Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sel merupakan unit terkecil dari organisme. Sel tidak akan mampu bekerja dan membentuk sebuah
jaringan bila tidak ada koordinasi anatara satu dengan yang lain. Miliaran sel penyusun setiap makhluk
hidup harus berkomunikasi untuk mengkoordinasikan aktivitasnya sedemikian rupa sehingga
memungkinkan organisme itu untuk berkembang.Mulai dari sel yang berkomunikasi terbentuk jaringan
kemudian organ dan system yang menjalankan organisme untuk hidup.

Dalam kehidupan makhluk hidup baik uniseluler atau multiseluler akan berinteraksi dengan
lingkungannya untuk mempertahankan kehidupannya. Sinyal-sinyal antar sel jauh lebih sederhana
daripada bentuk-bentuk pesan yang biasanya dirubah oleh manusia.

Sinyal yang diterima sel, yan berasal dari sel lain atau dari beberapa perubahan pada lingkungan fisik
organisme, bermacam-macam bentuknya. Misalnya, sel dapat mengindera dan merespons sinyal
elektromagnetik, seperti cahaya, dan sinyal mekanis, seperti sentuhan. Akan tetapi sel-sel paling sering
berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan sinyal kimiawi.

Kajian tentang persinyalan sel membantu untuk menjawab sejumlah pertanyaan penting dalam biologis
dan kedokteran, mulai dari perkembangan embriologis hingga kerja hormon untuk perkembangan
kanker dan jenis penyakit lain.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana cara interaksi sel ?


2. Apa saja metode komunikasi sel ?
3. Bagaimana tahapan komunikasi sel ?
4. Bagaimana sinyal antar sel yang diterima oleh second messenger ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui cara interaksi sel


2. Untuk mengetahui apa saja metode komunikasi sel
3. Untuk mengetahui tahapan komunikasi sel
4. Untuk mengetahui sinyal antar sel yang diterima oleh second messenger

Anda mungkin juga menyukai