Fungi merupakan kingdom yang cukup besar terdiri dari kurang lebih 50.000
species, dan bisa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda baik secara struktur,
fisiologi, maupun reproduksinya. Fungi dapat ditemukan dalam bentuk kapang
pada permukaan sayuran busuk, ssebagai ragi pada roti, mauun sebagai cendawan
p p y g g p g
(jamur berukuran besar yang tumbuh ditanah atau pada kayu-kayu lapuk). Jadi
fungi mempunyai berbagai penampilan tergantung dari spesiesnya.
Ilmu yang mempelajari morfologi fungi dan sifat fisiologi fungi disebut mikologi.
Mikologi berasal dari kata “mykos” yang berarti cendawan (fungi yang berbentuk
payung) dalam bahasa Yunani.
Dalam Campbell (2003), Fungi adalah eukariota, dan sebagian besar adalah
eukariota multiseluler. Meskipun fungi pernah dikelompokkan ke dalam
kingdom tumbuhan, fungi adalah organisme unik yang umumnya berbeda dari
eukariota lainnya ditinjau dari cara memperoleh makanan, organisasi
struktural serta pertumbuhan dan reproduksi.
Secara Umum
Kata jamur berasal dari kata latin yakni fungi. Jamur (fungi) adalah yang
sifatnya eukariotik dan tidak berklorofil. jamur (fungi) ini reproduksi dengan
secara aseksual yang menghasilkan spora kuncup dan fragmentasi Sedangkan
secara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Sedangkan
dengan secara seksual dengan zigospora, askospora, dan basidiospora. Jamur
(fungi) ini hidupnya ditempat-tempat yang berlembap, air laut, air tawar, ditempat
yang asam dan bersimbosis dengan ganggang yang membentuk lumut (lichenes).
Klasifikasi Jamur
b
Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya jamur dibagi menjadi 4 divisi,
MENU
klasifikasi jamur berdasarkan cara reproduksi secara generative (seksual), yaitu:
1. Divisi Zygomycota
2. Divisi Ascomycota
3. Divisi Basidimycota
4. Divisi Deuteromycota
Divisi Zygmycota
Ciri-ciri Zygmycota :
Tubuh terdiri atas hifa tak bersekat dan banyak inti sel
Menghasilkan zigospora sebagai hasil reproduksi seksual
Septa hanya terdapat pada sel untuk reproduksi
Dinding sel mengandung zat kitin
Tidak memiliki tubuh buah
Bersifat multiseluler
Reproduksi vegetatif / aseksual dengan cara membentuk spora vegetatif / spora
aseksual yaitu sporangiospora terjadi bila kondisi lingkungan baik dan
b
mendukung serta ada juga secara seksual dapat terjadi bila kondisi lingkungan
MENU
kering dan tidak menguntungkan.
b
dan juga terpisah dapat tumbuh menjadi sebuah hifa jamur baru. Pada bagian hifa
MENU
tertentu yang sudah dewasa akan terbentuk sporangiofor yang ujungnya terdapat
sporangium (kotak spora). Didalam sporangium terjadi pembelahan secara mitosis
dengan menghasilkan sporangiospora yang berkromosom haploid (n).
Anggota jamur pada devisi Zygomycota disebut dengan fungi zigot. Sejumlah ahli
mikologi telah mendeksripsikan sekitar 600 fungi zigot. Contoh Jamur Zygomycota
adalah Rhizopus sp, Mucor sp, dan Pilobolus. Beauveria bassiana, Metarrhisium
anisopliae.
b MENU
Divisi Ascomycota
Ciri-ciri Ascomycota :
1. Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis
2. Tubuhnya ada yang uniseluler seperti Saccharomyces dan ada yang
multiseluler dengan hifa bersekat dan bercabang-cabang.
b
3. Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora yang dihasilkan oleh
MENU
struktur yang disebut konidium sedangkan reproduksi seksual dengan
membentuk askospora di dalam askus. Umumnya askus tersebut dibentuk
dalam tubuh buah yang disebut askokarp.
Ascomycota Uniseluler
b MENU
Ascomycota Multiseluler
b
Bereproduksi aseksual dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu fragmentasi hifa serta
MENU
pembentukan spora aseksual konidiospora. Hifa dewasa yang terputus menjadi hifa
jamur baru. Hifa haploid (n) yang sudah dewasa akan menghasilkan konidiofor
(tangkai konidia). Pada ujung konidiofor terbentuk spora yang diterbangkan oleh
angin yang disebut konidia. Konidia mempunyai jumlah kromosom yang haploid
(n). Hifa akan bercabang-cabang membentuk miselium yang haploid (n).
Divisi Basidimycota
Divisi Basidiomycota beranggotakan sekitar 25.000 spesies. Jamur ini mudah dikenal
karena umumnya memiliki tubuh buah seperti payung. Walaupun sebagian jamur
divisi ini dapat dikonsumsi, beberapa jamur dapat pula mematikan.
Beberapa anggota dari genus Amanita mengandung racun yang sangat mematikan.
Beberapa jenis Basidiomycota juga dapat membahayakan tumbuhan, misalnya
menyebabkan kematian pada tanaman ladang. Contoh Basidiomycota lainnya,
yaitu Auricularia polytricha (jamur kuping), Volvariella volvaceae (jamur
merang), dan Ganoderma (Waluyo, 2010).
Basidiomycota umumnya melakukan reproduksi secara seksual dalam siklus
hidupnya. Basidiomycota melakukan konjugasi dalam kondisi yang menguntungkan
dan membentuk miselium. Di bagian bawahnya terdapat bentuk seperti insang yang
memproduksi sel diploid yang disebut basidia. Basidia membentuk basidiospora
b
melalui meiosis dan melepaskan miliaran basidiospora ke udara atau ke air (Pratiwi,
MENU
2008).
Divisi Deuteromycota
Siklus hidup: reproduksi aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan
hifa khusus disebut konidiofor. Kemungkinan jamur ini merupakan suatu
perkembangan jamur yang tergolong Ascomycocetes ke Basidiomicetes tetapi tidak
diketahui hubungannya.
b MENU
b
Jamur ini bersifat saprofit dibanyak jenis materi organic, sebagai parasit pada
MENU
tanaman tingkat tinggi , dan perusak tanaman budidaya dan tanaman hias. Jamur
ini juga menyebabkan penyakit pada manusia , yaitu dermatokinosis (kurap dan
panu) dan menimbulkan pelapukan pada kayu. Contoh klasik jamur ini adalah
monilia sitophila , yaitu jamur oncom. Jamur ini umumnya digunakan untuk
pembuatan oncom dari bungkil kacang. Monilia juga dapat tumbuh dari roti , sisa-
sisa makanan, tongkol jagung , pada tonggak – tonggak atau rumput sisa terbakar,
konodiumnya sangat banyak dan berwarna jingga (Mueller, 2004).
Fase pembiakan pada monilia sp., yaitu secara vegetative kemudian diteliti ternyata
juga terdapat fase generatif. Setelah diketahui fase generatifnya, kemudian jamur ini
dimasukkan golongan ascomycocetes dan diganti namanya menjadi Neurospora
sitophilla atau Neurospora crassa (Mueller, 2004).
b
1. Berupa benang tunggal/bercabang (hifa). Kumpulan hifa disebut sebagai
MENU
miselium.
2. Mempunyai spora
3. Memproduksi spora
4. Tidak memiliki klorofil, sehingga tidak berfotosintesis
5. Berkembang biak secara seksual dan aseksual
6. Tubuh berfilamen dan dinding sel mengandung khitin, glukan, selulosa, dan
mannan.
Hifa sendiri adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding
berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa.
Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori
besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel
yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa
senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak
diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur yang yang bersifat prasit
biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap
makanan dari substrat, haustoria dapat menembus jaringan substrat.
Manfaat Jamur
1. Sebagai Bahan Makanan
2. Sebagai Bahan Obat-obatan
3. Sebagai Dekomposer
REPRODUKSI JAMUR
b
Spora fungi memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat dihasilkan
MENU
secara seksual maupun aseksual. Pada umumnya spora adalah organisme uniseluler
, tetapi ada juga spora multiseluler. Spora dihasilkan di dalam atau dari struktur hifa
yang terspesalisasi.
Menurut Pelczar (1986), bahwa spora seksual yang dihasilkan dari peleburan dua
nukleus. Ada beberapa spora seksual yaitu:
1) Aksospora: Spora bersel satu ini terbentuk di dalam pundi atau kantung
yang dinamakan askus. Biasanya terdapat delapan askospora di dalam setiap
askus.
2) Basidiospora: Spora bersel satu ini terbentuk di atas struktur berbentuk
gada yang dinamakan basidium.
3) Zigospora: merupakan spora besar berdinding tebal yang terbentuk
apabila ujung-ujung dua hifa yang secara seksual serasi, disebut juga
gametangin, pada beberapa cendawan melebur.
4) Oospora: Spora ini terbentuk di dalam struktur betina khusus yang
disebut ooginium, pembuahan telur atau oosfer oleh gamet jantan yang
terbentuk di dalam anteredium mengasilkan oospora.
Karena kapasitas kelompok ini untuk menghasilkan berbagai besar produk alami
dengan antimikroba aktivitas biologis atau lainnya, banyak spesies telah lama
Baru-baru ini, metode telah dikembangkan untuk rekayasa genetika jamur, yang
memungkinkan rekayasa metabolik spesies jamur. Sebagai contoh, modifikasi
genetik dari spesies ragi yang mudah tumbuh pada tingkat yang cepat dalam
fermentasi besar kapal-telah membuka cara farmasi produksi yang berpotensi lebih
efisien daripada produksi oleh organisme sumber asli.
a d s v J v N R V 0
Facebook 0 Twitter 0 Print 0 Email 0 WhatsApp Yahoo Mail Gmail Evernote Line SMS
" * Total: 0
Telegram Facebook Messenger
Posting terkait:
Posting pada Biologi Ditag #ciri ciri jamur, #pengertian jamur, 4 divisi jamur dan contohnya, berikut benar
mengenai kingdom fungi kecuali, cara hidup zygomycota, cara perkembangbiakan fungi, ciri ciri ascomycota,
ciri ciri deuteromycota, ciri ciri glomeromycota, ciri ciri jamur oomycota, ciri ciri jamur zygomycota, ciri ciri
kingdom fungi brainly, ciri ciri umum kingdom fungi, ciri khas jamur ascomycota adalah adanya, ciri utama
kingdom plantae, ciri-ciri jamur deuteromycota, ciri-ciri kingdom fungi jamur, contoh jamur pada divisio
kingdom fungi, contoh jamur zygomycota, contoh kingdom fungi, contoh kingdom fungi (jamur), fungi
klasifikasi yang lebih rendah, fungsi jamur, gambar jamur ascomycota, habitat jamur, jamur deuteromycota,
jamur termasuk kingdom apa, jamur yang menghasilkan zigospora adalah, jelaskan cara reproduksi jamur,
jelaskan fungsi mikoriza pada fungi, jelaskan reproduksi deuteromycota, jelaskan tentang lumut kerak, kelas
fungi, kingdom fungi kelas 10, kingdom fungi pdf, kingdom fungi zygomycota, kingdom plantae adalah,
Klasifikasi Jamur, klasifikasi jamur ascomycota, klasifikasi jamur berdasarkan ciri spora seksual dan tubuh
buahnya, klasifikasi jamur brainly, klasifikasi jamur nasi, klasifikasi jamur pdf, materi fungi kelas 10
b
kurikulum 2013, materi jamur kelas 10 pdf, menjelaskan dasar pengelompokan fungi, mind map fungi kelas
10, morfologi jamur, pengelompokan jamur, pengertian fungi, pengertian jamur menurut para ahli, MENU
pengertian jamur pdf, peranan fungi, peranan zygomycota, rangkuman fungi, rangkuman klasifikasi jamur,
reproduksi jamur, reproduksi zygomycota, sebutkan ciri-ciri jamur, sebutkan ciri-ciri umum dari kelompok
fungi, sebutkan spesies kelas ascomycotina, struktur fungi, struktur hifa berikut ditemukan pada jamur,
struktur jamur, struktur tubuh fungi, tabel klasifikasi jamur, tuliskan kelompok famili atau suku dari ordo,
tuliskan struktur tubuh dari kelompok jamur
Pos-pos Terbaru
Sejarah BPUPKI
Sejarah PPKI
Teks Proklamasi