Anda di halaman 1dari 8

TUGAS GEOLISTRIK

METODA GEOFISIKA

Oleh:
Jumarinda
16137010/2016

Konsentrasi : Pertambangan Umum


Program Studi : S-1 Teknik Pertambangan
Jurusan : Teknik Pertambangan

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
A. Metoda Geofisika

Metoda geofisika dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan diantaranya


perencanaan wilayah, pengidentifikasian potensi sumber daya geologi untuk pemahaman
fenomena geologi dalam masalah kebencanaan dan lingkungan geologi serta pemberian
rekomendasi dalam rangka konservasi potensi sumber daya geologi.

Dalam pengidentifikasian sumberdaya geologi seperti eksplorasi bahan galian, metoda


geofisika dimaksudkan untuk melokalisir daerah anomali, yang ditimbulkan oleh keberadaan
cebakan mineral logam dan non logam. Tujuannya untuk menduga sebaran cebakan di bawah
permukaan berdasarkan pola anomali sifat-sifat fisiknya. Kegunaan metoda ini adalah untuk
memberikan arahan atau petunjuk pekerjaan selanjutnya, seperti pembuatan sumur uji, parit uji
dan/atau penentuan titik pemboran inti.

Metoda pengambilan data geofisika pada umumnya bersifat survai, dilakukan


berdasarkan lintasan-lintasan yang telah ditentukan, pada umumnya berupa kisi. Eksplorasi
geofisika disebut pula prospeksi geofisika (geophysical prospecting).

Beberapa macam metoda geofisika yang dapat dilakukan adalah:

1. Metoda magnetik

Metoda magnetik (Tabel 4.1) sangat baik digunakan untuk melokalisir daerah-daerah intrusi
yang mengandung mineral-mineral yang bersifat magnetik seperti magnetit, pirrhotit dan
titano magnetit.

Tabel 4.1. Penyelidikan dengan metoda magnetik (Kuzvart dan Boehmer, 1986
dengan modifikasi).

Parameter, Aplikasi:
Metoda karakteristik Anomali utama Langsung penyelidikan

sifat fisik tidak langsung


MAGNETIC Magnetik Kandungan Magnetit, Bijih besi,
ground, airborne, bumi: magnetik pada pirhotit, kromit, bijih
marine, logging
intensitas material yang titano- tembaga,
total, gradien kontras magnetit kimberlit,
vertikal ( 1 = 1 termagnetisasi pemetaan
n T) magnetic struktur geologi
susceptibility

2. Metoda gravitasi

Metoda gravitasi (lihat Tabel 4.2) dapat digunakan jika daerah yang menjadi sasaran studi
cukup luas, terutama pada endapan yang memiliki spesific gravity yang kontras dengan batuan
sampingnya.

Tabel 4.2. Penyelidikan dengan metoda gravitasi (Kuzvart dan Boehmer, 1986
dengan modifikasi).

Parameter, Aplikasi :
Metoda karakteristik Anomali utama Langsung Penyelidikan
sifat fisik tidak langsung

GRAVITY Gravity Endapan bijih Bijih besi, Pemetaan


ground, marine milligal berat, kromit, pirit, struktur
(1mgl = 10 perbedaan kalkopirit geologi,
µms-2) penyebaran konfigurasi
density densitas endapan letakan
3. Metoda seismik (refraksi dan refleksi)

Metoda seismik (Tabel 4.3) biasanyaumum digunakan untuk penyelidikan struktur


bawah permukaan yang lebih bersifat lokal. Metoda ini menggunakan pantulan (refleksi dan
refraksi) gelombang suara sehingga dapat mengetahui gambaran kondisi geologi bawah
permukaan berdasarkan perbedaan respon lapisan batuan dalam meneruskan/memantulkan
gelombang yang diterima. Survei seismik ini juga merupakan metoda utama yang digunakan
dalam eksplorasi minyak dan gas bumi serta batubara.

Tabel 4.3. Penyelidikan dengan metoda seismik (Kuzvart dan Boehmer, 1986
dengan modifikasi).

Parameter, Aplikasi:
Metoda karakteristik Anomali Langsung Penyelidikan
sifat fisik utama tidak langsung

SEISMIC ground Refraksi, Kontras Saluran-saluran Timah, endapan


refleksi, waktu kecepatan, terkubur, sesar, plaser, mineral-
tempuh tanda pada tektonik yang mineral berat,
gelombang variabel umum, pasir, batubara,
elastis, kedalaman, endapan kerikil, uranium
m/detik, rekahan- mineral-mineral
kecepatan rekahan berat
gelombang batuan
elastis,
modulus
dinamik

4. Metoda listrik (meliputi: polarisasi induksi (Induced Polarization), potensial diri


(Self Potential), geolistrik (resistivity), mise-a-la-masse, dan electromagnetic). Lebih
lengkap informasi tentang metoda listrik dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut :

Aplikasi:
Metoda Parameter, Anomali utama Langsung Penyelidikan
karakteristik sifat tidak langsung
fisik

INDUCED Daerah waktu, Daya hantar Daya Asosiasi


POLARIZATION kemampuan mineralisasi, hantar mineral, seng,
ground, logging menembus menyebar atau sulfida, timah, emas,
(meter/detik), masif oksida perak
kemampuan
polarisasi (%),
daerah frekuensi,
efek frekuensi (%),
faktor logam, ion-
elektronik,
kelebihan tegangan
listrik

SELF-POTENTIAL Potensi alami Daya hantar Sulfida Asosiasi


ground, logging lapangan, mV, bijih masif, pirit, mineral, timah,
konduktivitas, grafit, pirhotit, kobal, emas,
kemampuan oksida penyaringan kalkopirit, perak
galena,
petlandit

RESISTIVITY ground, Tahanan jenis Konduksi urat, Sulfida Tektonik detil,


marine, logging terukur (ohm tubuh bijih masif, logam dasar,
meter), tahanan lapisan kuarsa, posfat,
jenis, daya hantar sedimen, kalsit, uranium,
lapisan tahanan, lempung- potash,
batugamping, lempung batubara
intrusi volkanik, tertentu,
zona gerusan, batugaram
sesar,
pelapukan

Tabel 4.4. Penyelidikan dengan metoda listrik (Kuzvart dan Boehmer, 1986)
(Lanjutan Tabel 4.4)

ELECTROMAGNETIC Induksi Konduksi Konduksi Asosiasi


ground, airborne, elektromagnetik mineralisasi, sulfida, mineral ikutan
marine, logging lapangan oleh konduktor oksida, dasar, zona
kawat melingkar, permukaan, grafit, gerusan, zona
elektromagnetik zona gerusan magnetit lapukan,
alami lapangan, kimberlit
transmisi standar
VLF, gelombang
elektromagnetik
lapangan, daya
hantar listrik

5. Metoda radioaktif

Metoda ini terutama diterapkan pada eksplorasi cebakan mineral radioaktif


seperti uranium dan thorium (lihat Tabel 4.5).

Tabel 4.5. Penyelidikan dengan metoda radioaktif (Kuzvart dan


Boehmer, 1986 dengan modifikasi).

Aplikasi:
Metoda Parameter, Anomali Langsung Penyelidikan
karakteristik sifat utama tidak
fisik langsung

RADIOACTIVITY Radiasi gamma (µ Unsur Mineral Tindak lanjut


ground, airborne, Roentgen), radioaktif, radioaktif, dasar,
logging radioaktif uranium, batubara, pemetaan
torium, posfat, struktur
potassium monasit geologi,
diferensiasi
granit

Anda mungkin juga menyukai