A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 03 Januari 2017 Nomor Registrasi : 00.01.77
Ruang Rawat : NAFZA Diagnosa Medis : F.20.0
Tanggal Dirawat : 22 Desember 2016 pindah 27 Desember 2016
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S Suku Bangsa : Betawi
Umur : Tahun Pendidikan : SMP
Satus Perkawinan : Menikah (cerai) Alamat : jln. Jati Bundar 6 RT/RW 012/09
Agama : Islam No 28 Kel. Kebon kacang Kec.
Sumber Informasi : Klien Tanah Abang
Tindakan kriminal ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalunya. Klien pernah
dirawat di RSJ Soeharto Heerdjan tetapi lupa kapan. Dan pengobatannya kurang berhasil
mengakibatkan klien kembali lagi ke RSJ Soeharto Heerdjan. Klien mengatakan pernah
mengalami penolakan oleh lingkungan masyarakat karena penyakit jiwanya.
Masalah Keperawatan :
Regimen terapetik inefektif, koping keluarga inefektif
Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah
IV. FISIK
1. Tanda Vital : TD: 120/70 mmHg N: 84 x/mnt S: 362°C Rr: 20x/mnt
2. Ukur : TB: 165 cm BB: 53 kg
3. Keluhan fisik : ( ) Ya ( √ ) Tidak
Jelaskan:
Tanda tanda vital dalam batas normal dan tidak ada keluhan fisik
4
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Meninggal
: Laki-laki : Tinggal serumah
: Klien
Jelaskan :
Klien mengatakan sudah bercerai dengan istrinya. Kedua anak klien tinggal bersama
dengan klien setelah perceraian tersebut. Pengambilan keputusan pada keluarga
dilakukan oleh ibu klien. Dalam keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan
kejiwaan. Klien merasa malu tidak bisa memenuhi kebutuhan sehingga harus tinggal
dengan ibunya. Klien juga merasa rendah diri karena ia seorang duda.
5
Masalah keperawatan:
Koping keluarga inefektif
Harga diri rendah
2. Konsep diri:
a. Gambaran diri
Klien mengatakan namanya Tn. S sudah bercerai dengan istrinya dan memiliki 2
orang anak.
b. Identitas
Klien mengatakan bekerja sebelum masuk di RSJ Soeharto Heerdjan, ia bekerja
sebagai tukang kuli dipasar loak dekat tanah abang untuk memenuhi kebutuhan
dirinya sehari – hari.
c. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh supaya bisa kembali kerumahnya. Klien
berharap dapat bertemu kembali dengan anak laki – lakinya.
d. Harga diri
Klien merasa tidak berguna setelah dirawat di RSJ Soeharto Heerdjan. Klien juga
merasa dikucilkan tetangga karena klien merasa dirinya bisa melihat macan
Masalah keperawatan
Harga diri rendah
3. Hubungan sosial:
a. Orang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti bagi dirinya adalah anak laki – lakinya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan jarang bergaul dengan teman – teman diruang NAPZA karena klien
merasa tidak nyambung berbicara dengan teman – teman diruang NAPZA.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan ia merasa tidak nyambung berbicara dengan teman – temannya di
NAPZA. Sehingga klien tidak banyak berhubungan dengan teman – temannya.
6
Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan agamanya adalah islam
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan bahwa ia solat tetapi tidak 5 waktu.
Masalah keperawatan:
Defisit perawatan diri : Personal hygiene
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) Inkoheren ( ) Apatis
( ) Lambat ( ) Membisu ( ) Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan:
Klien mau berbicara jika diajak berbicara dan disuruh bercerita, klien tidak pernah
berkomunikasi dengan teman-temannya.
7
Masalah Keperawatan:
Isolasi sosial
3. Aktivitas Motorik
( √ )Lesu ( )Tegang ( √ )Gelisah ( )Agitasi
( )Tik ( )Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan:
Klien terlihat lesu dan seperti lemah. Klien mengatakan dia merasa orang orang tidak
mempercayainya.
Masalah Keperawatan:
Harga diri rendah
4. Alam Perasaan
( √ ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa ( √ ) Kawatir
( ) Gembira berlebihan
Jelaskan:
Klien mengatakan sedih karena berpisah dengan anaknya. Klien ingin cepat bertemu
dengan anaknya.
Masalah Keperawatan
Isolasi sosial
5. Afek
( ) Datar ( √ ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan:
Klien merespon bila perawat memberikan stimulasi.
Masalah Keperawatan :
Isolasi sosial
8
Jelaskan:
Selama berinteraksi dengan perawat, klien tidak selalu menatap perawat (kontak mata
kurang bagus).
Masalah Keperawatan :
Isolasi Sosial
7. Persepsi
( √ ) Pendengaran ( √ ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan:
Klien mengatakan suka mendengar suara dan melihat atau merasakan adanya macan
yang tidak ada wujudnya. Frekuensi halusinasi klien terjadi sering yaitu pada sore hari
menjelang malam. Klien mengatakan pendengaran dan penglihatan halusinasi tersebut
adalah suara dan bentuk macan belang. Respon klien pada saat mendengar dan melihat
halusinasi tersebut adalah tangannya kaku seperti mau mencakar, klien juga nampak
berbicara sendiri.
Masalah Keperawatan :
Gangguan Sensori Persepsi : halusinasi penglihatan dan pendengaran
8. Proses Pikir
( √ ) Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
( ) Fligt of ideas ( ) Blocking ( ) Pengulangan pembicaraan/
Perseverasi
9
Jelaskan:
Pada saat berbincang – bincang dengan perawat, klien banyak berbicara terkadang tidak
nyambung.
Masalah Keperawatan :
Ketidakmampuan komunikasi verbal
9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir
Jelaskan:
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan isi pikirannya.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
10
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang ( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan:
Memori daya ingat klien tidak bagus.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
Jelaskan:
Konsentrasi klien kurang maksimal tetapi tidak mudah beralih. Klien mampu berhitung
sederhana.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
Jelaskan:
Klien mampu melakukan penilaian dengan baik dan dapat menentukan pilihan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan:
Klien tidak mengingkari penyakitnya. Klien juga tidak menyalahkan hal – hal diluar
dirinya.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan:
Klien mampu melakukan ADL dengan mandiri
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
Masalah Keperawatan:
Isolsi Sosial
Masalah Keperawatan:
Harga diri rendah
Terapi Medik :
Risperidone 2x1½ (2 mg)
Heximer 2x1 (2 mg)
(IHWAN ARI S)
15
DO:
Klien riwayat putus obat.
Klien riwayat keluar masuk rumah sakit
sudah 1x
18
Koping Keluarga
Inefektif