Positivisme
Pemikir Barat yang dianggap sebagai pencetus positivisme adalah Auguste Comte
dengan nama lengkap Isidore Marie Auguste François Xavier Comte; lahir
September 1857 pada umur 59 tahun. Comte merupakan seorang ilmuwan Perancis yang
dijuluki sebagai "bapak sosiologi". Dia dikenal sebagai orang pertama yang
Aguste Comte hidup pada zaman pasca Revolusi Perancis abad ke-19 yang karut-
marut. Pada mulanya Comte merupakan seorang ahli fisika dan politeknik terkemuka
zaman itu. Ia mencoba memberikan sebuah solusi tentang konsep masyarakat ideal yang
Auguste Comte saat itu menggambarkan masyarakat Perancis dalam tiga tahap, yaitu
masyarakat teologis atau mitos, masyarakat metafisika, dan masyarakat positivis yang
Comte melihat keadaan Perancis sama dengan keadaan di Eropa pada umumnya.
Maka Comte menetapkan satu hukum universal dalam semua ilmu pengetahuan yang
melalui tiga fase: teologi, metafisika, dan tahap positif (atau sering juga disebut "tahap
ilmiah").
seorang manusia dalam masyarakat dan pembatasan norma dan nilai manusia didapatkan
didasari pada perintah Tuhan. Masa itu ditandai adanya dominasi hukum gereja. Ilmu
pengetahuan yang berkembang dilarang berlawanan dengan ayat-ayat Injil. Tetapi, tentu
saja ayat-ayat Injil tersebut ditafsirkan oleh otoritas agama yang tidak luput dari
kekeliruan.
1
http://id.wikipedia.org/wiki/August_Comte
Fase berikutnya adalah fase metafisika, yaitu tahap di mana manusia dengan akal
budinya mampu menjelaskan tentang realitas, fenomena, dan berbagai peristiwa dicari
dari alam itu sendiri. Comte berpendapat bahwa metafisika belum bisa bersifat empirik,
sehingga tidak akan menghasilkan pengetahuan baru tentang realitas dan belum dapat
menjelaskan hukum alam, kodrat manusia dan keharusan mutlak tentang manusia.
Comte menyatakan bahwa cara berfikir manusia harus keluar dari dua tahap tersebut,
yaitu dengan masuk pada fase berikutnya, yaitu tahap pengetahuan positivis yang dapat
dijadikan sarana untuk memperoleh kebenaran dengan cara observasi untuk menemukan
Comte mengembangkan suatu penggolongan hirarkis dan sistematis dari semua ilmu
pengetahuan, termasuk ilmu fisika tidak tersusun teratur ( ilmu perbintangan, ilmu
pengetahuan bumi dan ilmu kimia) dan ilmu fisika organik (biologi) dan bentuk badan