Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 RINGKASAN WAWASASAN KEPENDIDIKAN GURU

A. PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran adalah strategi yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Strategi
berarti pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan.
Sedangkan pembelajaran adalah upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan
belajar,pihak yang terlibat dalam pembelajaran adalah pendidik(perorangan atau kelompok) serta
peserta didik(perorangan, kelompok, dan atau komunitas) yang berinteraksi edukatif antara satu dengan
lainnya. Isi kegiatan belajar berupa bahan/materi belajar yang bersumber dari kurikulum suatu program
pendidikan. Dengan demikian strategi pembelajaran mencakup penggunaan pendekatan, metode dan
teknik, bentuk media, sumber belajar, pengelompokan peserta didik, untuk mewujudkan interaksi
edukasi antara pendidik dan peserta didik, antara peserta didik dan lingkungannya,serta upaya
pengukuran terhadap proses, hasil, dan/atau dampak kegiatan pembelajaran. (Abdul : 2013)

Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien.

Wina Sanjaya (2006) menyatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan
(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam pembelajaran.

B. Komponen Strategi Pembelajaran


Berikut komponen dari strategi pembelajaran;
1) Tujuan
Merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan salah
satunya kegiatan pembelajaran. Tujuan pengajaran mengatakan suatu hasil yang kita
harapkan dari pengajaran itu dan bukan sekedar suatu proses dari pengajarann itu sendiri.
2) Bahan Pelajaran
Merupakan substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar.
Bahan pelajaran adalah salah satu sumber belajar bagi anak didik. Bahan yang disebut
sebagai sumber belajar adalah sesuatu yang membawa pesan untuk tujuan pengajaran.
3) Alat dan Sumber
Alat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu alat dan alat bantu pengajaran. Alat
berupa suruhan, perintah, larangan, dsb. Sedangkan alat bantu pengajaran berupa globe,
papan tulis, batu kapur, gambar, diagram, slide, video, dsb.
Menurut Udin Saripudin (1991:65), sekurang-kurangnya terdapat 5 sumber belajar
yiatu: manusia, buku, media massa, alam lingkungan(terbuka,sejarah, manusia),media
pendidikan.
4) Evaluasi
Merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu dengan
mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan
kapabilitaas siswa guna mengetahui hasil belajar siswa. (buku wita)
C. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran

Menurut artikel Saskatchewan Educational (1991),terdapat 5 jenis-jenis strategi pembelajaran


yaitu:

1) Strategi Pembelajaran Langsung

Peran gurunya paling tinggi,dan paling sering digunakan. Strategi ini berupa
metode-metode ceramah,pertanyaan didaktik(yang membuat orang menjadi
belajar),pengajaran eksplit(yang memberi arahan secara jelas yang mana peserta didik
memahami maksud arahan yang diberikan kepadanya), praktek dan latihan, serta
demonstrasi.

2) Strategi Pembelajaran Tidak Langsung


 Peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber
personal (resource person)
 Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat,
dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka
melakukan inkuiri

3) Strategi Pembelajaran Interaktif


 Merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi diantara peserta didik.
 Dikembangkan dalam rentang pengelompokan dan metode-metode
interaktif,didalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelommpok
kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerja sama siswa secara
berpasangan.

4) Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman


 Berpusat pada siswa,dan berorientasi pada aktivitas
 Penekanan pada proses belajar bukan pada hasil belajar

5) Strategi Pembelajaran Mandiri


Bertujuan untuk membentuk inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri.
Fokusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan
guru. Belajar mandiri juga bias dilakukan dengan bantuan teman atau sebagai bagiann dari
kelompok kecil

D. Wawasan Kependidikan Guru


Pemahaman wawasan kependidikan adalah wawasan yang dibutuhkan oleh seorang guru
dalam memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang berkenan dengan memandang serta cara
bersikap yang lebih umum yang dimiliki setiap guru dalam menghadapi tugas-tugasnya dalam arti
yang lebih mendasar yaitu,wawasan dalam hal belajar mengajar.

Ada beberapa contoh tentang pemahaman wawasan kependidikan yang harus dimiliki oleh seorang
guru yaitu:

1) Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas


2) Memliki kesesuaian antar latar belakang keilmuan dengan subjek yang kita bina
3) Memliki keahlian secara akademik dan intelektual
4) Mengetahui permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Majid,Abdul.2013.Strategi Pembelajaran.Bandung.PT Remaja Rosdakarya Offset.

Kemp.1995 dikutip dari Majid,Abdul.2013.Strategi Pembelajaran.Bandung.PT Remaja


Rosdakarya Offset.

Sanjaya,Wina.2006 dikutip dari Majid,Abdul.2013.Strategi Pembelajaran.Bandung.PT Remaja


Rosdakarya Offset.

Saskatchewan Educational.1991 dikutip dari Majid,Abdul.2013.Strategi


Pembelajaran.Bandung.PT Remaja Rosdakarya Offset.

Saripudin,Udin.,dkk.1991 dikutip dari buku wita

http://indahsuryanipacitan.blogspot.com/2015/01/pemahaman-wawasan-pendidikan-dan.html

Anda mungkin juga menyukai