tinggi dalam
bentuk finansial secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
122
13. Satuan kredit semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah beban
belajar mahasiswa dan beban pembelajaran dosen dalam sistem kredit
semester.
14. Perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama adalah perjanjian
tertulis antara dosen dengan IAIN Lhokseumawe yang memuat syarat-
syarat kerja serta hak dan kewajiban para pihak dengan prinsip
kesetaraan dan kesejawatan berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
15. Pemerintah adalah pemerintah pusat dan Pemerintah daerah adalah
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, atau pemerintah kota.
16. Masyarakat adalah kelompok warga Negara Indonesia nonpemerintah
yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.
17. Departemen adalah departemen yang menangani urusan pemerintahan
dalam bidang pendidikan nasional.
18. Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintahan dalam
bidang pendidikan nasional.
19. Tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi atau yang setara baik di dalam maupun di luar negeri, bukan
atas biaya sendiri, dan meninggalkan tugas sehari-hari sebagai PNS.
20. Pegawai pelajar adalah PNS di lingkungan Departemen yang diberi tugas
belajar.
21. Tunjangan belajar adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS yang
melaksanakan tugas belajar baik di dalam maupun di luar negeri.
22. Tunjangan tugas belajar adalah tunjangan yang diberikan kepada tenaga
pengajar biasa yang mengikuti pendidikan untuk mencapai gelar
Magister (S2) dan/atau Doktor (S3) yang ditetapkan dengan keputusan
pejabat yang berwenang setelah ada persetujuan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dengan memperhatikan pertimbangan
Tim Kerja Kepegawaian.
23. Kenaikan pangkat bagi pegawai pelajar adalah kenaikan pangkat pilihan
apabila sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan
fungsional, atau kenaikan pangkat reguler apabila sebelumnya tidak
menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional.
24. Keluarga adalah: a. isteri sah; b. anak sah; anak yang disahkan, anak yang
lahir di luar nikah dan diakui menurut hukum, anak tiri, anak yang
diangkat menurut hukum (adopsi), dan anak angkat lainnya yang
berumur kurang dari 25 (dua puluh lima) tahun yang tidak kawin atau
belum pernah kawin, serta menjadi tanggungan sepenuhnya dan tidak
mempunyai penghasilan sendiri.
123
25. Perjanjian tugas belajar adalah perjanjian tertulis antara pegawai pelajar
dengan pimpinan Unit Kerja yang memuat syarat-syarat, hak dan
kewajiban para pihak sesuai peraturan perundang-undangan.
26. Pembebasan sementara dari tugas-tugas jabatan fungsional adalah
pembebasan sementara PNS dari tugas-tugas jabatan fungsionalnya
karena melaksanakan tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
27. Pemberhentian dari jabatan struktural adalah pemberhentian PNS dari
jabatan strukturalnya karena melaksanakan tugas belajar lebih dari 6
(enam) bulan.
28. Ikatan dinas adalah masa wajib kerja pada unit kerja asal bagi PNS yang
telah berakhir masa tugas belajarnya
29. Pelanggaran kode etik adalah setiap sikap, perkataan, perbuatan dan
pakaian yang bertentangan dengan kode etik dosen, mahasiswa dan
tenaga kependidikan IAIN Lhokseumawe, yang diketahui pada saat atau
setelah melakukan berdasarkan laporan dan atau pengaduan keluarga
besar IAIN Lhokseumawe atau masyarakat
30. Proses pemeriksaan adalah usaha yang dilakukan dalam rangka mencari
dan menemukan bukti-bukti, keterangan dan informasi tentang ada/
atau tidaknya pelanggaran terhadap kode etik Dosen, mahasiswa dan
tenaga kependidikan IAIN Lhokseumawe
31. Sanksi adalah suatu konsekuensi yang mempunyai fungsi agar kode etik
ditaati dan/atau sebagai akibat hukum atas pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan;
32. Pembelaan adalah upaya mahasiswa untuk mengajukan alasan-alasan
dan atau sanksi-sanksi yang meringankan dan atau membebaskannya
dari sanksi, karena dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan-ketentuan yang berlaku di lingkungan IAIN Lhokseumawe;
33. Keberatan adalah upaya terakhir mahasiswa terhadap keputusan sanksi
yang dikenakan oleh Rektor atau Dekan;
34. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik mahasiswa yang terkena
tuduhan melanggar peraturan kode etik ini atau telah dijatuhi
hukuman/sanksi, tetapi dalam pembelaan ternyata yang bersangkutan
terbukti tidak bersalah atau melanggar.
BAB II
PRINSIP DASAR DAN PRINSIP UTAMA
Pasal 2
Prinsip Dasar
124
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat;
2. Dosen adalah warganegara yang bertaqwa kepada Allah SWT. dan
berpendidikan tinggi, serta sadar bahwa kinerja dan kegiatan profesinya
berpengaruh penting dan menjadi tolok ukur bagi masyarakat luas;
3. Dosen merupakan pilihan profesi dengan semangat kepahlawanan untuk
mencerdaskan anak bangsa dalam bentuk pendidikan dan pengajaran
tinggi yang bermutu, berkelanjutan dan penuh tanggung jawab;
4. Dosen wajib menyajikan standar kemampuan, kejujuran dan keteladanan
yang tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai
dengan kompetensinya, dan hasilnya dapat membawa perbaikan pada
mutu sumber daya masyarakat;
5. Dosen mempunyai keterikatan dan setia untuk melaksanakan peraturan
perundangan yang berlaku khususnya dalam bidang pendidikan tinggi.
Pasal 3
Prinsip Utama
1. Selalu jujur dan adil dalam tindakannya, serta menjadi contoh bagi
mahasiswa dalam sikap kejujuran dan keadilannya serta menjauhkan
diri dari sifat diskriminasi atas dasar apapun;
2. Menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan
diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti
plagiasi/ penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya;
3. Melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran dengan semangat dan
kecintaan tinggi terhadap ilmu pengetahuan yang dibinanya, terus
mengembangkan atau meningkatkan kemampuannya serta
mengutamakan peningkatan kemampuan dan kecerdasan anak didik;
4. Sebagai anggota masyarakat terhormat dengan harga diri yang tinggi
selalu menghindarkan diri dari perbuatan tercela, dan tidak
menyalahgunakan institusi perguruan tingginya untuk kepentingan
pribadi;
5. Melaksanakan tugasnya untuk masyarakat, berperilaku profesional,
terpercaya, mengutamakan kepentingan kampus, bangsa, negara, dan
selalu menegakkan kehormatan dan nama baik almamater.
BAB III
KEWAJIBAN DOSEN
125
Pasal 4
Diri Sendiri
1. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni;
2. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, dan latar belakang sosio
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
3. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik serta nilai-nilai Islam dan etika;
4. Menjadi teladan bagi sesama dosen dan mahasiswa;
5. Memelihara kejujuran akademik dan integritas intelektual dimanapun
berada.
Pasal 5
Dosen Lain;
1. Menghormati, menghargai, dan toleransi terhadap teman sejawat atau
sesama dosen;
2. Menjunjung tinggi akhlak Islam dalam pergaulan dengan sesama dosen;
3. Mengutamakan persaudaraan di atas kepentingan dan ego pribadi;
4. Membina, membimbing, dan mengarahkan dosen muda atau dosen yang
secara fungsional jabatannya lebih rendah atau yang secara intelaktual
dan kualifikasi pendidikan lebih rendah;
5. Saling membantu, mendukung, dan memotivasi dosen lain dalam
mengembangkan kualitas akademik dan ilmu pengetahuan;
6. Mendahulukan kepentingan akademik dan ilmiah di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
Pasal 6
Dosen Wali Mahasiswa;
1. Membantu mahasiswa agar proses belajar mengajarnya berjalan dengan
efektif dan efisien serta dapat mengembangkan kemampuan
akademiknya secara optimal.
2. Membantu mahasiswa khususnya dalam memecahkan atau mengatasi
problem akademik.
3. Membantu mahasiswa merencanakan program studi dan memilih mata
kuliah, sehingga pada awal program sudah mempunyai rencana mata-
126
mata kuliah yang akan diambil mulai semester kedua sampai akhir masa
studi.
4. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa bimbingannya dalam
menentukan mata kuliah yang jumlahnya sesuai dengan Indeks Prestasi
(IP) yang diperoleh pada semester sebelumnya.
5. Memberi penjelasan dan petunjuk kepada mahasiswa bimbingannya
tentang peraturan akademik Fakultas dan Jurusan, khususnya yang
berkaitan dengan SKS.
6. Memberikan teguran dan peringatan kepada mahasiswa bimbingannya,
apabila mahasiswa yang bersangkutan melanggar ketentuan yang
berlaku.
7. Memelihara dan memupuk persatuan dan persaudaraan sesama sivitas
akademika IAIN Lhokseumawe
Pasal 7
Institusional;
1. Memelihara nama baik institusi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Lhokseumawe;
2. Mengharumkan nama institusi melalui aktivitas pendidikan, penelitian,
pengabdian, dan aktivitas akademik lainnya;
3. Menjunjung tinggi akhlakul karimah dan kode etik keilmuan di dalam
dan di luar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe;
4. Membela dan menjaga nama baik institusi dari berbagai gangguan,
ancaman, dan rongrongan pihak manapun.
Pasal 8
Tugas Belajar;
1. Menyerahkan tugas dan tanggung jawab sehari-hari kepada atasan
langsung atau pejabat lain yang ditunjuk;
2. Melaporkan keberadaannya kepada Perwakilan Republik Indonesia di
Negara tempat tugas belajar;
3. Melaporkan alamat lembaga pendidikan dan tempat tinggal kepada
pimpinan Unit Kerja;
4. Melaporkan perubahan alamat tempat tinggal kepada pimpinan Unit
Kerja;
5. Melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas belajar per semester
kepada pimpinan Unit Kerja;
6. Melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas belajar kepada
Perwakilan Republik Indonesia di negara tempat tugas belajar bagi
127
pegawai pelajar di luar negeri sebagai bahan pertimbangan pejabat
dalam pemberian SKP;
7. Mengajukan permohonan perpanjangan masa tugas belajar, apabila
dimungkinkan untuk program tugas belajar yang bersangkutan,
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum masa tugas belajar yang
ditentukan berakhir;
8. Kembali ke Unit Kerja asal, pada kesempatan pertama setelah
berakhirnya masa tugas belajar;
9. Melaporkan secara tertulis kepada pimpinan Unit Kerja paling lambat 1
(satu) bulan setelah yang bersangkutan menyelesaikan tugas belajar atau
berakhir masa melaksanakan tugas belajar;
10. Menaati seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku baik bagi
PNS maupun pegawai pelajar;
11. Melaksanakan ikatan dinas di Unit Kerja asal menurut lamanya pegawai
pelajar mengikuti tugas belajar sesuai ketentuan yang berlaku;
12. Membayar sejumlah ganti rugi atas biaya pendidikan yang telah diterima
kepada negara apabila pegawai pelajar:
a. membatalkan secara sepihak tugas belajar yang harus
dilaksanakannya;
b. membatalkan perjalanannya ke tempat belajar;
c. tidak mendapat hasil yang sewajarnya dalam waktu yang telah
ditetapkan karena kelalaiannya;
d. tidak melaksanakan ikatan dinas baik untuk seluruhnya maupun
untuk sebagian masa ikatan dinas yang telah ditentukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
13. Kewajiban ikatan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan selama 2n+1 bagi Pegawai Pelajar di luar negeri dan 1n+1
bagi pegawai pelajar di dalam negeri;
14. Kewajiban melaksanakan ikatan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) juga berlaku bagi yang tidak berhasil dalam melaksanakan tugas
belajar karena kelalaiannya.
128
BAB IV
TANGGUNG JAWAB DOSEN
Pasal 9
Pasal 10
1. Pakaian Dosen yarus disesuaikan dengan peran yang disandangnya
sebagai tenaga pendidik dan sumber teladan bagi mahasiswa;
2. Pakaian dosen adalah pakaian formal yang mencerminkan citra
profesional dan terhormat;
3. Selama bertugas, dosen harus senantiasa menjaga kebersihan dan
kerapian pakaiannya.
BAB V
TANGGUNG JAWAB PADA PELAKSANAAN KODE ETIK
Pasal 11
129
2. Setiap dosen bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan kode etik
baik di dalam maupun di luar kampus.
3. Bentuk tanggung jawab sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) dapat
diatur lebih rinci dalam peraturan lain IAIN Lhokseumawe.
BAB VI
HAK DOSEN
Pasal 12
Hak Profesi
Pasal 13
130
6. Memiliki kebebasan untuk berserikat dan organisasi profesi/ organisasi
profesi keilmuan.
7. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran
untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan.
8. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan
kelulusan, penghargaan, dan/ atau sanksi kepada peserta didik sesuai
engan kaidah pendidikan, kode etik dosen, dan peraturan undang-
undangan.
9. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan
tugas.
10. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan
pendidikan.
11. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan
kualifikasi akademik dan kompetensi, dan atau
12. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
Pasal 14
Pasal 15
131
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
132
3. Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat jasmani
atau cacat rohani yang didapat dalam dan karena menjalankan tugas
kewajibannya.
4. Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab
ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu.
BAB VII
DEWAN KEHORMATAN KODE ETIK
133
Pasal 21
BAB VIII
SANKSI
Pasal 23
134
adalah untuk mengetahui benar atau tidaknya seorang tenaga pengajar dan
tenaga administrasi telah melakukan pelanggaran disiplin, juga untuk
mengetahui hal-hal yang mendorong yang bersangkutan melakukan
pelanggaran displin. Hukuman disiplin dijatuhkan harus setimpal dengan
pelanggaran disiplin yang dilakukan, dan dapat diterima dengan rasa
keadilan
Untuk jenis hukuman tertentu, tenaga pengajar dan tenaga
administrasi yang dikenai sanksi peraturan disiplin mempunyai hak diri
membela diri. Yang mana sebelum dijatuhkan sanksi, kepada tenaga pengajar
dan tenaga administrasi diberikan hak pembelaan yang berupa alasan
ketidak taat asas dalam menjalankan tugas profesi, apabila alasan tersebut
atau keberatan atas hukuman disiplin. Keberatan atas hukuman disiplin
dapat dijatuhkan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung mulai
tanggal yang bersangkutan menerima keputusan hukuman disiplin.
Keberatan diajukan secara tertulis melaui saluran hirarki dan didalamnya
harus memuat alasan-alasan dari keberatan tersebut, apabila alasan-alasan
tersebut cukup masuk akal kepada yang bersangkutan dapat ditempatkan
kembali dalam jabatan sesuai dengan tugas dan kewajibannya.
Pasal 24
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 25
Pasal 26
135
1) Terciptanya suasana yang kondusif bagi berlangsungnya proses belajar
mengajar di IAIN Lhokseumawe;
2) Terpeliharanya harkat dan martabat IAIN Lhokseumawe sebagai
Perguruan Tinggi Islam;
3) Menjadikan Sarjana IAIN Lhokseumawe sebagai Sarjana Muslim yang
berakhlak mulia.
BAB III
JENIS TINDAKAN DISIPLIN DAN SANKSI
Pasal 27
Jenis tindakan disiplin yang dapat diterapkan pada setiap pelanggaran kode
etik terdiri atas :
1) Tidak boleh mengikuti kegiatan akademik;
2) Tidak berhak memperoleh/mendapatkan pelayanan administrasi
akademik.
Pasal 28
Jenis sanksi yang dapat diterapkan dalam kode etik ini terdiri atas :
1) Membayar ganti rugi untuk sebagian atau seluruhnya terhadap akibat
yang ditimbulkan dari pelanggaran kode etik ini;
2) Larangan mengikuti semua kegiatan di IAIN Lhokseumawe untuk jangka
waktu tertentu / skorsing;
3) Diberhentikan dengan hormat sebagai mahasiswa IAIN Lhokseumawe;
4) Diberhentikan dengan tidak hormat sebagai mahasiswa IAIN
Lhokseumawe.
BAB IV
PELAKSANAAN TINDAKAN DISIPLIN
Pasal 29
Busana Warga Kampus
Busana perkuliahan, acara-acara resmi dan masuk kantor bagi warga kampus
IAIN Lhokseumawe adalah sbb :
1) Berpakaian sopan dan rapi tidak diperkenankan memakai kaos oblong,
celana dan baju dari bahan jeans, lea atau sejenis, serta celana atau baju
yang sobek;
136
2) Bersepatu;
3) Laki-laki tidak dibenarkan berambut panjang (rambut harus rapi) dan
tidak boleh memakai assesoris perempuan, seperti kalung dan atau
anting-anting;
4) Perempuan harus mengenakan busana muslimah;
5) Untuk acara-acara resmi mengenakan jaket almamater.
Pasal 30
Pasal 31
BAB V
JENIS PELANGGARAN
Pasal 32
137
7) Melakukan penipuan;
8) Melakukan khalwat;
9) Melakukan Ikhtilath;
10)Melakukan Zina;
11)Melakukan Pemalsuan;
12)Membawa atau Menggunakan bahan peledak;
13)Mencuri;
14)Membunuh;
15)Mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum;
16)Perbuatan-perbuatan pidana lain yang dilarang oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan terbukti dilakukan
dengan putusan pengadilan;
BAB VI
BENTUK-BENTUK SANKSI
Pasal 33
Sanksi terhadap Pelanggaran
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 akan dikenakan sanksi
sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, dengan rincian
sebagaimana diatur dalam pasal-pasal selanjutnya.
Pasal 34
Berkata Tidak Senonoh
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (1) dikenakan sanksi berupa
teguran secara lisan dan/atau tertulis.
Pasal 35
Berkelahi
Pelanggaran terhadap pasal 32 ayat (2) dikenakan sanksi sebagaimana
ketentuan pasal 33 ayat (2) selama jangka waktu maksimal satu (1)
semester;
Pasal 36
Melakukan Perusakan
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 huruf c dikenakan sanksi
sebagaimana. ketentuan pasal 33 huruf a
138
Pasal 37
Berjudi
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (4) dikenakan sanksi
sebagaimana ketentuan pasal 33 ayat (2) selama jangka waktu maksimal satu
(1) semester; perbuatan seperti yang dimaksud dalam ketentuan pasal 32
huruf (4) akan ditangani setelah ada laporan dan atau aduan dari pihak yang
berwajib dan atau pihak manapun yang disampaikan kepada pimpinan IAIN
Lhokseumawe terkait;
Pasal 38
Pasal 39
NAPZA dan/atau Obat Terlarang
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (6) dikenakan sanksi sebagai
berikut:
1) Pemakai dikenakan sanksi skorsing maksimal dua (2) semester.
2) Pengedar dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan pasal 33 ayat (4).
3) Pimpinan Fakultas yang bersangkutan mengajukan usulan pemberian
sanksi kepada Rektor terhadap warga kampus yang melakukan
perbuatan sesuai dengan ketentuan pasal 9 ayat (6).
Pasal 40
Melakukan Penipuan
1) Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (7) dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan pasal 33 ayat (2) maksimal dua (2) semester
dan atau membayar ganti rugi sebagai akibat kerugian yang ditimbulkan;
2) Perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ayat (7) akan ditangani
apabila ada laporan dan atau aduan dari pihak berwajib dan atau pihak
manapun yang disampaikan kepada pimpinan IAIN Lhokseumawe;
Pasal 41
139
Khalwat
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (8) dikenakan sanksi sesuai
dengan pasal 33 ayat (2);
Pasal 42
Ikhtilath
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (9) dikenakan sanksi sesuai
dengan pasal 33 ayat (3);
Pasal 43
Zina
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (10 dikenakan sanksi sesuai
dengan pasal 33 ayat (4);
Pasal 44
Permalsuan
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (11) dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan pasal 33 ayat (2) maksimal dua (2) semester;
Pasal 45
Membawa Bahan Peledak
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (12) dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan pasal 33 ayat (3).
Pasal 46
Menggunakan Bahan Peledak
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (12) dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan pasal 33 ayat (4).
Pasal 47
Mencuri
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (13) dikenakan sanksi sesuai
dengan pasal 33 ayat (2) maksimal dua (2) semester;
Pasal 48
140
Membunuh
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (14) dikenakan sanksi sesuai
dengan pasal 33 ayat (4).
Pasal 49
Mengganggu Kenteraman dan Ketertiban Umum serta Pidana Lain,
Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 32 ayat (15) dan (16) dikenakan
sanksi sesuai dengan pasal 33 ayat (4);
BAB VII
TAHAPAN PEMBERIAN SANKSI
Pasal 50
Penjatuhan atau pemberian sanksi kepada warga kampus yang diduga atau
dituduh melakukan perbuatan yang dilarang dalam peraturan kode etik ini
harus melalui tahapan sebagai berikut:
1) Dilakukan pemeriksaan terhadap warga kampus bersangkutan setelah
terdapat bukti-bukti atau sanksi-sanksi yang menguatkan tuduhan atau
dugaan pelanggaran yang dilakukannya.
2) Dilakukan serangkaian pengujian terhadap bukti-bukti atau saksi-saksi
yang diajukan.
3) Sanksi baru dapat dijatuhkan apabila warga kampus bersangkutan tidak
mampu mengajukan alasan-alasan, bukti-bukti dan/atau saksi-saksi yang
kuat dalam pembelaannya. Sanksi dijatuhkan oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan jenis dan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
4) Penjatuhan sanksi dapat diterbitkan oleh Rektor atau Dekan setelah
memperhatikan rekomendasi dari Tim Khusus pelanggaran yang
dimaksud.
BAB VIII
PEMBELAAN
Pasal 51
1) Warga kampus yang diduga melanggar kode etik ini dapat mengajukan
pembelaan dengan alasan-alasan, bukti-bukti dan atau sanksi-sanksi yang
meringankan atau membebaskannya dari sanksi;
2) Di dalam pembelaannya, warga kampus yang bersangkutan dapat
meminta bantuan hukum dari pihak manapun dan atau pembelaan dari
pihak-pihak yang terkait;
141
BAB IX
KEBERATAN
Pasal 52
1) Warga kampus atau mahasiswa yang terkena sanksi sebagaimana yang
tercantum dalam pasal 33 ayat (2) dapat mengajukan keberatan kepada
pimpinan IAIN melalui Dekan atau Ketua Jurusan;
2) Warga kampus atau mahasiswa yang terkena sanksi sebagaimana yang
tercantum dalam pasal 33 ayat (3) dan (4) dapat mengajukan keberatan
kepada Rektor melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan;
3) Keberatan sebagaimana yang dirnaksud dalam ayat (1) dan (2) harus
diajukan secara tertulis oleh warga kampus /mahasiswa yang
bersangkutan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah
diterimanya surat keputusan;
4) Dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak menerima
keberatan seperti yang dimaksud dalam ayat (1) dan (2) di atas Rektor/
Dekan harus memberikan jawaban tertulis kepada warga
kampus/mahasiswa yang bersangkutan;
5) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam ayat (4)
tidak memperoleh jawaban dari Rektor/Dekan, maka pengajuan
keberatan dianggap tidak dikabulkan;
6) Apabila ditemukan bukti-bukti setelah jawaban keberatan Rektor dapat
diajukan peninjauan kembali terhadap sanksi yang dijatuhkan;
BAB X
REHABILITASI
Pasal 53
Rehabilitasi atau pemulihan nama baik diberikan apabila:
1) Warga kampus/mahasiswa yang terkena tuduhan melanggar peraturan
kode etik ini namun dalam proses pemeriksaan ternyata terbukti tidak
bersalah atau tidak melanggar, seperti yang dituduhkan;
2) Warga kampus/mahasiswa yang terkena tuduhan melanggar peraturan
kode etik ini namun dalam proses pembelaannya di depan pimpinan,
ternyata tidak bersalah atau tidak melanggar seperti yang dituduhkan;
3) Warga kampus/mahasiswa yang telah dijatuhi hukuman/sanksi namun
dikemudian hari ditemukan bukti-bukti yang sah dan atau sanksi-sanksi
yang kuat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak bersalah
atau tidak melanggar seperti yang dituduhkan;
BAB XI
142
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 54
Kode Etik ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan segala
sesuatunya akan diubah bila ternyata di kemudian hari terdapat kesalahan.
Pasal 55
Agar setiap warga kampus mengetahuinya, maka Rektor Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe wajib mengumumkan atau
memberitahukan kode etik ini dengan menetapkan dalam Surat Keputusan
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada tanggal : Juli 2017
Rektor,
143
BAB VIII
LEMBAGA DAN UNIT PENUNJANG PENDIDIKAN
Pada bab sebelumnya telah dijelas mengenai kode etik mahasiswa dan
dosen, adapun bab ini akan dibahas tentang lembaga dan unit penunjang
pendidikan IAIN Lhokseumawe .
144
Lembaga Penelitian di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Lhokseumawe adalah unsur pelaksana akademik yang bertugas
menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan ilmu, teknologi, dan
seni dalam rangka mencapai tujuan IAIN. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, semua gerak langkah dan pengembangan Lembaga penelitian
ini secara garis besar mempunyai fungsi sebagai (1) perencana,
koordinator, pemantau dan peneliti, dan kegiatan ilmiah lainnya, baik
yang diselenggarakan oleh jurusan/ prodi atau unit-unit yang terkait, (2)
pelaksana penelitian yang bersifat multi disipliner, interdisipliner,(3)
pengelola sumber daya untuk penelitian, dan (4) pengelola kerjasama
penelitian yang dilakukan oleh IAIN dengan pihak luar.
Selain membidangi penelitian, lembaga ini juga bertugas
menangani bidang pengabdian pada masyarakat, meliputi desa binaan
dan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) baik secara mandiri maupun
kolektif. Kuliah pengabdian masyarakat bedasarkan pada Statuta di
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. KPM adalah unsur
pelaksana sebagian tugas dan fungsi IAIN Lhokseumawe di bidang
pengabdian kepada masyarakat, yang secara struktural berada di bawah
ketua IAIN Lhokseumawe. Lembaga ini dengan demikian memiliki
tanggung jawab melaksanakan sepertiga Tri Darma Perguruaan Tinggi,
yaitu bidang pengabdian kepada masyarakat. Posisi ini menempatkan
KPM sebagai juru bicara IAIN Lhokseumawe kepada masyarakat secara
umum dan ujung tombak IAIN dalam merumuskan dan melaksanakan
program pengabdian kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, lembaga ini juga menjalin
kerjasama lintas jaringan dan sektoral, seperti organisasi sosial
keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Pemerintah Daerah,
Pemerintah Pusat dan lembaga lainnya.
VISI :
Riset Untuk Perubahan Sosial
MISI :
1. Menjelaskan program riset pengembangan ilmu pengetahuan dan
terapan;
2. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan pembinaan masyarakat
melalui desa binaan;
3. Melaksanakan pelatihan, lokakarya, seminar, dalam rangka
meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian dan pengabdian;
145
4. Mensosialisasikan dan mempublikasikan hasil-hasil riset dan karya
ilmiah untuk mendorong terjadinya peningkatan kapasitas dan
kapabilitas intelektual dan mempercepat proses menuju peradaban
masyarakat madani
3. Tujuan
Menjadi pusat riset dimana hasilnya dapat digunakan untuk
pengembangan kelembagaan, reformulasi teori-teori, penerapan
metodologi ilmu pengetahuan dan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan problem kemanusiaan,
146
jawab untuk memberikan penjaminan dan pengendalian kualitas
pendidikan Agama Islam IAIN Lhokseumawe.
b. Visi
Menjadi Lembaga Penjaminan Mutu Internal yang profesional,
integralistik, partisipatif, dan sustainable dalam mewujudkan visi dan misi
IAIN Lhokseumawe.
c. Misi
1. Menjamin Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPPI)
di seluruh fakultas dan Jurusan/program studi serta unit terkait
lainnya di lingkungan Institut.
2. Menumbuh kembangkan atmosfir akademik-integralistik yang
kondusif di tengah variasi pemikiran di lingkungan civitas
akademika.
3. Meningkatkan kompetensi Lembaga Penjaminan Mutu dalam
menangani penjaminan mutu pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat secara simultan.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem penjaminan
mutu yang memenuhi standar nasional dan internasional.
5. Melakukan koordinasi dan pengembangan Sistem Informasi
Penjaminan Mutu Internal.
6. Melaksanakan audit mutu untuk memastikan peningkatan mutu
manajemen dan akademik secara berkelanjutan;
7. Menyelenggarakan training, konsultasi, pendampingan dan
kerjasama dengan lembaga terkait (stakeholders) untuk
meningkatkan mutu pendidikan;
8. Melaksanakan kerjasama dengan unit kerja lain di lingkungan
Institut untuk peningkatan mutu sumberdaya, tatakelola dan
layanan;
9. Mengembangkan program-program unggulan untuk peningkatan
kompetensi dosen, tenaga kependidikan dan lulusan.
147
4. Melaksanakan administrasi Lembaga
148
Visi
Menjadikan perpustakaan IAIN Lhokseumawe sebagai Pusat Informasi
Ilmiah yang terkemuka dalam berbagai ilmu pengetahuan tertama dalam
bidang kajian ke- Islaman
Misi
1. Menyediakan kebutuhan koleksi yang relevan dengan kebutuhan
perpustakaan
2. Menyediakan koleksi yang lengkap dalam bidang ke-Islaman dan
bidang-bidang umum, sebagai pendukung kegiatan perkuliahan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
3. Menyelenggarakan pelayanan prima yang memenuhi standar
pelayanan minimum
4. Mengembangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi non cetak dan
perpustakaan online
5. Mengembangkan kerja sama yang efektif dengan masyarakat
kampus dan institusi atau organisasi lain baik di dalam maupun di
luar negeri
6. Mengembangkan sistem otomasi perpustakaan standar
7. Mengembangkan kompetensi kepustakawanan yang bersertifikasi
8. Mengembangkan total quality manajemen dalam pengelolaan
perpustakaan yang terakreditasi,
1 Meja Kerja 10
2 Kursi Kerja 2
3 Meja Sirkulasi 1
4 Meja Belajar 125
5 Kursi Belajar 142
6 Meja Dosen 2
149
7 Kursi Dosen 12
8 Komputer 5
9 AC 22
10 Lemari Besi 24
12 Lemari Kayu 12
13 Lemari Katalog 1
14 Rak Buku 87
15 Loker Tas 4
16 Filing 1
17 Televisi 3
18 CCTV 2
3. Koleksi
Kondisi koleksi UPT. Perpustakaan IAIN Lhokseumawe sampai
dengan Juli 2017 dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Koleksi Umum
Jumlah
No. Clas / Bidang Ilmu Eks
Judul
Umum
000 - Karya Umum 156 821
100 – Filsafat 53 251
200 – Agama 52 127
300 - Ilmu Sosial 2062 10186
400 – Bahasa 556 2880
500 - Ilmu Murni 218 2267
600 - Ilmu Terapan 423 2374
700 – Kesenian 27 52
800 – Kesusasteraan 111 329
900 - Geografi & Sejarah Umum 141 182
Islam
2x0 - Islam Umum 237 1221
2x1 - Al-Qur'an & Tafsir 474 1829
2x2 - Ilmu Hadits 438 1948
2x3 - Aqaid & Ilmu Kalam 244 879
150
2x4 – Fiqih 904 4309
2x5 - Akhlak & Tasawuf 257 1085
2x6 - Sosial & Budaya 277 1199
2x7 - Filsafat & Perkembangan 487 2817
2x8 - Aliran & Sekte 14 87
2x9 - Sejarah Islam & Biografi 187 874
Jumlah 7318 35717
4. Sistem Otomasi
151
Perpustakaan IAIN Lhokseumawe telah menerapkan teknologi
informasi sejak tahun 2011 sampai sekarang dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari ada beberapa tugas atau kegiatan pokok perpustakaan yang
berbasis teknologi Informasi, Yaitu : Pengadaan, Pengolahan dan
Pelayanan (Sirkulasi). Penelusuran Informasi dilakukan dengan
menggunakan Teknologi Informasi berupa OPAC (Online Publik Access
Catalogue). Teknologi Informasi yang digunakan oleh Perpustakaan IAIN
Lhokseumawe adalah Program Senayan yaitu dengan menggunakan
terminal dan jaringan untuk penelusuran atau temu bali dokumen,
mencari subjek, mengentri data fisik buku. Program Teknologi Informasi
yang digunakan sangat membantu dalam peningkatan layanan Informasi
kepada pengguna (User Library).
5. Ketenagaan
1. Karyawan
UPT. Perpustakan IAIN Lhokseumawe saat ini memiliki 12
(Dua belas) orang karyawan, dengan rincian sebagai berikut :
152
2. Etika dan Tata Tertib Perpustakaan
a. Anggota Perpustakaan IAIN Lhokseumawe adalah Mahasiswa,
Dosen dan Pegawai IAIN Malikussaleh Lhokseumawe
b. Setiap pemakai jasa (pengguna) perpustakaan diharuskan
mentaati ketentuan yang berlaku.
c. Menyimpan tas pada tempat yang telah disediakan sebelum
memasuki ruangan perpustakaan
d. Terdaftar sebagai anggota perpustakaan
e. Pengunjung wajib menjaga ketenangan, kebersihan, ketertiban,
kesopanan, berpakaian sopan (islami) dan rapi, di ruang
perpustakaan
f. Tidak membuat keributan, kegaduhan yang dapat mengganggu
kenyamanan pengunjung perpustakaan
g. Tidak dibenarkan berdiskusi, berbicara/ngobrol, berbicara
menggunakan HP, makan, minum dan merokok di ruang
perpustakaan.
h. Tidak melakukan penyobekan bahan pustaka apabila kedapatan
akan dikenakan denda dan harus mengggantikan buku tersebut
dengan buku yang sama dan akan dikeluarkan dari anggota
Perpustakaan.
i. Tidak mengobrak-abrik bahan pustaka dengan sengaja
j. Tidak memindahkan meja dan kursi yang telah diatur oleh petugas
k. Tidak dibenarkan membawa masuk tas, jaket, buku teks, map ke
dalam ruang koleksi
l. Pengunjung hanya dibenarkan membawa masuk keruang koleksi
berupa lembaran catatan, kertas dan alat tulis seperlunya.
m. Jika ada bahan atau dokumen penting yang harus dibawa serta
keruang koleksi harus minta izin pada petugas.
n. Setiap buku yang diambil dari rak dan telah selesai dibaca, harap
diletakkan ke tempat semula (pada rak).
o. Bagi mahasiswa yang telah selesai studi, wajib menyumbangkan 2
(dua) examplar buku yang sesuai dengan prodi masing-masing.
p. Apabila tidak diindahkan maka akan dikenakan sanksi dan akan
dikeluarkan dari ruangan perpustakaan
5. Jadwal Pelayanan
Jam Buka Perpustakaan adalah :
Senin – Juam’at Pagi : 08.00 - 12.30 Wib
153
Sore : 14.00 - 16.00 Wib
Sabtu Pagi : 08.00 - 12.00 Wib
154
BAB IX
ORGANISASI DAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA
A. PENDAHULUAN
Perguruan Tinggi merupakan lingkungan akademik untuk mengelola
kegiatan ilmiah yang bersifat memberikan kontribusi bagi pengembangan
masyarakat di masa mendatang. Sebagai lembaga Perguruan Tinggi,
terbantuk di dalamnya insan kampus yang selaras dengan tugas dan
fungsinya sebagai warga yang menjalankan roda akademik sehingga
terciptanya keharmonisan dalam berbagai kegiatann yang ada. Untuk itu
masyarakat kampus diharapakan dapat memiliki karakter kekhasan dengan
masyarakat (sivitas akademika) lainnya.
Masyarakat akademis merupakan kategori masyarakat yang warganya
memiliki sifat-sifat ingin tahu segala fenomena yang ada, dengan melakukan
kegiatan secara ilmiah, agar diperoleh kebenaran yang teruji sesuai dengan
metodologi keilmuan yang sistematis. Untuk itulah masyarakat akademis
memiliki sistematika dan kerangka berpikir yang sistemik berdasarkan fakta
dan data, serta kemampuan menganalisis, sehingga diperoleh kebenaran
yang teruji. Kondisi yang demikian bukan berarti ada kecenderungan bahwa
masyarakat akademis bersifat eksklusif, melainkan sebagai bentuk tindakan
selektif untuk memelihara karakter dan nilai-nilai objektivitas keilmiahan
baik.
Sebagai lembaga perguruan tinggi yang memiliki berbagai organisasi
dan unit di dalamnya, perlu adanya peraturan-peraturan bersama yang
mengikat dan mengatur semua kegiatan. Tradisi dan peraturan merupakan
kesatuan yang secara sinergis mengatur tata tertib masyarakat akademis di
kampus. Jika tradisi memberikan kemantapan pada kehidupan akademik di
kampus, maka peraturan yang digariskan dapat dilakukan penyesuaian dan
pembaharuan. Tata tertib masyarakat akademis di suatu kampus, akan
terpelihara secara baik bilamana tradisi akademik dan peraturan yang
berlaku dijadikan pedoman perilaku oleh sivitas akademika dan elemen-
elemen kampus lainnya.
Salah satu unsur terpenting dalam lingkungan masyarakat kampus
adalah mahasiswa. Mahasiswa sebagai salah satu elemen kampus baik secara
individu maupun kelompok dalam organisasi kemahasiswaan, memiliki
dimensi yang luas. Di samping sebagai bagian sivitas akademika (dimensi
keilmuan) mereka juga sebagai bagian dari komunitas pemuda (dimensi
sosial) yang memiliki tugas dan tantangan masa depan. Dengan kesadaran
akan kewajiban dan haknya maka mahasiswa akan dapat mengembangkan
potensinya dalam berbagai dimensi yang melekat padanya
Organisasi kemahasiswaan PTAI sebagai salah satu wahana
pengembangan kepribadian dan peningkatan wawasan dan intelektual,
merupakan salah satu bagian penting dari keseluruhan sistem akademis di
Perguruan Tinggi. Kontribusinya ditujukan untuk membina dan
155
mengembangkan kepribadian dalam rangka mencapai fungsi dan tujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa yang bermartabat, dan mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa, berilmu, dan
beramal, serta mampu “learning how to think (belajar bagaimana berpikir),
learning how to do (belajar bagaimana harus melakukan), learning how to be
(belajar menjadi dirinya sendiri), dan learning how to live together (belajar
bagaimana harus hidup bersama orang lain).” Jadi, organisasi mahasiswa
intra kampus pada dasarnya merupakan wahana untuk meningkatkan
kemampuan kepemimpinan dan penalaran, serta menyalurkan minat dan
kegemaran.
Dalam mencari pengalaman hidup dan mengembangkan potensi diri
melalui organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dituntut untuk
mengedepankan kebenaran dan kejujuran, mereka juga dituntut senantiasa
mengedepankan nilai-nilai multikulturalisme warga kampus. Sebagai warga
masyarakat akademis, mahasiswa dituntut eksis dengan kondisi mereka
sendiri, dan tidak dibenarkan memaksakan nilai-nilai, norma-norma dan
etika “masyarakat non-kampus” ke perguruan tinggi. Kondisi demikian dapat
menimbulkan kerancuan karena adanya ketidaksesuaian antara satu norma
dengan norma lain. Ketidaksesuaian tersebut pada waktu tertentu tertentu
dapat menimbulkan konflik.
156
4. Melatih serta membiasakan melakukan koordinasi dan manajeman
berbasis karakter serta nilai-nilai islami di dunia perguruan tinggi.
WAKIL
REKTOR 3
SEMA DEMA
KAJUR
UKM UKK
HMJ
HM-PS 157
Keterangan: 1. Garis Instruktif =
2. Garis Koordinatif =
158
SEMA sekaligus sebagai lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di
lingkungan mahasiswa PTAI, yang memiliki fungsi menampung dan
menyalurkan aspirasi, dan memiliki peran legislasi sebagai subsistem
kelembagaan non-struktural di tingkat PTAI. Sistem kerjanya adalah
“kolektif-kolegial”. Kolektif berarti bahwa dalam mengambil ketetapan
dan keputusan yang mengatasnamakan SEMA harus dilakukan melalui
sebuah persidangan yang melibatkan anggota-anggotanya. Sedangkan
yang dimaksud dengan kolegial adalah tidak adanya stratifikasi antar
anggotanya, tidak ada perbedaan hak dan kewajiban, kecuali pada
tanggung jawab fungsional administratif yang telah disepakati.
Pertanggungjawaban SEMA:
a. Sebagai badan normatif dan perwakilan tertinggi lembaga kegiatan
mahasiswa, SEMA wajib menyampaikan pertanggungjawaban
progress report kepada mahasiswa dalam sidang paripurna.
b. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh mahasiswa dan
disetujui melalui keputusan Rektor/Ketua.
c. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, SEMA bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan atau Ketua/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan.
159
2. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) adalah organisasi yang
berkewajiban untuk melaksanakan ketetapan Senat Mahasiswa (SEMA).
DEMA merupakan organisasi eksekutif mahasiswa di tingkat PTAI.
Fungsinya adalah:
a. Sebagai pelaksana kebijakan organisasi.
b. Sebagai koordinator dan pelaksana kegiatan kemahasiswaan tingkat
PTAI.
Pertanggungjawaban DEMA:
a. DEMA menyampaikan laporan pertanggungjawabannya dalam sidang
paripurna SEMA.
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat PTAI, DEMA
bertanggung jawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan atau Ketua/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan.
160
mahasiswa PTAI yang memiliki kesamaan orientasi dalam
pengembangan minat, bakat, dan keterampilan. Kepengurusannya
adalah otonom masing-masing unit sesuai dengan AD/ART masing-
masing.
Fungsi UKM adalah mengembangkan kemampuan mahasiswa
di bidang Minat, Bakat, dan Keterampilan yang dikelompokkan ke
dalam bidang penalaran, bidang minat khusus, bidang kesejahteraan,
dan bidang kerohanian.
b. Unit Kegiatan Khusus (UKK)
Secara fungsional wadah kegiatan kemahasiswaan ini sama
dengan UKM; hanya saja, unit kegiatan kemahasiswaan yang berada
di bawah unit ini adalah unit kegiatan yang secara struktural juga
memiliki jalur organisatoris di luar kampus, misalnya: Praja Muda
Karana (PRAMUKA), Resimen Mahasiswa (MENWA), Koperasi
Mahasiswa (KOPMA), Korp Suka Rela Remaja (KSR) –Palang Merah
Indonesia (PMI), dan organisasi lain yang mempunyai hubungan
struktural di luar kampus.
Pertanggungjawaban UKM/UKK
1) UKM/UKK sebagai unit kegiatan mahasiswa otonom, maka
bertanggungjawab kepada anggotanya sesuai dengan AD/ART
masing-masing.
2) Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, UKM/UKK bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan atau Ketua/Wakil Ketua Bidang
Kemahasiswaan.
161
b. Sebagai perencana dan penetap kebijakan organisasi
kemahasiswaan di tingkat fakultas/jurusan
c. Sebagai badan pengawas dan evaluasi kegiatan UKM-F
Pertanggungjawaban SEMA-F:
a. Sebagai organisasi perwakilan mahasiswa fakultas, SEMA-F
bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang paripurna.
b. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh mahasiswa dan
disetujui melalui keputusan Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
c. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat fakultas,
SEMA-F bertanggungjawab kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
162
Pertanggungjawaban DEMA-F:
a. Sebagai lembaga eksekutif mahasiswa fakultas dalam melaksanakan
GBPK, DEMA-F bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang
paripurna SEMA-F.
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat fakultas,
DEMA-F bertanggungjawab kepada Dekan.
Pertanggungjawaban HMJ/HM-PS:
a. Sebagai badan eksekutif organisasi kemahasiswaan di tingkat
jurusan/prodi, HMJ/HM-PS bertanggungjawab kepada mahasiswa
yang disampaikan dalam sidang paripurna.
163
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural fakultas, HMJ/HM-PS
bertanggungjawab kepada Ketua Jurusan/Ketua Program Studi.
164
KEMENTERIAN AGAMA R.I
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
NOMOR : 123 TAHUN 2019
TENTANG
PENGESAHAN BUKU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
TAHUN 2019
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE TENTANG PENGESAHAN BUKU STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Pertama : Kepada setiap pegawai di lingkungan IAIN Lhokseumawe dalam menjalankan tugas
dan bidangnya wajib mempedomani dan mentaati SOP yang telahdi susun oleh
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
Ketiga : Kepada setiap pegawai yang tidak menjalankan tugas sesuai SOP akan di kenakan
sanksi sebagaimana yang berlaku
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali
sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di :Lhokseumawe
Pada tanggal : Desember 2019
DEKAN;
DTO
KAMARUZZAMAN
A. Tujuan
1. Tertibnya mekanisme layanan pelaksanaan pembuatan surat keterangan tidak sedang
menerima beasiswa di lingkungan IAIN Lhokseumawe.
2. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam proses pelaksanaan pembuatan
keterangan tidak sedang menerima beasiswa bagi mahasiswa di lingkungan IAIN
Lhokseumawe.
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan
pembuatan keterangan tidak sedang menerima beasiswa di lingkungan IAIN
Lhokseumawe.
4. Menjamin terpenuhinya mutu standar layanan.
.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi mahasiswa yang hendak mengajukan surat keterangan tidak
sedang menerima beasiswa di lingkungan IAIN Lhokseumawe.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Tertibnya mekanisme layanan pelaksanaan pembuatan surat Non Aktif Kuliah bagi
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
2. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam proses pelaksanaan pembuatan Surat
Non Aktif Kuliah bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN
Lhokseumawe.
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan
pembuatan Surat Non Aktif Kuliah.
4. Menjamin terpenuhinya mutu standar layanan.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi mahasiswa yang hendak mengajukan surat Non Aktif Kuliah
(berhenti sementara) dari kegiatan perkuliahan di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
IAIN Lhokseumawe.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan IAIN Lhokseumawe Tahun 2017.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Tertibnya mekanisme layanan pelaksanaan pembuatan surat Aktif Kuliah bagi
Mahasiswa/i di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
2. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam proses pelaksanaan pembuatan Surat
Aktif Kuliah di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan
pembuatan Surat Aktif Kuliah.
4. Menjamin terpenuhinya mutu standar layanan.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi mahasiswa/i yang hendak mengajukan Surat Aktif Kuliah di
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
B. Tujuan
1. Jelasnya mekanisme dan alur pelaksanaan bimbingan tugas akhir antara mahasiswa dan
dosen pembimbing I dan pembimbing II.
2. Memberikan panduan dalam pelaksanaan bimbingan tugas akhir di Fakultas Ushuluddin
Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
3. Menjamin terselenggaranya pelaksanaan pembimbingan tugas akhir yang tepat waktu sesuai
dengan bidang yang diminati pada prodi masing-masing.
4. Terciptanya keselarasan mekanisme bimbingan skripsi mahasiswa Fakultas Ushuluddin
Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan bimbingan tugas akhir bagi mahasiswa
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
6. Menjamin tercapainya mutu standar layanan.
E. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan mencakup ruang lingkup: tugas dan tanggung jawab mahasiswa
dan pembimbing selama masa pembimbingan skripsi serta mekanisme dan pelaksanaan
bimbingan skripsi mulai dari usulan penelitian sampai dengan sidang munaqasyah.
F. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada peraturan dan perundang- undangan sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada tanggal : Oktober 2019
Dekan,
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Tertibnya mekanisme layanan pelaksanaan pembuatan surat keterangan Lulus yang di
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
2. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam proses pelaksanaan pembuatan Surat
Keterangan Lulus di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan
pembuatan Surat Non Aktif Kuliah.
4. Menjamin terpenuhinya mutu standar layanan.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi mahasiswa/i yang telah menyelesaikan semua kewajiban
akademik di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
Nip. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur permohonan surat izin penelitian bagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan akademik bagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
3. Menjamin tercapainya mutu standar layanan.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan mencakup ruang lingkup: mulai dari mahasiswa mengisi formulir
permohonan surat izin penelitian hingga surat diproses dan diterima mahasiswa.
B. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
Nip. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk menjelaskan Proses Permintaan Surat Perintah Perjalanan Dinas
(SPPD) pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur dan Persyaratan yang harus dilakukan untuk Surat Permintaan Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD)
2. Pihak - Pihak yang yang berhubungan dalam Proses Surat Permintaan Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD)
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut Agama
Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Tertibnya mekanisme layanan pelaksanaan Legalisir Ijazah di Fakultas Ushuluddin,
Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
2. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam proses pelaksanaan pembuatan
Legalisir Ijazah di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan
Legalisir Ijazah bagi Alumni Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
4. Menjamin terpenuhinya mutu standar layanan.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi seluruh alumni Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN
Lhokseumawe.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
Tertibnya mekanisme layanan pelaksanaan pembuatan ijazah yang diberikan oleh
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam proses pelaksanaan pembuatan ijazah
bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
2. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan
pembuatan ijazah bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN
Lhokseumawe.
3. Menjamin terpenuhinya mutu standar layanan.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi Mahasiswa/i yang telah menempuh semua kewajiban Akademik.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Menggali Informasi dari Alumni mengenai perkembangan kompetensi yang
dibutuhkan oleh Masyarakat untuk perbaikan kurikulum.
2. Menginventarisir manfaat yang diperoleh Alumni selama menempuh Pendidikan di
Fakultas Ushuuddin, Adab dan Dakwah.
3. Melakukan penelusuran Tempat Kerja, Bidang Kerja, Waktu tunggu memperoleh
Pekerjaan, Pekerjaan Sekaranf dari Alumni Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi seluruh Alumni Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN
Lhokseumawe. Dan Pengguna (User) dari Alumni Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
Memberikan pedoman prosedur pengisian KRS mahasiswa melalui sistem informasi
akademik yang ada di Fakultas UshuIuddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur ini berlaku bagi mahasiswa yang telah membayar SPP Semester berjalan.
2. Mahasiswa berkonsultasi tentang matakuliah yang akan diambil dengan dosen wali
berdasarakan perolehan IP semester lalu.
.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Merancang kegiatan pembelajaran selama satu semester sebagai implementasi kurikulum
2. Tertibnya mekanisme penyusunan jadwal kuliah.
3. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penyusunan jadwal kuliah
4. Terkontrolnya penyusunan jadwal kuliah sesuai dengan pelaksanaan penjaminan mutu
internal Institusi.
5. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam pelaksanaan penyusunan jadwal
kuliah
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan pada kegiatan Penyusunan Jadwal Kuliah bagi dosen dan
mahasiswa. Jadwal ini meliputi penentuan matakuliah, waktu, ruang kuliah serta penentuan
dosen pengampu tiap matakuliah.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
7. Kalender Akademik Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Akhir Semester
Wakil dekan I menyerahkan draft
sedang berjalan
jadwal perkuliahan kepada Kasubag Wakil Dekan I
disesuaikan
3 Akademik untuk diproses Kasubbag
dengan Kalender
Pembuatan Jadwal Mengajar. Akademik.
Akademik IAIN
Lhokseumawe
Kasubag Akademik, memasukkan Akhir Semester
jadwal lengkap. Apabila masih ada sedang berjalan
Wakil Dekan I
yang kekeliruan ( dosen, jadwal, disesuaikan
4 Kasubbag
ruang maupun mahasiswa) maka dengan Kalender
Akademik.
dilakukan revisi jadwal. Akademik IAIN
Lhokseumawe
Jadwal kuliah dikirimkan ke TIPD Akhir Semester
selambat lambatnya 5 (lima) hari sedang berjalan
Kasubbag
sebelum registrasi akademik disesuaikan
5 Akademik,
berlangsung setelah ditanda tangani dengan Kalender
dan TIPD
oleh Dekan. Akademik IAIN
Lhokseumawe
Kasubag Akademik meng-unggah
Dekan, Akhir Semester
jadwal ke program SIAKAD melalui
Kabag sedang berjalan
TIPD. Setelah diparaf oleh Wakil
Kasubag disesuaikan
6 Dekan I, Kabag, Kasubbag
Akademik dan dengan Kalender
Akademik dan tandatangani Oleh
TIPD Akademik IAIN
Dekan FUAD
Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Tertibnya mekanisme penyusunan jadwal kuliah.
2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penyusunan jadwal kuliah.
3. Terkontrolnya penyusunan jadwal kuliah sesuai dengan pelaksanaan penjaminan mutu
internal Institusi.
4. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dalam pelaksanaan penyusunan jadwal
kuliah.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan pada kegiatan persiapan perkuliah bagi dosen dan mahasiswa. Yaitu
meliputi Surat Tugas mengajar, Jadwal kuliah, Silabus/RPS, Daftar Hadir Mahasiswa,
Daftar Hadir Mengajar Dosen.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
7. Kalender Akademik Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
1 (satu)
Kasubbag Akademik, Kasubbag minggu
4 Membagikan SK Mengajar Kepada sebelum
Akademik
Dosen Pengampu Mata kuliah perkuliahan
dimulai.
Kasubbag Akademik,
4 (empat)
Menyerahkan Map (Presensi Kasubbag AKA hari sebelum
5 Mahasiswa dan presensi Mengajar
dan Kajur Perkulihan
Dosen) Kepada Masing-masing
dimulai.
Prodi.
4 (empat)
Kajur/Sekjur Menyerahkan Map
hari sebelum
6 tersebut ke Dosen Pengampu Kajur dan Dosen
Perkulihan
matakuliah
dimulai.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Tertibnya mekanisme Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).
2. Terkontrolnya penyusunan dan Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).
3. Memberikan pedoman kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah dan bagian Akademik
dalam pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan pada kegiatan Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Akhir Semester
(UAS).
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
7. Kalender Akademik Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
Menjadi Panduan dalam Mengatur perlakukan atas pelanggaran yang dilakukan oleh
Mahasiswa di Fakultas Ushuluddi, Adab dan Dakwah.
B. Ruang Lingkup
Mahasiswa/i yang dianggap telah melakukan pelanggaran atas tata tertib dan peraturan
Akademi yang berlaku di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP bertujuan untuk menjelaskan:
1. Prosedur pendaftaran seminar proposal
2. Prosedur pelaksanaan Seminar Proposal
B. Ruang Lingkup
1. Pendaftaran seminar proposal
2. Pelaksanaan seminar proposal
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
Tujuan SOP On The Job Training (OJT) menjelaskan:
1. Prosedur pendaftaran OJT
2. Prosedur pelaksanaanOJT
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup persyaratan mengikuti OJT, Penetapan coaching, Pembentukan
panitia dan Supervisor OJT, Instansi atau lembaga lokasi OJT, Pelaksanaan OJT, Evaluasi
OJT.
A. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempuh sidang munaqasyah.
2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan sidang munaqasyah.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan mencakup ruang lingkup pendaftaran sidang munaqasyah dan
pelaksanaan sidang munaqasyah.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
6. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
Nip. 197603022005011005
A. Tujuan
Sebagai pedoman pelaksanaan yudisium bagi mahasiswa/i Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah agar terjamin pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur ini mencakup proses pendaftaran yudisium oleh mahasiswa sampai dengan
pengumuman kelulusan mahasiswa.
2. Mahasiswa yang mendaftar sebagai peserta yudisium telah dinyatakan lulus sidang
skripsi.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
Sebagai pedoman Peringatan Drop Out (DO) bagi mahasiswa memasuki batas studi 12 (dua
belas) semester dan pedoman Drop Out (DO) bagi mahasiswa yang melebihi batas studi 14
(empat belas )semester.
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup surat peringatan Drop Out terhadap mahasiswa/i yang memasuki
batas studi 12 (dua belas) semester dan surat Drop Out bagi mahasiswa/i yang melebihi
batas studi 14 (empat belas semester.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
D. Prosedur Peringatan DO
TAHAPAN URAIAN PELAKSANA WAKTU
TERKAIT
1 Kasubbag Akademik FUAD Ketua Prodi Semester 11
koordinasi dengan masing-masing Kasubbag
Ketua Prodi mentabulasi/merekap Akademik FUAD
mahasiswa/i yang memasuki
semester 12 dan Mahasiswa yang
sudah melebihi batas studi 14
semester.
2 Kasubbag Akademik membuat Kasubbag Semester 11
Surat Peringatan DO dan surat DO Akademik
dengan mengetahui Ketua Prodi Ketua Prodi
dan Wakil Dekan I dan
ditandatangani oleh Dekan FUAD.
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 1976030220050
A. Tujuan
Memberi kesempatan kepada Dosen Tetap PNS dan Dosen Tetap non PNS dalam upaya
meningkatkan Pendidikan dosen. Sehingga dapat menunjang proses pengembangan diri
dosen dan fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
B. Ruang Lingkup
Dosen Tetap PNS dan Dosen tetap non PNS dalam Lingkungan Fakultas Ushuluddin Adab
dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumaw
D. Prosedur Pengajuan Tugas Belajar Dosen
TAHAPAN URAIAN PELAKSANA WAKTU
TERKAIT
1 Dosen mengajukan permohonan
Dosen Disesuaikan
Tugas Belajar ke Dekan.
2 Dekan memberikan Rekomendasi Dosen dan Dekan Setelah Lulus
untuk Pihak Rektorat.
3 Pihak Rektorat mengeluarkan
Surat Tugas Belajar kepada pihak Dosen Disesuaikan
terkait (Terlampir)
4 Dosen memberikan satu lampiran
Dosen Disesuaikan
pertinggal kepada pihak fakultas
5 Dosen menerima Surat Tugas
Dosen Disesuaikan
Belajar
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
Membantu memenuhi kebutuhan biaya pendidikan bagi mahasiswa, demi kelancaran proses
belajar sehingga dapat menunjang proses pengembangan diri dan prestasi mahasiswa.
B. Ruang Lingkup
Mahasiswa aktif di lingkungan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama
Islam Negeri Lhokseumawe.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
Mengatur sistem Monitoring dan Evaluasi (MONEV) yang meliputi panduan atau pedoman
bagi Gugus Mutu Fakultas untuk mengukur kinerja tenaga pendidik/dosen dan Akademik
dalam melaksanakan proses pembelajaran (belajar mengajar) dan administrasi fakultas
sehingga lebih terstruktur, terarah dan meningkat di lingkup Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
B. Ruang Lingkup
1. Meliputi persyaratan yang harus dipenuhi dan tata cara yang diperlukan dan
pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) proses belajar mengajar (evaluasi
kinerja dosen) pada setiap prodi di lingkup Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
2. Meliputi persyaratan yang harus dipenuhi dan tata cara yang diperlukan dan
pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) proses kerja Karyawan Akademik
(evaluasi kinerja akademik) di lingkup Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses Monitoring dan Evaluasi (Monev) proses
belajar mengajar (evaluasi kinerja dosen) pada setiap prodi di lingkup Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
2. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
3. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
4. Buku Pedoman Pendidikan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Tahun 2017.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A Tujuan
Sebagai pedoman prosedur kerja di dalam mempublikasikan karya ilmiah dalam e-
journal di lingkungan. Fakultas Ushuluddin, adab dan Dakwah ini dibuat dengan tujuan
untuk mempermudah kepada peneliti/penulis tentang apa saja tahapan yang harus
dilakukan untuk mempublikasi karya ilmiah dalam e-journal.
B Ruang Lingkup
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini mencakup persyaratan yang harus dipenuhi serta
langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam rangka publikasi terhadap karya ilmiah yang
akan dimuat dalam E-Journal Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah yang meliputi E-
Journal yang terdaftar.
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Edisi I
(januari-Juni)
3 Revisi tulisan (Artikel) Penulis
Edisi II (Juli-
Desember
Edisi I
Review sebelum cetak dan (januari-Juni)
4 Pihak Publikasi
Publikasi Edisi II (Juli-
Desember
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A Tujuan
SOP ini bertujuan untuk:
1. Menjelaskan tatacara monitoring kegiatan perkuliahan pada tiap Program Studi
2. Menentukan jumlah tatap muka yang telah berhasil dilaksanakan sebagai dasar dalam
perhitungan pembayaran honorarium dosen mengajar.
3. Mengetahui tingkat ketercapaian materi kuliah pada tiap matakuliah yang diampu oleh
dosen
B Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP ini meliputi:
1. Aspek perkuliahan di seluruh Program Studi
2. Seluruh dosen yang melaksanakan kegiatan perkuliahan di program studi
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A Tujuan
SOP ini bertujuan untuk:
1. Sebagai pedoman dalam pemilihan calon ketua dan sekretaris Program Studi pada
Program studi di Fakultas Usuhuluddin Adab dan Dakwah
B Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP ini meliputi:
1. Prosedur ini berlaku untuk pedoman dalam pemilihan ketua program studi dan
sekretaris program studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
D Definisi
Ketua Progam Studi adalah Penanggung jawab penyelenggaraan program studi. Sekretaris
Program Studi adalah membantu ketua program studi dalam penyelenggaran program studi ,
evaluasi dan pelaporan.
Untuk dapat dipilih sebagai ketua program studi dan sekretaris program studi, maka harus
memenuhi peryaratan sebagai berikut :
1. Dosen Tetap
2. Beragama Islam dan Berakhlak Mulia
3. Berusia paling tinggi 60 tahun
4. Paling rendah lulusan program Magister (S2) untuk program strata 1
5. Memiliki jabatan fungsional paling rendah Lektor
6. Berlata rbelakang pendidikan sesuai dengan prodi yang terkait
7. Menyerahkan surat keterangan sehat
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A Tujuan
SOP ini bertujuan untuk:
1. SOP ini bertujuan sebagai pedoman dalam melaksanakan evaluasi proses perkuliahan
agar dapat dilaksanakan dengan baik untuk perbaikan penyelengaraan perkuliahan.
B Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP ini meliputi:
1. SOP ini berisi tahapan-tahapan proses evaluasi proses perkuliahan yang harus dilalui
dalam oleh Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
6. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
7. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
9. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
10. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
F Definisi
Evaluasi proses perkuliahan adalah sistem yang menjelaskan persiapan, pelaksanaan, analisis
data, dan pelaporan hasil evaluasi proses perkuliahan secara sistematis dan sistemik pada
setiap mata kuliah
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
SOP PENELITIAN
A Tujuan
SOP ini bertujuan untuk:
1. Menjamin kejelasan proses penelitian mulai usulan sampai distribusi hasil penelitian
dosen di seluruh prodi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
B Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP ini meliputi:
1. Seluruh dosen tetap PNS dan Dosen non PNS di seluruh Program Studi Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
D Definisi
Evaluasi proses perkuliahan adalah sistem yang menjelaskan persiapan, pelaksanaan, analisis
data, dan pelaporan hasil evaluasi proses perkuliahan secara sistematis dan sistemik pada
setiap mata kuliah
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A Tujuan
SOP ini bertujuan untuk:
1. Menjadi panduan dan acuan seluruh dosen di lingkungan fakultas Ushuluddin Adab
dan Dakwah dalam hal pelaksanaan pengabdian masyarakat
B Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP ini meliputi:
1. Seluruh Dosen prodi di fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
2. Ketua Program Studi
3. Dekan
4. LPPM
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
F Definisi
Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang bertujuan membantu masyarakat mengatasi permasalahan-permasalahan yang
dihadapnya dengan menggunakan teknologi tepat guna dengan melibatkan sepenuhnya
partisipasi masyarakat
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A Tujuan
SOP ini bertujuan untuk:
1. Sebagai acuan pemberian sanksi
2. Prosedur tertulis tentang mekanisme pemberian sanksi pada dosen dan tenaga
kependidikan di fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
3. Sebagai prosedur pemberian sanksi bagi tenaga dosen dan tenaga kependidikan di
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
B Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP ini meliputi:
1. Prosedur dalam rangka penetapan sanksi bagi dosen dan tenaga kependidikan Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan sanksi bagi dosen dan tenaga kependidikan
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
D. Definisi
1. Sanksi merupakan hukuman yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa karena
teijadinya pelanggaran terhadap aturan-aturan yang berlaku dalam proses pembelajaran.
2. Pelanggaran adalah segala ucapan, tulisan, atau perbuatan yang tidak menaati kewajiban
ataun melanggar ketentuan yang berlaku.
3. Sanksi non akademik
• Teguran lisan
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A Tujuan
SOP ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui tugas dan fungsi sistem dan prosedur keuangan;
2. Mengetahui tugas dan fungsi mekanisme membuat laporan;
B Ruang Lingkup
Ruang Lingkup SOP ini meliputi:
1. Pengusulan program prodi, anggaran dan Fakultas
2. Pengusulan anggaran Prodi, anggaran dan Fakultas
C Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal :
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk menjelaskan Proses dan Teknis Segala Kegiatan pada Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur dan Persyaratan yang harus dilakukan dalam Proses Pencairan Kegiatan.
2. Pihak - Pihak yang yang berhubungan dalam Proses Pencairan Kegiatan pada Fakultas.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut Agama
Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk menjelaskan Prosedur dan Alur Prosedur Proses Surat Masuk ke
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur dan Proses Surat dari Biro IAIN dan Instansi Luar masuk ke Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
2. Pihak - Pihak yang terlibat dalam memproses Surat Masuk
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
Nip. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk menjelaskan Proses Permintaan Surat Perintah Perjalanan Dinas
(SPPD) pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur dan Proses Surat Keluar dan didistribusikan ke Instansi Lain
2. Pihak - Pihak yang terlibat dalam memproses Surat Keluar
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk menjelaskan Proses Pembuatan Surat Keputusan (SK) Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur dan Proses Pembuatan Surat Keputusan (SK)
2. Pihak - Pihak yang terlibat dalam memproses Surat Keputusan (SK)
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
Nip. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk Memberikan Penjelasan mengenai Persyaratan dan Prosedur yang
diperlukan dalam Proses Peminjaman Gedung, Aula atau Ruang pada Fakultas Ushuluddin
Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe.
B. Ruang Lingkup
1. Tata Cara dan Persyaratan yang diperlukan dalam Proses Peminjaman Gedung, Aula
atau ruang.
2. Pihak - Pihak yang terlibat dalam Proses Peminjaman Gedung, Aula atau Ruang.
.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk menjelaskan Tata cara dan Prosedur Peminjaman Barang dimaksud
pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur dan persyaratan yang harus dilakukan sebelum pemakaian Infokus, Sound
system dan lainnya.
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam pemakaian.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
1. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
A. Tujuan
SOP Ini bertujuan untuk menjelaskan Proses Permintaan dan pengeluaran Barang Habis
Pakai serta sebagai Acuan untuk memenuhi permintaan dan Pengeluaran Barang Habis
Pakai pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe
B. Ruang Lingkup
1. Prosedur dan Persyaratan yang harus dilakukan untuk permintaan dan pengeluaran
Barang Habis Pakai.
2. Pihak - Pihak yang yang berhubungan dalam Proses Permintaan dan pengeluaran Barang
habis Pakai tersebut.
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut Agama
Islam Negeri Lhokseumawe
Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : Oktober 2019
Dekan
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005
SOP LOBARATORIUM
A. Tujuan
Sebagai pedoman prosedur kerja di dalam laboratorium di lingkungan. Fakultas
Ushuluddin, adab dan Dakwah ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah kepada
dosen yang akan bekerja di Laboratorium dalam lingkungan Fakultas Ushuluddin, adab
dan Dakwah IAIN Lhokseumawe tentang apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan
selama bekerja di laboratorium
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tatacara kerja di Laboratorium dalam lingkungan Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah .
C. Dasar Hukum
SOP ini berpedoman pada Peraturan dan Undang- Undang sebagai berikut:
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 04 Tahun 2014, tentang penyelenggaran pendidikan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Lhokseumawe;
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 46 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe;
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 58 Tahun 2016 tentang STATUTA Institut
Agama Islam Negeri Lhokseumawe
D. Prosedur Laboratorium
TAHAPAN URAIAN PELAKSANA WAKTU
TERKAIT
Pengguna Laboratorium telah
Ka. Lab.
1 terdaftar sebagai Pengguna lab Tentatif
Pengguna
(dosen/mahasiswa)
Pengguna lab yang akan
2 menggunakan laboratorium mengisi Pengguna Tentatif
log book.
Pengguna lab menggunakan
laboratorium dengan prosedur
3 Pengguna Tentatif
yang benar
DTO
Dr. Kamaruzzaman, MA
NIP. 197603022005011005