Anda di halaman 1dari 36

RANCANGAN AKTUALISASI

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN dalam PEMANFAATAN


LABORATORIUM TIK di SMP NEGERI 2 KEDIRI

Disusun oleh:
NURUL ISTIQAMAH, S.Pd
NIP. 19931216 201903 2 010

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA KABUPATEN LOMBOK BARAT
2019

i
PERSETUJUAN

Judul : Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN dalam Pemanfaatan


Laboratorium TIK di SMPN 2 Kediri

Penulis : Nurul Istiqamah, S.Pd


No. Absen : 32

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Mataram, 30 Juli 2019


Penulis,

Nurul Istiqamah, S.Pd


NIP. 19931216 201903 2 010

Mentor Coach

Fauzi, S.Pd. Syarif Lutfim, S.E, M.Si


NIP. 19681231 199003 1 110 NIP. 19620820 199603 1 004

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................... i


Halaman Persetujuan ............................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................ 1
1.2. Tujuan ............................................................................................. 3
1.3. Ruang Lingkup................................................................................ 4
BAB II PENETAPAN ISU ....................................................................... 5
2.1. Identifikasi Isu ................................................................................. 5
2.2. Isu yang Diangkat ........................................................................... 5
2.3. Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan ................................................ 8
2.4. Gagasan Pemecahan Isu................................................................ 9
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.................................................... 10
3.1. Deskripsi Organisasi ....................................................................... 10
3.1.1. Nama Organisasi, Visi Misi Organisasi, Nilai Organisasi ............. 10
3.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ........................................... 11
3.1.3. Kedudukan Penulis dalam Struktur Organisasi............................ 12
3.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis................................................. 13
3.2. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN .......................................................... 14
3.3. Rancangan Kegiatan ...................................................................... 20
3.4. Jadwal Rencana Pelaksanaan........................................................ 33

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai unsur utama sumber daya
manusia memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang mampu memainkan peranan tersebut adalah Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap
dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara,
bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab
sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan
kesatuan bangsa. Pelayanan terbaik adalah salah satu hak dasar warga
Negara yang harus terpenuhi oleh Pemerintah. Dalam konteks inilah peran
ASN menjadi sangat relevan dan penting, karena ASN merupakan
penyelenggara pemerintahan, yang secara otomatis menjadi penyelenggara
pelayanan publik. Untuk itu pemerintah memerlukan ASN yang berkarakter,
memiliki akuntabilitas, nasionalisme yang tinggi, etika publik yang luhur,
memiliki komitmen mutu, dan anti korupsi. Untuk mengimplementasi nilai-nilai
dasar profesi ASN tersebut dimulai dengan membuat rancangan aktualisasi
yang selanjutnya akan di aktualisasikan di tempat tugas masing-masing.
Kegiatan aktualisasi dimulai dari penemuan beberapa isu oleh penulis
berdasarkan hasil pengamatan selama bertugas di instansi masing-masing.
Penulis sebagai seorang guru yang bertugas di SMPN 2 Kediri menemukan
beberapa permasalahan yang kemudian diangkat menjadi isu-isu aktualisasi,
yaitu: 1) elum optimalnya pemanfaatan Laboratorium TIK, 2) kurangnya
disiplin siswa dalam belajar, 3) rendahnya interaksi siswa menggunakan
bahasa Indonesia selama kegiatan belajar mengajar, dan 4) rendahnya minat
membaca siswa.

1
Dari keempat isu tersebut penulis menetapkan isu pertama sebagai
prioritas utama yang harus diselesaikan permasalahannya. Sebab,
berdasarkan pengamatan penulis selama bertugas di SMPN 2 Kediri
laboratorium TIK hanya digunakan saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis
Komputer yang diadakan satu kali setahun. Selain itu, penghapusan mata
pelajaran TIK pada kurikulum 2013 versi lama di jenjang SMP juga
berdampak pada kurangnya pemanfaatan laboratorium TIK sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Kondisi ini sepertinya sudah dibaca
oleh pemerintah sehingga terbitlah Permendikbud No 37 Tahun 2018 yang
mewajibkan sekolah yang telah memenuhi persyaratan agar
menyelenggarakan kembali mata pelajaran informatika pada Tahun Pelajaran
2019/2020.
SMP Negeri 2 Kediri adalah salah satu dari 7 SMP Negeri di Lombok
Barat yang telah siap menyelenggarakan mata pelajaran informatika karena
telah memenuhi persyaratan yang tercantum pada Permendikbud No 37
Tahun 2018 yaitu: 1) memiliki guru informatika dengan kualifikasi akademik
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer serta, 2) memiliki laboratorium
TIK sebagai sarana penunjang pembelajaran. Maka sudah menjadi
kewajiban bagi guru dan sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran TIK
yang berkualitas dengan melibatkan dan mengikutsertakan seluruh
komponen yang ada di sekolah. Peningkatan kualitas pembelajaran TIK
salah satunya dapat dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan
Laboratorium TIK di SMPN 2 Kediri.
Tuntutan era 4.0 pada saat ini juga menjadi tantangan bagi sekolah
dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan zaman yang beralih secara
cepat dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi. Maka sekolah sebagai
sebuah organisasi publik harus mampu memberikan pelayanan prima kepada
siswa juga guru dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan teknologi
dan informasi sebagai bekal menghadapi tuntutan era 4.0.

2
Berdasarkan beberapa kondisi yang sudah dijelaskan di atas, penulis
sebagai guru informatika menyusun rancangan aktualisasi yang juga
merupakan tugas akhir sebagai peserta diklat prajabatan dengan judul,
“Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN dalam Pemanfaatan Laboratorium TIK di
SMP Negeri 2 Kediri”.

1.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan sebagai upaya
untuk mendukung misi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan menerapkan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi di SMP Negeri 2 Kediri melalui optimalisasi
pemanfaatan Laboratorium TIK sehingga mampu berkontribusi pada
perwujudan visi SMPN 2 Kediri yaitu menuju warga sekolah yang berprestasi
dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.

2. Tujuan Khusus
a. Bagi Siswa
Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan serta soft skill siswa dalam pembelajaran dan pemanfaatan
perangkat TIK di SMP Negeri 2 Kediri
b. Bagi Guru
Bagi guru TIK kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menerapkan dan
meningkatkan nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika public,
komitmen mutu dan anti korupsi sebagai ASN yang profesional dan
berkompeten dalam menjalankan tupoksi serta memperkuat kerjasama
dengan guru mata pelajaran lainnya baik dalam kegiatan pembelajaran di
Laboratorium TIK maupun dalam pelaksanaan Ulangan Harian Berbasis
Komputer.

3
c. Bagi Pembelajaran TIK
Selain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TIK di sekolah,
kegiatan aktualisasi ini juga bertujuan untuk menghadirkan seluas-luasnya
manfaat mata pelajaran dan Laboratorium TIK bagi semua pihak di
lingkungan sekolah.

1.3. Ruang Lingkup


Ruang lingkup dari rancangan aktualisasi ini yaitu pelaksanaan
kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai
dari tanggal 1 Agustus 2019 sampai dengan 5 September 2019 di lingkungan
tempat kerja yaitu SMP Negeri 2 Kediri, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika, publik, komitmen mutu dan anti
korupsi dalam menjalankan tupoksi khusunya sebagai guru pada mata
pelajaran informatika.
Kegiatan rancangan aktualisasi berupaya untuk mengoptimalisasi
pemanfaatan Laboratorium TIK dengan menjadikannya sebagai pusat
kegiatan pembelajaran baik pada mata pelajaran informatika maupun mata
pelajaran lainnya juga sebagai tempat penyelenggaraan Ulangan Harian
Berbasis Komputer dan kegiatan-kegiatan lain yang relevan. Adapun aplikasi
yang akan digunakan dalam pelaksanaan Ulangan Harian Berbasis
Komputer di Laboratorium TIK SMPN 2 Kediri adalah aplikasi Exam View.

4
BAB II
PENETAPAN ISU

2.1. Identifikasi Isu


Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang
muncul pada instansi tempat kerja penulis di SMP Negeri 2 Kediri, beberapa
isu yang ditemukan oleh penulis setelah melakukan observasi di lingkungan
sekolah antara lain:
1. Belum optimalnya pemanfaatan Laboratorium TIK
2. Kurangnya disiplin siswa dalam belajar
3. Rendahnya interaksi siswa menggunakan bahasa Indonesia selama
kegiatan belajar mengajar, serta
4. Rendahnya minat membaca siswa

2.2. Isu yang Diangkat


Dalam menganalisa isu-isu yang muncul di atas, penulis akan
menganalisa isu menggunakan alat penetapan isu berdasarkan APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak). Aktual artinya benar-benar
terjadi dan sedang terjadi. Problematik artinya sebuah isu memiliki
permasalahan yang kompleks sehingga butuh dicarikan solusi
permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup
orang banyak. Layak artinya isu yang diangkat realistis dan masuk akal untuk
dipecahkan masalahnya.Hasil penilaian berdasarkan alat bantu APKL dapat
dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini.

5
Tabel 2.1. Analisa Isu Menggunakan Alat Bantu APKL

Kriteria Isu Total


No Isu Prioritas
A P K L Skor

1 Belum optimalnya pemanfaatan 5 5 5 4 19 1


Laboratorium TIK

2 Kurangnya disiplin siswa dalam 4 5 3 3 15 3


belajar

3 Rendahnya interaksi siswa 4 5 4 4 17 2


menggunakan bahasa Indonesia
selama kegiatan belajar mengajar

4 Rendahnya minat baca siswa 4 4 3 3 14 4


Keterangan:
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Kelayakan
Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL di
atas, didapatkan 2 isu dengan nilai tertinggi, yaitu:
1. Belum optimalnya pemanfaatan Laboratorium TIK, serta
2. Rendahnya interaksi siswa menggunakan bahasa Indonesia selama
kegiatan belajar mengajar
Dari kedua isu tersebut, selanjutnya akan dilakukan analisa
penetapan prioritas isu menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness
dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera
dibahas, dianalisa dan ditindak lanjuti. Seriousness artinya seberapa serius
suatu isu untuk segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera. Rentang penilaian yang digunakan pada

6
matriks USG adalah dengan memberikan skor 1-5, semakin tinggi skor
menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk
segera ditangani. Adapun hasil analisa USG seperti dijabarkan pada Tabel
2.2 berikut ini.
Tabel 2.2. Analisa Isu Menggunakan Alat Bantu USG

No Isu U S G Total Prioritas

1 Belum optimalnya pemanfaatan 5 4 5 14 1


Laboratorium TIK

2 Rendahnya interaksi siswa 4 4 4 12 2


menggunakan bahasa Indonesia
selama kegiatan belajar mengajar
Keterangan:
U : Urgency Skor 5 : sangat USG
S : Seriousness Skor 4 : USG
G :Growth Skor 3 : cukup USG
Skor 2 : kurang USG
Skor 1 : tidak USG
Berdasarkan analisa isu menggunakan alat bantu USG di atas dapat
disimpulkan bahwa isu nomor 1 merupakan prioritas utama yang harus
dipecahkan permasalahannya. Dilihat dari tingkat urgency-nya, isu nomor 1
ini sangat penting, karena selama ini pemanfaatan Laboratorium TIK hanya
untuk pelaksanaan UNBK. Isu tersebut juga berdampak serius (seriousness)
karena jika tidak segera ditangani akan menyebabkan perangkat komputer
yang ada di Laboratorium TIK menjadi kurang terpelihara karena jarang
digunakan. Dari tingkat growth, jika isu tidak segera ditangani maka akan
menyebabkan terbengkalainya Laboratorium TIK karena tidak pernah
digunakan sebagai tempat belajar sehingga siswa, guru dan sekolah kurang
merasakan manfaat dari keberadaan Laboratorium TIK di SMPN 2 Kediri

7
2.3. Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan
Berdasarkan penetapan isu menggunakan alat bantu APKL dan USG
ditemukan prioritas isu utama yaitu belum optimalnya pemanfaatan
Laboratorium TIK yang disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
1. Penggunaan Laboratorium TIK selama ini hanya digunakan saat
pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
2. Kurikulum 2013 versi lama menghapus mata pelajaran informatika di
jenjang SMP sehingga jarang sekali ada kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di Laboratorium TIK
3. Terbitnya Permendikbud No 37 Tahun 2018 yang mengamanatkan
penerapan kembali mata pelajaran informatika pada jenjang SMP
semakin mengukuhkan alasan harus segera dilaksanakannya
pembelajaran informatika seoptimal mungkin baik dalam pembelajaran di
kelas maupun di Laboratorium TIK.
Maka sesuai dengan amanat Permendikbud No 37 tersebut isu ini
menjadi semakin urgen untuk segera diselesaikan. Sebab jika tidak, maka
akan berdampak pada tidak maksimalnya kegiatan pembelajaran informatika
baik di kelas maupun di Laboratorium TIK, kurangnya pengetahuan dan
ketrampilan siswa dalam penguasaan perangkat komputer, kurangnya
pemahaman siswa mengenai tata tertib saat berada di Laboratorium TIK,
tidak tertibnya pelaporan kegiatan di Laboratorium TIK serta kurangnya
koordinasi dan kerjasama antara guru TIK dan guru mata pelajaran lainnya
baik dalam kerjasama pembelajaran di Laboratorium TIK maupun dalam
pelaksanaan Ulangan Harian Berbasis Komputer. Dampak lebih luas yang
ditimbulkan jika pemecahan isu tidak diselesaikan yaitu sekolah menjadi
tertinggal dalam beradaptasi dan bersaing berkenaan dengan penguasaan
teknologi dalam era 4.0 saat ini.

8
2.4. Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu yang ditawarkan penulis diantaranya:
1. Melakukan kegiatan pembelajaran di Laboratorium TIK
2. Memfasilitasi guru mata pelajaran lainnya untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran di Laboratorium TIK
3. Melaksanakan kegiatan Ulangan Harian Berbasis Komputer di
Laboratorium TIK
4. Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan bagi guru mata pelajaran dalam
pembuatan naskah ulangan online di Laboratorium TIK
5. Melakukan pemeliharaan perangkat komputer di Laboratorium TIK

9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Deskripsi Organisasi


3.1.1. Nama Organisasi, Visi Misi Organisasi, Nilai Organisasi
Nama organisasi tempat penulis bertugas adalah SMP Negeri 2 Kediri
dengan visinya yaitu menuju warga sekolah yang berprestasi dan berbudaya
berdasarkan iman dan taqwa dan misinya yaitu:
1. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran
3. Membentuk wawasan wiyata mandala yang religious
4. Menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan
Sementara nilai-nilai organisasi di SMPN 2 Kediri diantaranya:
1. Semangat, ekspresi mental dan perilaku merasa senang, bergairah dan
bahagia dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tuntas
2. Integritas, kesesuain antara apa yang di katakan dengan apa yang di
perbuat, berkata dan berbuat jujur, dapat dipercaya, berpegang teguh
dengan prinsip-prinsip kebenaran, moral dan etika
3. Gotong royong, sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan
kegiatan secara bersama-sama dan bersifat sukarela supaya kegiatan
yang dikerjakan dapat berjalan cepat, efektif dan efisien
4. Akuntabel, setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan pegawai ASN
harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan
5. Profesional, mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan
ketentuan perundang-undangan

10
3.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang
pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis, sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
2. Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual siswa.
3. Menumbuh kembangkan potensi sosial dan kebangsaan siswa.
4. Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009 menjelaskan
bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan
Guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran
yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan
melaksanakan program perbaikan dan pengayaan terhadap siswa.
Rincian kegiatan tugas jabatan guru dimuat pada Permenegpan RB
No 16 tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun siLaboratoriumus pembelajaran;
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

11
5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya;
7. Menganalisa hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya;
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15. Membuat karya inovatif.

3.1.3. Kedudukan Penulis dalam Struktur Organisasi


Penulis dalam struktur organisasi berkedudukan sebagai fungsional
guru dengan jabatan Guru TIK Ahli Pertama. Adapun struktur organisasi
SMPN 2 Kediri sesuai dengan Gambar 3.1. berikut ini.

12
Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMPN 2 Kediri

3.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis


Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai guru sesuai dengan tugas
yang diberikan sekolah meliputi:
1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan dan ujian
4. Melaksanakan analisa hasil ulangan harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai anak didik
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses pembelajaran
8. Membuat alat pelajaran/alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik

13
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat

3.2. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN


Dalam rangka menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat, ASN
harus mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang dirumuskan dalam
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Antikorupsi) seperti yang telah dijelaskan pada modul diklat yang disusun
oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), dengan penjelasan sebagai
berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung
jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki makna yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung
jawab.Akuntabilitas adalah suatu kewajiban pertanggungjawaban yang harus
dicapai.Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya dengan
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Nilai dasar akuntabilitas memiliki indicator-indikator sebagai berikut:
1. Tanggung jawab
2. Jujur
3. Kejelasan target
4. Netral
5. Mendahulukan kepentingan publik
6. Adil
7. Transparan
8. Konsisten
9. Partisipastif
2. Nasionalisme

14
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan
pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan
sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme merupakan rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan Negara, serta menghormati bangsa
lain.Sedangkan Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan/paham
kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Nilai dasar nasionalisme memiliki indikator-indikator sebagai berikut:
1. Religious (Patuh ajaran agama)
2. Hormat menghormati
3. Kerjasama
4. Tidak me maksakan kehendak
5. Jujur
6. Amanah (dapat dipercaya)
7. Adil
8. Persamaan derajat
9. Tidak diskriminatif
10. Mencintai sesama manusia
11. Tenggang rasa
12. Membela kebenaran
13. Persatuan
14. Rela berkorban
15. Cintai tanah air
16. Memelihara ketertiban
17. Disiplin
18. Musyawarah
19. Kekeluargaan

15
20. Tanggung jawab
21. Kepentingan bersama
22. Gotong royong
23. Sosial
24. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
25. Hidup sederhana
26. Kerja keras
27. Menghargai karya orang lain

3. Etika Publik
Pelayanan publik yang profesional membutuhkan tidak hanya
kompetensi teknis dan leadership, namun juga kompetensi etika. Etika publik
merupakan refleksi kritis yang mengarahkan bagaimana nilai-nilai (kejujuran,
solidaritas, keadilan kesetaraan, dll) dipraktikan dalam wujud keprihatinan
dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat atau kebaikan orang
lain. Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip
dalam bentuk ketentuan tertulis.Kode etik profesi dimaksudkan untuk
mengatur tingkah laku / etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat
melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh
oleh sekelompok profesional tertentu.
Nilai dasar etika publik memiliki indikator-indikator sebagai berikut:
1. Jujur
2. Bertanggung jawab
3. Integritas tinggi
4. Cermat
5. Disiplin
6. Hormat
7. Sopan
8. Taat pada peraturan perundang-undangan

16
9. Taat perintah
10. Menjaga rahasia

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan
yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
Nilai dasar nasionalisme memiliki indikator-indikator sebagai berikut:
1. Efektivitas
2. Efisiensi
3. Inovasi
4. Berorientaasi mutu

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak.
Nilai dasar nasionalisme memiliki indikator-indikator sebagai berikut:
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung jawab
4. Kerja keras
5. Sederhana
6. Mandiri
7. Adil
8. Berani
9. Peduli

17
6. Manajemen ASN
Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi
tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil
Negara menjadi semkain prosedional. Undang-undang ini merupakan dasar
dalam manajemen aparatur sipil Negara yang bertujuan untuk membangun
aparat sipil Negara yang memiliki integritas, professional dan netral serta
bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktik KKN, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik berkualitas bagi masyarakat.
Adapun asaa manajemen ASN anatra lain:
1. Kepastian hokum
2. Profesionalitas
3. Proporsionalitas
4. Keterpaduan
5. Delegasi
6. Netralitas
7. Akuntabilitas
8. Efektif dan efisien
9. Keterbukaan
10. Non diskriminatif
11. Persatuan dan kesatuan
12. Keadilan, kesetaraan dan;
13. kesejahteraan
Tujuan utama manajemen ASN antara lain untuk meningkatkan
beberapa hal di bawah ini:
1. Independensi dan netralitas
2. Kompetensi
3. Kinerja atau produktifitas kerja
4. Integritas
5. Kesejahteraan

18
6. Kualitas pelayanan publik
7. Pengawasan

7. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah pemberian layanan atau melayani keperluan
orang atau masyarakat dan atau organisasi lain yang mempunyai
kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara
yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan penemerima
layanan melalu pelayanan prima. Terdapat 7 sikap pelayanan prima, yakni :
1. Passionate (bersemangat)
2. Progressive (memakain cara terbaik)
3. Proactive (antisipatif, tidak menunggu)
4. Promth (positif, tanpa curiga)
5. Patience (sabar)
6. Proporsional (tidak mengada-ada)
7. Functional (tepat waktu)

8. Whole of Government
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya koLaboratoriumoratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam rug lingkup koordinasi yagn lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,manajemen program dan
pelayanan publik. Oleh karenaya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang
terkait dengan urusan-urusan yang relevan. Dalam pengertian lain WoG
dipandang menunjukkan atau menjelaskan bagaimana instansi pelayanan
public bekerja lintas batas atau lintas sector guna mencapai tujuan bersama
dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu.

19
3.3. Rancangan Kegiatan
Sesuai dengan kedudukan penulis sebagai guru informatika maka
terdapat beberapa rancangan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan
tupoksi antara lain sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor dalam penetapan isu
2. Menyiapkan administrasi pembelajaran
3. Melaksanakan KBM di kelas dan di Laboratorium TIK
4. Memfasilitasi guru mata pelajaran untuk melaksanakan pembelajaran di
Laboratorium TIK
5. Melakukan pemeliharaan perangkat komputer di Laboratorium TIK
6. Sosialsisasi dan pelatihan penulisan naskah ulangan online bagi guru
mata pelajaran di Laboratorium TIK
7. Persiapan administrasi Ulangan Harian Berbasis Komputer
8. Persiapan pelaksanaan Ulangan Harian Berbasis Komputer
9. Pelaksanaan Ulangan Harian Berbasis Komputer
Adapun tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan sesuai
dengan rancangan kegiatan yang disebutkan di atas akan dijabarkan dengan
sistematik sejak awal hingga akhir kegiatan seperti tertera dalam Tabel 3.1.
berikut ini.

20
21

Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi


Kontribusi Penguatan
Tahapan/ Prosedur Output/Hasil Nilai-nilai Teknik Aktualisasi
No Kegiatan terhadap Visi- Nilai-nilai
Kegiatan Kegiatan Dasar Nilai Dasar
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Konsultasi 1. Konsultasi dengan 1.Berita acara Akuntabilitas Bertanggungjawab Penetapan isu Dengan
dengan mentor kepala sekolah konsultasi dalam menjalankan yang mengedepankan
dalam mengenai dengan rancangan aktualisasi berlandaskan tanggungjawab
penetapan isu pengangkatan isu mentor yang sudah disepakati tanggungjawab dan mufakat
2. Meminta masukan 2. Gagasan isu dan mufakat akan
tentang rancangan 3. Saran dan Nasionalisme Mengutamakan berkontribusi meningkatkan
aktualisasi masukan dari musyawarah untuk pada perwujudan nilai
3. Meminta mentor mufakat dalam visi sekolah yang integritas
persetujuan menentukan isu berbudaya sekolah
kegiatan kepada
kepala sekolah Etika Publik Mengutamakan
kesopanan dan rasa
hormat saat
berkonsultasi dengan
mentor

Komitmen Menawarkan inovasi


mutu saat berkonsultasi
mengenai gagasan
pemecahan isu yang
dihadapi
22

Anti Korupsi Bersikap jujur dan


berani menyampaikan
apa adanya kepada
mentor mengenai isu-
isu yang ditemui di
lingkungan instansi

2 Menyiapkan 1. Menentukan materi 1.Tersusunnya Akuntabilitas Bertanggungjawab Orientasi Dengan


administrasi sesuai KI dan KD RPP pada RPP yang akan terhadap mutu menerapkan
pembelajaran 2. Menyiapkan bahan dibuat dalam nilai ANEKA
yang dibutuhkan merancang RPP dalam
dalam pembuatan Nasionalisme Tidak melakukan akan menyiapkan
RPP plagiat dalam meningkatkan administrasi
3. Membuat RPP menyusun RPP kualitas pembelajaran
sesuai prosedur sebagai wujud pembelajaran akan
dimulai dari SK, KD, menghargai karya sesuai misi meningkatkan
tujuan orang lain sekolah integritas dan
pembelajaran, profesionalitas
metode Etika publik Cermat dalam sekolah
pembelejaran, merancang RPP
sumber dan materi
pembelajaran Komitmen Mengutamakan
mutu efektifitas dan
efisiensi dalam
merancang RPP

Anti Korupsi Bekerja keras dan


mandiri dalam
23

menyelesaikan RPP

3 Melaksanakan 1. Masuk kelas dan 1. Materi Akuntabilitas Memiliki kejelasan Penerapan nilai- Pelaksanaan
Kegiatan mengkoordinasi pembelajaran target yang harus nilai ANEKA kegiatan belajar
Belajar siswa sebelum 2. Daftar hadir dicapai dalam akan mengajar yang
Mengajar di pelajaran dimulai peserta didik mengajar meningkatkan mengedepankan
kelas dan di 2. Membimbing siswa 3. Lembar kerja kualitas nilai-nilai ANEKA
Lab TIK berdoa hasil diskusi Nasionalisme Tidak bersikap pembelajaran di akan
3. Memeriksa siswa diskriminatif saat sekolah dan meningkatkan
kehadiran siswa 4.Dokumentasi memberikan materi meningkatkan semangat dan
4. Menyampaikan foto kegiatan pelajaran serta prestasi non integritas
tujuan pembelajaran mencintai dan akademik siswa sekolah dalam
5. Melaksanakan menghargai siswa jika siswa memberikan
proses sebagai sesama mampu pelayanan yang
pembelajaran dan manusia mengadaptasi lebih baik
membimbing siswa nilai-nilai yang kepada siswa
mengikuti Etika publik Membiasakan siswa dicontohkan
pembelajaran untuk disiplin dan taat
dengan baik aturan saat berada di
6. Memberikan kelas maupun di Lab
informasi kepada TIK
siswa mengenai
manfaat Komitmen Efektif dan efisien
pelaksanaan mutu dalam memberikan
kegiatan Ulangan materi pelajaran
Harian Berbasis
Komputer Anti korupsi Disiplin waktu saat
KBM
24

7. Menyampaikan
SOP/tata tertib saat
bearada di
Laboratorium TIK
8. Membuka ruang
diskusi bagi siswa
9. Membimbing siswa
berdoa untuk
mengakhiri KBM

4 Memfasilitasi 1. Melakukan 1.Terlaksananya Akuntabilitas Menyadari bahwa Lab Melalui Penerapan nilai-
guru mata koordinasi dengan KBM di Lab TIK bukan hanya milik kerjasama dan nilai ANEKA
pelajaran untuk guru mata pelajaran TIK secara guru TIK semata gotong royong dalam kegiatan
melaksanakan lainnya bagi yang kondusif melainkan milik yang dilakukan memfasilitasi
KBM di ingin melaksanakan 2.Terisinya buku sekolah sehingga dengan penuh guru mata
Laboratorium KBM di Laboratorium Laporan harus rasa hormat pelajaran untuk
TIK TIK Kegiatan mengedepankan kepada rekan melaksanakan
2. Memberitahu guru Laboratorium kepentingan publik guru mata KBM di Lab TIK
dan siswa mengenai TIK sesuai dalam memanfaatkan pelajaran akan akan
SOP/tata tertib saat dengan fasilitas sekolah meningkatkan meningkatkan
berada di kegiatan dan rasa peduli nilai integritas,
Laboratorium TIK waktu Melakukan terhadap gotong royong
3. Membantu guru pelaksanaann pengawasan KBM lingkungan. dan
mata pelajaran dan ya dengan penuh Kemudian profesionalitas
siswa dalam tanggungjawab pelaksanaan sekolah
penggunaan pembelajaran
perangkat komputer Nasionalisme Membangun yang berorientasi
4. Mengawasi jalannya kerjasama dan pada mutu akan
25

KBM di Laboratorium gotong royong antara meningkatkan


TIK guru TIK dan guru kualitas
5. Mengisi buku mata pelajaran dalam pembelajaran
Laporan Kegiatan menghadirkan kualitas
Laboratorium TIK pembelajaran yang
lebih baik

Etika publik Bertindak sopan dan


saling menghormati
kepada rekan guru
mata pelajaran saat
bekerjasama dalam
melaksanakan
pembejaran di Lab TIK

Komitmen Kerjasama antar guru


mutu untuk menghadirkan
pembelajaran yang
lebih baik merupakan
upaya perbaikan
mutu pembelajaran

Anti Korupsi Disiplin waktu saat


memulai dan
mengakhiri KBM
26

5 Melakukan 1. Menjaga kerapian 1. Terwujudnya Akuntabilitas Menjalankan Menjaga Terciptanya


pemeliharaan dan kebersihan Lab TIK yang tanggungjawab kerapian, kondisi
perangkat ruang Laboratorium bersih dan sebagai kepala Lab kebersihan dan lingkungan yang
komputer di TIK rapi TIK dan memastikan rapid an bersih
Laboratorium 2. Mengecek dan 2. Kondisi mengedepankan kondisi akan
TIK membersihkan perangkat transparansi perangkat meningkatkan
secara berkala komputer pengelolaan ruang Lab komputer yang nilai semangat
perangkat komputer yang selalu TIK prima akan dan
di Laboratorium TIK prima saat mendukung profesionalitas
3. Melakukan akan Nasionalisme Amanah dalam penyelenggaran sekolah dalam
pemeliharaan pada digunakan menjalankan tugas misi sekolah menghadirkan
perangkat komputer 3. Terisinya dengan sepenuh hati dalam pelayanan yg
yang bermasalah buku menumbuhkan prima
4. Mencatat kegiatan Laporan Etika Publik Mengedepankan rasa peduli
pemeliharaan Kegiatan efektivitas dan terhadap
komputer pada buku Laboratorium efisiensi dalam lingkungan dan
Laporan Kegiatan TIK sesuai pemeliharaan akan membantu
Laboratorium TIK dengan perangkat komputer tercapainya visi
kegiatan dan sekolah yang
waktu Komitmen Memastikan kondisi berbudaya
pelaksanaan mutu perangkat komputer
nya selalu dalam kondisi
prima merupakan
bagian dari pelayanan
yang berorientasi
mutu
27

Anti Korupsi Berani dan jujur


dalam menyampaikan
kondisi sebenernya
kepada kepala sekolah
jika ditemui perangkat
komputer yang
bermasalah
6 Sosialsisasi 1. Menginformasikan 1.Tercapainya Akuntabilitas Kejelasan target atau Dengan Kegiatan
dan pelatihan kepala sekolah pemahaman hasil yang dicapai dari mengedepankan sosialisasi yang
penulisan mengenai yang sama pelatihan ini adalah sikap saling berlandaskan
naskah pelaksanaan mengenai tersusunnya naskah menghormati sikap saling
ulangan online sosialisasi dan manfaat online UHBK dalam menghormati
bagi guru mata pelatihan penulisan pelaksanaan bermusyawarah dan
pelajaran di naskah ulangan UHBK Nasionalisme Mengutamakan akan mendukung mengedapan
Laboratorium online 2. Tersusunnya musyawarah dan terciptnya musyawarah
TIK 2. Mengumpulkan guru naskah online tidak memaksakan lingkungan dalam
mata pelajaran di untuk UHBK kehendak saat sekolah yang penyamaan
Laboratorium TIK 3.Buku panduan menyamakan persepsi berbudaya persepsi akan
3. Memberikan penulisan mengenai manfaat meningkatkan
informasi kepada naskah pelaksanaan UHBK nilai gotong
guru mata pelajaran ulangan online royong dan
mengenai manfaat 4.Video tutorial Etika publik Mengedepankan integritas
pelaksanaan penulisan kesopanan dan saling sekolah
Ulangan Harian naskah menghormati dalam
Berbasis Komputer ulangan online memberikan
4. Memberikan sosialisasi kepada
pelatihan kepada guru mata pelajaran
guru mata pelajaran
28

mengenai tata cara Komitmen Meyakinkan guru mata


pembuatan naskah mutu pelajaran bahwa
ulangan online kegiatan penulisan
5. Memberikan buku naskah online ini
panduan/petunjuk mendukung
teknis penulisan pelaksanaan UHBK
naskah ulangan sebagai sebuah
online inovasi untuk
6. Memberikan video pengembangan
tutorial pembuatan kompetensi guru
naskah ulangan dalam perbaikan
online mutu pembelajaran di
sekolah

Anti Korupsi Pendampingan


penulisan naskah
online ini merupakan
sikap saling peduli
dalam memperkuat
sinergi sesame guru

7 Persiapan 1. Menyiapkan berita 1. Berita acara Akuntabilitas Bertanggungjawab Penggunaan Melaksanakan


administrasi acara pelaksanaan UHBK sudah dalam mempersiapkan sumber daya tugas dengan
Ulangan UHBK tercetak administrasi yang yang efisien dan cermat, efisien
Harian 2. Menyiapkan daftar 2. Daftar hadir diperlukan dalam dapat dan penuh
Berbasis hadir siswa yang siswa sudah pelaksanaan UHBK dipertanggungja tanggungjawab
Komputer melaksanakan tersedia wabkan akan akan
UHBK 3. Tata tertib mendukung misi meningkatkan
29

3. Menyiapkan tata Laboratorium Nasionalisme Tertib administrasi sekolah dalam nilai integritas
tertib Laboratorium TIK dalam pelaksanaan menumbuhkan dan
TIK 4. Tata tertib UHBK rasa peduli profesionalitas
4. Menyiapkan pelaksanaan terhadap sekolah
SOP/tata tertib UHBK Etika Publik Cermat dalam lingkungan
dalam pelaksanaan 5. Buku menyiapkan
UHBK Laporan administrasi yang
5. Menyiapkan buku Kegiatan dibutuhkan dalam
Laporan Kegiatan Laboratorium pelaksanaan UHBK
Laboratorium TIK TIK sudah
tersedia
Komitmen Tata kelola
mutu administrasi yang baik
akan meningkatkan
mutu pelaksanaan
UHBK

Anti Korupsi Disiplin dalam


menyiapkan
administrasi yang
diperlukan dalam
pelaksanaan UHBK

8 Persiapan 1. Membersihkan ruang 1.Kondisi Akuntabilitas Menjalankan tugas Melalui Bekerja keras
pelaksanaan Laboratorium TIK Laboratorium dengan penuh persiapan dalam
Ulangan 2. Menata kerapian TIK yang tanggungjawab pelaksanaan melaksanakan
Harian posisi meja, kursi bersih dan UHBK yang tugas dengan
Berbasis dan komputer rapi berorientasi pada cermat, disiplin,
30

Komputer 3. Memeriksa jaringan 2.Aplikasi Exam Nasionalisme Bekerja keras mutu pelayanan penuh
komputer View sudah mempersiapkan setiap akan tanggungjawab
4. Memeriksa jaringan berjalan pada perangkat komputer, berpengaruh dan berorientasi
internet pada setiap komputer jaringan komputer dan pada pada pelayanan
komputer server jaringan internet peningkatan mutu akan
5. Melakukan instalasi 3.Perangkat kualitas meningkatkan
aplikasi Exam View komputer Etika Publik Cermat dalam pembelajaran di nilai integritas
pada komputer server dan mempersiapkan sekolah dan
server client siap setiap perangkat profesionalitas
6. Memastikan bahwa digunakan komputer, jaringan sekolah
komputer client 4.Koneksi komputer dan jaringan
dapat mengakses internet aktif internet
laman server UHBK pada semua
perangkat Komitmen Memastikan bahwa
komputer mutu semua perangkat
komputer, jaringan
komputer dan jaringan
internet dalam kondisi
prima merupakan
bentuk orientasi
terhadap mutu
pelaksanaan UHBK

Anti Korupsi Disiplin dalam


mempersiapkan setiap
perangkat komputer,
jaringan komputer dan
jaringan internet
31

9 Pelaksanaan 1. Memastikan terlebih 1. Terisinya Akuntabilitas Bertanggungjawab Melalui Melalui


Ulangan dahulu bahwa daftar hadir terhadap pelaksaan pelaksanaan pelaksanaan
Harian semua perangkat siswa UHBK kegiatan UHBK UHBK yang
Berbasis komputer telah siap 2. Terlaksananya yang akuntabel dilakukan
Komputer digunakan Ulangan Nasionalisme Tidak bersikap diharapkan dengan penuh
2. Meminta siswa Harian diskriminatif terhadap mampu tanggungjawab
memasuki Berbasis siswa meningkatkan dan berintegritas
Laboratorium TIK Komputer pengetahuan, tinggi akan
dengan tertib yang kondusif Menjaga ketertiban ketrampilan, berkontribusi
3. Mengecek kehadiran 3. Terisinya berlangsungnya UHBK kejujuran, pada
siswa berita acara kedisiplinan dan peningkatan nilai
4. Meminta siswa pelaksanaan Etika publik Melaksanakan kemandirian akuntabilitas,
berdoa sebelum Ulangan kegiatan UHBK siswa sehingga integirtas dan
menjawab soal Harian dengan penuh mendukung misi profesionalitas
UHBK Berbasis integritas tinggi sekolah dalam sekolah
5. Membacakan tata Komputer peningkatan
tertib Laboratorium 4. Terisinya buku Komitmen Memastikan kualitas
TIK Laporan mutu berjalannya UHBK pembelajaran
6. Membacakan tata Kegiatan secara efektif dan dan peningkatan
tertib UHBK Laboratorium efisien prestasi
7. Menjelaskan cara TIK sesuai akademik dan
menjawab soal dengan Pelaksanaan UHBK non akademik
UHBK kegiatan dan merupakan sebuah siswa
8. Memberitahukan waktu inovasi dalam proses
kapan saatnya pelaksanaann pembelajaran di
menjawab dan ya SMPN 2 Kediri
menyelesaikan soal
UHBK
32

9. Mengawasi Pemanfataan Lab TIK


pelaksanaan UHBK sebagai tempat
10. Membantu siswa pelaksanaan UHBK
yang mengalami merupakan salah satu
kendala teknis bentuk peningkatan
dalam menjawab mutu dalam KBM
soal UHBK
11. Memastikan bahwa Anti Korupsi Melalui pelaksanaan
semua jawaban UHBK diharapkan
siswa telah mampu meningkatkan
tersimpan di kejujuran,
komputer server kedisiplinan,
12. Mematikan semua kemandirian dan
perangkat tanggungjawab siswa
komputer selama mengikuti
13. Memastikan semua UHBK
jaringan listrik
sudah terputus
14. Mengisi berita
acara pelaksanaan
Ulangan Harian
Berbasis Komputer
15. Mengisi buku
Laporan
pelaksanaan
kegiatan di
Laboratorium TIK
3.4. Jadwal Rencana Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dimulai sejak tanggal 1 Agustus s.d.
5 September 2019 dengan rincian rencana kegiatan seperti yang tertera pada
Tabel 3.2. berikut ini.
Tabel 3.2. Rincian Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Agustus September
No Kegiatan Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan kepala sekolah terkait
1
kegiatan aktualisasi
2 Menyiapkan administrasi pembelajaran
3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
Persiapan Laboratorium TIK untuk
4 pelaksanaan Ulangan Harian Berbasis
Komputer
Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan
5
penulisan naskah ulangan online
Memfasisilitasi guru mata pelajaran untuk
7
melaksanakan KBM di Laboratorium TIK
8 Pelaksanaan Ulangan Harian Berbasis
Komputer
9 Melakukan pemeliharaan perangkat
komputer
10 Membuat laporan aktualisasi

33

Anda mungkin juga menyukai