Anda di halaman 1dari 4

Macam-Macam Alat Ukur

Saturday, April 14th, 2012 - Umum

Fisika SMA Kelas X : Macam-Macam Alat Ukur

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran dalam fisika. Pada
umumnya ada tiga besaran yang paling banyak diukur dalam dunia fisika untuk tingkat SMA
yaitu panjang, massa dan waktu. Macam-macam alat ukur panjang, massa dan waktu dapat
dilihat sebagai berikut :

1. Alat Ukur Panjang


Alat-alat ukur panjang meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup. Berikut masing-
masing alat ukur tersebut & penjelasannya.

A. Mistar/Penggaris
Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk
mengukur barang yang berukuran sedang dan berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur
dengan ketelitian hingga 1 mm.
Alat ukur panjang yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala
terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05
cm).

B. Jangka Sorong
Dalam prakteknya, mengukur panjang kadang-kadang memerlukan alat ukur yang mampu
membaca hasil ukur sampai ketelitian 0,1 mm (0,01 cm). Untuk pengukuran semacam ini kita
bisa menggunakan jangka sorong.

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda,
dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang
fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong
yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk
menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga
0,1 mm.
C. Mikrometer Skrup

Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis,
panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer skrup memiliki 3
bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang akan
menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-
geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk
menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan
selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar
selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer
skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm.
2. Alat Ukur Massa
Hanya ada satu jenis alat ukur massa, yaitu neraca. Meski begitu, sebenarnya neraca jenisnya
bermacam-macam. Berikut penjelasannya.

Neraca, atau yang lebih dikenal dengan sebutan timbangan adalah alat yang digunakan untuk
mengukur massa suatu benda. Ada beberapa jenis neraca, yaitu

Neraca Pasar, yaitu neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional, bentuknya seperti
pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan
ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya yang datar
diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca
akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui.
Neraca Dua Lengan, yaitu neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti
pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca
pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang
lain.

Neraca Tiga Lengan, yaitu neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya
seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga
penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur
pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk
ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat diketahui.

Neraca Kamar Mandi, adalah neraca yang biasa digunakan untuk mengukur berat badan,
bentuknya seperti pada gambar di samping. Neraca ini biasanya terdapat di klinik, rumah sakit,
rumah, atau mungkin di tempat-tempat lain yang memiliki neraca ini. Cara pemakaian neraca ini
yaitu dengan cara kita naik ke atas neraca ini, selanjutnya jarum yang terdapat di neraca akan
menunjukkan berapa hasil pengukuran berat badan kita.
3. Alat Ukur Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian/peristiwa. Misalnya, waktu siang adalah sejak matahari
terbit hingga matahari tenggelam, waktu hidup adalah sejak dilahirkan hingga meninggal. Untuk
peristiwaperistiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan-satuan
yang lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, abad dan lain-lain.

1 hari = 24 jam;
1 jam = 60 menit;
1 menit = 60 sekon

Sedangkan, untuk kejadian-kejadian yang cepat sekali bisa digunakan satuan milisekon (ms) dan
mikrosekon (μs). Untuk keperluan sehari-hari, telah dibuat alat-alat pengukur waktu, misalnya
stopwatch dan jam tangan

Read more: http://www.artikelbagus.com/2012/04/macam-macam-alat-


ukur.html#ixzz3iOQrmSmI

Anda mungkin juga menyukai