UJI KUALITATIF

Nama : Sigit Mahardika

NRP : 02. P. 2942
Group :K–4
Tanggal
Percobaan : 9 Mei 2003
Contoh Uji
1. Uji Pembakaran
a. Alat-alat
1. Pembakar bunsen
2. Pinset
b. Cara Kerja
1. Beberapa helai serat yang akan diamati, dipuntir kira-kira sebesar batang
korek api dengan panjang 4-5 cm.
2. Contoh serat didekatkan pada nyala api dari samping dengan perlahan-lahan,
waktu serat dekat nyala paidiamati apakah bahan meleleh, menggulung atau
terbakar mendadak.
3. Pada saat serat menyala, diperhatikan dimana nyala terjadinya api, bila api
segera padam begitu dijauhkan dari api maka segera cium bau gas dari serat
yang terbakar tersebut.
4. Jika api terus menyala, api dimatikan dengan cara ditiup kemudian diamati
bau yang dikeluarkan serat tersebut.
5. Setelah nyala api padam, perhatikan apakh menghasilkan asap atau tidka
kemudian dilihat sisa pembakaran yang ditinggalkan serat tersebut.
c. Hasil Analisa Uji Pembakaran
a. Asap :
b. Bau :
c. Sisa Pembakaran :
d. Sifat Pembakaran :
Contoh

2. Uji Berat Jenis

 a. Alat-alat
1. Tabung reaksi 5 ml
2. Rak tabung reaksi
3. Pengait tembaga
b. Cara Kerja
1. Tabung reaksi dibersihkan lalu kerinkan
2. Masing-masing tabung reaksi yang telah bersih diisi dengan larutan
campuran
3. Serat yang akan diuji berat jenisnya diambil 2-3 lembar kaemudian dibentuk
bulatan kecil
4. Bulstan serat dimasukan satu persatu ke dlam tabung reaksi yang berisi
larutan campuran, secara berurutan dari berat jenis terbesar ke larutan
campuran dengan berat jenis yang lebih keil.
5. Kemudian amati apakah serat terapung tenggelam atau melayang
6. Serat yang terapung memiliki berat jenis lebih kecil dari larutan
7. Serat yang tanggelam memiliki berat jenis lebih besar dari larutan
8. Sedangkan serat yang melayang memiliki berat jenis sama dengan berat jenis
larutan.
c. Hasil Analisa Uji Berat Jenis
Pengamatan Perhitungan Berat Jenis Serat

d. Uji Pelarutan
a. Alat-alat
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung
3. Pembakar lengkap
b. Cara Kerja
1. Tabung reaksi dibersihkan
2. 5 ml pereaksi yang digunakan dimasukkan ke dalam tabung reaksi dengan
hati-hati
3. Beberapa helai serat yangakan diuji (jangan terlampau banyak) dimasukkan
ke dalam tabung reaksi yang telah berisi pereaksi
4. Serat yang berada di dalam larutan pereaksi diaduk-aduk dan diamati selama
5 menit
5. Jika setelah 5 menit ternyata tidak larut pereaksi dapat dipanaskan dengang
hati-hati
6. Setelah 3 menit diamati kelarutan dari masing-masing serat pelarutnya

c. Hasil Analisa Uji Pelarutan

 UJI MC/MR
(KANDUNGAN UAP AIR SERAT)

Nama : Sigit Mahardika

NRP : 02. P. 2942
Group :K–4
Tanggal
Percobaan : 9 Mei 2003
Contoh Uji

I. Alat-alat

a. Oven
b. Eksikator
c. Botol timbang
d. Gegep penjepit
e. Neraca analitik

II. Cara Kerja

a. Botol timbang di oven selama 15-20 menit pada suhu 105-110 oC

b. Botol timbang disimpan dalam eksikator selama 20 menit
c. Timbang berat botol kosong (A gram)
d. Timbang contoh uji dan botol timbang (B gram)
e. Contoh uji dan botol timbang di oven dalam sushu 105-110 oC selama 1 jam
f. Contoh uji dan botol timbang disimpan dlam eksikator selam 15-20 menit
g. Timbang contoh uji dan botol timbang (C gram)

III. Perhitungan

Berat Botol Kosong : A gram

Berat Contoh Uji + Botol Kosong : B gram
Berat Basah : (B-A) gram
 Berat Kering : (C-A) gram
 B  A  100%
Moisture Content (MC) :
( B)

 C  A  100%
Moisture Regain (MR) :
( B)

IV. Hasil Pengamatan

Berat Botol Kosong : gram

Berat Contoh Uji + Botol Kosong : gram
Berat Basah :( - ) gram
Berat Kering :( - ) gram
 ............  ...........  100%
Moisture Content (MC) : =
(............)

%
 ............  ...........  100%
Moisture Regain (MR) : =
(............)

%
V. Kesimpulan