1 Pencernaan
1 Pencernaan
Sistem Pencernaan
KELOMPOK I :
A’AFIF AMIRUL AMIN
ARISA NUR FADILAH
AYU KUMALASARI
NANDA KHORUL UMMMAH
NURUL SAKINAH
pendahuluan
Sistem Pencernaan adalah saluran yang menerima makanan dari luar dan
mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses
pencernaan (pengunyahan, penelanan dan pencampuran) dengap enzim
dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus.
Fungsi umum :
memindahkan zat nutrien, air dan garam dari zat makanan ke lingkungan dalam untuk
didistribusikan ke sel-sel melalui sistem sirkulasi
Macam Proses Pencernaan
1. Kelenjar ludah:
a) Kelenjar (glandula) parotis.
b) Kelenjar (glandula) sub maksilaris
c) Kelenjar (glandula) sub lingualis
2. Kelenjar getah lambung.
3. Kelenjar hati.
4. Kelenjar pankreas.
5. Kelenjar getah usus.
Selama dalam pankreas, pencernaan
makanan dihancurkan menjadi zat-za
t yang sederhana yang hanya diserap
dan digunakan oleh sel jaringan tubu
h
Syamsuddin.2006
MULUT
a) Bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang di antara gusi, gigi, bibir
dan pipi.
b) Bagian rongga mulut/bagian dalam, yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya
oleh tulang máksilaris, palatum dan mandibularis di sebelah belakang
bersambung dengan faring
Organ Kelengkapan Mulut
1. Bibir.
Disebelah luar mulut ditutupi oleh kulit dan di sebelah dalam ditutupi oleh
selaput lendir (mukosa).
2. Pipi.
Dilapisi dari dalam oleh mukosa yang mengandung papila, otot yang
terdapat pada pipi adalah otot buksinator.
Di dalam rongga mulut terdapat:
Dorsum lingua
(Syamsuddin.2014)
1. Pangkal lidah yang belakang terdapat epiglotis yang berfungsi untuk menutup j
alan nafas pada waktu kita menelan makanan, supaya makanan jangan masuk
ke jalan nafas. Apeks
2. Punggung lidah (dorsum lingua) terdapat puting-puting pengecap atau ujung s
araf pengecap.Untuk menentukan rasa makanan(manis,asin,asam,pahit dll)
3. Ujung lidah(Apeks) membantu membalikkan makanan,proses berbicara,meras
akan makanan yang dimakan dan membantu proses menelan.
C. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah (saliva) dihasilkan di dalam rongga mulut. Di sekitar rongga mulut terd
apat 3 buah kelenjar ludah yaitu (Syamsuddin.2006)
i. Kelenjar parotis.
ii. Kelenjar sub maksilaris.
iii. Kelenjar sub lingualis.
i. Kelenjar parotis. Letaknya di bawah depan dari telinga
ii. Kelenjar sub maksilaris. Terletak di bawah rongga mulut bagian belakang.
iii. Kelenjar sub lingualis. Letaknya di bawah selaput lendir dasar rongga mulut berm
uara di dasar rongga mulut. Kelenjar ludah di sarafi oleh saraf-saraf tak sadar.
D. Palatum
d. Pengosongan Lambung
USUS HALUS / INTESTINUM MINOR
Merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 2 kg dan
berwarna kemerahan. Terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, di bawak sekat rongga
dada. Menghasilkan cairan empedu (bilus) yang ditampung dalam kantung empedu (vesica
felea). Setiap hari vesica felea menghasilkan 0,5 liter cairan empedu.
Empedu mengandung :
Garam kholat yang berfungsi :Mengaktifkan lipase pancreas.Menurunkan tekanan permukaan
butir-butir lemak sehingga dapat diemulsikan dalam pencernaan Bersenyawa dengan asam
lemak membentuk senyawa yang mudah larut dalam air dan mudah diserap.
Natrium karbonat berfungsi mengatur keasaman empedu sehingga membuat pH empedu
menjadi 7, 1 – 8,5.
Kolesterol merupakan lemak netral yang memiliki daya larut sangat kecil dalam air. Merupakan
prekusor dari aktivitas steroid seperti vitamin dan hormone.
Empedu berfungsi :
•Untuk mengemulsikan/memecahkan lemak.
•Membunuh kuman-kuman dalam saluran pencernaan bagian
Hepar berfungsi :
•Menghasilkan cairan empedu.
•Menawarkan racun.
•Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot).
•Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
•Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah.
•Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk
dikeluarkan dari tubuh
Usus Besar (Kolon)
Usus besar terdiri dari kolon, sekum, apendiks dan rektum. Rata-rata kolon menerima
sekitar 500 ml kimus dari usus halus setiap harinya, isi usus yang disalurkan
ke kolon terdiri dari residu makanan yang tidak dapat dicerna (misal selulosa),
komponen empedu yang tidak diserap dan sisa cairan, bahan ini akhirnya yang
disebut feses.
Terletak dibawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus,
terletak dalam rongga pelvis di depan os sakrum dan os koksigis.
Anus
Adalah bagian dan saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia
luar (udara luar). Terletak di dasar pelvis, dindingnya diperkuat oleh 3 spinter:
Spinter Ani internus, bekerja tidak menurut kehendak.
Spinter Levator Ani. bekerja juga tidak menurut kehendak.
Spinter Ani Eksternus. bekerja menurut kehendak