Lower motor neuron merupakan neuron-neuron yang menyalurkan impuls motorik pada bagian
perjalanan terakhir ke sel otot skelet. Lower motor neuron menyusun inti-inti saraf otak motorik
dan inti-inti radiks ventralis saraf spinal. Terdapat dua jenis LMN yaitu α-motor neuron yang
menjalurkan aksonya yang tebal ke serabut ekstrafusal, dan ᴕ-motor neuron yang mensarafi
serabut otot intrafusal.
Kelumpuhan LMN timbul akibat kerusakan pada motoneuron, Neuroaxis (axon), Motor end
plate & Otot. Lesi paralitik di sususan LMN berarti suatu lesi yang merusak motoneuron,
neuroaxis (axon), motor end plate atau otot skelet, sehingga tidak terdapat gerakan apapun,
walaupun impuls motorik dapat timbul pada motorneuron. Adapun tanda-tanda dari kelumpuhan
LMN adalah sebagai betikut:
a. Seluruh gerakan baik yang volunteer maupun yang reflector tidak dapat dibangkitkan. Ini
berarti kelumpuhan disertai oleh:
1. Hilangnya reflex tendon (arefleksia)
2. Tidak ada reflex patologik
b. Karena lesi LMN, maka bagian efferent lengkung reflex “gamma loop” tidak berfungsi
lagi, sehingga tonus otot hilang
c. Musnahnya motorneuron beserta aksonnya berarti pula bahwa kesatuan motorik runtuh
sehingga atrofi otot cepat terjadi.
Jenis-jenis kelumpuhan LMN
Lesi ini dapat terjadi akibat dislokasi tulang humerus ke lateral dan menimbulkan
kelumpuhan LMN pada otot bi