Anda di halaman 1dari 6

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

LOGO

PERATURAN BUPATI BEKASI


NOMOR :.......

TENTANG
TARIF PELAYANAN KESEHATAN

PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM DEARAH KABUPATEN BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BEKASI,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan pada
Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kabupaten Bekasi, Memenuhi Pasal
57 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
terhdap Imbalan atas Barang dan atau Jasa Layanan yang diberikan oleh
Badan Layanan Umum Daerah dapat dipungut biaya kepada masyarakat;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksid apada huruf a,


memenuhi ketentuan pasal 58, penetapan tarifnya perlu di tetapkan dengan
Peraturan Bupati.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah -


Daerah Kabupaten dalam Lingkungn Propinsi Jawa Barat ( Berita Negara
Tahun 1950 );

2. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );
3. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );
4. Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400 );
6. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );
7. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438 );
8. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5049 );
9. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063 );
10. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072 );
11. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundangan - Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5237 );
12. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139 );
13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4502 );
14. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemrintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503 );
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578 );
16. Peraturan Pemerintah Nomor .......... tentang Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4502 );
17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593 );
18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara / Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4609 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2008 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737 );
20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 );
21. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Pemberian dan
Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak dan retribusi Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119 );
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah.
25. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013
tentang Pengelolaan Tarif Badan Layanan Umum Rumah Sakit di
Lingkungan Kementerian Kesehatan.
26. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
582/Menkes/SK/VI/1997 tentang Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah;
27. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.07.06/III/1870/08 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Rumah
Sakit Umum Daerah Dengan Nama “ Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat”
28. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.493/MENKES/SK/V/2008
tentang Penetapan Tipe Rumah Sakit Umum Daerah Kabuapten Bekasi
Milik Pemerintah Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat.
29. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Kabuapten Bekasi ( Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi
Tahun 2008 Nomor 6 );
30. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Kabuapten Bekasi ( Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi
Tahun 2008 Nomor 6 );
31. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 7 Tahun 2009 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Daerah Kabupaten Bekasi
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bekasi Nomor 7 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Bekasi ( Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi Tahun
2012 Nomor 8 );

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BEKASI TENTANG TARIF


PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN BEKASI

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang di maksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Bekasi


2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
3. Bupati adalah Bupati Bekasi
4. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Bekasi tentang Tarif Pelayanan Kesehatan
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
5. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi
6. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas untuk menyusun tarif pelayanan kesehatan
Badan Layanan Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
7. Kas Rumah Sakit Umum Daerah adalah Kas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Bekasi.
8. ....
9. BLUD RSUD adalah Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi yang
memberikan Pelayanan Kesehatan secara Komperhensif, baik rawat jalan maupun rawat
inap sebagai pusat rujukan pelayanan umum dan spesialistik serta pelayanan penunjang
diagnostik lainnya.
10. Pasien adalah seorang yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
11. Pelayanan Kesehatan adalah segala kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan pada
pasien dalam rangka pemeriksaan fisik, diagnosis, pengobatan ( terapi ), perawatan,
observasi dan atau pelayanan kesehatan lainnya yang meliputi pelayanan rawat jalan dan
rawat inap.
12. Rawat Jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk diagnosis, pengobatan, observasi dan
atau pelayanan kesehatan lainnya tanpa rawat inap yang dilaksanakan di poliklinik.
13. Rawat Jalan Eksklusif adalah pelayanan kepada pasien untuk diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi medik, observasi dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa rawat inap dimana
pasien dapat memilih dokter untuk menanganinya.
14. Rawat Jalan Poliklinik Sore adalah semua jenis pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
pada sore hari oleh poliklinik umum maupun poliklinik spesialistik di rumah sakit.
15. Pelayanan Gawat Darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya
untuk mencegah dan menanggulangi resiko kematian atau cacat.
16. Rawat Inap adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya untuk menempati tempat tidur
diruang perawatan.
17. Rawat Sehari ( One Day Care ) adalah pelyanan pasien untuk observasi, diagnosis,
pengobatan, rehabilitasi medik atau upaya kesehatan lain dan menempati tempat tidur
kurang dari 24 ( dua puluh empat ) jam.
18. Rawat Siang Hari ( Day Care ) adalah pelyanan pasien untuk observasi, diagnosis,
pengobatan, rehabilitasi medik atau upaya kesehatan lain maksimal 12 ( dua belas jam )
jam.
19. Intensive Care Unit ( ICU ) adalah ruang perawatan dengan staf dan perlengkapan khusus
untuk observasi, perawatan dan terapi pasien yang menderita penyakit yang mengancam
jiwa.
20. Neonatal Intensive Care Unit ( NICU ) adalah ruang perawatan dengan staf dan
perlengkapan khusus untuk observasi, perawatan dan terapi pasien bayi baru lahir ( 0 –
28 hari ) yang menderita penyakit yang mengancam jiwa.
21. Intensive Cardio Care Unit ( ICCU ) adalah ruang perawatan dengan staf dan
perlengkapan khusus untuk observasi, perawatan dan terapi pasien jantung yang
menderita penyakit yang mengancam jiwa.
22. Pediatric Intensive Care Unit ( PICU ) adalah ruang perawatan dengan staf dan
perlengkapan khusus untuk observasi, perawatan dan terapi pasien anak yang menderita
penyakit yang mengancam jiwa
23. Tindakan Medik dan Terapi adalah tindakan pengobatan yang menggunakan alat dan
tindakan diagnosis dan atau pembedahan lainnya yang dikatagorikan sesuai dengan jenis
pelayanan yang diberikan.
24. Tindakan Para Medik adalah tindakan medik yang didelegasikan kepada tenaga
Paramedik.
25. ...
26. Asuhan Keperawatan Partial dengan kriteria; sebagian besar aktifitas dibantu; observasi
tanda vital setiap 2 – 4 jam sekali; terpasang folly catether, intake output dicatat,
terpasang infus, pengobatan lebih dari satu kali, persiapan pengobatan memerlukan
prosedur.
27. Perawatan Maksimal ( Total ) dengan kriteria; segala aktifitas diberikan oleh perawat,
posisi diatur, observasi tanda – tanda vital setiap 2 jam, makan memerlukan NGT terapi
intra vena, penggunaan suction gelisah / disorentasi.
28. Tindakan Keperawatan adalah tindakan medik yang menjadi wewenang perawat.
29. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik adalah pelayanan dibidang kedokteran yang
diberikan dalam rangka menunjang penegakan diagnosis.
30. Rehabilitasi Medik adalah pelayanan yang diberikan oleh unit rehabilitasi medik dalam
bentuk pelayanan fisioterapi, terpi wicara, ortotik / prostetik ( pemberian alat atau
anggota tubuh palsu ), bimbingan sosial medik dan jasa psikologi.
31. Pelayanan Farmasi adalah Pelayanan yang diberikan kepada pasien untuk memperoleh
obat dan atau alat kesehatan dari apotik rumah sakit, maupun luar rumah sakit.
32. Pengujian kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien untuk
melakukan pemeriksaan fisik di rumah sakit, maupun luar rumah sakit yang sudah
kerjasama.
33. Pelayanan Jenazah adalah kegiatan merawat jenazah yang dilakukan oleh rumah sakit
sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dan bukan untuk kepentingan proses pengadilan.
34. Pemeriksaan Visum et Repertum adalah pemeriksaan kepada orang hidup maupun
jenazah yang dilakukan untuk kepentingan proses pengadilan dan hanya dilakukan
berdasarkan permintaan dari petugas yang berwenang ( Kepolisian atau Kejaksaan ).
35. Pelayanan Mobil Ambulance adalah pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit dengan
menggunakan kendaraan ambulane untuk mengantar pasien atau jenazah.
36. Pembakaran Limbah Medis adalah segala kegiatan yang menyangkut limbah medik untuk
diolah di tempat pengolahan limbah sehingga tidak mengganggup pencemaran
lingkungan.
37. Kegiatan Non Pelayanan adalah kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan kegiatan
penunjang lainnya.
38. Rujukan adalah rujukan pasien/rujuakan informasi medik yang dilakukan antara bagian
pelayanan medik di dalam rumah sakit maupun dengan pelayanan kesehatan lainnya.
39. Barang Farmasi adalah obat dan alat kesehatan yang di pergunakan untuk kelanjutan
pengobatan, tindakan medik dan terapi serta tindakan medik lainnya.
40. Bahan, alat, obat, bahan kimia / reagentia, alat kesehatan, bahan radiologi atau bahan
lainnya adalah yang dipergunakan dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan,
perawatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya.
41. Jasa Pelayanan adalah jasa untuk pelayanan dan atau tindakan yang diberikan oleh tenaga
medik, paramedik dan tenaga non medik di rumah sakit kepada pasien, dalam rangka
observasi, diagnosis, pengobatan, konsultasi, visite, rehab medik atau pelayanan lainnya.
42. Jasa Sarana Rumah Sakit aadalah jasa/imbalan yang diterima rumah sakit untuk atas
pemakaian sarana dan fasilitas rumah sakit.
43. ....
44. Komite Medik adalah kelompok tenaga medik yang keanggotaannya dipilih dari anggota
staf medik fungsional rumah sakit.
45. Pengawasan adalah serangkaian kegiatan dalam hal mengawasi peraturan tarif pelayanan
kesehatan di rumah sakit umum.
46. Unit Cost adalah sasaran biaya satuan dari setiap kegiatan pelayanan yang diberikan
rumah sakit yang dihitung berdasarkan standar akuntansi biaya rumah sakit.
47. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja
Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yang dibentuk
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa
yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
48. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD, yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah pola
pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa kelulusan untuk menerapkan
pratkerk-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,
sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
49. Pejabat Pengelola BLUD adalah Pimpinan BLUD yang bertanggung jawab terhadap
kinerja operasional BLUD yang terdiri atas pimpinan, pejabat keuangan dan pejabat
teknis yang sebutannya disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada BLUD yang
bersangkutan.
50. Dewan Pengawas BLUD, yang selanjutnya disebut Dewan Pengawas adalah orang yang
bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan BLUD.
51. Tarif adalah imbalan atas barang dan atau jasa yang diberikan oleh BLUD termasuk
imbalan hasil yang wajar dari investasi dana, dapat bertujuan untuk menutup seluruh atau
sebagian dari biaya per unit layanan.

Anda mungkin juga menyukai