Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH

KUNJUNGAN KEBUN RAYA PURWODADI dan KUSUMA


AGROWISATA

Oleh :

Arisa Nur Fadilah

1413206006

S1 FARMASI

STIKes KARYA PUTRA BANGSA

TULUNGAGUNG
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik.

Dalam penyusunan laporan fieldtrip ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk
itu tidak salah pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada : Bapak
Choirul Huda. S.Farm.,Apt ,Bapak Arif Santoso. S.Farm.,Apt ,Ibu Tri Anita Sari. S.Farm.,Apt
,Ibu Amalia Eka Putri.S.Farm.,Apt selaku Dosen Pembimbing seluruh pihak yang telah
membantu sehingga dapat diselesaikannya laporan fieldtrip ini .

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun terhadap penyempurnaan
laporan ini agar lebih baik kedepannya. Semoga laporan ini berguna bagi semua pembaca.

Tulungagung , 28 November 2016

Penyusun

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | i


DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ i

Kata Pengantar ............................................................................................... i

Daftar Isi.......................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

1.2 Manfaat dan Tujuan .............................................................................. 2

BAB II. ISI ..................................................................................................... 3

2.1 Keanekaragaman Hayati ....................................................................... 3

2.2 Kebun Raya Purwodadi ....................................................................... 5

2.3 Kusuma Agrowisata ............................................................................. 7

2.4 Identifikasi Tanaman Purwodadi .......................................................... 7

2.5 Kunjungan Kusuma Agrowisata ......................................................... 32

BAB III. PENUTUP ...................................................................................... 32

3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 32

3.2 Saran ........................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | ii


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fieldtrip merupakan kegiatan kunjungan lapang atau karyawisata ke suatu tempat dengan
tujuan untuk belajar. Fieldtrip dilakukan dengan mengajak mahasiswa ke suatu tempat atau objek
tertentu di luar kampus untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik
sepatu, suatu bengkel, toko serba ada, perusahaan, kebun raya dan sebagainya sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran.
Keunggulan metode pembeljaran dengan fieldtrip adalah meningkatkan kualitas
pembelajaran mahasiswa, ditandai dengan timbulnya keaktifan mahasiswa dalam mengikuti
pembelajaran, mengefektifkan mahasiswa dalam pembelajaran (aktif bertanya, maupun
memberikan tanggapan), memudahkan mahasiswa untuk memahami sebuah pembelajaran yaitu
dapat memperoleh pengalaman langsung dari objek yang dilihat, dengan melihat objek secara
langsung, daya imajinasi mahasiswa juga akan berkembang serta mahsiswa lebih nyaman dan
senang ketika pembelajaran berlangsung. Namun, ada beberapa kekurangan dalam melaksanakan
metode fieldtrip ini diantaranya adalah filedtrip membutuhkan waktu yang lama dan jumlah biaya
yang cukup banyak.
Acara fieldtrip yang yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa Farmasi STIKes Karya
Putra Bangsa Tulungagung adalah untuk pembelajaran mata kuliah Fitofarmasi yaitu kunjungan
ke Kebun Raya Purwodadi yang terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Pasuruan, Jawa Timur. Kebun Raya Purwodadi ini terletak di tepi jalan besar yang
menghubungkan 3 kota, yaitu Malang, Surabaya, dan Pasuruan. Jarak tempuh dari Malang adalah
24 Km ke arah Utara, dari Pasuruan 30 Km ke arah Barat Daya, dan dari Surabaya 65 Km ke arah
Selatan. Luas Kebun Raya Purwodadi sekitar 85 ha, pada ketinggian 300 m dpl dengan topografi
datar sampai bergelombang. Curah hujan rata-rata per tahun 2366 mm dengan bulan basah antara
bulan November dan Maret dengan suhu berkisar antara 22° - 32°C.
Fieldtrip ini dilakukan untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan baik yang berasal dari
Indonesia hingga dari luar Indonesia (luar negeri) yang dibudidayakan di Kebun Raya
Purwodadi. Kunjungan lapang ini dilaksanakan dengan harapan agar mahasiswa Farmasi lebih
mengenal berbagai macam tumbuhan dan klasifikasinya sesuai dengan mata kuliah botani yang
dipelajari.

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 1


Salah satu perusahaan di daerah Malang (Jawa Tirnur) yang bergerak di bidang agribisnis
apel adalah PT.Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya, atau lebih dikenal dengan narna PT.
Kusurna Agrowisata. Perusahaan ini bergerak dalarn bidang agribisnis dan pariwisata.
Mernadukan antara bisnis pertanian (komoditas hortikultura seperti apel, strawbery, sayuran,
tanaman hias dan perkebunan kopi) dengan bisnis hotel dan restoran, serta rnenawarkan
keindahan panorama lokasi perusahaan yang dioperasikan sebagai kawasan wisata.
1.2 Manfaat dan Tujuan
Manfaat dan tujuan dilaksanakannya fieldtrip ke Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan adalah
agar mahasiswa mampu:
1. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tumbuhan lebih luas dan lebih berbeda
dari pada yang diperoleh sebelumnya dari kampus.
2. Mengetahui berbagai macam tumbuhan mulai dari nama, ciri-ciri, jenis hingga habitat
tumbuhan baik tumbuhan asli Indonesia maupun yang berasal dari luar Indonesia yang
menjadi koleksi Kebun Raya Purwodadi
3. Mengetahui klasifikasi atau penggolongan flora yang ada di Kebun Raya Purwodadi serta
pengelolaannya.
4. Menambah pengetahuan mengenai berbagai macam pengolahan buah pada Kusuma
Agrowisata .

BAB II

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 2


ISI

2.1 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan mengenai berbagai macam (variasi)


bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup.

Menurut UU No. 5 tahun 1994, keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di


antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem
akuatik (perairan) lainnya, serta komplek-komplek Ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem.
Berdasarkan definisi dari undang-undang tersebut, keanekaragaman hayati terdiri atas tiga
tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman

Tingkat Keanekaragaman Hayati

1. Keanekaragaman Tingkat Genetik ( gen )

Gen merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat dalam kromosom. Setiap
susunan gen akan memberikan penampakan ( fenotipe ), baik anatomi maupun fisiologi pada
setiap organisme. Perbedaan susunan gen akan menyebabkan perbedaan penampakan baik satu
sifat atau secara keseluruhan. Perbedaan tersebut akan menghasilkan variasi pada suatu spesies.
Hal ini disebabkan adanya keanekaragaman gen atau struktur gen pada setiap organisme.

Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis (spesies).

misalnya :

 variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau, kelapa kopyor


 variasi jenis padi : IR, PB, Rojolele, Sedani, Barito, Delangu, Bumiayu, dan sebagainya
 variasi jenis anjing : anjing bulldog, doberman, Collie, herder, anjing kampung, dan
sebagainya
 variasi jenis bunga mawar : Rosa gallica, Rosa damascene, Rosa canina
 Allium ascolicum (bawang merah), Allium sativum (bawang putih), Allium fistulosum
(locang)

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 3


2. Keanekaragaman Tingkat Species (Jenis)

Dua makhluk hidup mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang
fertil (mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan) maka kedua makhluk hidup
tersebut merupakan satu spesies. Keanekaragaman hayati tingkat jenis menunjukkan
keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam
genus yang sama atau familia yang sama. Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan-
perbedaan sifat.

Contoh :

 famili Fellidae : kucing, harimau, singa


 famili Palmae : kelapa, aren, palem, siwalan, lontar
 famili Papilionaceae : kacang tanah, kacang buncis, kacang panjang, kacang kapri
 familia graminae : rumput teki, padi, jagung
 genus Ipomoea : ketela rambat (Ipomoea batatas) dan kangkungan (Ipomoea crassicaulis)
 genus Ficus : pohon beringin (Ficus benjamina) dan pohon Preh (Ficus ribes)

3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik). Setiap ekosistem
memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi/tumbuhan, dan tipe hewan
yang spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang
beragam tersebut menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya beragam pula.
Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem.

Faktor abiotik yang mempengaruhi faktor biotik di antaranya adalah iklim, tanah, air,
udara, suhu, angin, kelembapan, cahaya, mineral, dan tingkat keasaman. Variasi faktor abiotik
menimbulkan kondisi berbeda pada setiap ekosistem. Untuk mengetahui adanya keanekaragaman
hayati pada tingkat ekosistem, dapat dilihat dari satuan atau tingkatan organisasi kehidupan di
tempat tersebut..

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 4


Secara garis besar, terdapat dua ekosistem utama, yaitu ekosistem daratan (eksosistem
terestrial) dan ekosistem perairan (ekosistem aquatik). Ekosistem darat terbagi atas beberapa
bioma, di antaranya bioma gurun, bioma padang rumput, bioma savana, bioma hutan gugur,
bioma hutan hujan tropis, bioma taiga, dan bioma tundra.

Bioma diartikan sebagai kesatuan antara iklim dominan dan vegetasi serta hewan yang
hidup di dalam iklim dominan tersebut. Bisa juga diartikan suatu daratan luas yang memiliki
karakteristik komponen biotik dan abiotik.

Adapun ekosistem perairan dapat dibagi menjadi ekosistem air tawar, ekosistem laut,
ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, dan ekosistem terumbu karang. Pembahasan mengenai
ekosistem dapat anda pelajari lebih jelas pada Bab Ekosistem.

2.2 Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi didirikan untuk memenuhi kebutuhan para ahli botani Hindia-
Belanda yang ingin melakukan penelitian intensif terhadap botani Indonesia. Sebelum menjadi
Kebun Raya Purwodadi lahan ini merupakan tegalan dan persawahan – bagian sebelah barat
Kebun Raya Purwodadi – dan perkebunan tebu – bagian sebelah timur Kebun Raya Purwodadi.
Pada saat itu lahan ini disebut “Kebun Rojo” oleh masyarakat setempat. Tahun 1979 sisa-sisa
peninggalan tersebut masih bisa dilihat di sekitar kamar kaca, berupa pohon mangga, dan di
bagian timur kebun, berupa landasan lori.
Kebun Raya Purwodadi merupakan tempat konservasi ek situ yang didirikan pada tanggal
30 Januari 1941 sebagai Pemekaran dari Stasiun Percobaan S'Lands Plantentuin
Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor oleh Dr. L.G.M. Baas Becking seorang ahli Botani dan
Mikrobiologi. Pembangunan dilakukan saat terjadi perang dunia ke II yang berkecamuk di Eropa
sehingga pembangunan kebun ini pun sempat terganggu. Adapun lahan yang dipakai adalah
pekarangan rumah dan sawah milik Desa Purwodadi dan Desa Kertosari, yang dulunya masuk
wilayah administrasi Lawang di bawah kaki Gunung Baung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Adapun alasan lahan kaki Gunung Baung ini dipilih menjadi kebun raya karena memiliki iklim
relatif kering dibanding tiga kebun raya lainnya.
Kebun ini menjadi Unit Pelaksana Teknis yang bernaung dibawah dan bertanggung jawab
kepada Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 5


Hayati-LIPI (Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia). Kebun Raya Purwodadi merupakan salah
satu dari 3 cabang Kebun Raya Indonesia, di bawah Kebun Raya Bogor. Kedua kebun raya
cabang lainnya adalah Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat dan Kebun Raya Eka Karya di Bali.
Kebun Raya ini memiliki tugas dan fungsi mengkoleksi tumbuhan yang hidup di dataran rendah
kering.

Sumbangsih Kebun Raya Purwodadi adalah:


a. Bagi Negara : Melakukan inventarisasi, eksplorasi dan konservasi tumbuh-tumbuhan
yang mernpunyai nilai ilmu pengetahuan dan ekonomi, langka dan endemik. Terutama
untuk flora Indonesia dari dataran rendah kering, selain itu juga berfungsi sebagai tempat
wisata.
b. Bagi Masyarakat : Keberadaan Kebun Raya Purwodadi berpengaruh terhadap
perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitarnya, seperti masyarakat Desa Purwodadi,
Desa Kertosari, bahkan sampai Desa Bakalan. Kita bisa lihat pengaruh keberadaan kebun
raya dalam bidang ekonomi pada masa pendudukan Jepang di atas. Jelas bahwa kebun
raya merupakan salah satu lapangan pekerjaan sejak masa awal berdirinya.
c. Bagi Pendidikan : Menyediakan fasilitas penelitian, pendidikan dan pemanduan,
khususnya di bidang botani.
d. Kebun Raya Purwodadi memiliki beberapa koleksi tumbuhan daerah dataran rendah
kering termasuk koleksi tumbuhan dari daerah Indonesia timur (kebanyakan). Hingga
2014 tercatat koleksi tumbuhan Kebun Raya Purwodadi sebanyak 177 suku, 952 marga,
2002 spesies dan jumlah spesimen 11799 koleksi yang dibagi menjadi fak-fak dan
ditanam secara tematik. Misalnya taman meksiko yang berisi koleksi tanaman kaktus,
taman toga yang isinya tanaman obat-obatan sedangkan tanaman lainnya dibagi
berdasarkan kekerabatannya dan ada pula yang ditanam berdasarkan kesamaan bunga.

2.3 Kusuma Agrowisata

Kusuma Agrowisata terletak di Jl. Abdul Gani Atas Kota Batu, Malang Jawa Timur.
Lokasi Area wisatanya terletak pada ketinggian ±1000 meter dari permukaan laut dan berudara
sejuk, sehingga sangat cocok ditanami buah-buahan dan membuat pengunjung menjadi lebih
betah berwisata disana.

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 6


Salah satu perusahaan di daerah Malang (Jawa Tirnur) yang bergerak di bidang agribisnis
ape1 adalah PT Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya, atau lebih dikenal dengan narna PT
Kusurna Agrowisata. Perusahaan ini bergerak dalarn bidang agribisnis dan pariwisata.
Mernadukan antara bisnis pertanian (komoditas hortikultura seperti apel, strawbery, sayuran,
tanaman hias dan perkebunan kopi) dengan bisnis hotel dan restoran, serta rnenawarkan
keindahan panorama lokasi perusahaan yang dioperasikan sebagai kawasan wisata. Sejak awal
berdiri pada tahun 1989 perusahaan ini rnempunyai bisnis inti (core competence) pada bidang
perkebunan apel. Apel segar yang dihasilkan dipasarkan dalarn bentuk paket-paket produk
wisata. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kebun apel yang dikelola pihak perusahaan selain
menghasilkan apel kualitas baik(grade A dan B) juga menghasilkan apel kualitas rendah(grade
Cdan D )sebesar ± 30-40 persen dari total kebun.Apel-apel yang berkualitas rendah ini masih
layak konsumsi namun jika dijual akan memberikan keuntungan yang kecil,dan bahkan mungkin
tidak laku.

2.4 Identifikasi Tanaman Purwodadi

a) Kayu Manis
- Taksonomi Menurut Rismunandar dan Paimin (2001),
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Cinamomum
Spesies : Cinnamomum burmanii

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 7


- Deskripsi
Kayu manis termasuk kedalam jenis rempah – rempah yang amat
beraroma, manis dan pedas. Tinggi tanaman kayu manis berkisar antara 5 – 15 m,
kulit pohon berwarna abu – abu tua berbau khas, kayunya berwarna merah coklat
muda. Daun tunggal, kaku seperti kulit, letak berseling, panjang tangkai daun 0,5
– 1,5 cm, dengan 3 buah tulang daun yang tumbuh melengkung. Bentuk daun elips
memanjang. Panjang 4 – 14 cm,lebar 1,5-6 cm, ujung runcing, tepi rata,
permukaan atas licin warnanya hijau, permukaan bawah bertepung warnanya
keabu – abuan. Daun muda berwarna merah pucat. Bunganya berkelamin dua atau
bunganya sempurna dengan warna kuning. Ukurannya kecil. Kelopak bunganya
berjumlah 6 helai dalam dua rangkaian. Bunga ini tidak bertajuk bunga. Benang
sarinya berjumlah 12 helai yang terangkai dalam empat kelompok, kotak sarinya
beruang empat. Persarian berlangsung dengan bantuan serangga. Buahnya buah
buni berbiji satu dan berdaging.bentuknya bulat memanjang. Warna buahnya hijau
muda tua dan buah ungu tua. Panjang buah sekitar 1,3 – 1,6 cm, dan diameter 0,35
– 0,75 cm. Panjang biji 0,84 -1,32 cm dan diameter 0,59-0,68cm
- Kandungan
Kandungan yang terdapat dalam kayu manis adalah mengandung minyak
atsiri, eugenol, safrole,cinnamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, zat
penyamak
- Khasiat
Untuk pengobatan radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung.
b) Pletekan

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 8


- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Family : Acanthaceae
Genus : Ruellia
Spesies : Ruellia tuberosa L.

- Deskripsi
Habitus tanaman Ruellia tuberosa, semusim, tinggi 0,4 – 0,9 m. Batangnya
tegak, pangkal sedikit berbaring, bersegi. Daunnya tunggal, bersilang berhadapan,
bentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi, panjang 6-18 cm,
lebar 3-9 cm, licin, pertulangan menyirip, hijau.
Bunganya majemuk, bentuk payung, diketiak daun, terdiri 1 – 15 bunga,
kelopak 2-3 cm, benang sari melekat pada tabung mahkota berjumlah 4, dasar
mahkota membentuk tabung, ujung berlekuk 5, panjang 3,5 – 5 cm, ungu.
Buahnya kotak,lonjong, kering, berbiji banyak, panjang 2-3 cm, membuka
dengan 2 katup, hijau. Bijinya bulat, kecil, coklat.
- Kandungan
Kandungan yang terdapat dalam pletekan menurut (Ahmad, A.R. 2012 )
adalah saponin polifenol, flavonoida,
- Khasiat
Diabetes, antipiretik, diuretik.

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 9


c) Meniran
- Taksonomi menurut (Dalimarta, S. 2000 )adalah
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Class : Eudikotil
Ordo :Malpighiales
Family : Phyllanthaceae
Genus : Phyllanthus
Spesies : Phyllanthus urinaria

- Deskripsi

Suatu jenis tanaman yang memiliki bentuk batang bulat, basah dan tinggi
kurang dari 50 cm. Daun dari tanaman meniran bertullang menyirip genap, setiap
satu tangkai memiliki daun majemuk dengan ukuran kecil dan berbentuk lonjong.
Bunga tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta menghadap ke arah
bawah.

- Kandungan
Senyawa kimia yang terdapat di dalam meniran adalah zat filantin, kalium,
damar dan zat penyamak
- Khasiat
Untuk penyakit kuning, batuk, demam, pelancar asi
d) Sangket
- Taksonomi
Kingdom : plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 10
Ordo : Caryopyllales
Family : Amaranthaceae
Genus : Achyranthes
Spesies : Achyranthes aspera L.

- Deskripsi
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan terna setahun yang tumbuh tegak,
tinggi dapat mencapai 100 cm. Dapat tumbuh liar di sisi jalan, tanah kosong yang
tidak terawat, hingga di tempat yang panas. Batang berambut kasar, dan tunggal
berseling, bentuk bundar telur tapi bergerigi atau beringgit, permukaan daun
bagian atas dan bawah berambut halus bunga kecil bergerombol di ujung batang,
warna lembayung. Batang bunga panjang ± 10 cm, keluar dari ketiak daun atau
ujung – ujung tangkai.
- Kandungan
Kandungan dari tanaman sangket adalah flavonoid, alkaloid, glikosida,
saponin dan tanin.
- Khasiat
Menurunkan demam pada anak, step, bisa meredam sakit migren,
e) Dlingobawang
- Taksonomi menurut (Dalimarta, S. 2000) adalah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Arales

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 11


Family : Araceae
Genus : Acorus
Spesies : Acorus calamus L.

- Deskripsi

Habitus : herba tahunan, tinggi ± 75 cm. Batang : basah, pendek,


membentuk rimpang, putih kotor. Daun : tunggal, bentuk lanset, ujung runcing,
tepi rata, pangkal memeluk batang, panjang ± 60 cm, pertulangan sejajar, hijau.
Bunga : majemuk, bentuk bongkol, ujung meruncing, panjang 20-25 cm, diketiak
3 3
daun, tangkai sari panjang ± 24 mm, kepala sari panjang ± 24 mm, kepala putik

meruncing panjang ± ½ mm, mahkota bulat panjang 1 – 1 1/2 , putih.

- Kandungan
Mengandung saponin dan flavonoida
- Khasiat
Sebagai obat penenang, obat lambung, dan obat limfe.
f) Mengkudu
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Class : Dikotil
Ordo : Gentianales
Family : Rubiaceae

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 12


Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrfolia

- Diskripsi
Tanaman ini tumbuh didataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m.
Tinggi pohon mengkudu mencapai 3 – 8 m, memiliki bunga bongkol berwarna
putih, buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau
mengkilap dan memiliki totol – totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan
bintik – bintik hitam. Tanaman mengkudu berdaun tebal mengkilap, daun
mengkudu terletak berhadap – hadapan. Ukuran daun besar – besa,tebal, dan
tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm tepi daun rata,
ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip, warna
hijau mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek,berukuran 0,5-2,5 cm.
Ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar.
Bunga tersusun majemuk, perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1
– 4 cm, tumbuh diketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang
tumbuh normal. Bunga banci, mahkota bunga putih, berbentuk corong,
panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota.
Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti
tandan. Bunganya putih harum.
Buah majemuk, terbentuk dari bakal – bakal buah yang menyatu dan
bongkoldi bagian dalamnya, perkembangan buah bertahap mengikuti
prosespemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju ke
pangkal, diameter 7,5-10cm. Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam
sekat – sekat poligonal yang berbintik – bintik dan berkutil, yang berasal dari sisa
bakal buah tunggalnya. Warna hujau ketika mengkal. Menjelang masak menjadi
purih kekuningan dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging buah lunak,

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 13


tersusun dari buah- buah batu berbentuk piramida dengan daging buah
berwarnaputih, terbentuk dari mesokarp.daing buah banyak mengandung air yang
aromanya sepert keju busuk atau bau kambing yang timbul karena pencampuran
asam kaprat (asam lemak dengan 10 atom karbon)asam kaproat, dan asam
kaprilat.
- Kandungan
Kandungan yang terkandung didalam mengkudu adalah selenium,
xeronine, alizaein, lisin, sosium, penilalanin, magnesium dll.
- Khasiat
Antibakeri, antikanker.
g) Gaceng / Porang
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Class : Monokotil
Ordo : Alismateles
Family : Araceae
Genus : Amorphophallus
Spesies : Amorphophallus muelleri

- Deskripsi
Porang adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan, anggota
marga Amorphophallus. Karena masih sekerabat dan mirip penampilan dan
manfaatnya dengan suweg dan walur.
- Kandungan

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 14


Kandungan yang terdapat dalam porang adalah glukkosa, protein, abu,
glukomannan, air
- Khasiat
Menekan kadar glukosa darah sekaligus mengurangi kadar kolestrol serum
darah. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti kanker
usus besar, divertikular, kardiovaskuler, kegemukan, kolestrol tinggi dalam darah.
h) Buah Lo
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnolipsida
Ordo : Urticales
Family :Moraceae
Genus : Ficus
Spesies :Ficus racemosa L

- Deskripsi
Bentuk pohon tinggi bisa mencapai ± 17 m, getah diseluruh bagian pohon
dan batang berwarna putih susu, daun panjang 7,5-15cm, bulat telur
sampailonjong atau elips-lanset, seluruh, meruncing ke ujungnya, sedikit berbulu
segera menjadi berbulu. Tangkai daun 2 – 7 cm panjang, stipula persisten 0,5 – 2
cm.
- Kandungan
Daun mengandung glikosida, gluanol asetat, beta amirin, beta sitosterol.
Alkaloid
- Khasiat
Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 15
Astringent, perut dan karminatif, diberikan dalam menorrhagia,
hemoptisis, bronkitis, batuk kering, penyakit ginjal dan limpe.
i) Asam Raksasa
- Taksonomi
Kingdom :Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class :Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Family :Malvaceae
Genus : Adansonia
Spesies : Adansonia digitata

- Deskripsi
Pohon ini mempunyai tinggi sekitar 5 – 30 m, dengan diameter batang
sekitar 7-11 m. Ukurannya yang raksasa sebanding dengan usia pohon ini. Pohon
ini tumbuh di daerah panas, hutan kering, daerah berbatu, hingga daerah dengan
curah hujan rendah.
j) Keladi Tikus
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Arales
Family : Araceae
Genus : Typhonium
Spesies : Typhonium flagelliforme

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 16


- Deskripsi
Keladi tikus merupakan tanaman semak sejenis talas dengan tinggi 25 cm -
30 cm, hidup pada ketinggian 1000 m diatas permukaan laut. Menyukai tempat
lembab yang takterkena sinar matahari langsung. Bentuk daun bulat dengan ujung
runcing berbentuk jantung. Berwarna hujau segar. Umbi berbentuk bulat rata
sebesar buah pala. Tanaman keladi tikus ini rasanya pahit dan sedikit beracun.
- Kandungan
Kandungan yang terkandung dalam keladi tikus adalah alkaloid, triterpenoid dan
lignan
- Khasiat
Dapat membunuh / menghambat sel kanker. Menghilangkan efek buruk
kemoterapi serta sebagai antivirus dan antibakteri.
k) Tapak Liman
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Class : Eudikotil
Ordo : Astarales
Family : Astaraceae
Genus : Elephantopus
Spesies : Elephantopus scaber

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 17


- Deskripsi
Tapak liman merupakan tanaman jenis rumput – rumputan yang tumbuh
sepanjang tahun, berdiri tegak, berdaun hijau tua. Daun rendahan berkumpul
membentuk karangan didekat akar – akar, dengan tangkai yang pendek, bentuknya
panjang sampai bundar telur, berbulu, bentuknya besar sekitar 4 -35 x2-7 cm .
- Kandungan
Elephantopin, deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin.
- Khasiat
Sebagai obat diare. Antibiotika, anti radang, diuretik.
l) Bambu Kuning
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Family : Graminaceae
Genus : Bambusa
Spesies : Bambusa vulgaris

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 18


- Deskripsi
Bambu kuning adalah salah satu jenis tanaman dari kelompok bambu.
Bambu jenis ini memiliki ciri batang yang beruas – ruas, tinggi, dan batangnya
berwarna kuning. Biasanya bambu ni hidup dilingkungan tropis.
- Kandungan
Kandungan yang terdapat dalam bambu kuning adalah saponin dan
flavonoida.
- Khasiat
Dapat mengobati infeksi dan pencegahan hepatitis.
m) Blimbing Wuluh
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliphyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Oxalidales
Family : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 19


- Deskripsi
Belimbing wuluh merupakan pohon buah yang tingginya mencapai 5 m.
Batangnya tak begitu besar, bergaris tengah 30 cm. Kasar dan berbenjol –benjol,
percabangannya sedikit, dan condong keatas. Cabang mudanya berambut halus,
seperti beledu dan berwarna cokelat muda. Daunnya tersusun dalam bentuk ganda.
Bentuknya kecil, berbentuk telur, dan jumlahnya 21 – 45 cm. Daunnya termasuk
majemuk, menyirip, dan ganjil. Anak daunnya bertangkai pendek, berbentuk bulat
telur sampai jorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata.
Ukuran daunnya adalah 2-10 cm x 1-3 cm. Berwarna hijau, dan permukaan
bawahnya berwarna hijau muda. Perbungaaannya majemuk, dan tersusun dalam
malai (panjangnya 5 – 20 cm).berkelompok, keluar dari percabangan besar. Kecil
– kecil berbentuk bintang dan berwarna ungu kemerahan / merah saja. Buahnya
termasuk buah buni, berbentuk bulat lonjong persegi, panjangnya 4-6,5 cm,
berwarna hijau kekuningan, berair banyak jika sudah matang dan rasanya asam.
Bentuk biji bulat telur,gepeng.
- Kandungan
Tanin, alkaloid, flavonoid, saponin
- Khasiat
Dapat mengobati batuk, diabetes, sakit gigi, jerawat, panu, hipertensi, dan
sariawan.
n) Lempuyang
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 20
Class : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family :zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber zerumbet

- Deskripsi
Batang : perawakan herba rendah sampai tnggi, perennial, batang asli
berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 m. Batang semu berupa
kumpulan pelepah daun yang berseling, diatas tanah, beberapa batang berkoloni.
Daun tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah, membentuk batang semu,
helaian bentuk lanset sempit, melebar ditengah, panjang 3-7 kali lebar, pangkal
runcing atau tumpul, ujung sangat runcing atau meruncing, berambut dipermukaan
atas, tulang daun atau pangkal, tangkai berambut, lidah daun tegak, tumpul seperti
membran.
Rimpang merayap, berdamping, gemuk, aromatik, sebelah luar berwarna
coklat muda, irisan melintang warna kuning muda, rasanya pahit, berbau khas
lempuyang pahit.
- Kandungan
Minyak atsiri, saponin,flavonoid, zerumbon,
- Khasiat
Lempuyang diketahui mampu menginduksi apoptosis sel – sel kanker.
o) Cendana
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 21


Class : Magnoliopsida
Ordo : Santales
Family : Santalaceae
Genus : Santalum
Spesies : Santalum album

- Deskripsi
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya
memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena
perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat
inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.
- Kandungan
Minyak atsiri, hars, zat samak
- Khasiat
Antipiretik, analgesik, karminatif, stomatik, diuretik
p) Jambu
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Class : eudikotil

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 22


Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava

- Deskripsi
Tanaman perdu, tinggi 5 -10m. Batang berkayu, bulat, kulit kayu licin,
mengelupas, bercabang, warna coklat kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, ujung
tumpul,pangka membulat, tepi rata, pertulangan menyirip, warna hijau
kekuningan. Bunga tunggal terletak diketiak daun, mahkota bulat telur, warna
putih kekuningan. Buah buni, bulat telur, warna putih kekuningan.
- Kandungan
Tanin,minyak atsri, damar, zamsamak, triterpenoid, asam malat, asam
apfel,
- Khasiat
Sebagai obat batuk dan diare
q) Juwet
- Taksonomi menurut (Dalimarta, S. 2000)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Family : Myrtales
Ordo : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium cumini L

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 23


- Deskripsi
Buahnya kecil berukuran sekitar 2-3 cm,berbentuk lonjong sampai bulat
telur. Buahnya berwarna hijau ketika masih muda, jika masak berwarna ungu
kemerahan atau ungu kehitaman. Buahnya mempunyai rasa sepat, masam dan
manis.
Daging buahputih, kuning kelabu sampai agak merah ungu, hampir tak
berbau, dengan banyak sari buah. Memiliki biji berwarna putih berbentuk seperti
kapsul, biji lonjong, bagian bunga dketiak daun dan diujung percabangan. Kelopak
berwarna hijau muda dan berbentuk lonceng. Mahkota bunganya bulat telur, serta
memiliki benang sari berwarna putih yang berbau harum.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 500
mdpl. Tinggi pohonnya bisa mencapai 10 -20 m. Berbatang tebal, tumbuh
membengkok, dan bercabang banyak.daun berwarna hijau, tebal, lebar, dan
pertulangan menyirip.
- Kandungan
Antosianin, vitamin c, vitamin a, ribovlafin, kolin, asam folat, asam amino.
- Khasiat
Kencing manis,diare, antioksidan, antivirus, antiinflamasi.
r) Pegagan
- Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angopspermae

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 24


Class : Eudikotil
Ordo : Apiales
Family : Mackinlayaceae
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica

- Deskripsi
Tanaman ini merupakan herba tahunan, tanpa batang tetapi dengan
rimpang pendek dan stolon – stolon yang melata, panjang 10 -80 cm. Daun
tunggal, tersusun dalam roset yang terdiri dari 2 -10 daun, kadang – kadang agak
berambut, tangkai daun panjang sampai 50 mm, helai daun berbentuk ginjal, lebar,
bundar dengan garis tengah 1 -7 cm, pinggir daun beringgit sampai bergerigi.
Terutama kearah pangkal daun. Perbungaan berupapayung tunggal atau 3 -5
bersama – sama keluar dari ketiak daun kelopak, gagang perbungaan 5 – 50 mm,
lebih pendek dari tangkai daun. Bunga umumnya 3, yang ditengah duduk, yang
disamping bergagangpendek, daun pelindung 2, panjang 1 – 1,5 mm, lebar sampai
0,75 mm. Buah pipih, lebar lebih kurang 7 mm dan tinggi lebih kurang 3 mm,
berlekuk 2, jelas berusuk, berwarna kuning kecoklatan, berdinding agak tebal.
- Kandungan
Kandungan yang terdapat dalam pegaganadalah asaticoside, thankuniside,
isothankuniside, medacassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside,
madasiatic acid, meso inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine,
tanin serta garam – garam mineral.
- Khasiat

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 25


Digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf, dan memperbaiki peredaran
darah, penurun panas, anti bakteri,anti inflamasi, antialergi.
s) Sawo Kecik
- Taksonomi menurut (Dalimarta, S. 2000)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Ericales
Family : Sapotaceae
Genus : Manilkara
Spesies : Manilkara kauki

- Deskripsi
Tanaman ini memiliki daun tunggal terletak pada ujung ranting. Daun
memiliki tepi rata, sedikit berbulu, berwarna hijau tua mengkilap dan memiliki
bentuk telur lonjong dan bulat keovalan.
Memilikibatang berukuran besar dan juga ada yang kecil, berwarna coklat muda
dan tua, berbatang kasar, memiliki ukuran diameter sedang tergantung dengan
varietas. Tanaman ini dapat berbuah sepanjang tahun, bunga tunggal terletak di
ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1 -2 cm, kadang kali menggantung,
berdiameter bunga sampai dengan 1,5 cm berwarna kecoklatan, kelopak biasanya
tersusun dalam dua lingkaran yaitu mahkota bentuk genta putih, berbagi sampai
setengan panjang tabung.
Buah tanaman ini berbentuk lonjong, berwarna coklat muda dan memiliki
kulit yang sangat kasar. Ukuran buah tergantung dengan varietas dan pertumbuhan

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 26


tanaman, terkadang buah ini memiliki ukuran 3-4 mm dan bahkan lebih. Buah ini
memiliki biji yang sangat mengkilap, berwarna kehitaman lonjong, dalam satu
buah memiliki 6 – 8 biji.
- Kandungan
Protein, lemak,karbohidrat, mineral,kalsium, phospor, besi, retinol, asam
askorbat, kalori.
- Khasiat
Diare, mengikat karsinogen.
t) Mojo Manis
- Taksonomi menurut (Dalimarta, S. 2000)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Family : Rutaceae
Genus :Aegle
Spesies : Aegle marmelos

- Deskripsi
Tanaman ini mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti
suhu yang ekstrem, misalnya dari 49 c pada musim kemarau hingga -7 c pada
musim dingin. Pada ketinggian mencapai 1200m. Maja hanya dapat berbunga dan
berbuah dengan baik jika ada musim kering yang kentara dan tidak biasa dijumpai
pada elevasi di atas 500 m. Maja mampu beradaptasi di lahan berawa, di tanah
kering, dan toleran terhadap tanah yang agak basa. Warna kulit luar buah maja

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 27


berwarna hijau tetapi isinya berwarna kuning atau jingga. Aroma buahnya harum
dan cairannya manis.
- Kandungan
Air, protein, lemak, karbohidrat, abu, karoten, tiamin, riboflavin, niasin,
vitamin c.
- Khasiat
Disentri kronis, diare, sembelit

2.5 Kunjungan Kusuma Agrowisata

Kebun Apel

Setelah Presentasi dari pihak Kusuma Agrowisata Para mahasiswa di ajak


mengunjungi kebun Apel yang ada disana, kami diperbolehkan memetiknya sendiri dari
pohonnya, tapi dibatasi setiap Mahasiswa hanya diperbolehkan memetik 2 buah saja dan jika
ingin membawanya Pulang sebagai oleh-oleh harus beli dibagian luar pintu masuk kekebun.

Pabrik “Siiplah”

Setelah dari apel, kami diajak mengunjungi Pabrik Pengolahan Sari Buah (Siiplah)
mereka memperoleh buah dari kebunnya sendiri yang ada disekitar pabrik. Di pabrik itu sudah
menggunakan peralatan modern, semua proses pengolahan sampai pengemasan dilakukan oleh
mesin secara otomatis. Buah yang di olah diantaranya adalah Apel, Jambu biji merah, Jeruk,
Strowberry.

Jika ingin membelinya (Siiplah), disekitar parkir bus ada pusat pembelanjaan, disana
selain Siiplah juga ada Jenang Apel. Selain itu ada pernak-pernik lain yang bisa dibeli sebagai
oleh-oleh diantaranya adalah Topi, Baju, Kalung dan lain-lain yang bisa di beli dengan harga
terjangkau

Hasil Kunjungan Industri

Pemasaran Produk Apel di Kusuma Agrowisata

Penurunan produksi apel lokal dari tahun ke tahun dan meningkatnya impor apel
menyebabkan terkendalanya pemasaran buah apel lokal akibat dominasi buah apel impor di
pasaran. Kusuma Agrowisata sebagai salah satu produsen buah apel lokal melakukan strategi
Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 28
dengan menentukan saluran pemasaran yang paling efisien baik secara teknis maupuan ekonomis
.Pemasaran produk apel ini sudah menjangkau daerah JawaTimur, Jawa Tengah, Jakarta dan
Bali.

Industri memisahkan diri menjadi satu divisi yang berdiri sendiri, yaitu divisi
AgroIndustri. Sebagai “pemain” baru di dunia industri, Kusuma AgroIndustri mengembangkan
produk-produk yang inovatif. Semua produk kami menggunakan bahan dasar alami yang mereka
peroleh dari kebun Kusuma Agrowisata dan bekerja sama dengan petani di sekitarnya. Adapun
produk unggulan Kusuma AgroIndustri adalah Sari Apel dimana Kusuma AgroIndustri adalah
pelopor untuk produk tersebut, yang kemudian diikuti produsen lain.

Ada empat saluran pemasaran di Kusuma Agrowisata, yaitu:

1) Departemen Trading – Konsumen


Sebesar 40 persen, Saluran pemasaran ini merupakan saluran yang paling efisien secara
teknis maupun ekonomis, karena memiliki nilai indeks efisiensi teknis terkecil dan
indeks efisiensi ekonomis terbesar.
2) Departemen Trading – Pedagang Besar - Pedagang Retailer – Konsumen sebesar 20
persen.
3) Departemen Trading - Pedagang Retailer – Konsumen sebesar 21 persen
4) Departemen Trading - Pedagang Besar - Pedagang Kecil – Konsumen sebesar 36
persen

Macam-macam produk Kusuma Agrowisata

a. Siiplah 120 ml
Per karton berisi 32 pcs, Tersedia 8 pilihan Sari Buah, yaitu Sari Buah Apel
Anggur, Apel Leci, Apel Mangga, Apel Markisa, Apel (original) dan Jambu Merah
b. Siiplah 200 ml
Per Karton 24 pcs, Tersedia 5 Pilihan Sari Buah, Yaitu Sari Buah : Apel, Apel
Leci, Apel Mangga, Jambu, Sirsak
c. Siiplah 300 ml
Per Karton 24 pcs, Tersedia 7 Pilihan Sari Buah, Yaitu Sari Buah : Apel, Leci,
Jambu, Sirsak, Apel Mangga, Jeruk
d. Kusuma Botol 500 ml
Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 29
Per karton berisi 24 pcs, Tersedia 6 pilihan sari buah Apel, Jambu Biji, Sirsak,
Strawberry, Jeruk.
e. Kusuma "Klasik" 220 ml
Per karton berisi 24 pcs, Tersedia 3 pilihan Sari Buah, yaitu Sari Apel, Sirsak dan
Jambu.
f. Sari Buah ukuran galon 5000 ml
Per karton berisi 4 pcs, Tersedia 6 Pilihan Sari Buah Apel, Apel Leci, Jambu Biji,
Sirsak, Strawberry, dan Jeruk
g. Jenang Apel 200 gr

Per karton berisi 60 pcs, Pilihan Jenang Apel Manalagi (hijau) dan Jenang Apel
Rome Beauty (merah)

h. Selai Strawberry 275 gr


Per karton berisi 24 pcs,
i. Cuka Apel 300 ml

Per karton berisi 6 pcs,

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan dalam pemasaran bentuk buah dan bentuk olahan
diantaranya :

 Kelebihan Produk dalam Bentuk Olahan


a. Umur simpan lama
b. Kemudahan dalam mengkonsumsi
c. Memungkinkan penambahan cita rasa
d. Praktis dalam pendistribusian
e. Meningkatkan nilai tambah
f. Meningkatkan pendapatan masyarakat
 Kelemahan Pemasaran dalam bentuk Buah.
a. Produktifitasnya rendah
b. Teknologi kurang memadai
c. Kesegaran tidak sama
d. Tidak tahan Lama

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 30


e. Kurang faktor higinitas

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kunjungan di kebun raya purwodadi dan kusuma agrowisata dapat
disimpulkan bahwa :
1. Kebun raya Purwodadi didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard
Marinus Baas Becking atas prakarsa Dr. Dirk Fok van Slooten pada tanggal 30 Januari
1941, memiliki keragaman jenis tumbuhan yang sangat banyak jenisnya, kebun raya ini
tergolong salah 1 kebun raya yang ada di Indonesia,yang berada di dataran rendah kering,
yang luasnya kurang kebih 88 hektar

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 31


2. Koleksi Pohon dan Tumbuhan Kebun raya purwodadi memiliki keragaman jenis
tumbuhan yang sangat banyak jenisnya, kebun raya ini tergolong salah 1 kebun raya yang
ada di Indonesia,yang berada di dataran rendah kering, yang luasnya kurang kebih 88
hektar yang didalamnya terdapat sekian banyak tumbuhan .
Kusuma Agrowisata di dirikan oleh Ir. Edi Antoro pada tahun 1991 di Jl. Abdul Gani
Atas Kota Batu, Malang Jawa Timur. Merupakan salah satu pioneer Wisata Agro di Indonesia.Di
Kusuma Agrowisata terdapat buah-buahan yang dapat langsung di petik dari pohonnya
diantaranya adalah Stroberry, Jambu Merah, Jeruk dan Apel. Disana juga ada sayuran organik
yang penanamannya tidak menggunakan bahan kimia.
Hasil pengolahan buah apel pada awalnya yaitu memproduksi Sari Apel, Jenang Apel,
Wingko Apel, Selai Apel dan Brem Apel. Sejak tahun 2002, mulai menggunakan peralatan
semi modern dengan menggunakan boiler. Produk apel ini sudah menjangkau daerah Jawa dan
Bali.

3.2 Saran
Berdasarkan kunjungan
 Dalam melaksanakan pengamatan terhadap koleksi tumbuhan yang dimiliki Kebun Raya
Purwodadi sebaiknya menggunakan waktu seoptimal mungkin berkaitan dengan lokasi
yang luasnya mencapai 85 hektar. Untuk mengamati satu jenis tumbuhan saja
memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi dengan batas minimal waktu 1,5 jam untuk
15 tumbuhan. Selain itu, untuk menghindari kesalahan atau kerancuan informasi dari
pemandu sebaiknya merekam seluruh penjelasan dari pemandu dan tidak lupa
menanyakan hal yang belum dimengerti dari penjelan pemandu
 Kusuma Agrowisata,keramahan para karyawan menurut saya sangat kurang, oleh karena
itu perlu ditingkatkan.

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 32


DAFTAR PUSTAKA

Oksidase Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.). Tesis. Jakarta : Universitas Indonesia

Dalimarta, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trubus, Agriwidya: Bogor.

Tjitrrosoepomo, G. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press

Utami, P.2008.Buku pintar tanaman obat: 431 jenis tanaman penggempur aneka
penyakit.Jakarta: Agromedia Pustaka

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2014. [http://www.krpurwodadi.lipi.go.id] diakses pada 4


Desember 2016.

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 33


Rismunandar dan Farry B. Paimin, 2001; Kayu Manis Budidaya dan Pengolaha.Jakarta: Penebar
Swadaya,

Kunjungan Purwodadi dan Kusuma Agrowisata | 34

Anda mungkin juga menyukai