Bab IV Metode Praktikum

A. Bahan dan Alat

- Bahan
 Ekstrak Bawang Tiwai
 Na CMC
 Propilenglikol
 Sirupus Simplex
 Natrium Benzoat
 Asam Sitrat
 Oleum Citric
 Essence Orange
 Aquadest

- Alat
 Cawan Porselen
 Mortir
 Stamper
 Kaca Arloji
 Beaker Glass
 Gelas ukur 10 ml
 Gelas ukur 100 ml
 Batang Pengaduk
 Spatel
 Pipet tetes
 Timbangan
 Kertas perkamen
 Lampu spirtus
 Kaki tiga
 Kawat kasa
 Tisu
 Serbet
B. Dosis Pertakaran

- Aturan pakai
1 – 6 tahun : Sehari 3x1 takaran (5 ml)
7 – 12 tahun : Sehari 3x1 takaran (7,5 ml)
≥ 13 tahun : Sehari 3x1 takaran ( 10 ml)

- Rancangan volume kemasan

1 takaran : 5 ml
1 hari : 3 x pakai
Lama pemakaian : 4 hari
Volume kemasan : 5 x 3 x 4 = 60 ml

- Volume takaran terkecil 5 ml alasan :

 Dengan volume takaran 5 ml maka pengaturan dosis lebih mudah dan masih
berada dalam rentang terapi
 Dengan volume takaran 5 ml, maka volume nya tidak terlalu besar dan efektif
sehingga mudah diberikan pada anak-anak

- Alasan lama pemakaian : pemakaian antiinflamasi minimal 6 hari karena dapat

digunakan jangka panjang

- Perhitungan ADI (acceptable daily intake)

a. Propilenglikol
ADI = 25 mg /BB
Range = 1-6 tahun = (7,85 kgBB-16,0 kgBB) x 25mg/kgBB
= 196,25 mg - 400 mg
7-12 tahun = (18,2 kgBB- 30,85kgBB) x 25 mg/kgBB
= 455 mg – 771,25 mg
≥ 13 tahun = 35 kgBB x 25mg /kgBB = 875 mg
C. Rancangan formula

1. Master formula
Ekstrak bawang tiwai 2,5 %
Na CMC 1%
Propilenglikol 15 %
Sirupus simplex 25 %
Natrium benzoat 0,1 %
Asam sitrat 0,3 %
Oleum citric 0,2 %
Essence orange 0,1 %
Aquadest ad 60 ml

2. Spesifikasi sediaan

Organoleptis :
Berat jenis :
Viskositas :
Sifat alir :
PH :
Kadar bahan aktif :

Evaluasi sediaan
Uji organoleptis sediaan
Uji PH sediaan
Uji BJ sediaan
Uji viskositas

Pengemasam pada botol coklat 60 ml lengkap dengan etiket,brosur,sendok takar dan

kemasan luar.